Interaksi Yang Interaksi Omeprazole – Cyanocobalamin, omeprazole menurunkan kadar Terjadi cyanocobalamin dengan menghambat absorpsi GI. Berlaku hanya untuk bentuk oral dari kedua agen (Medscape). Jenis Interaksi Interaksi Farmakokinetika Interaksi farmakokinetik terjadi ketika suatu obat mempengaruhi absorbsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi obat lainnya sehingga meningkatkan atau mengurangi jumlah obat yang tersedia untuk menghasilkan efek farmakologisnya (Tatro, 2009). Kategori Tingkat keparahan Minor berdasarkan keparahan minor jika efek biasanya ringan, konsekuensi mungkin tingkat keparahan mengganggu tapi tidak signifikan mempengaruhi hasil terapi. Pengobatan tambahan biasanya tidak diperlukan (Tatro, 2009). Penyebab omeprazol menurunkan kadar sianocobalamin dengan menghambat penyerapan gastrointestinal. Berlaku hanya untuk bentuk oral dari kedua obat tersebut (Medscape, 2019). Pada penggunaan jangka panjang, obat golongan penghambat pompa proton seperti omeprazole dapat menyebabkan defisiensi vitamin B12 dan zat besi akibat malabsorpsi kedua saat tersebut. Penggunaan omeprazole juga berhubungan dengan terjadinya polip gaster beningna. Walau demikian, polip ini tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya saat obat dihentikan. Pengatasannya Disarankan agar pemberian obat-obat yang berinteraksi sebaiknya diberikan pada waktu yang berbeda untuk meningkatkan atau mencegah penurunan efektivitas terapi. diberikan obat omeprazol dengan dosis 2 kali sehari 20 mg. Menurut Aberg (2009), dosis omeprazol untuk pasien peptic ulcer disease dan gastric ulcer diberikan 1 kali sehari sebanyak 40 mg selama 4-8 minggu. omeprazol memiliki waktu paruh eliminasi 30-60 menit di dalam plasma darah. Sehingga dengan penambahan regimen dosis akan menjaga obat tetap stabil di dalam plasma darah.