Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY.

N
DENGAN HIPERTENSI

NAMA : DWI HARIATI NOVITASARI


NIM. : PO713201181161
KELAS : 3.D
KELOMPOK PKK : 7
PEMBIMBING : H. SUDIRMAN, SKM, S.Kep, M.Kes

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR


JURUSAN D.III KEPERAWATAN
T.A. 2020/2021
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA


a. Identitas Kepala Keluarga:
Nama : Tn. A Pendidikan : SMP
Umur : 35 tahun Pekerjaan : Petani
Agama : I s l a m Alamat : Jl. Bolangi
Suku : B u g i s Nomor Telpon : 081234987456

b. Komposisi Keluarga:
No Nama L/P Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan
1. Tn. A L 35 th Suami Petani SMP
2. Ny. K P 31 th Istri IRT SD
3. An. F L 14 th Anak SMP
4. An. L P 12 th Anak SD
5. Ny. N P 56 th Ibu/Orang tua Berjualan SD

c. Genogram:

GI

G II K

G III

Keterangan : : Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
I : Garis Keturunan
- - - : Tinggal serumah
: Anggota keluarga sakit (Ny. N)

d. Type Keluarga :
Keluarga besar terdiri dari ayah, ibu, anak, nenek

e. Suku Bangsa :
Semua anggota keluarga Tn. Bersuku Bugis
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan :
Semua anggota keluarga beragama Islam
g. Status Sosial dan Ekonomi Keluarga:
1) Anggota keluarga yang mencari nafkah :
Tn. A bekerja sebagai petani, Ny. N berjualam sembako.
2) Penghasilan :
Penghasilan keluarga dalam sebulan ± 2.000.000.
3) Upaya lain :
-
4) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll) :
Perabotan rumah tangga, tv, motor.
5) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan :
Makanan pokok

h. Aktivitas Rekreasi Keluarga


Keluarga Tn. A hanya sekali setahun untuk pergi rekreasi, dan keluarga
mendapatkan sarana hiburan dari menonton tv.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua):
Tahapan perkembangan keluarga saat ini adalah anak sekolah (families with
schoolchildren).

b. Tahap perkembangan keluarga


1) Tugas perkembangan keluarga yang sudah terpenuhi :
Mendorong anak mereka yang sedang berkembang untuk lebih mandiri serta
menciptakan lingkunga yang sehat.
2) Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Semua tugas perkembangan keluarga sudah terpenuhi

c. Riwayat kesehatan keluarga inti:


1) Riwayat kesehatan keluarga saat ini:
Ny. A diantar oleh keluarga ke Puskesmas pada 7 Desember 2020 sekitar
pukul 09.00 dengan keluhan sakit kepaa. Keluarga mengatakan Ny. N yang
menderita penyakit Hipertensi.
2) Riwayat penyakit keturunan:
Keluarga mengatakan tidak ada anggota inti yang menderita penyakit
keturunan atau mengidap penyakit tertentu.
3) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
Imunisasi
Tindakan
Keadaan (BCG/Polio/ Masalah
No Nama Umur BB yang telah
Kesehatan DPT/HB/Cam kesehatan
dilakukan
pak
1. Tn. A 35 th 58 kg Sehat ✓ -
2. Ny. K 31 th 60 kg Sehat ✓ -
3. An. F 14 th 45 kg Sehat ✓ -
4. An. L 12 th 40 kg Sehat ✓ -
5. Ny. N 56 th 62 kg Kurang sehat ✓ Hipertensi Pemeriksaan
ke puskesmas

4) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Puskesmas
5) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya:
Tn. A mengatakan hanya Ny. N yang menderita penyakit hipertensi, keluarga
sebelumnya baik dari pihak suami maupun istri belum pernah ada yang
mengalami keluhan masalah yang sama seperti Ny. N.

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


a. Karakteristik Rumah
Luas rumah : 8 x10 m
Type rumah : Semi permanen
Kepemilikan : Milik pribadi
Jumlah dan ratio kamar/ruangan : 4 kamar, 1 kamar mandi , 1 dapur, 1 ruang
tamu, 1 ruang tengah
Ventilasi/Jendela : Ventilasi yang cukup
Sumber air minum : Sumur dengan kondisi bersih dan tidak berbau
Kebersihan lingkungan : Bersih
Denah rumah :

Wc
Halaman Dapur
Belakang

K4

K2

K1 K3

Halaman Ruang
depan tamu
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
a) Kebiasaan: Tidak ada kebiasaan khusus tetangga atau komunita.
b) Aturan/kesepakatan: Tidak ada aturan khusus yang mengikat individu dalam
masyarakat selama tidak menimbukan keresahan bagi masyarakat lainnya.
c) Kebersihan lingkungan: Lingkungan bersih

c. Mobilitas Geografis Keluarga :


Mobilitas keluarga menggunakan sepeda motor. Ny. N jika ingin ke Puskesmas
diantar oleh anak yaitu Tn.A. Keluarga tidak memiliki kebiasaan berpindah tempat
tinggal.

d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat


Tidak ada perkumpulan yang diikuti keluarga, interaksi keluarga dengan
masyarakat terjalin baik, interaksi antar warga banyak dilakukan pada saat selesai
sholat bersama di masjid dan sore hari di teras warung.

e. System Pendukung Keluarga


Jika ada masalah maka keluarga akan menyelesaikan dengan musyawarah.
Keluarga memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia yaitu Puskesmas.

IV. STRUKTUR KELUARGA


a. Pola/cara Komunikasi Keluarga :
Keluarga Tn.A selalu berkomunikasi dengan baik dan selalu berkomunikasi dengan
keluarga yang lainnya, bahasa sehari-hari yang digunakan adalah bahasa bugis dan
bahasa indonesia. Komunikasi dilakukan dengan cara terbuka, jika ada masalah
maka keluarga akan menyelesaikan dengan musyawarah.

b. Struktur Kekuatan Keluarga :


Pengambilan keputusan dalam keluarga dilakukan dengan cara musyawarah
seluruh anggota keluarga. Tn.A selaku kepala keluarga memiliki kekuatan untuk
mengendalikan dan mempengaruhi anggota keluarga untuk merubah prilaku.

c. Struktur Peran (peran masing/masing anggota keluarga)


Peran formal : Tn.A berperan sebagai kepala keluarga dan Ny.K sebagai wakil
kepala keluarga. Peran informal: Tn.A memiliki tanggungjawab untuk mencari
nafkah, Ny.K sebagai ibu rumah tangga dan Ny.A memiliki akdil yang cukup
berpengaruh dalam keluarga, dan Anak-anak Tn.A.

d. Nilai dan Norma Keluarga:


Di dalam keluarga Tn. A tidak ada nilai dan norma khusus yang mengikat anggota
keluarga, untuk masalah kesehatan keluarga juga tidak memiliki praktik yang harus
dilakukan. Sistem nilai yang dianut dipengaruhi oleh adat dan agama.

V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Hubungan Tn A dengan istri, ibu beserta anaknya terjalin dengan baik, anggota
keluarga saling menghormati, memperhatikan, menyayangi dan menyemangati.

b. Fungsi sosialisasi
Interaksi dalam keluarga terjalin dengan akrab dan disiplin, saling mengenal
dengan masyarakat lainnya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah
a) Keluarga mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit hipertensi
b) Ny.N mengatakan masih sering mengosumsi garam yang berlebih
c) Ny.N mengatakan masih sering mengosumsi yang bersantan, ikan
asin.
Hasil pengkajian :
a) Ny.N dan keluarga kurang dapat mengingat
b) Ny.N dan keluarga tampak bingung dan tidak mengerti ketika
ditanya mengenai penyakit hipertensi.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan yang
tepat : Keluarga sudah mampu mengambil keputusan yang tepat.
keluarga mengantarkan Ny.N ke Puskesmas.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit : Keluarga
mengatakan tidak tahu cara merawat anggota keluarga yang sakit
dengan hipertensi
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan : Keluarga tidak
mampu memodifikasi lingkungan yang baik untuk perawatan
hipertensi.
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada yaitu Puskesmas.

d. Fungsi reproduksi
Tn. A memiliki 2 anak, keluarga mengendalikan jumlah anak dengan mengikuti
program keluarga berencana (KB).

e. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan:
Tn. A bekerja sebagai petani untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan,
papan. Ny. N juga turut serta membantu ekonomi keluarga dengan berjualan
(warung sembako).
b) Pemanfaatan sumber di masyarakat:
Keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada, keluarga menggunakan
kartu KIS untuk berobat.

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek
Keluarga mengatakan sementara tidak mempunyai masalah berat, hanya saja
Ny. N mengalami keluhan sakit kepala.

b. Stressor jangka panjang


Keluarga mengatakan stressor jangka panjang yaitu memikirkan masalah biaya
untuk hidup dan tetap menyekolahkan anak-anaknya setinggi mungkin serta
meningkatkan taraf hidup keluarga.

c. Respon keluarga terhadap stressor


Keluarga menganggap masalah kesehatan yang dialami Ny. N harus
mendapatkan penanganan segera agar tidak terjadi kondisi lebih buruk lagi.

d. Strategi koping
Keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada untuk mengatasi
kelluhan Ny. A.

e. Strategi adaptasi disfungsi


Keluarga Tn. A tidak ppernah melakukan perilakuk kasar atau kejam terhadap
anggota keluarganya dan tidak pernah melakukan acaman dalam menjelaskan
masalah.

VII. HARAPAN KELUARGA


a. Terhadap masalah kesehatannya
Keluarga berharap terhadap petugas kesehatan agar memberikan pengobatan
untuk kesembuhan kepada Ny. N.
VIII. PEMERIKSAAN FISIK

Data Tn.A Ny.K An.F An.L Ny.N


TTV TD : 130/90 TD: 110/80 TD : - TD : - TD:180/110
N : 76 x/m N : 78x/m N : 84x/m N : 94x/m N: 96x/m
RR : 20 x/m RR : 20 x/m RR : 22 x/m RR : 22 x/m RR: 18x/m
S : 36,5 ̊ C S : 37 ̊ S : 36,7 ̊ C S : 36,5 ̊ C S : 37 ̊ C
Kepala Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris, simetris, simetris, simetris, simetris,
bersih, rambut bersih, rambut bersih, rambut bersih, rambut bersih, rambut
warna hitam warna hitam warna hitam warna hitam warna hitam
dengan
sedikit uban
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar getah kelenjar getah kelenjar getah kelenjar getah kelenjar getah
bening bening bening bening bening

Aksila Tidak ada lesi Tidak ada lesi Tidak ada lesi Tidak ada lesi Tidak ada lesi
dan dan dan dan dan
pembengka- pembengka- pembengka- pembengka- pembengka-
kan pada kan pada kan pada kan pada kan pada
axila axila axila axila axila
Dada Dada tampak Dada tampak Dada tampak Dada tampak Dada tampak
simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak
terdengar terdengar terdengar terdengar terdengar
suara nafas suara nafas suara nafas suara nafas suara nafas
tambahan, tambahan, tambahan, tambahan, tambahan,
tidak lesi dan tidak lesi dan tidak lesi dan tidak lesi dan tidak lesi dan
pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan
1. ANALISA DATA

NO TGL DATA PENYEBAB PROBLEM TT


1. 8/12/ DS : Ketidakmampu Nyeri Akut FT
2020 1. Ny.N mengeluh kepala terasa sakit. an keluarga
P : Ny.N mengatakan timbulnya keluhan merawat
karena tekanan darahnya yang kembali anggota
naik keluarga sakit
Q : Ny.N mengatakn keluhan yang dirasakan
seperti tertekan benda berat.
R : Ny.N mengatakan keluhan dirasakan pada
daerah kepala dan leher.
S : Skala nyeri 6 (sedang)
T : Ny.N mengatakan keluhan timbul secara
tiba-tiba, sakit kepala yang dirasakan
hilang timbul.
2. Ny.N mengatakan pusing, nyeri pada leher
dan terasa berat.
DO :
1. Ny.N tampak meringis
2. Ny.N tampak gelisah
3. TTV :
TD : 180/110 mmHg
N : 96 x/m
RR : 18 x/m
S : 37 C
̊
2. 8/12 DS : Ketidakmampu Defisiensi FT
1. Keluarga mengatakan tidak mengetahui an keluarga pengetahuan
tentang penyakit hipertensi mengenal
2. Keluarga mengatakan tidak tahu cara masalah
merawat anggota keluarga yang sakit
dengan hipertensi.
3. Ny.N mengatakan masih sering
mengkonsumsi garam secara berlebihan
4. Ny.N mengatakan masih sering
mengkonsumsi makanan yang bersantan,
ikann asin.
DO :
1. TTD : 1180/110 mmHg
2. Ny.N dan keluarga kurang dapat mengingat
3. Ny.N dan keluarga tampak bingung dan
tidak mengerti ketika ditanya mengenaai
penyakit hipertensi.
2. SKORING DAN PRIORITAS MASALAH
a. Diagnosa Keperawatan : Nyeri akut b/d ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga sakit
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah 3x1/3 1 Masalah nyeri akut
o Tidak/kurang sehat ✓ 3✓ pada Ny.N
o Ancaman 2 dirasakan dan perlu
o Krisis 1 tindakan perawatan

2 Kemungkinan masalah dapat 1x2/2 1 Pengetahuan


diubah : sumber daya dan
2
o Mudah fasilitas kesehatan
1✓
o Sebagian ✓ tersedia dan dapat
o Tidak dapat 0 dijangkau/dimanfaa
tkan
3 Potensial masalah untuk dicegah 2x1/3 0,6 Nyeri dapat dicegah
o Tinggi 3 bila keluarga
o Cukup ✓ mengetahui cara
2✓
o Rendah perawatan yang
1 benar.

4 Menonjol masalah 2x1/2 1 Masalah dirasakan


o Masalah berat, harus 2
oleh Ny.N dan bisa
segera ditangani ✓ menjadi lebih serius
1✓
o Ada masalah, tapi tak bila tidak segera
perlu segera ditangani 0 ditangani
o Masalah tidak dirasakan
TOTAL 3,6

b. Defisiensi pengetahuan pengetahuan b/d ketidakmampuan keluarga dalam


mengenal masalah
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah 3x1/3 1 Keluarga tidak
o Tidak/kurang sehat ✓ 3✓ mengetahui
o Ancaman 2 tentang penyakit
o Krisis 1 hipertensi

2 Kemungkinan masalah dapat 1x2/2 1 Dengan informasi


diubah : 2 yang cukup, akan
o Mudah menambah
o Sebagian ✓ 1✓ wawasan dan
o Tidak dapat 0 pengetahuan
keluarga mengenai
hipertensi
3 Potensial masalah untuk dicegah 3x1/3 1 Hipertensi adalah
o Tinggi ✓ 3✓ penyakit yang
o Cukup dapat dikendalikan
2
o Rendah apabila kelua
1 keluarga
mengetahui
4 Menonjol masalah 0x1/2 0 Masalah tidak
o Masalah berat, harus 2 dirasakan leh
segera ditangani ✓ Ny.NN dan keluarga
1
o Ada masalah, tapi tak
perlu segera ditangani 0✓
o Masalah tidak dirasakan
TOTAL 3

3. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


a. Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga sakit.
b. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah

4. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

DIAGNOSA
NO TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI KEPERAWATAN
KEP

1. Nyeri akut Setelah 1. Klien mampu Manejemen nyeri


b/d dilakukan mengontrol nyeri 1. Kaji nyeri secara komprehensif.
ketidakmamp kunjungan (tahu penyebab 2. Observasi tanda-tanda vital
rumah nyeri, mampu 3. Ajarkan/demonstrasikan teknik
uan keluarga
sebanyak 3 menggunakan manajemen nyeri (teknik
merawat kali kunjungan teknik relaksasi)
anggota rumah nonfarmakologi 4. Ajarkan/demonstrasika
keluarga sakit diharapkan untuk mengurangi n teknik manajemen
nyeri teratasi. nyeri, mencari nyeri (distraksi)
bantuan) 5. Anjurkan/demonstrasika
2. Melaporkan n pada klien dan
bahwa nyeri keluarga kompres
berkurang hangat pada kepala
dengan bagian belakang.
manajemen 6. Anjurkan klien untuk meningkatkan
nyeri. istrahat.
3. Menyatakan rasa 7. Beri lingkungan yang nyaman untuk
nyaman setelah mengurangi nyeri.
nyeri berkurang. 8. Beri informasi pada klien dan
keluarga tentang nyeri dan
perawatan yang diberikan.
9. Kolabari pemberian terapi
farmakologi (analgetik) untuk
megurangi nyeri (katopril 25
mg)

2. Defisiensi Setelah 1. Pasien dan keluarga 1. Kaji pengetahuan klien dan


pengetahuan dilakukan menyatakan keluarga tentang hipertensi
b/d kunjungan pemahaman tentang 2. Diskusikan dengan keluarga
rumah penyakit, kondisi, dan tentang hipertensi dengan
ketidakmamp
sebanyak 3 program pengobatan. menggunakan leaflet/lembar
uan keluarga kali kunjungan 2. Pasien dan keluarga balik meliputi pengertian
mengenal rumah mampu hipertensi, penyebab, tanda dan
masalah diharapkan melaksanakan gejalah, proses penyakit,
keluarga prosedur yang komplikasi, perawatan dan
mengetahui dijelaskan secara pencegahan hipertensi.
proses benar. 3. Diskusikan dengan keluarga tentang
penyakit. 3. Pasien dan keluarga keputusan untuk merawat anggota
mampu menjelaskan kelaurga sakit.
kembali apa yang 4. Diskusikan dengan
dijelaskan perawat. keluarga cara merawat
4. Klien dan keluarga anggota keluarga yang
mengetahui sakit.
komplikasi hipertensi 5. Jelaskan makanan yang harus
dikonsumsi dan dihindari
penderita hipertensi.
6. Diskusikan dengan keluarga
tentang lingkungan yang
menunjang kesehatan.
7. Diskusikan bersama keluarga
tentang pemanfaatan fasilitas
kesehatan.
5. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

TT &
Hari/Tgl/
NO Dx Kep Tindakan Kep Evaluasi Nama
Waktu
Terang
1. Nyeri akut Selasa, 1. Mengkaji nyeri secara S: TTD
b/d 8/12/2020 komprehensif. - Klien mengatakan nyeri Fita
ketidakmamp 09.00 Hasil : masih dirasakan namun
P: Ny.N mengatakan sudah sedikit berkurang
uan keluarga
timbulnya keluhan (skala nyeri 4).
merawat karena tekanan - Klien mengatakan
anggota darahnya yang kembali mampu mengontrol
keluarga sakit naik. nyeri dengan teknik
Q: Ny.N mengatakan relaksasi dan distraksi
keluhan yang dirasakan (klien melakukan teknik
seperti tertekan benda distraksi nyeri dengan
berat membaca Al-Quran).
R: Ny.N mengatakan - Klien menyebutkan
keluhan dirasakan penyebab terjadinya dan
pada daerah kepala nyeri.
dan leher - Klien mengatakan nyeri
S: Skala nyeri 6 (sedang) sedikit berkurang setelah
T: Ny.N mengatakan melakukan teknik
keluhan timbul secara menejeman nyeri yang
tiba- tiba, sakit kepala diajarkan.
yang dirasakan hilang
- Klien mengatakan
timbul
merasa lebih nyaman
2. Mengobservasi tanda-tanda
dan nyeri berkurang
vital.
setelah melakukan
Hasil :
kompres hangat pada
TD:180/110
kepala bagian belakang
N: 96x/m
RR: 18x/m
O:
S : 37 ̊ C
3. Mengajarkan/demonstrasik - Klien mampu
a n teknik manajemen nyeri mendemonstrasikan
(teknik relaksasi). teknik relaksasi, distraksi
Hasil : dan kompres hangat
DS : Klien mengatakan pada kepala bagian
bersedia diajarkan belakang.
teknik relaksasi - Klien mampu
DO : Klien mengikuti teknik menyebutkan penyebab
relaksasi yang terjadinya nyeri.
diajarkan. - Ny.N tidak lagi terlihat
4. Mengajarkan/demonstrasik gelisah dan meringis.
a n teknik manajemen nyeri - Tanda-tanda vital : TD :
(distraksi). 150/100.
DS : Klien mengatakan N : 90 x/m
belum tahu apa itu RR : 18 x/m
teknik distraksi. S : 36,8 ̊ C
DO : Tampak klien
menyimak teknik A:
distraksi yang Masalah teratasi sebagian
diajarkan.
5. Menganjurkan/demonstrasi P :
k an pada klien dan - Kaji skala nyeri
keluarga kompres hangat - Observasi TTV
pada kepala bagian - Anjurkan melakukan
belakang. teknik relaksasi.
Hasil : Klien dan keluarga - Anjurkan melakukan
kooperatif. teknik distraksi.
6. Menganjurkan klien untuk - Anjurkan memberi
meningkatkan istrahat. kompres hangat pada
Hasil : kepala bagian belakang.
DS : Klien mengatakan - Anjurkan klien
paham dengan meningkatkan istrahat.
instruksi yang
disampaikan.
DO : Klien kooperatif.
Tampak menyimak
dengan baik instruksi
yang disampaikan.
7. Menganjurkan keluarga
memberi lingkungan yang
nyaman untuk klien untuk
mengurangi nyeri.
Hasil :
DS : Keluarga mengatakan
paham dengan
instruksi yang
disampaikan
DO : Keluarga kooperatif.
8. Memberikan informasi
pada klien dan keluarga
tentang nyeri dan
perawatan yang diberikan.
Hasil :
DS : Klien mengatakan
bersedia
mendengarkan
informasi.
DO : Tampak klien dan
keluarga menyimak
informasi yang
disampaikan.
Rabu, 1. Mengkaji skala nyeri. Hasil S: TTD
9/12/2020 : Ny.N mengatakan skala - Ny.N mengatakan nyeri Fita
09.00 nyeri yang dirasakan sudah sedikit berkurang
adalah 4 (nyeri sedang). daripada kemarin (skala
2. Mengobservasi tanda- nyeri 3).
tanda vital. - Klien mengatakan
Hasil : mampu mengontrol
TD : 150/100 nyeri dengan teknik
N : 90 x/m relaksasi dan distraksi
RR : 18 x/m (klien melakukan teknik
S : 36,8 ̊ C distraksi nyeri dengan
3. Menganjurkan melakukan membaca Al-Quran).
teknik manajemen nyeri - Klien menyebutkan
(teknik relaksasi). penyebab terjadinya
Hasil : dan nyeri.
Ny.N mendemonstrasikan - Klien mengatakan nyeri
teknik relaksasi. berkurang setelah
4. Menganjurkan klien melakukan teknik
melakukan teknik menejeman nyeri yang
manajemen nyeri diajarkan.
(distraksi) sesuai - Klien mengatakan
kebiasaan klien. merasa lebih nyaman
Hasil : klien mengatakan dan nyeri berkurang
melakukan teknik distraksi setelah melakukan
dengan membaca kitab kompres hangat pada
suci Al-Quran. kepala bagian
5. Menganjurkan pada klien belakang.
dan keluarga kompres
hangat pada kepala bagian O:
belakang. - Ny.N mampu
Hasil : Klien dan keluarga mendemonstrasikan
kooperatif. teknik relaksasi,
6. Menganjurkan klien untuk distraksi dan kompres
meningkatkan istrahat. hangat pada kepala
Hasil : bagian belakang.
DS : Klien mengatakan - Ny.N tidak lagi terlihat
paham dengan gelisah dan meringis.
instruksi yang - Tanda tanda vital :
disampaikan. TD : 140/90.
DO : Klien kooperatif. N : 84 x/m
Tampak menyimak RR : 18 x/m
dengan baik instruksi yang S : 37 ̊ C
disampaikan.
A:
Masalah teratasi sebagian

P:
- Kaji skala nyeri
- Observasi TTV
- Anjurkan melakukan
teknik relaksasi.
- Anjurkan melakukan
teknik distraksi.
- Anjurkan memberi
kompres hangat
pada kepala bagian
belakang.
- Anjurkan klien
meningkatkan istrahat.
Kamis, 1. Mengkaji skala nyeri. Hasil S:
10/12/202 : Ny.N mengatakan skala - Klien mengatakan nyeri
09.00 nyeri yang dirasakan sudah tidak dirasakan.
adalah 3 (nyeri ringan). - Klien mengatakan
2. Mengobservasi tanda- mampu mengontrol
tanda vital. nyeri dengan teknik
Hasil : menejemen nyeri.
TD : 140/90. - Klien mengatakan nyeri
N : 84 x/m berkurang dengan
RR : 18 x/m manajemen nyeri.
S : 37 ̊ C - Klien mengatakan sudah
3. Menganjurkan melakukan merasa nyaman karena
teknik manajemen nyeri nyeri yang dirasakan
(teknik relaksasi). sudah hilang.
Hasil : Ny.N
mendemonstrasikan O:
teknik relaksasi. - Klien menyatakan rasa
4. Menganjurkan klien nyaman setelah nyeri
melakukan teknik berkurang.
manajemen nyeri - Klien mampu
(distraksi) sesuai mendemonstrasikan
kebiasaan klien. teknik relaksasi, distraksi
Hasil : klien mengatakan dan kompreshangat
melakukan teknik distraksi pada kepala bagian
dengan membaca kitab belakang.
suci Al-Quran. - Klien mampu
5. Menganjurkan pada klien menyebutkan penyebab
dan keluarga kompres terjadinya nyeri.
hangat pada kepala bagian - Ny.A tidak terlihat
belakang. gelisah dan meringis.
Hasil : Klien dan keluarga - Tanda-tanda vital :
kooperatif. TD : 130/90.
6. Menganjurkan klien untuk N : 78 x/m
meningkatkan istrahat. RR : 18 x/m
Hasil : S : 36,6 ̊ C
DS : Klien mengatakan
paham dengan A:
instruksi yang Masalah teratasi
disampaikan.
DO : Klien kooperatif. P:
Tampak menyimak Intervensi dipertahankan
dengan baik instruksi
klien dan keluarga.
yang disampaikan
TT &
Hari/Tgl/
NO Dx Kep Tindakan Kep Evaluasi Nama
Waktu
Terang
2. Defisiensi Selasa, 1. Mengkaji pengetahuan klien S: TTD
pengetahua 8/12/2020 dan keluarga tentang - Keluarga mengatakan Fita
hipertensi. paham tentang penyakit,
n b/d 09.30 Hasil :
ketidakmam DS : Klien mengatakan kondisi, dan program
hipertensi adalah darah pengobatan yang diberikan
puan
tinggi. pada Ny.A.
keluarga DO : Klien dan keluarga tampak - Keluarga mengatakan
mengenal bingung ketika ditanya melaksanakan program
masalah tentang hipertensi.
pengobatan sesuai dengan
2. Mendiskusikan dengan yang dijelaskan perawat.
keluarga tentang hipertensi
- Keluarga menyebutkan
dengan menggunakan
pengertian hipertensi,
leaflet/lembar balik meliputi
penyebabnya, tanda dan
pengertian hipertensi,
gejalah, komplikasi,
penyebab, tanda dan gejalah,
perawatan dan pencegahan
proses penyakit, komplikasi,
penyakit hipertensi dengan
perawatan dan pencegahan
bahasa sendiri.
hipertensi.
O:
DS : Keluarga mengatakan
bersedia mendengarkan
- Klien dan keluarga mampu
melaksanakan prosedur
informasi.
yang dijelaskan secara
DO : Keluarga kooperatif.
benar.
3. Mendiskusikan dengan
keluarga tentang keputusan
- Klien dan keluarga mampu
menjelaskan kembali apa
untuk merawat anggota
yang dijelaskan namun
kelurga sakit.
masih sering lupa dan tidak
DS : Keluarga mengatakan
lancar.
memanfaatkanPuskesmas
untuk mengobati Ny.N - Klien dan keluarga
DO : Keluarga kooperatif mengetahui komplikasi
hipertensi
4. Mendiskusikan dengan
A:
keluarga cara merawat
Masalah teratasi sebagian.
(program pengobatan) anggota
keluarga yang sakit. P:
DS : Keluarga mengatakan - Kaji pengetahuan keluarga
bersedia diajarkan tentang hipertensi.
tentang cara merawat - Diskusikan dengan keluarga
Ny.N. tentang hipertensi dengan
DO : Keluarga kooperatif. menggunakan
5. Menjelaskan makanan yang leaflet/lembar balik
harus dikonsumsi dan dihindari meliputi pengertian
penderita hipertensi. hipertensi, penyebab, tanda
DS : Klien menyebutkan diet dan gejalah, proses
makanan yang baik untuk penyakit, komplikasi,
hipertensi. perawatan dan pencegahan
DO : Klien mampu mengulang hipertensi.
informasi yang - Diskusikan dengan keluarga
disampaikan. cara merawat (program
6. Mendiskusikan dengan pengobatan) anggota
keluarga tentang lingkungan keluarga sakit.
yang menunjang kesehatan.
DS : Keluarga menyebutkan
lingkungan yang baik
untuk menunjang
kesehatan.
DO : Keluarga mampu
mengulang informasi yang
disampaikan.
7. Mendiskusikan bersama
keluarga tentang pemanfaatan
fasilitas kesehatan.
Hasil :
DS : Keluarga menyebutkan
manfaat faskes untuk
kesembuhan anggota
keluarga sakit.
DO : Keluarga mampu
mengulang informasi yang
disampaikan.
Rabu, 1. Mengkaji pengetahuan klien S: TTD
9/12/2020 dan keluarga tentang - Keluarga mengatakan Fita
09.30 hipertensi. paham tentang penyakit,
Hasil : kondisi, dan program
DS : klien dan keluarga pengobatan yang diberikan
menyebutkan tentang pada Ny.N.
hipertensi dengan bahasa - Keluarga menyebutkan
sendiri. pengertian hipertensi,
DO : Klien dan keluarga penyebabnya, tanda dan
mampu menyebutkan gejalah, komplikasi,
tentang hipertensi namun perawatan dan pencegahan
masih sering lupa dan penyakit hipertensi dengan
tidak lancar. bahasa sendiri.
2. Mendiskusikan dengan O:
keluarga tentang hipertensi - Klien dan keluarga mampu
dengan menggunakan
leaflet/lembar balik meliputi menjelaskan kembali apa
pengertian hipertensi, yang dijelaskan namun
penyebab, tanda dan gejalah, masih sering lupa dan tidak
proses penyakit, komplikasi, lancar.
perawatan dan pencegahan - Klien dan keluarga
hipertensi. mengetahui komplikasi
Hasil :
hipertensi
DS : Keluarga mengatakan
A:
bersedia mendengarkan
Masalah teratasi sebagian
informasi.
P:
DO : Keluarga kooperatif.
3. Mendiskusikan dengan keluarga - Kaji pengetahuan keluarga
cara merawat (program tentang hipertensi.
pengobatan) anggota keluarga - Diskusikan dengan keluarga
yang sakit. tentang hipertensi dengan
Hasil : menggunakan
DS : Keluarga mengatakan leaflet/lembar balik
melaksanakan program meliputi pengertian
pengobatan sesuai hipertensi, penyebab, tanda
dengan yang dijelaskan dan gejalah, proses
perawat. penyakit, komplikasi,
DO : Keluarga kooperatif. perawatan dan pencegahan
hipertensi.
- Diskusikan dengan keluarga
cara merawat (program
pengobatan) anggota
keluarga sakit.
Kamis, 1. Mengkaji pengetahuan klien S:
10/12/202 dan keluarga tentang - Keluarga mengatakan
09.30 hipertensi. paham tentang penyakit,
Hasil : kondisi, dan program
DS : klien dan keluarga pengobatan yang diberikan
menyebutkan tentang pada Ny.N.
hipertensi dengan bahasa - Keluarga mengatakan
sendiri. melaksanakan program
DO : Klien dan keluarga pengobatan sesuai dengan
mampu menyebutkan yang dijelaskan perawat.
tentang hipertensi meski - Keluarga menyebutkan
masih sering lupa. pengertian hipertensi,
2. Mendiskusikan dengan penyebabnya, tanda dan
keluarga tentang hipertensi gejalah, perawatan dan
dengan menggunakan pencegahan penyakit
leaflet/lembar balik meliputi hipertensi dengan bahasa
pengertian hipertensi, sendiri.
penyebab, tanda dan gejalah, - Klien dan keluarga
proses penyakit, komplikasi, menyebutkan komplikasi
perawatan dan pencegahan hipertensi
hipertensi. O:
DS : Keluarga mengatakan - Klien dan keluarga mampu
bersedia mendengarkan melaksanakan prosedur
informasi. yang dijelaskan secara
DO : Keluarga kooperatif. benar.
3. Mendiskusikan dengan - Klien dan keluarga mampu
keluarga cara menjelaskan kembali apa
merawat(program yang dijelaskan perawat
pengobatan) anggota keluarga tentang hipertensi.
yang sakit. - Klien dan keluarga
DS : Keluarga mengatakan mengetahui komplikasi
melaksanakan program hipertensi
pengobatan sesuai A:
dengan yang dijelaskan Masalah teratasi.
perawat. P:
DO : Keluarga kooperatif. Intervensi dipertahankan
keluarga.

Anda mungkin juga menyukai