Anda di halaman 1dari 13

TEORI

KEBENARAN ILMIAH
NAMA: Muhammad Husni Mubaroq
NIM: 200201110012
Macam Teori Kebenaran
1. Teori Kebenaran Sebagai Persesuaian (The
Correspondence Theory of Truth)
2. Teori Kebenaran Sebagai Keteguhan (The
Coherence Theory of Truth)
3. Teori Pragmatis Tentang Kebenaran (The
Pragmatic Theory of Truth)
4. Teori Performatif Tentang Kebenaran (The
Formative Theory of Truth)
Teori Kebenaran Sebagai
Persesuaian
• Benar  Correspondence  Kenyataan
• Menurut teori ini, kebenaran adalah soal kesesuaian
antara apa yang diklaim sebagai diketahui dengan
kenyataan yang sebenarnya, benar dan sebagaimana
adanya. Maksudnya adalah apa yang diketahui subjek
dan realitas apa adanya atau disebut dengan
kebenaran empiris
• Contohnya adalah “Bumi itu bulat”: suatu pernyataan
yang benar karena sesuai dengan kenyataannya
Catatan Teori Kebenaran Sebagai Persesuaian

• Mengutamakan Pengalaman dan Pengamatan Indrawi


Sgb. Sumber Pengetahuan Manusia  Aliran
Empirisme: Aliran yang menjadikan pengalaman
sebagai sumber pengetahuan

• Cenderung Menegaskan DUALITAS Subjek dan


Objek  Objek dianggap LEBIH

• Menekankan BUKTI (EVIDENCE) bagi Kebenaran


Suatu Pengetahuan
Hal yang perlu di perhatikan dalam
Teori Kebenaran Sebagai Persesuaian

. Teori ini sangat ditekankan oleh aliran empirisme yang


mengutamakan pengalaman dan sumber utama pengetahuan
manusia

. Teori ini menekankan pentingnya objek bagi kebenaran


pengetahuan manusia

. Teori ini sangat menekankan bukti bagi kebenaran suatu


pengetahuan
Teori Kebenaran Sebagai
Keteguhan

• Rasionalis: Leibniz, Spinoza, Descrates, Hegel


• Menurut teori ini bahwa kebenaran itu ditemukan dalam relasi
antara proposisi baru dengan proposisi yang sudah ada
• Maksudnya adalah suatu proposisi dianggap benar apabila
proposisi itu meneguhkan proposisi sebelumnya atau proposisi
yang sudah ada dan dianggap benar
• Contoh:
• Ilmu Matematika
• Air Mendidih Pada 100°C
• Parafin Mencair Pada 60°C
• Lilin Akan Mencair Kalau Dimasukkan Ke Dalam Air Yang
Sedang Mendidih
Perbedaan Kebenaran Empiris dan
Kebenaran Logis

Kebenaran Empiris Kebenaran Logis

Mementingkan Objek Mementingkan Subjek

Menghargai Cara Kerja Menghargai Cara Kerja


Induktif dan Aposteriori Deduktif dan Apriori

Lebih Mengutamakan Lebih Mengutamakan


Pengamatan Indra Penalaran Akal Budi
Teori Pragmatis Tentang Kebenaran

• Filsuf Pragmatis: Charles S. Peirce, William


James
• Kebenaran  Kegunaan
• Kebenaran Apriori  BENAR  Jika
Berguna dalam Penerapannya

• Contoh:
Jakarta Macet  Kebijakan 3 in 1
Teori Performatif Tentang Kebenaran

• Pernyataan BENAR  Menciptakan


REALITAS
• Bukan Pernyataan yang MENGUNGKAPKAN
Realitas namun Dengan Pernyataan
TERCIPTA Teori Performatif Tentang
Kebenaran Realitas
• Contoh: “Dengan Ini Saya Nyatakan
Terdakwa Bersalah”
Teori Performatif Tentang Kebenaran

• Teori ini dianut oleh filsuf seperti Frank Ramsey,


John Austin, dan Peter Strawson

• Menurut teori ini, pernyataan yang benar bukanlah


pernyataan yang mengungkapkan realitas tapi justru
dengan pernyataan itu tercipta suatu realitas
sebagaimana yang diungkapkan pada pernyataan itu

• Contohnya: “ Dengan ini saya mengangkat kamu


sebagai ketua kelas”
Sifat Kebenaran Ilmiah
Sifat Dasar Kebenaran Ilmiah:
1. Struktur yang Rasionalis-Logis
2. Isi Empiris
3. Dapat Diterapkan (Pragmatis)
Contoh dari kebenaran ilmiah

1. Teori kebenaran korespondesi


2. Teori kebenaran korehensi
3. Teori kebenaran pragmatis
4. Teori kebenaran sin taksis
5. Teori kebenaran semantic
6. Teori kebenaran non deskripsi
7. Teori kebenaran logika yang berlebihan
Pustaka

Keraf, A.S. dan Dua, M., 2001. Ilmu Pengetahuan, Sebuah Tinjauan
Filosofis, Seri Filsafat Atmajaya: 22, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai