Anda di halaman 1dari 8

Irma

Savinaturochmah
20106060001
Kelas : A

TUGAS EKONOMIKA
DEVISA
PENGERTIAN, FUNGSI, DAN
SUMBERNYA
PENGERTIAN

Devisa adalah sejumlah emas atau valuta asing yang bisa


digunakan untuk transaksi pembayaran dengan luar negeri yang
diterima dan diakui luas oleh dunia internasional. Devisa berada
di bawah pengawasan otoritas moneter atau Bank Sentral. Untuk
setiap transaksi yang dilakukan oleh antar negara, devisa
dibutuhkan untuk hal tersebut.
FUNGSI
Devisa memiliki fungsi tersendiri. Pentingnya adanya devisa negara
merupakan salah satu bukti bahwa penggunaan devisa negara bisa sangat
bermanfaat. Adapun fungsi dari devisa adalah:

a) Sebagai alat pembayaran ekspor dan impor suatu negara.


b) Sebagai alat pembayaran cicilan utang luar negeri beserta bunganya.
c) Sebagai biaya penghubungan luar negeri seperti misi kesenian, perjalanan
dinas, dan pemberian bantuan luar negeri.
d) Sebagai sumber pendapatan negara untuk pembangunan negara.
TUJUAN
 
Sedangkan Tujuan penggunaan Devisa adalah:
a) Untuk membayar barang ataupun bahan yang diimpor oleh negara tersebut.
b) Untuk membayar jasa ke luar negeri.
c) Untuk membiayai perjalanan dinas ke luar negeri.
d) Untuk membiayai korps diplomatik luar negeri.
e) Untuk membiayai beasiswa para pemuda dan mahasiswa yang belajar di luar
negeri.
f) Untuk memberikan sumbangan ke negara lain.
g) Membangun fasilitas umum yang ada di dalam negeri.
SUMBER PENDAPATAN
DEVISA

Devisa negara merupakan salah satu cadangan dana yang penting bagi suatu
negara. Penggunaannya ada bermacam-macam sehingga membuat negara
wajib mengelola devisa negara dengan baik agar bisa tetap stabil.
Pengelolaan devisa negara bergantung pada sumber devisa dan
penggunaan devisa tersebut, untuk perincian sumber pendapatan devisa
negara adalah sebagai berikut :
a) Kegiatan Ekspor
b) Perdagangan Jasa
c) Pariwisata
d) Pinjaman Luar Negeri
e) Hibah dan Hadiah dari Luar Negeri
f) Warga Negara yang Bekerja di Luar Negeri
 
KESIMPULAN I

Devisa adalah sejumlah emas atau valuta asing yang bisa digunakan untuk
transaksi pembayaran dengan luar negeri yang diterima dan diakui luas
oleh dunia internasional. Devisa berada di bawah pengawasan otoritas
moneter atau Bank Sentral. Untuk setiap transaksi yang dilakukan oleh
antar negara, devisa dibutuhkan untuk hal tersebut.
Secara fungsi, devisa memiliki fungsi yang hampir sama dengan uang. Yang
membedakan adalah, devisa digunakan sebagai proses pertukaran antar
negara. Devisa juga digunakan untuk mengukur kekayaan suatu negara,
menimbun kekayaan negara, dan juga sebagai cadangan moneter negara
tersebut.
Kesimpulan II

Sedangkan untuk sumber devisa, masing masing negara jelas memiliki


perbedaan yang cukup signifikan dikarenakan perbedaan aspek ekonomi,
sosial, serta budaya masing-masing negara. Dikarenakan sumber-sumber
devisa negara berbeda antara satu negara dan negara lain. Setiap negara
memiliki sumber devisa yang utama untuk menyokong stabilnya jumlah
devisa negara. Setiap negara pasti memiliki lebih dari satu sumber devisa.
Hal ini bertujuan agar negara masih mempunyai pegangan sumber devisa
lain jika satu sumber mengalami penurunan.

Anda mungkin juga menyukai