Anda di halaman 1dari 19

UAS Komunikasi Pemasaran

(Makalah Promosi)

Nama : Muhammad Yusra Amarullah

Nim : 2017-28-247

Konsentrasi : pemasaran

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI PEMASARAN

UNIVERSITAS PATTIMURA

AMBON

2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, salah satu persoalan


yang cukup penting dalam suatu perusahaan adalah aspek pemasaran, yaitu bagaimana
supaya barang atau jasa dapat terjual dan memberikan kepuasan kepada konsumen. Setiap
perusahaan akan menganut sistem pemasaran yang berbeda-beda tergantung dari kebutuhan
dan besar kecilnya perusahaan tersebut. Secara teoritik kebijaksanaan yang ditempuh oleh
setiap perusahaan untuk memasarkan hasil produksinya adalah kombinasi dari empat
kegiatan pemasaran yang dikenal dengan bauran pemasaran atau marketing mix. Variabel-
variabel marketing mix terdiri atas bagaimana menciptakan produk, penetapan harga,
pelaksanaan promosi dan pemilihan saluran distribusi.

Promosi merupakan salah satu unsur dari bauran pemasaran (markeing mix),
disamping penetapan harga jual, produk, dan distribusi. Promosi sangat berpengaruh
terhadap usaha perusahaan untuk mencapai volume penjualan yang maksimal, karena
meskipun produk yang ditawarkan sudah baik, relatif murah serta mudah untuk diperoleh,
jika tidak disertai promosi yang baik, maka tingkat penjualan tidak akan memadai.

Promosi adalah sebuah kegiatan komunikasi di dalam suatu perusahaan penjualan


produk atau jasa yang ditunjukkan kepada masyarakat dengan tujuan agar produk atau jasa
di perusahaan dikenal oleh masyarakat supaya berminat untuk membeli dan menggunakan
produk atau jasa perusahaan .

Promosi merupakan salah satu aktivitas penting yang dilaksanakan oleh perusahaan
dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan, terutama tujuan perusahaan yang bersifat
ekonomis yaitu untuk mengembangkan usahanya agar memperoleh laba maksimum dan
menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Promosi mempunyai peranan penting dalam
dunia usaha untuk selalu mencari, memperoleh dan mempertahankan pangsa pasarnya. Oleh
sebab itu setiap perusahaan harus menetapkan, menerapkan, suatu promosi dan
melaksanakan kegiatan pemasaran.

B. RUMUSANMASALAH

Untuk lebih memahami tentang Promosi, maka ada beberapa konsep yang akan
dipecahkan secara sederhana untuk membantu menemukan jawaban atas beberapa rumusan di
bawah ini

1. Apa yang dimaksud dengan promosi ?

2. Apa saja tujuan dan fungsi promosi ?

3. Apa itu bauran promosi?

4. Apa saja jenis-jenis bauran promosi?

5. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan promosi?

6. Apa Kaitan antara penjualan dan promosi?

7. Apa saja cara dalam menentukan sasaran dalam melakukan promosi?

C. TUJUAN PENULISAN

Pembahasan dalam makalah ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam tentang
Promosi dan pengaplikasiaannya dalam manajamen perusahaan, bagaimana promosi itu bekerja,
yakni untuk mengetahui fungsi dan seperti apa promosi itu sendiri.
Sehingga setelah mengetahui pengertian promosi nantinya akan memudahkan kami sebagai
penyusun makalah ini dalam pengaplikasiaanya di lapangan saat bekerja demi menjawab
tantangan zaman, yakni era tekhnologi dan informasi.

D.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Promosi

Promosi berasal dari kata bahasa Inggris promote yang berarti “meningkatkan” atau
“mengembangkan”. Promosi merupakan salah satu variabel dari marketing mix yang digunakan
oleh suatu perusahaan untuk dapat mengadakan komunikasi dengan pasarnya. Promosi juga
sering dikatakan sebagai “proses berlanjut” karena dapat menumbulkan rangkaian kegiatan
selanjutnya dari perusahaan. Promosi ialah suatu usaha yang dilakukan oleh perusahaan untukk
membuat kesadaran, memberitahuan, membujuk dan mempengaruhi konsumen untuk melakukan
pembelian produk yang di tawarkan perusahaan. Untuk mengadakan promosi, setiap lembaga
harus dapat menentukan dengan tepat alat promosi manakah yang dipergunakan agar dapat
mencapai keberhasilan dalam penjualan.

Pengertian Promosi Menurut Para Ahli :

Berikut ialah beberapa definisi/pengertian promosi berdasarkan beberapa sumber yang


diantaranya yaitu:

 Menurut Sistaningrum “2002:98”

Promosi ialah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual
maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap produk yang
ditawarkan saat ini atau dimasa yang akan datang.

 Menurut Gitosudarmo “2000:237”

Promosi ialah kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat
menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian
mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut.

 Menurut Kotler “2000:119”


Promosi ialah bagian dan proses strategi pemasaran sebagai cara untuk berkomunikasi dengan
pasar dengan menggunakan komposisi bauran promosi “promotional mix”.

 Menurut Rambat Lupiyoadi “2006:120”

Promosi merupakan salah satu variable dalam bauran pemasaran yang sangat penting
dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk jasa. Kegiatan promosi bukan saja
berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen, melainkan juga sebagai
alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai
dengan keinganan dan kebutuhannya.

 Menurut Stanton (1993)

Promosi adalah kegiatan memberikan informasi kepada konsumen, memengaruhi, dan


menghimbau khalayak ramai.

B. Tujuan Promosi

Tujuan promosi adalah untuk mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan


untuk melakukan pembelian. Promosi tidak hanya sekadar berkomunikasi ataupun
menyampaikan informasi, tetapi juga menginginkan komunikasi mampu menciptakan
suasana/keadaan dimana para pelanggan bersedia memilih dan memiliki produk. Menurut
Swastha (2000:245-246), tujuan dan fungsi promosi adalah sebagai berikut :

a. Memberikan Informasi 

Promosi dapat menambah nilai suatu barang dengan memberikan informasi kepada konsumen.
Promosi dapat memberikan informasi baik tentang barangnya, harganya, ataupun informasi lain
yang mempunyai kegunaan kepada konsumen.Tanpa adanya informasi seperti itu orang segan
atau tidak akan mengetahui banyak tentang suatu barang. Dengan demikian promosi merupakan
suatu alat bagi penjual dan pembeli untuk memberitahu kepada pihak lain tentang kebutuhan dan
keinginan mereka, sehingga kebutuhan dan keinginan tersebut dapat dipengaruhi dengan
mengadakan pertukaran yang memuaskan.

b. Membujuk dan mempengaruhi 

Promosi selain bersifat memberitahu juga bersifat untuk membujuk terutama kepada pembeli-
pembeli potensial, dengan mengatakan bahwa suatu produk adalah lebih baik dari pada produk
yang lainnya.

c. Menciptakan Kesan (Image) 

Promosi dapat memberikan kesan tersendiri bagi calon konsumen untuk produk yang diiklankan,
sehingga pemasar menciptakan promosi sebaik-baiknya misalnya untuk promosi periklanan
(advertising) dengan menggunakan warna, ilustrasi, bentuk atau layout yang menarik.

d. Promosi merupakan suatu alat mencapai tujuan 

Promosi dapat digunakan untuk mencapai tujuan, yaitu untuk menciptakan pertukaran yang
menguntungkan melalui komunikasi, sehingga keinginan mereka dapat terpenuhi. Dalam hal ini
komunikasi dapat menunjukkan cara-cara untuk mengadakan pertukaran yang saling
memuaskan.

C. Bauran promosi

Bauran promosi (promotion mix) merupakan salah satu bagian dari bauran pemasaran
(marketing mix) pada ilmu manajemen pemasaran. Promosi merupakan bagian yang tidak bisa
dipisahkan pada pemasaran itu sendiri, sehingga tanpa keberadaannya pemasaran sama sekali
tidak bisa berjalan.

Promosi sebagai upaya memperkenalkan produk / jasa agar bisa dikenal dan diterima
publik dapat ditempuh dengan berbagai cara. Di televisi anda sering melihat iklan suatu produk,
atau perjalanan anda melihat spanduk, poster, video tron. Hingga pada pagi hari saat anda
hendak mencuci kendaraan sudah ada brosur terselip di penyeka kaca (windscreen wiper).
D. Jenis-jenis bauran promosi

ada dasarnya promosi memiliki tujuan untuk menginformasikan, mempengaruhi,


membujuk dan mengingatkan pelanggan terkait dengan perusahaan dan bauran pemasaran.
Promosi harus memperkenalkan atau menginformasikan pada konsumen bahwa produk yang
ditawarkan. Dengan promosi ini diharapkan konsumen dapat mengetahui produk tersebut
sehingga diharapkan konsumen dapat terpengaruh serta terbujuk untuk menggunakan produk
tersebut.

menurut Kotler dan Armstrong (2008: 117), terdapat 5 (lima) jenis promosi

1. Periklanan (Advertising)

Secara sederhana, iklan adalah segala bentuk presentasi berbayar non pribadi dan
promosi ide, barang atau jasa dengan sponsor tertentu.

Tujuan iklan menurut Kotler dan Armstrong (2008: 151) adalah komunikasi tertentu
yang diacpai dengan sasaran tertentu selama periode tertentu.

Terdapat beberapa karakteristik iklan yaitu berbayar, non berbayar, menggunakan


media massa untuk menyampaikan pesan yang masif, sponsor teridentifikasi dan persuasif.

2. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi penjualan dapat memberikan dampak jangka pendek untuk meningkatkan


pembelian atau penjualan produk atau jasa.

Menurut Kotler dan Armstrong (2008: 206), terdapat banyak alat yang bisa
digunakan untuk mencapai tujuan promosi penjualan :

a. Alat Promosi Konsumen

Promosi konsumen ini dapat berupa sampel produk, pengembalian tunai, harga
khusus, premi, undian, dll.
b. Alat Promosi Dagang

Tujuan promosi dagang ini adalah membujuk penjual untuk menjual merek,
memberikan ruang rak, mempromosikan dalam iklan dan akhirnya menawarkan produk
tersebut kepada konsumen.

c. Alat Promosi Bisnis

Promosi bisnis merupakan alat promosi penjualan yang digunakan menghasilkan


arahan bisnis, mendorong pembelian, menghargai pelanggan dan memotivasi wiraniaga.

Dalam hal ini, perusahaan memfokuskan diri pada dua alat tambahan promosi utama
yaitu konvensi dan pameran dagang.

Perusahaan yang menjual produk mereka memperlihatkan produk mereka di


pameran dagang.

3. Hubungan Masyarakat (Public Relations)

Tujuan hubungan masyarakat (Public Relations)  adalah membangun hubungan baik


dengan berbagai kalangan untuk mendapatkan publisitas yang diinginkan, membangun citra
perusahaan, menangani atau menghadapi rumor, berita dan kejadian yang menyenangkan.

Menurut Kotler dan Armstrong (2008: 169) terdapat beberapa fungsi dari hubungan
masyarakat :

 Hubungan pers : menciptakan menempatkan informasi berharga pada media berita untuk menarik
perhatian.

 Publisitas produk : mempublikasikan produk tertentu

 Kegiatan masyarakat : membangun dan mempertahankan hubungan nasional dan komunitas


lokal.

 Melobi : membangun serta mempertahankan hubungan dengan para pembuat peraturan


 Hubungan investor : mempertahankan hubungan dengan pemegang saham dan pihak lainnya
dalam komunitas keuangan.

 Pengembangan : hubungan masyarakat dengan donor atau anggota perusahaan untuk


mendapatkan dukungan finansial.

4. Penjualan Personal (Personal Selling)

Personal selling merupakan presentasi pribadi oleh wiraniaga perusahaan dengan


tujuan menghasilkan dan membangung hubungan pelanggan.

Menurut Kotler dan Armstrong (2008: 182), pengertian penjualan personal adalah
profesi yang paling tua yang ada di dunia.

Seseorang yang melakukan penjualan dapat disebut dengan wiraniaga, account


executive, agen, dll.

Banyak perusahaan menggunakan penjualan personal karena bisa berfungsi sebagai


jembatan antara perusahaan dan pelanggannya.

5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Direct marketing merupakan hubungan langsung dengan konsumen individual yang


ditargetkan secara cermat untuk mendapatkan respon segera dan membangun hubungan
pelanggan.

Kotler dan Armstrong (2008: 222) menyampaikan 2 (dua) manfaat dari pemasaran
langsung baik itu dari pihak pembeli atau pihak penjual.

Bagi pembeli, pemasaran langsung memiliki sifat yang menyenangkan, mudah dan
cenderung pribadi.

Pemasaran langsung juga bersifat interaktif dan segara dimana pembeli dapat
berinteraksi dengan penjual melalui telpon atau situs web penjual untuk menciptakan
informasi yang tepat.
Untuk penjual, pemasaran langsung adalah sarana yang kuat untuk menjalin
hubungan dengan pelanggan.

Dengan database pemasaran maka pemasar dapat menargetkan kelompok individual


kecil dan mempromosikan produk mereka secara pribadi. Pemasaran langsung juga dapat
menawarkan alternatif biaya yang rendah, efisien dan cepat untuk menjangkaui pasar dan si
penjual.

E. Faktor yang Mempengaruhi Bauran Promosi

Menurut Kotler (2000) menyatakan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi bauran promosi, yaitu :

1. Tipe Produk

Tipe produk ini dapat terdiri dari :

a. Perusahaan barang konsumen

Biasanya perusahaan akan mengalokasikan banyak dana untuk beriklan, menyusun


promosi penjualan, penjualan individu dan terkait dengan hubungan masyarakat.

b. Perusahaan barang industri

Biasanya perusahaan akan mengalokasikan dana pada penjualan perorangan yang


diikuti dengan promosi penjualan, iklan dan hubungan masyarakat.

2. Strategi Dorong atau Tarik

Berikut penjelasanya tentang strategi dorong atau tarik :

a. Strategi dorong (Push Strategy)

Pengertian strategi dorong adalah strategi promosi untuk memakai tenaga penjual
dan promosi untuk mendorong produk melalui saluran distribusi.
Produsen akan mempromosikan produk kepada pedagang besar, pedagang besar
kepada pengecer dan pengecer akan mempromosikan pada konsumen.

b. Strategi Tarik (Pull Strategy)

Pengertian strategi tarik adalah strategi promosi yang menggunakan banyak biaya
untuk periklanan dan promosi untuk menumbukan permintaan konsumen.

Bila strategi promosi ini berhasil maka konsumen akan mencari produk pada
pengecer, pengecer akan mencari produk dari pedagang besar dan pedagang besar akan
mencari pada produsen.

3. Kesiapan Pembeli

Pengaruh promosi ini dapat bervariasi pada tahapan kesiapan pembeli.

Iklan dan hubungan masyarakat dapat memegang peranan penting didalam tahap
kesadaran dan pengatahuan.

4. Daur Hidup Produk

Daur hidup produk ini dapat terdiri dari tahapan perkenalan, tahap pertumbuhan dan
tahapan kemapanan.

Pada tahap perkenalan, iklan dan hubungan masyarakat baik untuk menghasilkan
kesadaran dan promosi penjualan dapat bermanfaat untuk mempromosikan penjualan awal.

Penjualan perorangan harus dapat dipakai agar pedagang dapat menjual produk
tersebut. Pada tahap pertumbuhan, seluruh kiat tersebut dapat diperlambat karena
permintaan memiliki momentum sendiri lewat pembicaraan dari mulut ke mulut.

Ketika daur hidup produk pada tahap kemampanan maka promosi, periklanan dan
perjualan perorangan akan bertambah penting.
Tahapan terakhir didalam daur hidup produk adalah tahapan kemunduran dimana
promosi akan berlangsung kuat dan publisitas akan dikurangi dan tenaga penjualan hanya
memberikan perhatian pada produk.

5. Penjualan Pribadi

Penjualan pribadi adalah komunikasi atau tatap muka antara penjual dan calon
pembeli untuk memperkenalkan produk kepada calon pembeli dan membentuk pemahanan
calon pembeli pada produk.

Dengan adanya pemahaman tersebut maka diharapkan calon pembeli akan mencoba
dan membeli produk tersebut.

6. Media Penjualan

Media penjualan merupakan cara pendekatan yang memanfaatkan media


komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat ramai dalam satu waktu.

Memang cara ini tidak sefleksibel penjualan pribadi tapi cara ini merupakan cara
alternatif yang terbilang murah dalam menyebarkan informasi pada target pasar dengan
jumlah yang sangat besar dan luas.

7. Promosi Penjualan

Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung dengan menggunakan berbagai


intensif yang dapat diatur untuk mendorong pembelian pembelian produk dengan segera
atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli.

Dengan adanya promosi penjualan maka perusahaan bisa menarik banyak pembeli
baru, mempengaruhi pelanggan untuk mencoba produk baru, mendorong pelanggan untuk
membeli produk lebih banyak, menyerang promosi pesaing, dll.
F. Kaitan Antara Penjualan Dengan Promosi

“Telah dijelaskan maka bahwa hubungan promosi merupakan salah satu cara untuk
melakukan suatu tindakan komunikasi kepada pembeli agar perusahaan dapat meningkatkan
volume penjualan dimana dengan meningkatnya volume penjualan tersebut perusahaan dan
mendapatkan keuntungan yang diperoleh semakin meningkat, sehingga dari hasil keuntungan
yang diperoleh perusahaan digunakan untuk biaya operasionalnya serta untuk menambah dana
atau biaya promosi yang lebih besar lagi.

Pengertian dan batasan mengenai promosi, dikatakan bahwa promosi adalah suatu bentuk
aktivitas pemasaran yang menjabarkan informasi, mempengaruhi/ membujuk, atau meningkatkan
pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal kepada
produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

Dengan adanya promosi, konsumen tidak hanya sekedar tahu akan hasil produk namun
secara langsung dapat mengenalkan keunggulan produk balk barang ataupun kualitas yang
dihasilkan oleh perusahaan. Promosi itu sendiri menitik beratkan pada usaha untuk menciptakan
kesadaran pada konsumen tentang sebuah barang dan kualitas daripada barang itu
sendiri”(Lestari, 2017).

G. Cara Dalam Menentukan Sasaran Dalam Melakukan Promosi

Masalah paling lumrah terjadi dalam menjalankan bisnis adalah menentukan sasaran
promosi. Untuk menentukan sasaran promosi ada banyak hal yang harus diperhatikan.

Sasaran promosi sendiri merupakan sebuah pengelompokan masyarakat berdasarkan pada


segmentasi mereka. Segmentasi tersebut digunakan untuk mengolah data yang telah diperoleh
dan menentukan segmen apa saja yang paling cocok dengan ciri khas bisnis yang dibangun.
Sasaran promosi digunakan sebagai target pasar dalam sebuah produk yang mana promosi itu
dijalankan.
Dengan adanya sasaran promosi, target pasar akan merasa cocok dengan produk yang
ditawarkan sehingga besar juga kesadaran yang muncul akan produk tersebut. Untuk itu, ada
beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam menentukan sasaran promosi.

Berikut adalah cara menentukan sasaran promosi dalam sebuah bisnis:

a) Segmentasi Demografi

Dalam pembuatan sebuah sasaran promosi, adanya segmentasi demografi adalah hal yang
paling dasar dan penting. Beberapa pengelompokan demografi biasanya meliputi jenis kelamin,
usia, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, pendidikan, dan masih banyak lagi. Dari
pengelompokan yang sudah dibuat, Anda bisa mengetahui produk yang cocok untuk
dipromosikan dan bagaimana cara mempromosikan yang tepat sesuai dengan segmentasi
demografi tersebut.

Contohnya, jika Anda berencana untuk menjual dan mempromosikan sebuah produk
kosmetik yang mampu menunda penuaan dini, maka sasaran promosi yang tepat adalah wanita
yang berusia di atas 30 tahun. Mempromosikan produk tersebut pada perempuan remaja
bukanlah pilihan yang tepat.

b) Segmentasi Geografi

Segmentasi geografi merupakan sebuah pengklasifikasian sasaran promosi berdasarkan


lokasi atau wilayah tertentu. Biasanya hal-hal tersebut melingkupi lingkungan, kode pos, kode
area, kota, provinsi, wilayah, dan masih banyak variabel lainnya. Segmentasi geografi juga
memiliki fungsi untuk mengetahui kebutuhan dari para sasaran promosi yang masing-masing
dari mereka berada di wilayah yang memiliki kebutuhan yang berbeda dan bisa dicocokkan
untuk karakteristik produk yang Anda tawarkan.

Contoh dari segmentasi ini adalah penjualan pupuk yang pastinya akan sangat laku untuk
dijual di daerah atau wilayah pertanian maupun perkebunan. Dari sini, Anda harus membuat
sebuah promosi yang memiliki hubungan dengan segmentasi tersebut.
c) Segmentasi Psikologi

Segmentasi psikologi memiliki artian untuk mengklasifikasikan sasaran promosi


berdasarkan pada kepribadian, kelas ekonomi, dan preferensi gaya hidup. Segmentasi psikologi
biasanya dibagi menjadi tingkat-tingkatan tertentu dalam masyarakat seperti tingkat pendapatan,
tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan masih banyak lagi variabel lainnya.

Klasifikasi gaya hidup seperti yang tertulis di atas biasanya melibatkan nilai, minat,
kepercayaan, dan lain sebagainya. Segmentasi psikologi sendiri juga berkaitan pada teori bahwa
pilihan yang telah dibuat oleh seorang individu dalam membeli produk adalah sebuah refleksi
dari preferensi gaya hidup yang mereka jalani atau kelas ekonomi mereka berada.

Dengan menggunakan data yang didapat dari klasifikasi segmentasi di atas. Anda bisa
melakukan promosi secara online ataupun offline agar bisnis Anda berjalan lancar. Lebih lagi,
Anda bisa melakukan promosi secara online dengan menggunakan media sosial sebagai
perantara, sementara offline dengan menyebarkan pamflet sebagai contoh media yang bisa Anda
gunakan untuk menyampaikan informasi mengenai produk Anda ke sasaran promosi.
Kesimpulan

Promosi merupakan suatu bentuk kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk


meningkatkan penjualan dengan cara dan criteria tertentu yang dibuat sedemikian rupa agar
pembeli tergerak untuk membeli produk yang ditawarkan melalui media maupun dengan cara
penjualan langsung. Segala bentuk kegiatan promosi tersebut disesuaikan dengan tujuan yang
akan dicapai dengan mempertimbangkan keadaan pasar atau konsumen.

Karakteristik promosi penjualan yaitu, dipercaya mampu mengubah nilai harga yang diterima
konsumen dengan menaikan nilai dan/atau menurunkan harga, membutuhkan perhatian khusus
menyangkut startegi pengembangannya, sebagai senjata kompetitif dengan memberikan
dorongan ekstra bagi sasarannya, serta memaksa penjualan segera dan memiliki kontribusi tinggi
meraih keuntungan. Sedangkan beberapa faktor kontribusi pentingnya promosi penjualan adalah
memungkinkan konsumen mendapatkan lebih dari apa yang mereka pikirkan menyangkut nilai
barang, menjadi bagian integral dari proses pembelian dan konsumen mengharapkannya.

Namun harus disadari adanya keterbasan promosi penjualan yakni pesaing mungkin akan
menjiplak atau bahkan meningkatkan efektifitas dari strategi yang diciptakan, insentif yang
diberikan tidak tepat sasaran, ketika insentifnya berupa harga murah, biasanya konsumen sudah
bisa memperkirakan bahwa pengecer akan menjual pada waktu yang berbeda.

Promosi penjualan meliputi beragam bentuk yang diantaranya adalah kesepakatan harga, diskon
harga, kesepakatan harga kemasan, rabat, kupon, kontes dan undian, acara khusus, premium,
sample serta display/peragaan. Adapun sifat yang terkandung dalam promosi penjualan adalah
mampu menarik perhatian dan memberi informasi, memberikan keistimewaan dan rangsangan
(insentif), mengundang tindakan untuk melakukan pembelian saat itu juga.
Daftar pustaka

Lestari, V. N. S. (2017). Analisis Faktor-faktor Promosi dalam Usaha untuk Meningkatkan


Volume Penjualan. Journal Majalah Ilmu Ekonomi & Bisnis, 10(1), 76–86.
https://doi.org/10.17605/OSF.IO/DTWB3

https://sarjanaekonomi.co.id/promosi/

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-promosi/

https://www.kajianpustaka.com/2016/11/pengertian-tujuan-dan-bauran-promosi.html

https://thidiweb.com/bauran-promosi/

https://www.pahlevi.net/jenis-jenis-promosi/

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/strategi-promosi-penjualan-definisi.html

https://www.pahlevi.net/jenis-jenis-promosi/

https://www.pahlevi.net/bauran-promosi/

https://www.sodexo.co.id/cara-menentukan-sasaran-promosi-yang-efektif/

Anda mungkin juga menyukai