Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG

RSUD DELI SERDANG

Nama : TT
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN RUANG TEKANAN NEGATIF No. RM : :
Tgl. Lahir: ¨ Laki-laki ¨ Perempuan
Tgl : Jam : Ruangan :
Diagnosa Medis : Case Manager :
No. INTERVENSI
Dx Diagnosa dan Rencana Keperawatan TT
TUJUAN INTERVENSI KEPERAWATAN
:
Ansietas / Ketakutan d.b: Tujuan : Rasa cemas pasien berkurang / teratasi Intervensi :
□ Pengalaman terisolir Mandiri:
□ Kurang pengetahuan Ruangan Isolasi Kriteria Hasil : □ Kaji tingkat kecemasan pasien
Subyektif: □ Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaannya, dengarkan
□ Penolakan karena menular Pasien mengatakan:
□ Kurang pengetahuan tentang proses penyakit, perawatan dengan penuh perhatian
□ Rasa cemas / takur berkurang ke tingkat yang dapat □ Validasi sumber cemas. Berikan informasi yang akurat dan actual
dan prognosanya diatasi
□ Perbaiki miskonsepsi dan ketidaktahuan informasi tentang Ruang TT
□ Berada di lingkungan isolasi □ Merasa nyaman di Ruang Isolasi Isolasi :
□ Krisis situasi □ ………………………………………………………………… □ Libatkan keluarga untuk memberikan dukungan moral
Data Subyektif : □ ……………………………………………………………………………….. TT
□ Pasien mengatakan takut berada di Ruang Isolasi Obyektif: Case
□ ………………………………………………………………….. Pasien mampu: Kolaborasi:
□ ………………………………………………………………….. □ Mengungkapkan perasaannya mengenai pengalaman □ Rujuk pada perawatan Rohaniawan / Spiritual, Psikiatri jika
diisolir diperlukan
Data Obyektif □ Mengidentifikasi cara yang sehat beradaptasi di Ruang □ Berikan obat sesuai program, missal: zat-zat sedative, hipnotis, dll
□ Pasien tampak tegang, ketakutan dan penurunan rasa Isolasi □ ………………………………………………………………………………
percaya diri □ Tampil santai, tenang, dapat beristirahat dan tidur cukup
□ Pasien menunjukkan perhatian terhadap perubahan, rasa □ Berpartisipasi aktif dalam prosedur perawatan /
takut akan akibatnya pengobatan
□ Pasien tidak dapat beristirahat □ ………………………………………………………………..
□ Pasien tampak gelisah
□ …………………………………………………………………

Manager :

Verifikasi DPJP :

Rev.I/III/2014/RM-007e/RI
PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG
RSUD DELI SERDANG
Nama :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN RUANG TEKANAN NEGATIF No. RM :
Tgl. Lahir: ¨ Laki-laki ¨ Perempuan
Tgl : Jam : Ruangan :
Diagnosa Medis : Case Manager :
No. INTERVENSI
Dx Diagnosa dan Rencana Keperawatan
TUJUAN INTERVENSI KEPERAWATAN
(Aktual / Risiko) tidak efektifnya bersihan jalan napas Tujuan : Bersihan jalan napas efektif Intervensi :
d.b: Mandiri:
□ Peningkatan produksi Kriteria Hasil : □ Kaji frekuensi / kedalaman pernapasandan pergerakan dada
□ Peradangan trakheo brankial Subyektif: □ Lakukan auskultasi dada kaji adanya suara napas seperti crakles,
□ Edema jalan napas □ Pasien mengatakan tidak sesak ronchi, wheezing
□ Ketidakmampuan batuk / mengeluarkan secret □ ………………………………………………………………… □ Tinggikan kepala pasien dan ubah posisi secara teratur
□ ………………………………………………………………….. □ Bantu pasien melakukan napas dalam dan batuk efektif bila tidak
ada kontra indikasi
Obyektif:
Data Subyektif : □ Lakukan suction jika pasien mengalami penurunan kesadaran / tidak
□ Suara napas bersih mampu mengeluarkan secret
□ Pasien mengeluh sesak
□ Sianosis ( - ) □ Anjurkan minum paling sedikit 2500 cc/hari (jika tidak ada kontra
□ …………………………………………………………………..
□ Dispneu ( - ) indikasi)
□ …………………………………………………………………..
□ Pasien dapat mengeluarkan secret dengan efektif □ Lakukan fisioterapi dada dengan cara clapping dan fibrasi
Data Obyektif □ ……………………………………………………………….. □ ………………………………………………………………………………..
□ RR: ……………. x/mnt
□ Pernapasan dalam / dangkal Kolaborasi:
□ Dispneu □ Pemberian oksigen ………………………………………………………..
□ Sianosis □ Tindakan nebulizer
□ Batuk disertai produksi sputum □ Pemberian obat sesuai indikasi seperti nukolitik, ekspektoran,
bronkodilator
□ Penggunaan otot bantu pernapasan
□ Monitor AGD
□ Ronchi + / +
□ ………………………………………………………………………………
□ Wheezing + / +
□ …………………………………………………………………
TT : TT : TT : TT Case Manager :

Verifikasi DPJP :

Rev.I/III/2014/RM-007e/RI
PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG
RSUD DELI SERDANG
Nama :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN RUANG TEKANAN NEGATIF No. RM :
Tgl. Lahir: ¨ Laki-laki ¨ Perempuan
Tgl : Jam : Ruangan :
Diagnosa Medis : Case Manager :
No. INTERVENSI
Dx Diagnosa dan Rencana Keperawatan
TUJUAN INTERVENSI KEPERAWATAN
Inefektif pola napas d.b: Tujuan : Patensi jalan napas dapat dipertahankan Intervensi :
□ Penurunan tingkat kesadaran Mandiri:
□ Cidera jaringan otak dekat medulla oblongata atau pons Kriteria Hasil : □ Kaji kemampuan untuk mempertahankan patensi jalan napas
□ Ketidakmampuan untuk mempertahankan jalan napas □ Tanda vital: TD………. N………... P……….. SB……… □ Kaji pola napas khususnya: frekuensi, kedalaman, keteraturan
□ Hipovertilasi berat □ Hasil AGD pH pernapasan, bunyi napas dan ekspansi dada
□ Komplikasi pulmonal □ Tidak menggunakan otot-otot pernapasan □ Kaji reflek yang penring untuk bernapas adekuat seperti reflek batuk,
□ ………………………………………………………………… “gag reflek” dan reflek menelan
□ …………………………………………………………………..
□ Pertahankan ketinggian bagian kepala, atur posisi semi fowler,
fowler
Data Subyektif :
□ Pasien mengeluh sukar bernapas □ Pertahankan ventilasi jika diperlukan ventilasi mekanik
□ ………………………………………………………………….. □ ………………………………………………………………………………..
□ ………………………………………………………………….. Kolaborasi:
Data Obyektif
□ Kolaborasi pemeriksaan AGD
□ Pasein tampak menggunakan otot-otot bantu pernapasan □ Nilai hasil laporan foto dan setiap hari
□ Napas cepat □ RR: …... x/mnt
□ Berikan O2 ……………………… sesuai program
□ Pernapasan cuping hidung □ ………………………………………………………………………………
□ Hasil AGD
□ …………………………………………………………………

TT : TT : TT : TT Case Manager :

Verifikasi DPJP :

Rev.I/III/2014/RM-007e/RI
PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG
RSUD DELI SERDANG
Nama :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN RUANG TEKANAN NEGATIF No. RM :
Tgl. Lahir: ¨ Laki-laki ¨ Perempuan
Tgl : Jam : Ruangan :
Diagnosa Medis : Case Manager :
No. INTERVENSI
Dx Diagnosa dan Rencana Keperawatan
TUJUAN INTERVENSI KEPERAWATAN
Gangguan pertukaran gas d.b: Tujuan : Intervensi :
□ Sekresi yang kental atau sekresi yang berlebihan Mandiri:
sekunder terhadap: infeksi, fibriosis kistik, influenza Kriteria Hasil : □ Monitor tanda-tanda vital
□ Imobilitas, sekresi statis dan batuk tidak efektif sekunder □ □ Kaji tingkat kesadarn
terhadap: penyakit system persarafan, depresi, system □ ………………………………………………………………… □ Kaji kemampuan aktivitas pasien, misalnya ada kelemahan
saraf pusat, trauma kepala, cidera serebrovaskuler □ ………………………………………………………………………………..
□ Pasien mengeluh napas susah
□ ………………………………………………………………….. Kolaborasi:
□ Monitoring AGD
Data Subyektif : □ Pemberian oksigen dengan metode yang sesuai kondisi pasien
□ Pasien mengatakan napas lega □ ………………………………………………………………………………
□ Pasien mengatakan dapat batuk
□ Melakukan latihan napas dalam setiap jam dan batuk
sesuai kebutuhan
□ Mencapai fungsi paru-paru yang maksimal
□ Mengutamakan penting latihan paru-paru
□ …………………………………………………………………..
□ …………………………………………………………………..
Data Obyektif
□ Bingung
□ Samnolen
□ Gelisah
□ Mudah tersinggung
□ …………………………………………………………………
TT : TT : TT : TT Case Manager :

Verifikasi DPJP :

Rev.I/III/2014/RM-007e/RI
PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG
RSUD DELI SERDANG

Nama :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN RUANG TEKANAN NEGATIF No. RM :
Tgl. Lahir: ¨ Laki-laki ¨ Perempuan
Tgl : Jam : Ruangan :
Diagnosa Medis : Case Manager :
No. INTERVENSI
Dx Diagnosa dan Rencana Keperawatan
TUJUAN INTERVENSI KEPERAWATAN
Risiko tinggi infeksi / penyebaran infeksi d.b: Tujuan : Intervensi :
□ Tidak adekuatnya pertahankan tubuh, sekunder terhadap Mandiri:
penyakit kronik, malnutrisi, trauma jaringan otak, rusaknya Kriteria Hasil : □ Cuci tangan sebelum dan setelah melakukan tindakan
kulit □ TTV dalam batas normal: □ Monitoring TTV dan catat adanya peningkatan suhu tubuh
□ Masuknya mikro organism sekunder terhadap prosedur □ TD : 110 – 120 / 70 – 80 mmHg setiap………………………………………………………………………..
invasive (kateter, infuse, NGT, CVP, Drain) luka WSD □ N : 80 – 100 x/mnt □ Pantau addanya tanda-tanda septicemia, seperti: perubahan status
□ ………………………………………………………………….. □ RR : 16 – 20 x/mnt mental (bingung, stupor)
□ S : 36 – 37 0C □ Monitoring pernapasan, suara napas untuk mengkaji adanya infeksi
Data Subyektif : saluran pernapasan
□ Tidak menunjukkan merah, bengkak, pada daerah
□ TTV TD………….. N……….. P…………. S…………... ………………………………………………………………… □ ………………………………………………………………………………..
□ Pasien mengatakan luka tidak sakit □ Hasil kultur tidak menunjukkan kuman pathogen
□ ………………………………………………………………….. Kolaborasi:
□ Leukosit dalam batas normal 5 – 10 ribu/uL
□ ………………………………………………………………….. □ Kultur urin
□ …………………………………………………………………
□ Pemberian antibiotik sesuai indikasi
Data Obyektif □ ………………………………………………………………………………
□ Terjadi pembengkakan
□ Warna urin keruh
□ …………………………………………………………………

TT : TT : TT : TT Case Manager :

Verifikasi DPJP :

Rev.I/III/2014/RM-007e/RI
PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG
RSUD DELI SERDANG

Nama :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN RUANG TEKANAN NEGATIF No. RM :
Tgl. Lahir: ¨ Laki-laki ¨ Perempuan
Tgl : Jam : Ruangan :
Diagnosa Medis : Case Manager :
No. INTERVENSI
Dx Diagnosa dan Rencana Keperawatan
TUJUAN INTERVENSI KEPERAWATAN
Kerusakan komunikan d.b: Tujuan : Intervensi :
□ Kerusakan pendengaran Mandiri:
□ Kerusakan fungsi motorik dari otot-otot bicara Kriteria Hasil : □ Identifikasi metode alternative yang dapat digunakan oleh pasien
Subyektif: untuk mengkomunikasikan kebutuhan dasar
□ Kerusakan kemampuan untuk menghasilkan suara
□ …………………………………………………………………. □ Berikan metode komunikasi alternative:
□ …………………………………………………………………..
□ …………………………………………………………………. □ Gunakan kertas dan pensil, isyarat tangan, kedipan mata,
Data Subyektif : anggukan kepala, isyarat tangan
Obyektif: □ Buat kartu-kartu dengan gambar
□ …………………………………………………………………..
□ Memperlihatkan kemampuan yang meningkatkan untuk □ Tulis metode komunikasi yang digunakan pada rencana
□ ………………………………………………………………….. mengekspresikan diri
keperawatan
Data Obyektif
□ Mengungkapkan penurunan frustasi dengan komunikasi □ Ajarkan pada orang-orang terdekat tekhnik-tekhnik dan pendekatan
□ Ketidakmampuan untuk berkomunikasi □ ………………………………………………………………… untuk meningkatkan komunikasi
□ ………………………………………………………………… □ ………………………………………………………………………………..

TT : TT : TT : TT Case Manager :

Verifikasi DPJP :

Rev.I/III/2014/RM-007e/RI

Anda mungkin juga menyukai