TINJAUAN TEORI
A. Sectio Caesarea
1. Pengertian
dibuat pada dinding abdomen dan uterus. (Reeder, Martin, & Griffin,
2011).
janin dari rahim ibu dengan melakukan insisi pada dinding abdomen
dan uterus.
2. Indikasi
CPD
dari 12 cm.
di pintu atas panggul lebih besar, maka dalam hal ini serviks uteri
2009).
b. Ibu
(yaitu virus herpes simpleks tipe II atau herpes genitalis dalam fase
c. Janin
bokong.
d. Plasenta previa
persalinan selanjutnya.
4. Komplikasi
a. Infeksi peurperal
sepsis dsb.
b. Perdarahan
embolisme paru.
operasi.
2) Persiapan pasien
pasien
antiseptik)
g) Pemeriksaan USG
1) Analgesia
10 mg morfin.
diberikan 50 mg
100 mg meperidin
narkotik
5) Ambulasi
6) Perawatan luka
7) Laboratorium
menunjukkan hipovolemia.
8) Perawatan payudara
Kristiyanasari, 2012)
6. Pathways keperawatan
1. Pengertian
lesi jaringan. Nyeri dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai suatu yang
b. Jenis kelamin
kelamin.
c. Kebudayaan
e. Perhatian
f. Ansietas
h. Pengalaman sebelumnya
i. Gaya koping
Berikut ini perbedaan nyeri akut dan nyeri kronik (Mohamad, Sudarti,
Snyder, 2010).
a. Nyeri kutaneus
sedikit terbakar
c. Nyeri viseral
tercermin dari pasien. Secara umum orang yang mengalami nyeri akan
Salah satu teori Gate Control Theory oleh Wall tahun 1978
mulut atau ke dalam air dingin, tindakan lain yang dilakukan biasanya
a. Transduksi
bentuk yang dapat diakses oleh otak (Turk & Flor, 1999 dalam
Harahap, 2007). Selama fase transduksi, stimulus berbahaya
b. Transmisi
Snyder, 2010).
c. Persepsi
tersebut.
d. Modulasi
6. Pengkajian nyeri
Tidak ada cara yang tepat untuk menjelaskan seberapa berat nyeri
Sudarti, & Fauziah, 2012). Beberapa hal yang haeus dikaji untuk
Pengingat OLDCART
O : Onset (awitan)
L : Lokasi
D : Durasi
C : Karakteristik
R : Radiasi
T : Terapi (apa yang sebelumnya tidak efektif dan apa yang telah
meredakan nyeri
Pengingat PQRST
lukanya.
2) Q : Quality
yang nyerinya sangat berat. Namun hal ini akan akan sulit jika
4) S : Severe
Scale(VRS)/ (VDS)
garis yang terdiri dari tiga sampai lima kata pendeskripsi yang
tertahankan.
Keterangan:
0 : tidak nyeri
berkomunikasi, memukul.
“ muka “
melaporkan nyerinya.
sebuah skala sikap yang disarankan oleh para ahli untuk menilai
8.
Jumlah
8. Penalatalaksanaan nyeri
benar dosis, benar jalur, benar waktu, benar pasien, dan benar
diantaranya :
1) Kesehatan holistik
2) Sentuhan terapeutik
3) Akupresur
akupuntur.
4) Imajinasi terbimbing
6) Stimulasi kutaneus
Perry, 2005).
7) Imobilisasi
8) Biofeedback
11) Distraksi
13) Aromaterapi
C. Aromaterapi Lavender
ungu kebiruan, dan tinggi tanaman mencapai 72 cm. Lavender berasal dari
wilayah selatan laut tengah Afrika tropis dan ke timur sampai India Ongan
mempengaruhi tidak hanya fisik tetapi juga tingkat emosi. Linalool adalah
kandungan aktif utama yang berperan pada efek anti cemas (relaksasi)
minyak kulit alami, jaringan bawah kulit dan efek antiseptiknya yang kuat
adalah struktur bagian dalam dari otak yang berbentuk seperti cincin yang
penciuman. Sistem ini juga dapat mengontrol dan mengatur suhu tubuh,
rasa lapar, dan haus. Amygdala sebagai bagian dari sistem limbic
bertanggung jawab atas respon emosi kita terhadap aroma. Hipocampus
bertanggung jawab atas memori dan pengenalan terhadap bau juga tempat
diolah dan dikonversikan oleh tubuh menjadi suatu aksi dengan pelepasan
(Nurachman, 2004).
gembira, dan pengerahan tenaga secara fisik. Sementara itu zat serotinin
1) Fase orientasi
nama pasien
b) Memperkenalkan diri
e) Mencuci tangan
2) Fase kerja
yang tenang.
3) Fase Terminasi
c) Mencuci tangan
d) Mendokumentasikan
tindakan.
D. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
b. Keluhan utama
pasien,
multipara
menanggulangi nyeri.
d. Data Riwayat penyakit
rumah sakit.
dan sensasi nyeri yang sama. Penyakit yang diderita pasien dan
plasenta previa.
a) Sirkulasi
b) Integritas ego
Dapat menunjukkan prosedur yang diantisipasi sebagai
d) Neurosensori
spinal epidural.
e) Nyeri / ketidaknyamanan
f) Pernapasan
g) Keamanan
utuh.
h) Seksualitas
lokhea sedang.
2. Diagnosa Keperawatan
keluaran urine ).
sirkulasi
dan pembedahan
3. Rencana Keperawatan
kemampuan
Intervensi:
a) Pastikan klien mengalami nyeri pada saat awal pengkajian. Jika
Rasional :
Rasional :
Rasional:
Pasien mungkin tidak secara verbal melaporkan nyeri dan
Rasional:
perilaku.
Rasional:
nyeri.
Rasional:
uterus.
g) Ubah posisi pasien, kurangi rangsangan berbahaya dan berikan
Rasional:
Rasional:
Rasional:
Rasional:
efektif.
pasien Rasional:
keluaran urine )
volume cairan
Intervensi :
hemoragi
Intervensi :
normal.
Intervensi :
per oral.
mandiri
Intervensi :
aktivitas.
2) Catat tipe anestesi yang di berikan pada saat intra partus pada
klien.
operasi (SC)
fungsio laesea)
Intervensi:
terjadinya infeksi
pemecahan masalah.
Intervensi :
Intervensi
memandikan