Anda di halaman 1dari 2

Nama: Puput Setia Widianingsih

NIM: 2019012199
Kelas: PSIK 2B

TUGAS KOMUNIKASI KEPERAWATAN

FASE PRA INTERAKSI

Seorang anak umur 5 tahun, datang dengan ibunya bernama nyonya f (ibunya). Di
karenakan anak O memiliki tanda-tanda gejala tertular COVID-19, setelah diajak
keluarganya pergi menjemput saudara yang baru pulang dari luar negeri. Nyonya f (ibunya)
meminta pertimbangan kepada perawat untuk mengambil langkah penanganan yang tepat
untuk anaknya.

FASE ORIENTASI

Pagi hari pukul 07.00, seorang perawat yang berjaga pagi sedang mengumpulkan data anak
O dan pagi ini perawat merencanakan pertemuan pertama dengan pasien. Disini perawat
tersebut menetapkan alasan pasien untuk mencari penanganan atau bantuan, membina rasa
percaya, menerima komunikasi yang disampaikan perawat, menggali pikiran, perasaan dan
tindakan pasien, mengidentifikasi masalah yang dialami pasien setelah adanya kasus
covid-19. Perawat menemui keluarga pasien.

Perawat: Assalamualikum, selamat pagi.(sambil tersenyum ramah)


Ibu pasien: waalaikumsalam, selamat pagi juga sus.
Perawat: Permisi ibu. Apakah ini benar dengan keluarga dari A.n O?
Ibu pasien: Iya benar, saya ibu dari A.n O.
Perawat: Baik ibu, perkenalkan nama saya perawat puput setia widianingsih. Biasanya
dipanggil puput. Saya perawat yang akan membantu merawat adek O selama
dirawat disini. Saya bertugas dari jam 07.00 pagi sampai jam 02.00 siang, jadi jika
ibu dan adek membutuhkan sesuatu bisa minta kepada saya atau bisa langsung
datang keruang perawat. Ruang perawat berada disebelah kanan dari kamar ini ya
bu.
Ibu pasien: Iya sus.
Perawat: Sebelumnya mohon maaf ya bu. Dari data yang saya kumpulkan tadi, anak ibu
menunjukan gejala COVID-19.
Ibu pasien: Iya sus, anak saya akhir-akhir ini mengalami gejala batuk, pilek, demam dan
sesak nafas, setelah perjalanan menjemput saudara dari luar negeri.
Perawat: Baik ibu, apakah anak ibu pernah kontak dengan pasien yang memilik gejala
seperti ini.
Ibu pasien: Sebelum adanya gejala seperti ini, kami baru saja menjemput saudara datang
dari luar negeri.
Perawat: Sebelumnya anak ibu pernah memiliki riwayat yang sama seperti gejala tersebut
atau tidak bu?
Ibu pasien: Tidak ada sus.
Perawat: Baik ibu. Terimakasih atas informasi yang telah ibu berikan kepada saya. Baiklah
ibu sekarang adek istirahat dulu ya, saya harus mengecek pasien lain dan
mempersiapkan alat-alat untuk melakukan tindakan pemeriksaan pada anak ibu,
saya akan kembali lagi kesini sekitar 15 menit ya bu.
Ibu pasien: Iya sus.
FASE KERJA

Dengan memakai APD, masker, sarung tangan, baju steril, sepatu khusus dan
kacamata khusus, perawat kembali untuk memeriksa pasien.

Perawat: Assalamualaikum, selamat pagi dek?


Pasien:Waalaikumsalam, Selamat pagi sus.
Perawat: Hai adek, masih ingat dengan saya?
Pasien: Masih sus.
Perawat:Baiklah adek, sesuai dengan perjanjian saya dengan ibuk tadi, hari ini saya akan
memerika kondisi adek. Saya akan mulai mengecek suhu tubuh adek terlebih
dahulu ya. (sambil senyum dan melakukan tindakan).
Pasien: Iya silahkan.
Perawat: Mohon maaf ibu, saya sudah mengecek suhu anak ibu dan suhunya 38,00.
Ibu pasien: Lalu saya harus bagaimana sus, jika kondisi anak saya tambah parah? (nada
bicaranya sedikit cemas).
Perawat: Sebelumnya ibu harus sabar ya. Karena anak ibu memiliki riwayat menjemput
saudaranya, kemungkinan anak ibu tertular oleh saudara ibu yang mengalami
gejala COVID-19, Jadi kemungkinan anak ibu berstatus PDP (Paien Dalam
Pengawasa). Hari ini saya akan bertanya dengan dokter dan pihak terkait, agar
anak ibu langsung bisa di rujuk ke Rumah Sakit yang menangani khusus virus
ini, karena virus ini cepat menyebar y bu.
Ibu pasien: Baik sus, saya serahkan kepada suster.(dengan air mata terus mengalir)
Perawat: Ibu bersabar ya, anak ibu pasti segera sembuh apalagi dia anak yang ceria ya bu.
Ibu juga jangan lupa berdoa meminta kesembuhan buat anak ibu ya bu. Ibu harus
tetap kuat demi anak ibu. (sambil menenangkan si ibu)
Ibu pasien: Iya sus, terimakasih sudah memberikan semangat ke saya.
Perawat: Sama-sama ibu. (sambil tersenyum). Baiklah ibu saya permisi terlebih dahulu ya,
saya akan menghubungi pihak dari Rumah Sakit untuk segera merujuk anak ibu,
kerumah sakit khusus. Selamat pagi ibu dan terimakasih.
Ibu Pasien: Iya terimakasih banyak sus.

FASE TERMINASI

Perawatpun datang kembali


Perawat: Baiklah ibu saya sudah menyiapkan berkas-berkas anak ibu untuk dirujuk ke
Rumah Sakit khusus yang menangani PDP dengan menggunakan alat lebih
lengkap dan canggih.
Ibu pasien: Baik sus.
Perawat: Tetap jaga jarak ya bu dengan anak ibu. Selalu gunakan masker dan cuci tangan
dan tetap percaya kepada kami.
Ibu pasien: Baik sus.
Perawat: Baiklah ibu dan adek, saya sudah selesai melakukan tindakan kepada anak ibu.
Apakah ibu masih ingin bertanya?
Ibu pasien: Tidak sus.
Perawat: Baiklah, jika ibu tidak ingin bertanya lagi. Maka saya izin permisi ya bu , dek.
(sambil tersenyum)
Pasien: Iya sus
Ibu pasien: Iya sus.
Perawat: Permisi ibu, adek. Cepat sembuh ya dan jangan lupa selalu berdoa kepada Allah
ya dek, selama pagi semuanya.
Pasien: Terimakasih sus.
Ibu pasien: Terimakasih atas doanya sus.
Perawat: sama-sama ibu.

Anda mungkin juga menyukai