Anda di halaman 1dari 1

Indonesia dan

Ketahanan Pangan

Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus


dipenuhi setiap saat. Hak untuk memperoleh pangan merupakan salah
satu hak asasi manusia, sebagaimana tersebut dalam pasal 27 UUD
1945 maupun dalam Deklarasi Roma (1996). Pertimbangan tersebut
mendasari terbitnya UU No. 7/1996 tentang Pangan.

Indonesia menyakini ketahanan pangan juga menyangkut ketersediaan lahan pertanian yang memadai untuk
menyangga ketahanan pangan tersebut, selain tetap terjaganya cadangan pangan nasional.

Global Food Security Index menyebutkan ketahanan pangan Indonesia cenderung membaik dalam lima
tahun terakhir. Skornya bertambah dari 50,7 pada 2015, naik ke 53,2 pada 2017, dan 62,6 pada 2019. Pering-
kat Indonesia juga terus naik dari posisi ke 75 (2015), lalu 68 (2017), dan 62 pada 2019, dari 113 negara yang
dievaluasi.

Bagi Indonesia, kenaikan indeks itu menggambarkan perbaikan dalam pengadaan, daya beli, distribusi
barang, atau kualitas pangan yang tersedia.

Data Persebaran Penduduk Rawan Pangan

Pada peta perbandingan jumlah pen-


duduk yang sangat rawan, rawan, dan
tahan pangan, proporsi penduduk yang
tahan pangan terus mengalami
penurunan, sementara penduduk rawan
dan sangat rawan pangan justru men-
galami peningkatan.

Sumber:
- https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/ekonomi/mengawal-
Nama: Nadya Kamilia Faiqoh
ketersediaan-pangan-nasional NPM: 19024010158
- http://bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan%202020/IKP%202019%
20FINAL.pdf

Anda mungkin juga menyukai