Program Studi : Program Studi D3 Kebidanan

Nama mata kuliah/Kode : Asuhan Kebidanan Holistik 1/ Bd 5.3.08

Jumlah SKS : 3 (T:2 P:1)
Pengajar : Rini Susanti, S.Si.T., M.Kes (RS)
Kompetensi Inti : Mampu Menjelaskan konsep dasar prenatal yoga
Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan
a. Pendahuluan
b. Manfaat berlatih yoga bagi kehamilan
c. Panduan umum berlatih yoga saat hamil
d. Sekilas proses kehamilan
1. Pendahuluan
1.1. Cakupan atau Ruang Lingkup Materi Pembelajaran
a. Pendahuluan
b. Manfaat berlatih yoga bagi kehamilan
c. Panduan umum berlatih yoga saat hamil
d. Sekilas proses kehamilan

1.2. Sasaran pembelajaran

Mahasiswa semester 3
1.3. Perilaku awal mahasiswa
Mahasiswa harus menguasai meteri kehamilan
1.4. Manfaat
1.5. Urutan pembahasan
a. Pendahuluan
b. Manfaat berlatih yoga bagi kehamilan
c. Panduan umum berlatih yoga saat hamil
d. Sekilas proses kehamilan

1.6. Petunjuk belajar

II. Penyajian
2.1 Uraikan materi pembelajaran,
1. Pendahuluan
Yoga adalah sebuah ilmu yang menjelaskan kaitan antara fisik, mental, dan spiritual
manusia untuk mencapai kesehatan yang menyeluruh. Yoga - dari bahasa sansekert
yang berarti union (persatuan)- ini terbentuk dari budaya india kuno sejak 5.000 tahun
lalu dan bertujuan meyatukan atman (diri) dengan brahman (sang pencipta).
Ada banyak aliran dari yoga, tetapi yang paling banyak dipraktikan saat ini
(terutama di dunia berat) adalah hatha yoga. Hatha yoga ialah sebuah jenis yoga yang
memfokuskan praktiknya pada asana (postur yoga/ teknik penguasaan tubuh),
pranayama (teknik penguasaan napas), badha (teknik penguncian energi), mudra
(teknik pengendalian energi), serta kriya (teknik pembersihan tubuh ). Prinsipnya,
melalui berbagai macam postur untuk yoga yang disertai dengan cara bernafas yang
benar, dipercaya dapat memberikan banyak manfaat secara fisik, mental dan spiritual.
(Yoga Leave)
2. Manfaat berlatih yoga bagi kehamilan
 Meningkatkan kekuatan dan stamina tubuh saat hamil.
 Melancarkan sirkulasi darah dan asupan oksigen ke janin.
 Mengatasi sakit punggung dan pinggang, skiatika, konstipasi (sembelit), saluran
urine yang lemah, pegal-pegal, dan bengkak pada sendi.
 Melatih otot perineum (otot dasar panggul) yang berfungsi sebaggai otot kelahiran;
membuatnya lebh kuat dan elastis sehingga mempermudah proses kehamilan.
 Mengurangi kecemasan dan mempersiapkan mental untuk menghadapi persalinan.
 Mempermudah proses kelahiran. Yoga mengajarkan teknik-teknik penguasan tubuh
dan menekan bahwa otot yang tegang tak akan membantu saat persalinan. Saat
tubuh tegang, pikiran akan tegang dan anda akan cenderung menaha nafas .dengan
berlatih yoga untuk kehamlan secara teratur, anda akan mampu mengenali
munculnya setiap ketegangan tersebut terjaga agar suasana pikran tetap relaks,
menjaga nafas dalam, yang pada akhirnya membantu otot tubuh juga lemas dan
relaks sehingga mempermudah proses kelahiran.
 Menjalin komunikasi antara ibu dan anak sejak masih berada didalam kandungan.
 Mempercepat pemulihan fisik dan mengatsi depresi pasca melahirkan.
3. Panduan Umum Berlatih Yoga Saat Hamil
a. Persiapan
 Kenakan pakaian yang pas (tidak terlalu longgar dan tidak terlalu ketat yang akan
mengganggu nafas dan gerakan ) denan bahan yang ringan dan menyerap keringat
 Pakai bra khusus wanita hamil yang akan bisa menyangga paydara dengan baik.
 Berlatih tanpa alas kaki( kaus kaki dan atau sepatu ) diatas matras yoga yang anti-
slip untuk mencegah resiko terpleset dan terkilir.
 Gunakan beberapa alat bantu yang mudah ditemukan di rumah, seperti bantal tidur,
kursi pendek, kursi kayu, bean bagm dan ikat pinggang.
 Berlatih dalam ruangan yang sama setiap harinya, untuk menciptakan suasana dan
memudahkan pikiran anda langsung “masuk” ke suasana yoga. Anda dapat pula
menyetel musik yang lembut saat berlatih untuk menciptakan saat pikiran yang
tenang.
 Kosongkan perut sebelum berlatih, 2 jam setelah makan berat dan 1 jam setelah
makan ringan.
 Minum air seserin mungkin sebelum, setelah dan sat berlatih. Ibu hamil sangat
mudah terkena dehidrasi, yang dapat membahyakan keselamtan ibu dan janin
b. Utamakan Keselamatan
 Tidak melakukan semua postur yang menekan ke perut. Ini berlaku sejak kehamilan
usia 8 minggu.
 Melakukan postur memuntir tulang punggung secara lembut dan hanya memontir
tulang punggung bagian atas mulai dari belikat ke leher. Tulang punggung yang
terpuntir sepenuhnya-dari pinggang hingga keleher-akan ikut “memuntir” rahim
anda dan membahayankan janin.
 Tidak melakukan postur inversi atau terbalik karna akan mengakibatkan
embolisma- pemanfaatan udara- di aliran darah.
 Tidak berbaring terlentang dalam waktu lama. Seiring perkembangan janin, calon
ibu akan merasa tidak nyaman untuk berbaring terlentang karna pembuluh darah
balik utamanya (inferior vena cava) yang membawa aliran darah kotor dari tubuh
bagian bawah ke janntung akan terhimpit dan tersumbat.
 Tidak bangun secara tiba-tiba dari posisi berbaring jongkok, atau duduk. Pada saat
hamil, pusat gravitasi tubuh anda berubah. Bangun secara terburu-buru akan
membuat pusin, kehilangan keseimbangan dan jatuh.
 Jaga posisi tulang punggung tetap tegak, dan biarkan kedua kaki diregangkan
sejajar dengan pinggul saat berdiri.
 Hindari suhu yyang terlalu tinggi, maksimal 37 derajat celsius saat berlatih yoga.
 Hindari pemakaian aromaterapi karena wanita hamil lebih sensitif terhadap wangi-
wangian dan senyawa kimia yang terdapat pada aromaterapi dapat membahayakan
janin.
 Hindari melakukan postur dengan kepala yang lebih rendah daripada posisi jantung.
Apabila terdapat tekanan darah tinggi.
  Hindari melakukan posisi berjongkok penuh apabila terdapat varises atau kaki
bengkak saat hamil. Lakukan modifikasi dengan bantuan bangku kecil atau dinding.
 Berlakukan pepatah, “bila terasa nyaman lanjutkan; dan bila tidak nyaman hentikan
“. Dan apabila terjadi perdarahan mutlak hentikan dan secepatnya lakukan
penanganan
4. Sekilas tentang Kehamilan
Kehamilan adalah proses alami manusia untuk keturutan melalui terciptanya
kehidupan baru di dalam tubuh seorang manusia perempuan. Kehmailan dapat
berjumlah tunggal atau ganda – dua, tiga, atau lebih yang disebut kehamilan kembar
.kehmailan biasanya terjadi selma 40 minggu, berhitung sejak fase menstruasi terakhir
hingga persalinan (atau 38 minggu sejak fertilisasi atau pembuahan hingga persalinan )

2.2 Lingkup penghiliran/penerapan,

Materi ini dapat diterapkan dalam pemberian asuhan kepada ibu hamil
2.3 Tugas mandiri
Buat resume tentang konsep dasar yoga
III. Penutup
3.1 Rangkuman
Berlatih prenatal yoga dapat di lakukan sejak awal kehamilan di sadari.Namun, karna setiap
wanita memiliki kondisi kehamilan ang berbeda-beda –dan karna tidak semua olah tubuh
cocok bagi semua orang-dapatkan saran terbaik dari dokter kandungan mengenai waktu
yang tepat bagi anda untuk berlatih yoga
3.2 Soal tes Formatif
1.       Jelaskan 3 manfaat berlatih yoga bagi kehamilan!
Jawab:
 Meningkatkan kekuatan dan stamina tubuh saat hamil.
 Melancarkan sirkulasi darah dan asupan oksigen ke janin.
 Mempercepat pemulihan fisik dan mengatsi depresi pasca melahirkan

2.      Jelaskan hal yang paling diutamakan pada saat berlatih yoga

Jawab : Menjaga keselamatan, apabila nyaman boleh dilanjutkan dan apabila tidak
nyaman segera hentikan
3.3 Umpan balik atau Tindak Lanjut
3.4 Daftar Pustaka
Yoga Leave, Jakarta, 2000