Nama mata kuliah/Kode : Asuhan Kebidanan Holistik 1/ Bd 5.3.08
Jumlah SKS : 3 (T:2 P:1) Pengajar : Rini Susanti, S.Si.T., M.Kes (RS) Kompetensi Inti : Mampu mempraktekkan teknik pernapasan yoga Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu mempraktikan teknik pernapasan yoga a. Teknik pernapasan diafragma b. Teknik pernapasan yoga penuh c. Teknik pernapasan gigi dan lidah d. Teknik pernapasan lubang hidung/anulomaviloma 1. Pendahuluan 1.1. Cakupan atau Ruang Lingkup Materi Pembelajaran a. Teknik pernapasan diafragma b. Teknik pernapasan yoga penuh c. Teknik pernapasan gigi dan lidah d. Teknik pernapasan lubang hidung/anulomaviloma 1.2. Sasaran pembelajaran Mahasiswa semester 3 1.3. Perilaku awal mahasiswa Mahasiswa harus menguasai meteri asuhan kehamilan 1.4. Urutan pembahasan a. Teknik pernapasan diafragma b. Teknik pernapasan yoga penuh c. Teknik pernapasan gigi dan lidah d. Teknik pernapasan lubang hidung/anulomaviloma 2. Penyajian 2.1 Uraikan materi pembelajaran, 1. Teknik pernapasan diafragma Teknik I Letakan kedua tangan di perut bagian atas pada lengkung atas perut Tarik nafas melalui hidung dan merasakan perut bagian atas mengembng lembut sehingga mendorong tangan keluar.saat melakukan ini jaga agar dada dan bahu tetap diam Buang nafas, rasakan perut kembali lembut mengempis. Lakukan selma beberapa putaran dan lakukan sambil memejamkan mta agar anda merasa lebih nyaman Teknik II Letakan kedua tangan di perut bagian bawah , paha lengkungan bawah perut. Tarik napas melalui hidung, dn rasakan perut bagian bawah mengembang sehingga mendorong tangan ke luar. Buang nafas, rasakan perut kembali lembut mengempis. Lanjutkan selama beberapa putaran dan lakukan sambil memejamkan mata Teknik III Letakan 1 tangan pada perut bagian atas, dan tangan lainya pada perut bagian bawah Tarik nafas melalui hidung, rasakan perut mengembang dan jarak kedua tangan semakin merenggang. Buang nafas, rasakan perut kembali melembut mengempis, dan jarak di antara kedua tangan kembali seperti semula Lakukan selama beberapa putaran dan lakukan sambil memejamkan mata 2. Teknik pernapasan yoga penuh Duduk tegak, letakan kedua tangan di atas lutut atau letakan 1 tangan di atas tulang dada dan 1 tangan pada perut bagian bawah. Lakukan beberapa putaran pernafasan difragma terlebih dahulu. Tarik nafas melalui hidung, rasakan perut mengembang terlebih dahulu dan mendorong tangan ke arah luar, setelah dada mengembang, dan terakhir kedua bahu sedikit terangkat. Buang nafas, rasakan berlahan bahu mengempis, dada mengempis, dan perut lembut mengempis. Lakukan teknik pernafasan ini dengan rasio 1;1 (1 waktu tarikan nafas : 1 waktu hembusan nafas ) selama beberafa putaran sambil memejamkan mata. 3. Teknik pernapasan gigi dan lidah a. Sitkari pranayama Tempelkan gigi bagian atas dan bawah, tempelkan ujung lidah pada titik pertemuan gigi. Tarik nafas melalui mulut/ gigi, dan rasakan udara sejuk memsuki rongga mulut, tenggorokan, dan rongga dada. Tutup mulut selesai menarik nafas. Buang nafas, perlahan keluar nafas melalui lubang hidung. Lakukan selama beberapa putaran nafas b. Sitali pranayama Gulung lidah hingamembentuk pipa/ sedotan Tarik nafas melalui rongga lidah tersebut, dan rasakan udara sejuk memasuki rongga mulut, tenggorokan dan dada. Tutup mulut selesai menarik nafas dan kembalikan lidah keposisi normal Buang nafas, perlahan keluarkan nafas melalui lubang hidung. Lakukan beberapa putaran nfas selama 2-5 menit. Setelah itu, minum air putih sebanyak-banyaknya 4. Teknik pernapasan berganti lubang hidung Lakukan postur tangan Wishnu Mudra dan letakan di dada. Lakukan beberapa putaran pernafasan diafragma atau dhirga swasam terlebih dahulu Lakukan 1 putaran teknik pernafasan anuloma viloma sebagai berikut: 1. Tarik nafas dalam melalui kedua lubang hidung. 2. Buang nafas, kosongkan paru-paru, dan tekan lubang hidung kanan dengan ibu jari kanan 3. Tarik nafas dari lubang hidung kiri selama 5 detik, kemudian di ujung tarikan nafas, tekan dan tutup lubang hidung kiri dengan jari manis dan kelingking kanan 4. Buang nafas, buka ibu jari dan keluarkn nafas dari lubang hidung kanan selama 5/10 detik 5. Tarik nafas dari lubang hidung kanan selama 5 detik. Tekan dan tutup lubang hidung kanan di ujung tarikan nafas.buang nafas, lepaskan nafas melalui hidung kiri Lakukan teknik pernafasan ini selama 3-6 putaran 2.2 Lingkup penghiliran/penerapan, Materi ini dapat diterapkan dalam pemberian asuhan kepada ibu hamil 2.3 Tugas mandiri Buat resume tentang berbagai macam teknik pernapasan pada yoga 3. Penutup 3.1 Rangkuman Pranayama atau teknik pernafasan yoga merupakan salah satu teknik utama dalam praktik hatha yoga yang bermanfaat untuk menyeimbangkan energi tubuh dan pikiran. Bernafas akan menghantarkan oksigen (senyawa pemeliharaan kehidupan) yang berada dalam udara, setiap sel tubuh makhluk hidup untuk menjaganya agar tetap hidup. Dalam praktik hatha yoga, sebuah postur yoga (asana) dilakukan seiring dengan nafas yang dilakukan secara perlahan dalam, dan penuh kesadaran. Adanya kesadaran akan nafas akan membimbing kita untuk dapat merasakan sensasi tubuh, serta mengalami aktivitas pikiran dan emosi Untuk praktik yoga bagi kehamilan, bernafas berfungsi sebagai jembatan komunikasi calon ibu dan janin yang dikandungnya, serta sebagai media untuk menguasai diri agar tetap sadar pada saat persalinan, serta untuk memperbarui energi tubuh. Dengan kata lain, semua teknik pernafasan yoga dapat digunakan sebagai penyeimbang aktiivitas pikiran dan berguna menringkan rasa tidak nyaman selama hamil ( mual, letih, nyeri ulu hati, cemas, dan sebagainya) 3.2 Soal tes formatif 1. Sebutkan 3 teknik pernapasan yang digunakan pada latihan yoga! Jawab: a. Teknik pernapasan diafragma b. Teknik pernapasan yoga penuh c. Teknik pernapasan gigi dan lidah 2. Jelaskan teknik pernapasan dasar yang dipakai dalam berlatih yoga ! Jawab: Teknik pernafasan diafragma merupakan teknik pernafasan dasar dari semua teknik pernafasan yoga (pranayama). Teknik pernafasan diafragma bermanfaat untuk mengaktifkan otot diafragma dan paru-paru bagian bawah, memijat organ perut bagian bawah, melancarkan pencernaan, atau mengatasi sembelit, melatih kesadaran pada otot-otot dasar panggul, serta meningkatkan ketenangan 3.3. Umpan balik atau Tindak Lanjut Mahasiswa mengirimkan video praktik latihan pernapasan 3.4. Daftar Pustaka Yoga Leave, Jakarta, 2000