KEPERAWATAN KOMUNITAS

DISUSUN OLEH :

NAMA : WILDA NUN HARDIAN

KELAS : 3 D

NIM : PO713201181194

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

JURUSAN D3 KEPERAWATAN

2020

Suatu desa yang jauh dari kota memiliki jumlah penduduk sebesar 1150 jiwa, terdiri dari 500
laki dan 750 perempuan, mata pencaharian penduduk 60% petani, 20% pedagang , 5% petani.

Tingkat pendidikan : SD 60%, SMP 20%, SMA 15% Dan PT 5%. Suku bangsa bugis

makassar dengan agama mayoritas islam. Jumlah lansia sebanyak 15% dari seluruh

penduduk, paran lansia ini kebanyakan menderita penyakit rematik, hipertensi dan maag.

Banyak diantara mereka yang tidak bisa keluar rumah karena nyeri pada tungkai dan sakit

kepala. Petugas posyandu mengatakan bahwa mereka sering mengadakan pemeriksaan lansia

tapi tidak banyak uang berminat dengan alasan tidak ada yang antar. Jarak puskesmas ke desa

sejauh 7 km, jalanan desa sdh diaspal dan paping block. Masyarakat sudah menggunakan

jamban di rumah masing – masing, jenis rumah semi permanen, masyarakat kurang memiliki

tempat pembungan sampah, air pembuangan dibuang kebelakang rumah. Air minum

menggunakan air sumur. Masyakarat rajin mengikuti kajian agama di mesjid.

Tugas :

1. Identifikasi data yang ditemukan pada kasus?

2. Buatlah data data tambahan yang memperkuat kasus di atas

3. Buat analisa data dari masalah

4. Buat kriteria pernapisan masalah

5. Buat diagnosa keperawatan

6. Buat rencana keperawatan

Jawaban :

Identifikasi data

Jarak puskesmas ke desa sejauh 7 km, jalanan desa sdh diaspal dan paping block

Tingkat pendidikan : SD 60%, SMP 20%, SMA 15% Dan PT 5%.

pencaharian penduduk : 60% petani, 20% pedagang , 5% petani.

Suku bangsa bugis makassar

agama mayoritas islam.

 Data tambahan

1. kebanyakan menderita penyakit rematik, hipertensi dan maag.

2. mereka yang tidak bisa keluar rumah karena nyeri pada tungkai dan sakit kepala.

3. masyarakat kurang memiliki tempat pembungan sampah, air pembuangan dibuang

kebelakang rumah.

4. Air minum menggunakan air sumur

Analisa Data

DATA MASALAH
DS: Berisiko masalah
 Klien mengatakan sering nyeri dan
sakit kepala
 Klien mengatakan sering mengalami
maag dan hipertensi
DO :
 Masyarakat kurang memiliki tempat
pembuangan sampag
 Masyarakat sering minum air minum
menggunakan air sumur

Kriteria penapisan

KRITERIA SKOR BOBOT PEMBENARAAN

Sifat masalah 1 Memiliki bobot yang tinggi sehingga memerlukan
Skala tindakan yang segera dilakukan pada masyarakat
 Resiko 3
Kemungkinan masalah
dapat diubah Yang perlu diperlukan pada kriteria kedua adalah
Skala memiliki masalah ekonomi dan menangani
2 2
- Sebagian masalah. Sumber daya pada masyakarat.
- Tidak dapat diubah 1
Potesi masalah untuk Beratnya penyakit yang dialami pada masyarakat
dicegah atau lansia dan perlu diobati seperti maag,
Skala hipertensi sakit kepala dan nyeri
3 1
- Sedang
1
- Rendah
Menonjol masalah
Skala Persepsi masyarakat atau lansia memiliki masalah.
- Masalah berat harus 3 Jika masyarakat atau lansia menyadari masalah
segera ditangani dialami dan merasa perlu di tangani segera
- Ada masalah tetapi 2 1
tidak perlu
ditangani
- Masalah tidak
1
dirasakan

Diagnosa keperawatan

1. Gangguan rasa nyaman nyeri b/d peningkatan tekanan intra kranial

2. Nyeri b/d sakit kepala

Rencana asuhan keperawatan

NO Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional

keperawatan
1 Nyeri b/d sakit kepala Masyarakat mengatakan 1. Kaji ingkat 1. Memberikan informasi
nyeri hilang dengan nyeri dan lokasi pada masyarakat atau
kriteria : tingkat lansia untuk membantu
 Masyarakat tidak internitas dalam menentukan
mengeluh lagi 2. Observasi pilihan/keefektifan
 Wajah adanya tanda – intervensi
masyakarat tanda internitas 2. Menerapkan
terlihat senang seperti ekspresi indikasi/derajat nyeri
gelisah yang tidak langsung
3. Berikan dialami masyarakat.
kompres Sakit kepala mungkin
diingin pada bersifat akat atau
kepala kronik, jadi manifestasi
 4. Berikan obat fisiologis bisa muncul
sesuai indikasi 3. Meningkatkan rasa
nyaman dengan
menentukan
vasodilatasi
4. Menghilangkan rasa
nyaman dengan
menurunkan
vasodilatasi
5. Menghilangkan
ketegangan dan
meningkatkan relaksasi
otot
6. Digunakan untuk
relaksasi umum sedatif,
dan pencegahan migrea
2 Gangguan rasa nyaman Rasa nyeri berkurang 1. Teliti keluhan 1. Mengidentifikasi
nyeri b/d peningkatan
setelah dilakukan nyeri, catat karakteristik nyeri
tekanan intra kranial
tindakan keperawatan intensitanya merupakan faktor yang
selama 2x24 jam dengan lokasinya dan penting untuk
KH : lamanya menentukan terapi yang
 Masyarakat 2. Pertahankan cocok serta
mengatakan nyeri trah baring mengevaluasi
berkurang selama fase keefektifan dari terapi
 Ekspresi wajah akut 2. Meminimalkan
masyarakat atau 3. Minimal stimubasi/meningkatkan
lansia rileks aktivitas relaksasi
vaskontrikasi 3. Aktivitas yang
yang meningkatkan
meningkatkan vasokontriksi
sakit kepala vasokontriksi
4. Kolaborasi menyebabkan sakit
pemberian kepala pada adanya
analgetik peningkatkan tekanan
 vaskuler serebral
4. Menurunkan
mengontrol nyeri