Oleh :
ANJAR WATININGSIH
17.71.018060
i
HALAMAN PERSETUJUAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini
dengan judul “Formulasi Tablet Effervescent Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus
sabdariffa L.)”.Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan Pendidikan Diploma III Farmasi Fakultas Ilmu
Kesehatan, Universitas MuhammadiyahPalangkaraya.
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini dapat terwujud berkat bantuan dari
berbagai pihak dan tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada yang
terhormat:
1. Bapak Dr. Sonedi, M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Palangkaraya.
2. Ibu Nurhalina SKM., M.Epid, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
UniversitasPalangkaraya.
3. Ibu Nurul Chusna, S.Farm., M.Sc.,Apt, selaku ketua Program Studi D-III
Farmasi Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
4. Ibu Syahrida Dian Ardhany, M. Sc,.Apt, selaku dosen Pembimbing
Akademik
5. Ibu Rezqi Handayani, M.P.H., Apt, selaku pengajar dan pembimbing I
dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang banyak memberikan
bimbingan sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapatdiselesaikan.
6. Ibu Evi Mulyani, S.Farm., M.Farm., Apt, selaku pengajar dan
pembimbing II dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang banyak
memberikan bimbingan sehingga Karya Tulis Ilmiah ini
dapatdiselesaikan.
7. Bapak/ibu dosen dan seluruh Staf Pegawai Program Studi D-III farmasi
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yang telah memberikan bekal
ilmu pengetahuan kepada penulis selamaperkuliahan.
8. Ayah ibu serta adik tercinta yang telah memberikan dukungan moril dan
material sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan.
iii
9. Teman-teman dan para sahabat yang kusayangi serta semua pihak yang
telah membantu dan memberikan solusi serta dorongan semangat dalam
menyusun Karya Tulis ini.
Penulis menyadari sepenuhnya dalam hal ini meskipun telah berusaha
sebatas kemampuan yang ada, penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh
dari sempurna. Untuk itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya
apabila banyak kekurangan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. Dan
demi kemajuan kita bersama, maka penulis mohon saran dan kritik yang
bersifat membangun guna kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
1
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
METODE PENELITIAN
Formula
Bahan
1 2 3
Ekstrak Bunga Rosella 116,6 mg 116,6 mg 116,6 mg
Asam Sitrat 63,3 mg 63,3 mg 63,3 mg
Asam Tartrat 93,3 mg 93,3 mg 93,3 mg
10
e. Pembuatan Tablet
Ruangan pengempaan tablet dikondisikan selama 30 menit
dengan mengatur suhu ruangan di bawah suhu 25°C dan kelembaban
ruangan terjaga. Tablet dibuat dengan mengalirkan sejumlah massa
granul kedalam mesin pengempa tablet dan mengempanya dengan mesin
pengempa tablet. Pengempaan berlangsung dengan mengalirkan
sejumlah massa granul dari hopper ke dalam lubang die dengan ukuran
tertentu, kemudian massa yang telah masuk akan dikempa dengan
tekanan yang dihasilkan dari pertemuan antara punch atas dan punch
bawah. Pengaturan punch atas dan bawah harus sama untuk setiap
homogen. Granul kemudian dikeringkan dengan oven pada suhu 40-
60°C. Setelah kering, granul kemudian ditambahkan dengan PVP sebagai
pengikat, selanjutnya diuji sifat fisiknya.
f. Pengujian Granul Effervescent Ekstrak Bunga Rosella
1. Pemeriksaan Organoleptis Granul
Uji organoleptis dilakukan dengan melihat secara langsung
mulai dari bentuk, warna dan bau dari granul effervescent ekstrak
bunga Rosella yang dihasilkan.
2. Uji Volume Ketukan
Sampel diketuk 1250 kali dan volume hasil ketukan dibaca
pada skala gelas ukur yang tertera.Setelah 1250 ketukan lagi, volume
yang dihasilkan tidak boleh menyusut > 2ml dibanding 1250 ketukan
yang pertama (Voigt,1971).
3. Uji Daya Alir
25 gram granul dituang hati-hati ke dalam corong gelas, yang
ujungnya telah ditutup.Kemudian bagian bawah corong dibuka
sehingga granul dapat mengalir di atas meja yang telah dilapisi kertas.
Waktu alir granul ditentukan pada saat granul mulai mengalir sampai
granul berhenti mengalir menggunakan stopwatch. Kecepatan alir
dihitung dengan rumus:
13
( )
Keterangan:
h : tinggi kerucutserbuk,
r : jari-jari bidang dasar kerucut (Voigt,1971).
Dimana 25 gram granul dituang hati-hati ke dalam corong
gelas yang ujungnya telah ditutup.Kemudian bagian bawah corong
dibuka sehingga granul dapat mengalir di atas meja yang telah dilapisi
kertas millimetre block.
g. Pengujian Tablet Effervescent
1. Pengujian Penampilan Tablet
Pengontrolan penampilan umum tablet melibatkan
pengukuran sejumlah kelengkapan seperti ukuran tablet, bentuk,
warna, ada tidaknya bau, rasa, bentuk permukaan, konsistensi dan
cacat fisik, serta kemudian untuk membaca tanda-tanda pengenal
(Banker dan Anderson, 1994).
2. Pengujian Keseragaman Ukuran
Uji keseragaman ukuran dilakukan dengan mengukur diameter
dan ketebalan tablet dengan menggunakan jangka sorong. Untuk tablet
effervescent dengan berat 4,5-5 g umumnya memiliki diameter tablet
2,52-2,54 cm (Lieberman & Lachman, 1989).
14
Penyimpanan bobot
Bobot rata-rata rata-rata (%)
A B
25 atau kurang 15 30
26-150 mg 10 20
151-300 mg 7,5 15
Lebih dari 300 mg 5 10
4. Pengujian Kekerasan
Satu tablet diletakkan di tengah dan tegak lurus pada hardness
tester, mula-mula skala pada posisi nol, kemudian alat diputar pelan-
pelan sampai tablet pecah. Dibaca skala yang dicapai pada saat tablet
pecah atau hancur (Banker dan Anderson,1994).
5. Pengujian Kerapuhan
Uji kerapuhan tablet dilakukan dengan membebasdebukan 20
tablet kemudian ditimbang dan dimasukkan ke dalam friabilator tester.
Alat dijalankan selama 4 menit dengan kecepatan 25 putaran per
menit. Setelah itu, tablet dibebasdebukan lagi dan ditimbang (Voigt,
1984). Kerapuhan dinyatakan sebagai % sesuai dengan persamaan 1.
Rumus kerapuhan tablet adalah sebagai berikut :
( )
Keterangan :
M1 : Berat awal tablet
M2 : Berat akhir tablet setelah perlakukan
15
DAFTAR PUSTAKA