Anda di halaman 1dari 14

A.

Judul

Laporan Budidaya Tanaman Cabai ( capsicum annum)

B. Tujuan

a. Mengetahui berbagai jenis media tanam organik dan anorganik

b. Mempelajari sifat beberapa jenis media tanam dan komposisi media


tanam untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

C. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Polybag

b. Sekop

2. Bahan

a. Tanah + pupuk kandang

b. Biji cabai (capsicum annum)

D. Prosedur Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan

2. Masukkan tanh dan pupuk kandang ke dalam polybag dengan


perbandingan 1:1
3. Setelah itu, masukkan beberapa biji ke dalam polybag yang telah terisi
tanah dan pupuk kandang
4. Amati dan catat tanaman serta jumlah daun setiap minggu

5. Amati dan catat perubahan yang terjadi tiap minggu


E. Hasil Pengamatan

Tanggal Hasil Pengamatan


Pengamatan

08/09/2020

Mulai menanam

14/09/2020 Biji cabai mengalami pertumbuhan berupa kecambah yang memiliki tinggi 1
cm.
20/09/2020 kecambah cabai mengalami pertumbuhan menjadi tunas yang memiliki tinggi

2,5 cm .

27/09/2020 Tunas mengalami pertumbuhan , yang tingginya sekitar 2 cm dan memiliki dua
daun.
04/10/2020 Tunas mengalami perubahan, yang tingginya sekitar 2,8 cm dan memiliki dua
helai daun

11/10/2020 Tunas mengalami pertumbuhan,yang tinggi nya sekitar 3,5 cm dan memiliki 4
helai daunn
19/10/2020 Tunas mengalami pertumbuhan yang tinggi nya sekitar 8,5 cm dan memiliki
dua helai daun
A1 B1 C2

Meidy Siti Aisyah (A2) Rizki Putri Tajmulya (C2)

Pembajeng

(B2)
Dari tabel di atas terdapat data perbandingan sebagai berikut :
Sampel Tinggi Diameter Jumlah Diameter Penyiraman Peletakan
batang
Daun Daun

Kharizma 8,5 1,5 cm 11 0,3 cm 1 kali Langsung


cm helai sehari terkena
(A1)
sinar
matahari

Meidy 13 cm 3 cm 7 helai 0,2 cm 1 kali Langsung


sehari terkena
(A2)
sinar
matahari
Kharizma 6,5 cm 1 cm 6 helai 0,2 cm 1 kali sehari Langsung
(B1) terkena sinar
matahari

Rizki 14,2 3 cm 7 helai 0,2 cm 1 kali sehari Langsung


Putri cm terkena sinar
matahari
(B1)

Kharizma 4,5 cm 1,1 cm 5 helai 0,2 cm 1 kali sehari Langsung


(C1) terkena sinar
matahari

Syafiyah 24 cm 5 cm 10 0,5 cm 1 kali sehari Tidak


(C2) helai langsung
terkena sinar
matahari
F. Pembahasan

Berdasarkan hasil pengamatan saya yang di tampilkan pada tabel di atas dari
minggu pertama sampai minggu ke enam terjadi perbedaan tinggi tanaman yang
telah di tanam dari minggu pertama . Hal ini dapat kita lihat dari tanaman A1,B1,
dan C1. Ketiga tanaman ini pun dilakukan penanaman pada hari yang sama,
waktu yang sama , bibit yang sama , media tanam yang sama. Pada minggu ke
enam ini terlihat untuk tanaman A1 sudah memiliki tinggi sekitar 8,5 cm ,
memiliki daun yang berdiameter 1,5 cm , memiliki daun sebanyak 11 helai dan
diameter batang 0,3 cm. Sedangkan tanaman B1 pada minggu ke enam baru
memiliki tinggi sekitar 6,5 cm, memiliki diameter daun sekitar 1 cm , memiliki
daun sebanyak 6 helai dan diameter batang 0,3 cm. Sedangkan C1 memiliki tinggi
sekitar 4,5 cm , diameter daun sekitar 1,1 cm , memiliki jumlah daun sebanyak 5
helai dan diameter batang 0,3 cm. Dari ke tiga sampel tanaman yaitu A1, B1,C1
terjadi perbedaan pertumbuhan dan perkembangan antara satu dengan yang lain
seperti perbedaan tinggi tanaman, diameter daun , banyak helai daun, dan
diameter batang. Padahal antar tanaman dilakukan penyiraman secara bersamaan
pada ketiga sampel tanaman tersebut dan penyimpanan tanaman yang berbeda.
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini di karenakan biji yang
saya gunakan berasal dari beberapa buah cabai dimana setiap biji memiliki
Capsicum yang berbeda-beda., seperti hal nya menurut Haiser Setiap biji cabai
yang digunakan sebagai bibit dalam penanaman memiliki capsicum yang berbeda
beda , setiap biji cabai tersebut akan menghasilkan varietas yang berbeda dan
mempunyai ciri-ciri buah dengan rasa sangat pedas, garis tengah kurang dari 13
mm, posisi buah tegak dan mudah luruh yang berlawanan dengan ciri-ciri
budidayanya. Walaupun varietas ini juga digunakan sebagai rempah rempah dan
sambal serta kadang-kadang juga dijual di pasar, tetapi tidak dibudidayakan .
(Heiser, 1969)

Berdasarkan data dari tabel perbandingan di atas terjadi perbedaan antara satu
sampel dengan sampel lainnya yang ada di kelompok saya dari sampel diatas
bahwa pertumbuhan tanaman cabai Kharizma yaitu A1 mengalami pertumbuhan
yang cukup lambat dibandingkan pertumbuhan dari tanamn Meidy A2 perbedaan
ini dikarena kan tempat peletakan yang berbeda kharizma meletakkan tanaman
tersebut langsung terkena dengan sinar matahari sedangkan tanaman meidy
meletakkan tanaman tersebut tidak langsung terkena sinar matahari ,
perbandingan kedua yaitu tanaman B1 Kharizma di bandingkan dengan tanaman
B2 Putri tanaman kharizma mengalami pertumbuhan dan perkembang an yang
lambat di bandingkan tanaman B2 putri di karena kan putri menyiram tanaman
menggunkan air beras ,

Perbandingan ke tiga yaitu tanaman C1 tanaman Kharizma di bandingkan dengan


tanaman C2 Syafia , tanaman Syafia mengalami pertumbuha dan perkembangan
yang cepat di bandingkan dengan tanaman kharizma di Karenakan kharizma
menggunakan biji cabai dari buah yang berbeda. Faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman yaitu Suhu tanah , kelembaban tanah ,
Suhu Udara , Kelembaban Udara , bibit yang di gunakan , dan pencahayaan yang
diberikan melalui pancaran sinar matahari sangan mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan tanaman. (Noorhadi & sudadi 2003)

Menurut Silvikutur (2007:25)cahaya berpengaruh terhadap arah pertumbuhan akar


dan perluasan atau tidak bergulungnya daun. Daun berusaha mendapatkan lebih
banyak cahaya untuk proses potosintesis . Cahaya akan menghambat pertumbuhan
batang sehingga pada bagian batang yang tidak terkena cahaya menjadi lebih
panjang. Cahaya juga mempengaruhi pertumbuhan xilem sehingga mempengaruhi
perkembangan batang. Selain berpengaruh terhadap proses fotosintesis, cahaya
berpengaruh terhadap pertumbuhan setiap organ dan keseluruhan tumbuhan.
Keadaan gelap berpengaruhterhadap bentuk luar tumbuhan dan laju
perpanjangannya. Tumbuhan yang diletakkan ditempat gelap akan tumbuh lebih
cepat daripada yang diletakkan di tempat yang terkenacahaya.tumbuhan yang
diletakkan ditempat gelap akan tumbuh lebih cepat daripada yang diletakkan di
tempat yang terkenacahaya. Akan tetapi tumbuhan menjadi pucat karena
kekurangan klorofil, kurus, dan dauntidak berkembang. Tumbuhan seperti itu
disebut mengalami etlolasi. Dalam keadaan tidak ada cahaya, auksin merangsang
pemanjangan sel-sel hingga tumbuhan lebih panjang. Sebaliknya, dalam keadaan
banyak cahaya auksin mengalami pertumbuhan terhambat. Cahaya menyebabkan
auksin rusak terdispersi ke sisi gelap. Laju tumbuh memanjang pada tumbuhan
dengan segera berkurang sehingga batang lebih pendek, namun tumbuhan lebih
kokoh, daun berkembang sempurna, dan berwarna hijau. Selain berpengaruh pada
pertumbuhan tanaman, cahaya dibutuhkandalam proses fotosintesis. Tumbuhan
yang tidak terkena cahaya tidak dapat membentuk klorofil sehingga daun menjadi
pucat. Akan tetapi, jika intensitas cahaya terlalu tinggi,klorofil akan rusak
(Silvikutur ,2007:25).
Pertumbuhan pada tanaman merupakan proses kenaikan massa dan volume yang
bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke asal) seperti bertambahnya tinggi,
panjang dan lebar pada bagian – bagian tumbuhan. Pada tanaman kacang hijau
dan kacang merah mengalami tiga tahap pertumbuhan yaitu perkecambahan,
pertumbuhan primer, pertumbuhan sekunder. Dalam proses pertumbuhan cahaya
merupakan faktor terpenting. tanaman yang ditumbuhkan di tempat yang memiliki
cahaya kurang cenderung memiliki batang yang tidak kokoh dan mudah rebah
serta pertumbuhan nya lambat dibandingkan tanaman yang ditumbuhkan di
tempat gelap. Hal ini dikarenakan aktivitas dari hormon auksin (hormon
pertumbuhan) yang tidak aktif apabila terdapat cahaya.

G. Pre-test Pertemuan VI

1. Apa definisi tanam ?

Jawab : Tanama adalah menempatkan bahan tanam beruba benih


atau bibit pada media tanam baik media tanah maupun media bukan
tanah dalam satu bentuk pola tanam. Keberhasilan tanam sangat di
pengaruhi oleh faktor mnausia. Seperti edukasi, skill, innovation, plan
dan evaluation (Wirosoedermo, 1985).
H.Post-tes pertemuaan VI

1. Apa yang harus dilakukan agar benih tumbuh dengan baik ?

Jawab :

Hal yang harus dilakukan agar benih tumbuh dengan baik


yaitu dengan memperhatikan asal benih/bibit jelas, bersetifikat, sesuai
dengan habitat tumbuh. Harus memperhatikan Media tanamnya seperti
memahami karakteristik media, mengetahui kandungan nutrisi media
tanam , dan menggunakan media tanam sesuai budidaya benih tanaman.
Dan memperhatikan lingkungan tumbuhnya benih seperti memahami iklim
dan cuaca, memahami kebutuhan benih per fase pertumbuhan benih,
perlakuan terhadap benih sesuai dengan lingkungan benih , inovasi
manipulasi lingkungan tumbuh. (Wirosoedarmo,1985.)
DAFTAR PUSTAKA

Heiser, C.B. 1969b. Systematics and the origin of cultivated plants.

Taxon 18: 36-45.

Noorhadi & Sudadi 2003. Jurnal Ilmu Tanah Dan linkungan vol 4

Fakultas Pertanian UNS Surakarta

Silvikultur. 2007. Sumber Cahaya Matahari. Jakarta: Pakar Raya.

Wirosoedarmo,1985. Dasar Budidaya Tanam dan Pola Tanam

Malang : Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai