Komponen Gaya Sama seperti dua atau lebih gaya yang dapat digabungkan

Satu gaya resultan, sehingga gaya tertentu dapat dipecah menjadi dua atau lebih

Komponen. Dan seperti deretan pasangan gaya yang tak terhingga dapat memiliki yang sama

Gaya resultan, jadi sebaliknya gaya tertentu dapat memiliki jumlah pasangan yang tak terbatas

Komponen. Namun, biasanya diinginkan untuk menentukan arah masing-masing

Komponen yang diinginkan dan hanya ada satu solusi

Perhatikan vektor otot trisep mamalia (satu kepala atau semua kepala

Dalam kombinasi) seperti yang ditunjukkan pada Gambar 22.3A. Saat otot berkontraksi, ulna

Memutar humerus berlawanan arah jarum jam. Penyisipan otot berayun masuk

Ada di sekitar poros gerak. Jari-jari busur adalah jarak dari

Pivot ke penyisipan. Setiap saat dalam waktu arah gerakan

Penyisipan searah garis singgung dengan busur yang melewati

Titik penyisipan (Garis singgung lingkaran menyentuh keliling lingkaran

Pada satu titik dan tegak lurus dengan jari-jari yang ditarik ke titik itu. Secara berurutan

Instan dalam waktu yang bersinggungan akan berubah saat sendi bergerak karena penyisipan

Akan bergerak di sepanjang aro)

Karena penyisipan biasanya tidak bergerak persis ke arah tarikan

Tentang otot, penting untuk mempelajari besarnya bagian, atau komponen.

Dari tarikan yang searah dengan gerak. Dua komponen harus dipilih

Sehingga resultannya adalah kekuatan trisep yang diberikan. Satu komponen akan

Dipilih untuk memasukkan semua gaya ke arah gerakan, dan, sebagai adil

Dijelaskan, ini harus sepanjang garis singgung melewati penyisipan. Itu

Komponen lain harus dipilih agar tidak menimbulkan gerakan sama sekali

Searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam. Hanya satu arah yang cocok dengan
persyaratan ini dan itu

Apakah normal (atau tegak lurus) terhadap seni gerak pada titik penyisipan (lihat

Bagian B). (Vektor komponen ini merupakan perpanjangan dari jari-jari are

Pada penyisipan.) Memiliki petunjuk dari dua komponen, itu mudah

Turunkan besarannya secara grafis dengan menyelesaikan jajaran genjang gaya

Itu memiliki vektor gaya trisep sebagai diagonal. Sejak komponen

Telah dipilih untuk tegak lurus satu sama lain, jajaran genjang adalah a
Persegi panjang (bagian.

Karena komponen searah gerak adalah satu-satunya yang diperhatikan

Dalam hal ini, dan karena jajaran genjang yang diinginkan hanya memiliki sudut siku-siku,

Masalahnya bisa diselesaikan secara lebih langsung sebagai berikut (bagian 1) (1) Tarik garis dari

Poros gerakan yang diperkirakan ke penyisipan otot. Ini radiusnya

Dari busur gerak (2) Gambarkan garis tegak lurus jari-jari yang lewat ini

Melalui titik penyisipan. Ini adalah garis singgung yang memberikan arah dari

Komponen yang diinginkan (3) Gambarkan garis tegak lurus dengan garis singgung yang memanjang

Dari garis singgung ke ujung vektor gaya yang diberikan. Garis ini adalah sisi

Persegi panjang gaya yang berlawanan dengan (dan oleh karena itu sama dengan komponennya

Gaya yang dipilih menyebabkan tidak ada putaran ulna pada humerus (4) Vektor

Dari komponen yang diinginkan dalam arah gerak sekarang menjadi bagian dari

Garis singgung antara titik penyisipan otot dan perpotongan dengan

Garis tegak lurus pada langkah sebelumnya. Hanya terdengar rumit, satu

Dapat menggambar diagram dalam waktu kurang dari yang dibutuhkan untuk membacanya.

Dalam Bab 21, dicatat bahwa beban diterapkan secara diagonal ke ujung

Tulang panjang dapat diubah menjadi komponen tekan longitudinal dan a

Komponen geser melintang yang cenderung menekuk tulang

SISTEM OTOT TULANG SEBAGAI MESIN

Keluar-masuk tidak diatur agar berada dalam keseimbangan dan untuk obeng yang digunakan
untuk membuka tutupnya, saya memanjangkan dari pegangan pada pegangan

Ke bibir kaleng, dan I. Meluas dari bibir ke ujung alat pengepres

Tutup. Dalam contoh lainnya. I adalah proses olekranon dan lengan dari

Sendi siku ke kaki depan.

Hasil kali gaya dikalikan lengan tuasnya disebut gaya balik, atau momen,

Atau torsi (a). Setiap tuas yang berfungsi mencakup setidaknya dua torsi, satu untuk

Sistem dalam dan satu untuk sistem luar. Jadi (sebagaimana kualifikasi di bawah), - FL

F ... Torsi dinyatakan dalam dyne-sentimeter, atau unit yang setara

(atau dalam gram-sentimeter jika seseorang mengganti satuan berat untuk lebih tepatnya

Unit kekuatan). Saat FI,> F.L., tuas berputar ke arah Fi saat

F1 <El tuas berputar ke arah Es ketika F. mengatur sistem

Berada dalam kesetimbangan dan tidak ada gerakan

Ketika sistem pengungkit berada dalam ekuilibrium, salah satu variabel tentu saja dapat

Mudah diperoleh jika variabel lain diketahui. Ini adalah prinsip a

Balok keseimbangan: Produk dari berat yang diketahui dikalikan lengan tuasnya (dikalibrasi

Scale) disesuaikan sampai sama dengan hasil kali bobot tidak diketahui dikali a

Memperbaiki lengan Jever (Gambar 22.4C). Demikian juga, ketika tetrapoda berdiri, kekuatan
semuanya

Otot postur disetel sehingga torsi yang masuk sama dengan torsi dan penyangga yang keluar

Dipertahankan tanpa gerakan. Contoh lain diberikan nanti di bab ini

Mahasiswa jurusan mekanika tubuh harus mampu menyelesaikan soal

Persamaan 1

Komponen yang diinginkan ditentukan oleh sifat masalah dan berada di

Sudut kanan satu sama lain. Penyelesaian persegi panjang kekuatan menetapkan mereka

Besaran (bagian E).

Saat kaki hewan yang sedang berlari menghunjam ke tanah, keduanya

Mendukung dan mendorong hewan. Arah komponen pendukung adalah

Vertikal (berlawanan dengan tarikan gravitasi) dan arah penggerak

Komponen horizontal di garis perjalanan. Jika dorongan kaki diberikan

Sekejap dapat ditentukan, maka mudah untuk memecahkan besarnya

Komponen (bagian 1). Demikian pula, seseorang dapat menghitung komponen yang diterapkan

Gaya yang diperlukan untuk menganalisis gaya sentrifugal (lihat gambar di hlm. 474),

Ular bergelombang lateral (lihat gambar di hlm. 500), gesekan (lihat gambar di hlm.511),

Dan komponen depan dan lateral dorong diagonal ekor a

Ikan melawan air (lihat gambar di hlm. 535).

Komponen gaya juga dapat ditentukan secara trigonometri

Secara grafis. Dalam hal ini perhitungannya lebih sederhana dan langsung daripada

Untuk resolusi gaya karena hanya segitiga siku-siku yang perlu digunakan. Jadi, dalam

Gambar 223F, F, - K sin, dan F. Ricos

Perhatikan bahwa ketika sudut antara gaya yang diberikan dan sebuah komponen meningkat
Dari 0 hingga 90 °, besarnya komponen berkurang dari yang diberikan

Paksa ke nol. Dari segi mekanik, otot paling efektif untuk berputar

Tulang saat ditarik ke arah gerakan. Dengan memasukkan ke pusatnya

Tendon pada suatu sudut, otot pinunat meningkatkan jumlah seratnya dan

Oleh karena itu kekuatan kontraksi. Namun, saat sudut penyisipan meningkat, file

Komponen efektif gaya berkurang. Sudut optimal (biasanya sedikit

Kurang dari 45 ”) merupakan kompromi antara faktor-faktor yang berlawanan ini.

Mesin adalah mekanisme yang mentransmisikan gaya dari satu tempat ke tempat lain,

S biasanya juga berubah besarannya. Jadi, saat digunakan obeng untuk mengungkit

Tutup kaleng, gaya ke bawah sedang diterapkan ke landle menghasilkan besar

Gaya ke atas di ujung alat menyentuh tutupnya. Samilarly, saat trisep

Otot menarik proses olekranon, gaya ke bawah diproduksi di

Kaki depan (Gambar 22.4. Bagian A dan B). Semua sistem tulang-otot adalah mesin. Itu

Berguna untuk menunjuk gaya masukan apa pun yang diterapkan pada mesin sebagai gaya in-force
(F.)

Dan setiap gaya keluaran yang diturunkan dari mesin sebagai gaya keluar (F). Di dalam tubuh,

In-force diterapkan oleh tarikan tendon atau ligamen tenised, oleh gravitasi,

Dan oleh beban eksternal: gaya keluar yang berguna pada akhirnya diturunkan di gigi, kaki,

Digit, dan di tempat lain. Untuk saat ini, kami hanya akan mempertimbangkan mesin sederhana
yang memiliki

Satu kekuatan dan satu kekuatan luar

Lengan Tuas dan Torsi Sebuah in-force dapat ditransmisikan ke out-force oleh a

Poros engkol, perangkat hidrolik, katrol, tuas, atau mekanisme lainnya. Kebanyakan makan

Dan sistem lokomotor tubuh mengirimkan gaya dengan tuas, dan hanya ini

Akan dipertimbangkan di sini. Tuas adalah struktur yang kaku, seperti linggis atau tulang,

Itu mentransmisikan kekuatan dengan berputar (atau cenderung berbelok) pada poros. Setiap gaya

Diberi jarak dari poros dengan segmen tuas yang disebut lengan tuas; tuas masuk

Lengan (1) (atau power arm) memanjang dari gaya in-force ke poros, dan tuas keluar

Lengan (1.) untuk lengan beban) memanjang dari poros ke gaya luar.