SESI TANYA JAWAB

KELOMPOK :4
Gina Salsabila (19001016)

Sri Nuraeni (19001018)

Ghina Ariqa Pramesti (19001019)

Nur Anisa (19001020)

Sity Neng Nurhaeni (19001021)

KELAS : 2A

 Q&A
1. Rahma Aulia Safira , Kelompok 1
Q : Kenapa saat ini antimuskarinik sudah tidak digunakan lagi?
A : Karena, obat golongan ini seperti atropin dan skopolamin bekerja menyekat
reseptor muskarinik yang menyebabkan hambatan semua fungsi muskarinik.
Q : Apa efek samping dari antimuskarinik?

A : Berupa konstipas, bradikari selintas(diikuti takikardia, palpitasi dan aritmia),

penurunan sekresi bronkus, sulit berkemih(urinary urgency and retention),
dilatasi pupil dengan hilangnya akomodasi, fotofobia, mulut kering, kulit
mengering dan memerah. Efek samping yang jarang terjadi adlah
kebingungan(terutama pada lansia), mual, muntah dan giddiness(rasa pusing
dan gamang), glaukoma sudut sempit sangat jarang terjadi.

2. Fifi Febrianti, Kelompok 2

Q : Boleh atau tidak, obat analgetik non-narkotik dikombinasikan dengan obat
analgetik narkotik? Alasannya!
A : Boleh. Jika pada suatu proses pengobatan terdapat target yang harus dicapai,
maka kedua obat ini bisa dikombinasikan. Tentunya dengan dosis yang telah
disesuaikan.
3. Rizka Kencana Putri, Kelompok 3
Q : Apakah analgetik dan antipiretik disimpan ditempat yang khusus atau tidak?
A : - Untuk sediaan obat narkotik disimpan dilemari khusus, dengan syarat dan
ketentuan yang sudah ditetapkan dan diatur oleh PERMENKES.
- Untuk sediaan obat injeksi dan supositoria disimpan didalam kulkas.
- dan untuk obat lainnya, boleh disimpat ditempat yang sejuk dan kering.
4. Ghaitsa Mutiara, Kelompok 6
Q : Kenapa obat tramadol sering disalahgunakan?
A : Karena efek dari obat tramadol itu bisa membuat orang yang
mengonsumsinya menjadi tenang. Seperti euphoria ( perasaan senang tanpa
sebab yang berlebihan), nge-Fly. Sehingga, banyak orang yang misalnya
sedang stress atau kecapean dan mengonsumsi obat tersebut supaya mereka
tetang. Tramadol adalah golongan obat narkotik yang bisa membuat
penggunanya kecanduan dan ketergantungan. Jadi, obat tramadol sering
disalahgunakan dengan dosis yang juga tidak sesuai.
5. Annisa Rizki, Kelompok 5
Q : Apa efek samping dari obat bius regional?
A : Anestesi regional dibagi menjadi 3 jenis, yaitu blok saraf perifer, epidural,
dan spinal.
Dengan efek samping :
- Blok saraf perifer :

Komplikasi yang paling signifikan adalah toksisitas sistemik anestesi lokal

yang dapat mencakup gejala neurologis dan kardiovaskular termasuk kolaps
kardiovaskular dan kematian. Efek samping lain dapat dihasilkan dari obat-obatan
spesifik yang digunakan( yaitu transient takikardia yang dapat terjadi jika
epinefrin digunakan dengan blok).

- Epidural :

Jarang sekali ditemukan adanya efek samping suntik epidural yang serius
pada saat melahirkan. Pasalnya, jenis suntik ini sudah dinyatakan aman bagi ibu
bersalin. Namun, ada beberapa risiko yang mungkin saja bisa terjadi. Contohnya
adalah melemah atau lumpuhnya bagian tubuh tertentu, perubahan fungsi usu,
atau bahkan kandung kemih.
 Efek samping ini disebabkan oleh komplikasi yang sangat jarang terjadi,
seperti perdarahan atau infeksi di ruang epidural, yang menyebabkan
hematomaepidural atau abses(menumpuknya nanah). Tekanan dari akumulasi
darah atau nanah merusak sumsum tulang belakang dan saraf di sekitarnya juga
bisa membuat risiko suntik epidural terjadi.

- Spinal:
 Reaksi alergi
 Sakit kepala yang parah
 Perdarahan di sekitar tulang belakang ( hematoma )
 Kejang
 Kerusakan saraf