Anda di halaman 1dari 4

RESUME 2 SISTEM REGISTRASI DAN IDENTIFIKASI

DISUSUN

YEREMIA ZAI
(1913462175)

DOSEN PEMBIMBING : Martha Simanjuntak, SST,MIK.,M.K.M

D III PEREKAM MEDIS INFORMASI KESEHATAN


TINGKAT: 1E
UNIVERSITAS IMELDA MEDAN
T.A 2019/2020
Registrasi adalah Modul yang menangani dan mencatat transaksi pendaftaran pasien.
Registrasi meliputi pencarian data pasien terdaftar atau input data pasien baru, memilih dokter
tujuan, ada biaya layanan sampai print bukti layanan sebagai bukti untuk melanjutkan transaksi
berikutnya. Dengan dipadukannya registrasi dan rekam medis menjadikan sistem ini
lebih efisien. Data-data Medical Record dan Registrasi akan menjadi acuan unit lain ketika
memberikan pelayanan. Khusus untuk Medical Record, mampu memberikan data dan status
terakhir pasien serta mampu memberikan data-data statistik sesuai dengan kriteria yang diminta
dengan cepat. Registrasi rumah sakit adalah catatan yang berisi antara lain : nomor registrasi,
nama pasien, tanggal, dokter merawat dll. Dan yang berguna untuk penghitungan masuk rawat
jalan maupun rawat inap. Tujuan : Diperlukan untuk perhitungan semua pasien masuk rawat
Jalan maupun rawat Inap secara harian untuk keperluan statistik. Regristrasi adalah : Aktifitas
kegiatan pencatatan pada buku register di setiap rumah sakit. Contoh : Register Emergenci,
Rawat Jalan Rapat Inap Pasien Operasi dll.

Identifikasi artinya dalah pengumpulan data dan pencatatan segala keterangan tentang
bukti-bukti dari seseorang sehingga kita dapat menetapkan dan mempersamakan keterangan
tersebut dengan individu seseorang, dengan kata lain bahwa dengan identifikasi kita dapat
mengetahui identitas seseorang dan dengan identitas tersebut kita dapat mengenal seseorang
dengan membedakan dari orang lain.

A. Cara pengumpulan identifikasi dapat dilakukan dengan cara :

1. Wawancara langsung dengan sumbernya atau orang lain, biasanya sebelum wawancara
dimulai sudah disiapkan pertanyaan-pertanyaan yang diperlukan.

2. Mengisi formulir identifikasi oleh orang yang bersangkutan, dalam membuat format isian
buatlah pertanyaan-pertanyaan yang jelas sehingga mudah diisi dan tidak ragu-ragu.

3. Gabungan wawancara dengan mengisi formulir, setelah formulir diisi maka dilanjutkan
dengan wawancara untuk meyakinkan isian yang telah dibuat, shingga informasi yang
diperoleh akan lebih akurat. Data identifikasi bisa tidak akurat/benar karena memang
dibuat tidak benar untuk tujuan tertentu.
4. Pertanyaan-pertanyaan yang kurang jelas dapat menimbulkan kesalahfahaman sehingga
data yang diperoleh kurang akurat/kurang jelas, atau karena situasi tertentu sehingga
seseorang takut/malu mengungkapkan identitas

Sarana dan Prasarana Yang Dibutuhkan Di Unit Rawat Jalan

Kartu Indeks Utama Pasien (KIUP)

2.Kartu Identitas Berobat

3. Sistem Penamaan

4. Cara penulisan nama pasien bayi

5. Sistem cara Pemberian Nomor (Numbering Sistem)

6. Buku Register Pelayanan Pasien Rawat Jalan

Jenis-Jenis Buku Register

1. Buku register pelayanan rawat jalan

2. Buku register pendaftaran pasien rawat inap

3. Buku register pelayanan rawat inap

4. Buku register pembedahan

5. Buku register persalinan/abortus

6. Buku register tindakan/terapi/diagnostik

7. Buku register penerimaan spesimen pasien

8. Buku register pemeriksan laboratorium

9. Buku register rujukan dokter ahli

10. Buku register kunjungan rumah


Berdasarkan Surat Edaran Dirjen YanMed Depkes RI No. HK.00.06.1.5.01160 tahun 1995
tentang Petunjuk Teknis Pngadaan Formulir Rekam Medis Dasar dan Pemusnahan Arsip Rekam
Medis di Rumah Sakit bahwa Kartu Indeks Utama Pasien (KIUP), Buku Register dan Indeks
lainnya disimpan Permanen atau selamanya AHIMA (American Helath Information
Manegement Association) , lama simpan buku register sbb:

1. Register kelahiran : Selamanya


2. Register kematian : selamanya
3. Register pendaft.UGD : selamanya
4. Register pembedahan : selamanya

Anda mungkin juga menyukai