Silabus PAI

SILABUS MATA PELAJARAN
SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH

(SD/MI)
MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
DAFTAR ISI
Hal
DAFTAR ISI ............................................................................................ 1
I. PENDAHULUAN .................................................................................. 2
A. Rasional ...................................................................................... 2
B. Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada Pendidikan Dasar dan Menengah .......................... 3
C. Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SD/MI .................................................................... 4
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ..................................................................... 5
Kompetensi Inti ......................................................................... 5
Ruang Lingkup .......................................................................... 7
Peta Materi PAI dan Budi Pekerti SD .......................................... 7
E. Pembelajaran dan Penilaian ......................................................... 8
1. Pembelajaran .......................................................................... 8
2. Penilaian ................................................................................ 9
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Keunggulan dan Kebutuhan Daerah serta Kebutuhan Peserta
10
Didik ....................
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN
10
PEMBELAJARAN ...............................................................................
Alokasi Waktu Setiap Kelas dalam Satu Tahun Pelajaran ................. 10
Tabel Kompetensi Dasar, Materi Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran dan Alokasi Waktu untuk Setiap Kelas ...................... 10
1
SILABUS MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI)
I. Pendahuluan
A. Rasional
Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti merupakan pendidikan yang secara mendasar menumbuhkembangkan
akhlakpeserta didik melalui pembiasaan dan pengamalan ajaran Islam secara menyeluruh (kaffah).Oleh karena itu, PAI dan Budi
Pekerti sebagai suatu mata pelajaran diberikan pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK, baik yang bersifat
kokurikuler maupun ekstrakurikuler.
PAI dan Budi Pekerti berlandaskan pada aqidah Islam yang berisi tentang keesaan Allah Swt. sebagai sumber utama nilai-nilai
kehidupan bagi manusia dan alam semesta. Sumber lainnya adalah akhlak yang merupakan manifestasi dari aqidah, yang sekaligus
merupakan landasan pengembangan nilai-nilai karakter bangsa Indonesia. Dengan demikian, Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti merupakan pendidikan yang ditujukan untuk dapat menserasikan, menselaraskan dan menyeimbangkan antara iman,
Islam, dan ihsan yang diwujudkan dalam:
1. Membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt. serta berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur
(Hubungan manusia dengan Allah Swt.)
2. Menghargai, menghormati dan mengembangkan potensi diri yang berlandaskan pada nilai-nilai keimanan dan ketakwaan
(Hubungan manusia dengan diri sendiri).
3. Menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama serta menumbuhkembangkan akhlak mulia dan
budi pekerti luhur (Hubungan manusia dengan sesama).
4. Penyesuaian mental keislaman terhadap lingkungan fisik dan social (Hubungan manusia dengan lingkungan alam).
2
I
A
P
B
&
Berdasarkan pada prinsip di atas, PAI dan Budi Pekerti dikembangkan dengan memperhatikan nilai-nilai Islam rahmatan lilalamin
yang mengedepankan prinsip-prinsip Islam yang humanis, toleran, demokratis, dan multikultural.
Islam yang humanisberarti memandang kesatuan manusia sebagai mahluk ciptaan Allah, memiliki asal-usul yang sama,
menghidupkan rasa perikemanusiaan, dan mencita-citakan pergaulan hidup yang lebih baik. Nilai-nilai Islam humanis yang dapat
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SD/MI diantaranya adalah: kasih sayang, peduli sesama, kerja
sama, hormat dan patuh kepada orangtua dan guru, berkata baik, sopan dan santun, ikhlas, hidup tertib, dan hidup sederhana.
Islam yang toleran mengandung arti bersikap menghargai pendapat, pandangan, kepercayaan, atau kebiasaan yang berbeda
dengan pendirian seseorang, juga tidak memaksa, tetap berlaku baik, lemah lembut, dan saling memaafkan.Nilai-nilai Islam toleran
yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SD/MI di antaranya adalah: sifat pemaaf, saling
menghargai, saling mengingatkan, dan berbaik sangka.
Demokratis berarti yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi sesama dengan
mengutamakan kebebasan berekspresi, berkumpul,dan mengemukakan pendapat sesuai dengan norma dan hukum yang
berlaku.Nilai-nilai Islam demokratis yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SD/MI di
antaranya adalah: teguh pendirian, disiplin, tanggung jawab, dan berbaik sangka.
3
Multikultural berarti bersikap mengakui, akomodatif, dan menghormati perbedaan dan keragamaan budaya, untuk mencari dan
memudahkan hubungan sosial, serta gotong royong demi mencapai kebaikan bersama.Nilai-nilai multikultural dalam Islam yang
dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SD/MI di antaranya adalah: kerja sama, tolong-menolong,
mengendalikan diri, waspada, berbaik sangka, dan hidup rukun
B. Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada Pendidikan Dasar dan Menengah
PAI dan Budi Pekerti dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam hal keimanan dan
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pendidikan ini kemudian dirumuskan secara
khusus dalam PAI dan Budi Pekerti sebagai berikut:
1. menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pembinaan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan,
pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang Agama Islam sehingga menjadi muslim yang terus berkembang keimanan
dan ketakwaannya kepada Allah Swt; dan
2. mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah,
cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta
mengembangkan budaya agama dalam kehidupan sebagai warga masyarakat, warga negara, dan warga dunia.
C. Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SD/MI
I - III IV – VI
 Al-Qur’ān  Al-Qur’ān
Terbiasa membaca al-Qur’ān. Membaca, menulis, menghapal dan Terbiasa membaca al-Qur’ān.
memahami makna surat-surat pendek pilihan dalam al-Qur’ān. Membaca, menulis, menghapal dan memahami makna surat-surat
Berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung di pendek dan ayat-ayat pilihan dalam al-Qur’ān.
dalamnya. Berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya.
 Aqidah  Aqidah
Menerima, mengakui, meyakini dan memahami sifat-sifat Allah Menerima, mengakui, meyakini dan memahami sifat-sifat Allah
Swt., makna Asmaul Husna, dua kalimat syahadat. Swt., makna Asmaul Husna, iman kepada malaikat-malaikat Allah
Swt, Rasul Allah, makna diturunkannya kitab-kitab suci melalui
rasul-rasul-Nya, beriman kepada hari akhir, beriman kepada qada
dan qadar.
 Akhlak  Akhlak
Meyakini, memahami makna do’a sebelum dan sesudah belajar, Meyakini, memahamisikap santun, menghargai teman, rendah
perilaku hormat, patuh, berkata yang baik, sopan dan santun hati, hemat, jujur, amanah, pantang menyerah, hormat dan patuh
4
I - III IV – VI
kepada orangtua dan guru,makna bersyukur, pemaaf, jujur, dan kepada orangtua dan guru, gemar membaca, perilaku jujur,
percaya diri, berdoa sebelum dan sesudah makan, perilaku kasih hormat dan patuh kepada orangtua dan guru, saling menghargai
sayang, kerja sama dan saling tolong menolong kepada sesama, sesama manusia, sederhana dan Ikhlas beramal dalam kehidupan
perilaku tawaduk, ikhlas, mohon pertolongan, peduli terhadap sehari-hari.sikap toleran dan simpatik.
sesama dan bersyukur
 Fiqih  Fiqih
Meyakini dan memahami tata cara bersuci, şalat dan kegiatan Meyakini dan memahami tata cara bersuci dari hadas kecil sesuai
agama di sekitar rumah dan sekolah, makna zikir dan doa setelah ketentuan syari’at Islam, makna salat, puasa Ramadan,
şalat pelaksanaan şalat tarāwih dan tadārus al-Qur’ān, hikmah zakat,
infaq, dan sedekah.
 Sejarah Peradaban Islam  Sejarah Peradaban Islam
Meyakini, memahami dan meneladani kisah Nabi Adam a.s., Nabi Meyakini, memahami dan meneladani kisah Nabi Ayyub a.s., Nabi
Idris a.s., Nabi Nuh a.s., Nabi Hud a.s.,Nabi Saleh a.s., Nabi Lut Zulkifli a.s., Nabi Harun a.s., Nabi Musa a.s.,Nabi Dawud a.s.,
a.s., Nabi Ishaq a.s., Nabi Ya’qub a.s., Nabi Yusuf a.s., Nabi Nabi Sulaiman a.s., Nabi Ilyas a.s., Nabi Ilyasa’ a.s.,Nabi Yunus
Syu‘aib a.s., Ibrahim a.s., Nabi Ismail a.s., dan Nabi Muhammad a.s., Nabi Zakariya a.s., Nabi Yahya a.s., Nabi Isa a.s.,kisah
saw. keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw., dan Wali
Allah yang sembilan (Wali Songo), kisah keteladanan Ashabul
Kahfi sebagaimana terdapat dalam al-Qur’ān
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti diberikan sejak SD sampai SMA/SMK sebagai mata pelajaran, dan nilai-nilainya
terintegrasi dalam proses pembelajaran di sekolah. Nilai-nilai tersebut diperkuat melalui pengkondisian aktivitas peserta didik di
lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Pada jenjang SD, kurikulum PAI dan Budi Pekerti dikembangkan untuk meletakkan
dasar-dasar agama dan budi pekerti peserta didik.
Kerangka Pengembangan Kurikulum PAI SD Kelas I s.d. VI mengikuti elemen pengorganisasian kompetensi dasar (KD) yang
mengacu pada kompetensi inti (KI). Kompetensi Inti pada kelas I s.d. VI adalah sebagai berikut:
KOMPETENSI INTI
Kelas I Kelas II Kelas III

Menerima dan menjalankan ajaran agama Menerima dan menjalankan ajaran agama Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran
yang dianutnya yang dianutnya agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
tanggung jawab, santun, peduli, dan tanggung jawab, santun, peduli, dan jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
percaya diri dalam berinteraksi dengan percaya diri dalam berinteraksi dengan berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
5
keluarga, teman, dan guru keluarga, teman, dan guru tetangganya
Memahami pengetahuan faktual dengan Memahami pengetahuan faktual dengan Memahami pengetahuan faktual dengan cara
cara mengamati [mendengar, melihat, cara mengamati [mendengar, melihat, mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin
membaca] dan menanya berdasarkan membaca] dan menanya berdasarkan rasa tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ingin tahu tentang dirinya, makhluk dan kegiatannya, dan benda-benda yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
benda-benda yang dijumpainya di rumah benda-benda yang dijumpainya di rumah bermain
dan di sekolah dan di sekolah
Menyajikan pengetahuan faktual dalam Menyajikan pengetahuan faktual dalam Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa
bahasa yang jelas dan logis, dalam karya bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang
yang estetis, dalam gerakan yang yang estetis, dalam gerakan yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
mencerminkan anak sehat, dan dalam mencerminkan anak sehat, dan dalam sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
tindakan yang mencerminkan perilaku tindakan yang mencerminkan perilaku perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
anak beriman dan berakhlak mulia anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI INTI
Kelas IV Kelas V Kelas VI
Menerima, menjalankan, dan menghargai Menerima, menjalankan, dan menghargai Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran
ajaran agama yang dianutnya ajaran agama yang dianutnya. agama yang dianutnya.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
tanggung jawab, santun, peduli, dan tanggung jawab, santun, peduli, dan jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
percaya diri dalam berinteraksi dengan percaya diri dalam berinteraksi dengan berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya keluarga, teman, guru, dan tetangganya tetangganya serta cinta tanah air.
serta cinta tanah air.
Memahami pengetahuan faktual dengan Memahami pengetahuan faktual dan Memahami pengetahuan faktual dan konseptual
cara mengamati dan menanya konseptual dengan cara mengamati, dengan cara mengamati, menanya dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang menanya dan mencoba berdasarkan rasa berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan ingin tahu tentang dirinya, makhluk makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
dijumpainya di rumah, di sekolah dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah dan tempat bermain
tempat bermain di sekolah dan tempat bermain
Menyajikan pengetahuan faktual dalam Menyajikan pengetahuan faktual dan Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual
bahasa yang jelas, sistematis dan logis, konseptual dalam bahasa yang jelas, dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan
dalam karya yang estetis, dalam gerakan sistematis, logis dan kritis, dalam karya kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan yang estetis, dalam gerakan yang yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
dalam tindakan yang mencerminkan mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
perilaku anak beriman dan berakhlak tindakan yang mencerminkan perilaku beriman dan berakhlak mulia
6
mulia anak beriman dan berakhlak mulia
Keterangan:
 Pengembangan kompetensi dasar (KD) tidak dibatasi oleh rumusan kompetensi inti (KI), akan tetapi disesuaikan dengan
karakteristik mata pelajaran, kompetensi, lingkup materi, dan psiko-pedagogi.
 Pembelajaran Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilaksanakan baik secara langsung (direct teaching) maupun tidak langsung
(indirect teaching) melalui keteladanan, ekosistem pendidikan, dan proses pembelajaran Pengetahuan dan Keterampilan.
 Guru mengembangkan Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dengan memperhatikan karakteristik, kebutuhan, dan kondisi peserta
didik.
 Evaluasi terhadap Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan berfungsi
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Ruang Lingkup PAI dan Budi Pekerti pada Sekolah Dasar meliputi:
a. Al-Quran dan Hadis
b. Keimanan
c. Akhlak
d. Fiqh
e. Sejarah Peradaban Islam
Peta Materi PAI dan Budi Pekerti SD

 Huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya  Huruf hijaiyyah bersambung  Q.S. an-Nasr dan al-Kausar
 Q.S. al-Fatihah, dan Q.S.al-Ikhlas  Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr  Hadis yang terkait dengan perilaku
 Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha  Hadis yang terkait dengan anjuran mandiri, percaya diri, dan
Penyayang menuntut ilmu bertanggung jawab
 Keesaan Allah Swt  Hadis yang terkait dengan perilaku hidup  Keesaan Allah Yang Maha Pencipta
 Al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan bersih dan sehat berdasarkan pengamatan terhadap
al-Malik  Makna al-Asmau al-Husna: al-Quddus, as- dirinya dan makhluk ciptaan-Nya
 Makna dua kalimat syahadat Salam, dan al-Khaliq yang dijumpai di sekitar rumah dan
 Doa sebelum dan sesudah belajar  Doa sebelum sesudah makan sekolah
 Hormat dan patuh kepada orangtua dan guru  Perilaku kasih sayang kepada sesama  Al-Asmau al-Husna: al-Wahhab,
 Berkata yang baik, sopan dan santun  Kerja sama dan saling tolong menolong al-‘Alim, dan as-Sami‘
7
 Makna bersyukur, pemaaf, jujur, dan percaya  Doa sebelum dan sesudah wudu  Tawaduk, ikhlas, dan mohon
diri  Tata cara salat dan bacaannya pertolongan
 Tata cara bersuci  Kisah keteladanan Nabi Saleh a.s.,Nabi Lut  Sikap peduli terhadap sesama
 Salat dan kegiatan agama yang dianutnya di a.s., Nabi Ishaq a.s., Nabi Ya‘qub a.s. dan  Sikap bersyukur
sekitar rumahnya melalui pengamatan Nabi Muhammad saw  Makna salat sebagai wujud dari
 Keteladanan Nabi Adam a.s., Nabi Idris a.s.,  Zikir dan doa setelah salat
Nabi Nuh a.s.,Nabi Hud a.s., dan Nabi  Hikmah ibadah salat
Muhammad saw  Keteladanan Nabi Yusuf a.s., Nabi
Syu‘aib a.s.,Nabi Ibrahim a.s.dan Nabi
Ismail a.s.,dan nabi Muhammad saw
Peta Materi PAI dan Budi Pekerti SD

 Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Ma‘un  Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Fil  Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan
 Allah Swt. itu ada  Husna: al- al-Mumit, al-Hayy, al- Q.S. al- Hujurat/49:12-13
 Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim Qayyum, dan al-Ahad  al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir,
 Iman kepada malaikat-malaikat Allah  Nama-nama Rasul Allah dan Rasul Al-Muqaddim, dan Al-Baqi.
 Iman kepada Rasul Allah Ulul ‘Azmi  Hikmah beriman kepada hari akhir
 Santun dan menghargai teman  Kitab-kitab suci melalui rasul-rasul-  Hikmah beriman kepada qadha dan qadar
 Sikap rendah hati Nya  Hormat dan patuh kepada orangtua, guru
 Perilaku hemat  Makna perilaku jujur dan sesama anggota keluarga
 Makna perilaku jujur  Hormat dan patuh kepada orangtua  Sikap toleran dan simpatik terhadap
 Makna perilaku amanah dan guru sesama
 Hormat dan patuh kepada orangtua dan guru  Sikap menghargai  Hikmah zakat, infaq dan sedekah
 Perilaku gemar membaca  Sikap sederhana  Kisah keteladanan Nabi Yunus a.s., Nabi
 Makna sikap pantang menyerah  Makna ikhlas beramal Zakariya a.s., Nabi Yahya a.s., Nabi Isa
 Tatacara bersuci dari hadas kecil  Hikmah puasa Ramadan a.s.,dan Nabi Muhammad saw.
 Makna ibadah salat  Salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān  Kisah Keteladanan Nabi Sahabat-sahabat
 Kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s., Nabi  Kisah keteladanan Nabi Dawud a.s., Nabi Muhammad saw.
Zulkifli a.s., Nabi Harun a.s.,Nabi Musa Nabi Sulaiman a.s., Nabi Ilyas a.s.,  Kisah Keteladanan Ashabul Kahfi
a.s.,dan Nabi Muhammad saw. Nabi Ilyasa’ a.s., dan Nabi Muhammad
 Kisah keteladanan Wali Songo saw.
 Kisah Luqman dalam al-Qur’ān
8
E. Pembelajaran dan Penilaian
1. Pembelajaran
Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan saintifik (mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan).
Di samping itu, pembelajaran juga dapat dilakukan dengan berbagai macam model dan pendekatan sesuai dengan karakteristik
materi yang dibelajarkan dan kompetensi yang akan dicapai.
Sebagai ilustrasi, berikut ini dikemukakan beberapa contoh model pembelajaran. Dalam pembelajaran al-Qur’ān dapat digunakan
model pembelajaran membuat pasangan (Make a Match) dalam mencocokkan nama-nama malaikat Allah dan tugasnya. Dalam
pembelajaran aqidah dapat digunakan model pembelajaranInquiry learningdalam mencari bukti-bukti adanya Allah Swt. Dalam
pembelajaran akhlak dapat digunakan model pembelajaran bermain peran (role playing) dalam mencontohkan perilaku terpuji.
Dalam pembelajaran fiqh dapat digunakan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) dalam mengidentifikasi
makna hikmah mempercayai hari akhir. Dalam pembelajaran Sejarah Peradaban Islam dapat digunakan mpembelajaran berbasis
masalah (Problem Based Learning) dalam menumbuhkembangkan sikap terpuji dalam kegiatan sehari-hari. Contoh penggunaan
model-model pembelajaran tersebut harus disesuaikan dengan karakteristik materi pembelajaran.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pembelajaran PAI dan Budi Pekerti dapat dilaksanakan dengan menggunakan berbagai metode
dan strategi yang tepat dengan tetap memperhatikan nilai-nilai agama. Dalam metode inquiry learning misalnya, pendidik dapat
menanamkan nilai-nilai kerja keras, ulet, dan kerjasama yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam
metodediskusi, pendidik dapat menanamkan sikap percaya diri dalam mengemukakan pendapat, menghargai pendapat orang
lain, dan toleransi. Dengan metode role playing (bermain peran) dalam materi pembelajaran sikap terpuji, pendidik dapat
menanamkan nilai-nilaikebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, pembelajaran PAI dan Budi Pekerti dapat juga dikemas melalui multimedia sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Sebagai contoh: al-Qur’an, aqidah, akhlak, fiqih dan sejarah peradaban Islam dapat dikemas
sedemikian rupa dalam web secara terpadu. Bahan-bahan materinya dapat berupa berbagai macam media seperti bahan teks,
gambar, suara, video, animasi, simulasi dan sebagainya. Materi-materi tersebut dapat dipadukan ke dalam satu-dua media atau
semua media (multimedia).
Pengembangan materi PAI dan Budi Pekerti dapat juga dikemas secara interaktif dan menarik. Salah satu caranya adalah dengan
mengintegrasikan berbagai macam media sehingga siswa dapat memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya, dan
mendapatkan jawaban melalui pemanfaatan komputer. Dengan demikian siswa memiliki kebebasan belajar sesuai dengan
keinginanya. Hal ini dimaksudkan agar belajar menjadi tidak monoton, mengekang dan menegangkan.
9
Kebutuhan peserta didik harus juga menjadi pertimbangan dalam pembelajaran. Pada umumnya ada tiga tipe pembelajar, yaitu
auditory, visual, dan kinestetik. Dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti, pendidik dituntut untuk dapat mengakomodasi
kebutuhan peserta didik yang karakteristiknyaberagam. Dengan demikian, pendidik PAI dan Budi Pekerti telah
mengimplementasikan ajaran Islam tentang keadilan, berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, renponsif, dan nilai-
nilai lain dalam ajaran Islam yang humanis.
2. Penilaian
Aspek yang dinilai pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian sikap
dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, dan jurnal catatan guru. Penilaian aspek pengetahuan
dilakukan melalaui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Penilaian aspek keterampilan dilakukan melalui unjuk kerja/praktik,
projek, dan portofolio.
Sebagai ilustrasi, berikut ini dikemukakan beberapa contoh teknik penilaian. Dalam penilaian al-Qur’āndapatdigunakanteknik
penilaian praktik membaca al-Qur’ān, komponen yang dinilai meliputi: cara membaca (pengucapan huruf, panjang pendek
bacaan) dan adab membaca. Dalam penilaian aqidah dapatdigunakan teknik penilaian diri terhadap pengamalan keyakinan.
Dalam penilaian akhlak dapat digunakan teknik penilaian observasi. Dalam penilaian fiqh dapatdigunakan teknik penilaian
praktik ibadah. Dalam penilaian sejarah peradaban Islam dapatdigunakan teknik penilaian proyek.
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Keunggulan dan Kebutuhan Daerah serta Kebutuhan Peserta Didik.
Indonesia sebagai negara kesatuan yang terdiri atas berbagai suku bangsa, agama, budaya, ras, dan kelas sosial merupakan
kekayaan yang patut disyukuri dan dipelihara agar tetap menjadi sumber kekuatan. Jika tidak disikapi dengan bijak, keberagaman
itu dapat menjadi sumber konflik. Oleh karena itu, berbagai kearifan lokal yang telah mengakar di masyarakat harus dipelihara
dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti dengan tetap memperhatikan nilai-nilai Islam yang humanis, toleran, demokratis, multikultural, dan berwawasan
kebangsaan.
II. Kompetensi Dasar, Materi Pembelajaran, dan Kegiatan Pembelajaran
Alokasi waktu setiap kelas dalam satu tahun pelajaran adalah sebagai berikut:
Jumlah JP per tahun*)
Ruang Lingkup
I II III IV V VI
Al-Qur’ān 36 40 32 16 20 28
Aqidah 32 12 40 28 36 36
Akhlak 28 32 20 40 40 20
10
Jumlah JP per tahun*)
Ruang Lingkup
I II III IV V VI
Fiqih 28 40 36 28 20 8
Sejarah Peradaban Islam 20 20 16 32 28 36
Total 144 144 144 144 144 128
*)Keterangan:
1. Alokasi waktu per minggu 4 jam pelajaran
2. Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, dan V masing-masing paling sedikit 36 (tiga puluh enam) minggu efektif. Beban belajar di kelas
VI pada semester ganjil paling sedikit 18 (delapan belas) minggu efektif dan pada semester genap paling sedikit 14 (empat belas)
minggu efektif.
Berikut ini adalah tabel Kompetensi Dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan alokasi waktu untuk setiap kelas.
Kelas I
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
1.1 Terbiasa membaca Huruf Hijaiyyah  Mencermati pelafalan huruf Hijaiyyah dan harakatnya. 12 JP
basmalah setiap memulai dan harakatnya  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang huruf
belajar al-Qur’ān Hijaiyyah dan harakatnya.
2.1 Menunjukkan perilaku  Mengajukan pertanyaan, misalnya berapakah jumlah huruf Hijaiyyah?
percaya diri dalam lafalkan huruf-huruf Hijaiyyah!
melafalkan huruf-huruf  Melafalkan secara berulang-ulang sampai kadar pelafalannya baik.
hijaiyyah dan harakatnya. Pelafalan huruf dilakukan peserta didik secara klasikal, kelompok
3.1 Mengetahui huruf-huruf maupun individual.
Hijaiyyah dan harakatnya  Melafalkan huruf Hijaiyyah berharakat huruf per huruf sesuai makharijul
secara lengkap. huruf dengan berulang-ulang, baik secara individual maupun
4.1 Melafalkan huruf-huruf berkelompok.
Hijaiyyah dan harakatnya  Mendemonstrasikan pelafalan huruf Hijaiyyah berharakat secara
secara lengkap. individual dengan bimbingan pendidik.
 Membuat rumusan tentang klasifikasi pelafalan huruf Hijaiyyah dan
harakatnya.
 Mengidentifikasi huruf Hijaiyyah dari tingkat yang paling mudah dan
sukar.
 Melafalkan pelafalan huruf per huruf sesuai makharijul huruf secara
klasikal, kelompok maupun individual.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang pelafalan huruf Hijaiyyah secara
11
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
kelompok atau individual.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
1.2 Terbiasa membaca al- Q.S. al-Fatihah  Mencermati pelafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas. 24 JP
Qur’ān dengan tartil. dan Q.S. al-Ikhlas. secara klasikal atau individual.
2.2 Menunjukkan sikap kasih  Menyimak pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan
sayang dan peduli kepada Q.S. al-Ikhlas.
sesama sebagai secara klasikal atau individual.
implementasi pemahaman
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang pelafalan,
Q.S. al-Fatihah dan Q.S.
hafalan dan pesan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
al-Ikhlas.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah yang sudah mengetahui lafal
3.2 Memahami pesan-pesan
Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas?
pokok Q.S. al-Fatihah, dan
 Mendiskusikan pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah
Q.S.al-Ikhlas.
dan Q.S. al-Ikhlas secara kelompok.
4.2.1 Melafalkan Q.S. al-
Fatihah dan Q.S.al-Ikhlas  Secara berpasangan mendiskusikan tentang keterkaitan pesan Q.S. al-
dengan benar dan jelas. Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan kehidupan sehari-hari.
4.2.2 Menunjukkan hafalan  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentangpesan-pesan yang
Q.S. al-Fatihah dan Q.S. terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
al-Ikhlas dengan benar  Menghubungkan tentang pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-
dan jelas. Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan kehidupan sehari-hari.
 Menirukan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara klasikal, kelompok
maupun individual.
 Menampilkan pelafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara berulang-
ulang baik secara individual atau berkelompok.
 Menghafal bacaan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas ayat per ayat sesuai
makharijul huruf secara berulang-ulang baik secara klasikal, kelompok
maupun individual.
 Menampilkan hafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas baik secara
individu maupun perwakilan kelas atau kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang pesan-pesan yang terkandung di
dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara kelompok atau individual.
1.3 Menerima adanya Allah Allah Swt. Itu ada  Menyimak penjelasan tentang adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan 4 JP
12
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
Swt. yang Maha Pengasih Maha Penyayang secara klasikal maupun individual.
dan Maha Penyayang.  Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan dengan adanya Allah Swt.
2.3 Menunjukkan perilaku yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang baik secara klasikal atau
percaya diri sebagai individual.
implementasi pemahaman  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang adanya Allah
adanya Allah Swt. Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
3.3 Memahami adanya Allah  Mengajukan pertanyaan, misalnya apa buktinya Allah Swt. Itu ada?
Swt. yang Maha Pengasih  Mendiskusikan isi gambar tentang adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang. dan Maha Penyayang.
4.3 Menunjukkan bukti-bukti  Membuat rumusan hasil diskusi tentang adanya Allah Swt. yang Maha
adanya Allah Swt. yang Pengasih dan Maha Penyayang.
Maha Pengasih dan Maha  Mengidentifikasi bukti adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Penyayang.
 Menyampaikan bukti adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang secara individu maupun perwakilan kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang adanya Allah Swt. yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang bukti adanya Allah Swt.
yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang secara individual atau
kelompok.
1.4 Menerima keesaan Allah Allah Swt. Itu Esa  Menyimak penjelasan tentang Allah Swt. Yang Maha Esa secara klasikal 4 JP
Swt. berdasarkan maupun individual.
pengamatan terhadap  Mengamati gambar/tayangan berkaitan dengan Allah Swt. Yang Maha Esa
dirinya dan makhluk baik secara klasikal atau individual.
ciptaan-Nya yang dijumpai  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang Allah Swt.
di sekitar rumah dan Yang Maha Esa.
sekolah.  Mendiskusikan isi gambar tentang Allah Swt. Yang Maha Esa.
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang Allah Swt. Yang Maha Esa.
 Mengidentifikasi bukti Allah Swt. Yang Maha Esa.
 Menyampaikan bukti Allah Swt. Yang Maha Esa secara individu maupun
perwakilan kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang Allah Swt. Yang Maha Esa secara
13
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
2.4 Menunjukkan perilaku kelompok.
percaya diri sebagai  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang bukti Allah Swt. Yang
implementasi dari Maha Esa secara individual atau kelompok.
pemahaman keesaan Allah  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
Swt.
3.4 Memahami keesaan Allah
Swt. berdasarkan
pengamatan terhadap
dirinya dan makhluk
ciptaan-Nya yang dijumpai
di sekitar rumah dan
sekolah.
4.4 Menunjukkan bukti-bukti
keesaan Allah Swt.
berdasarkan pengamatan
terhadap dirinya dan
makhluk ciptaan-Nya yang
dijumpai di sekitar rumah
dan sekolah.
1.5 Menerima adanya Allah al-Asmau al-  Mencermati pelafalan dan menyimak arti al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, 12 JP
Swt. Maha Pengasih, Maha Husna: ar- ar-Rahim, dan al-Malik secara klasikal, kelompok, maupun individual.
Penyayang dan Maharaja. Rahman, ar-  Mengamati gambar/tayangan contoh ar-Rahman, ar-Rahim dan al-
2.5 Menunjukkan sikap kasih Rahim, dan al- Maliknya Allah Swt. secara klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kasih sayang
sayang, peduli, kerjasama Malik
Allah Swt.
dan percaya diri sebagai
 Memotivasi peserta didik bertanya, misalnya sebutkan bentuk kasih
implementasi dari al-Asmau sayang Allah Swt.!
al-Husna: ar-Rahman, ar-  Secara berkelompok mendiskusikan isi gambar tentang ar-Rahman, ar-
Rahim, dan al-Malik. Rahim, dan al-Malik nya Allah Swt. baik secara klasikal maupun
3.5 Memahami makna al- kelompok.
Asmau al-Husna: ar-  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang ar-Rahman, ar-Rahim,
Rahman, ar-Rahim, dan al- dan al-Malik nya Allah Swt.
Malik.  Menguhubungkan kasih sayang Allah Swt. dengan sikap kasih sayang
4.5 Melafalkan al-Asmau al- dalam kehidupan sehari-hari.
14
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
Husna: ar-Rahman, ar-  Menirukan pelafalan dan arti al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim,
Rahim, dan al-Malik. dan al-Malik secara klasikal, kelompok maupun individual.
 Menampilkan pelafalan al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-
Malik secara berulang kali baik secara individual atau berkelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang ar-Rahman ar-Rahman, ar-Rahim,
dan al-Malik nya Allah Swt. secara kelompok.
1.6 Menerima dan mengakui Dua kalimat  Mencermati pelafalan dua kalimat syahadat kata per kata secara klasikal 12 JP
makna dua kalimat Syahadat atau individual.
syahadat.  Menyimak arti dua kalimat syahadat (syahadat tauhid dan Rasul) secara
2.6 Menunjukkan sikap teguh klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang pelafalan dan
pendirian sebagai
makna dua kalimat syahadat.
implementasi dari
 Mengajukan pertanyaan, misalnya coba lafalkan dua kalimat syahadat!
pemahaman makna dua  Secara kelompok melafalkan dua kalimat syahadat kata per kata.
kalimat syahadat.  Secara berpasangan mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat tauhid
3.6 Memahami makna dua dan Rasul).
kalimat syahadat.  Melakukan koreksi pada pelafalan dua kalimat syahadat.
4.6 Melafalkan dua kalimat  Melakukan koreksi dalam mengartikan dua kalimat syahadat.
syahadat dengan benar dan  Menirukan pelafalan dua kalimat syahadat kata per kata secara klasikal,
jelas. kelompok, maupun individual.
 Menampilkan pelafalan dua kalimat syahadat secara berulang baik secara
individual atau berkelompok.
 Mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat tauhid dan Rasul) secara
klasikal, kelompok, maupun individual.
 Mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat tauhid dan Rasul) dengan
berulang-ulang yang dilakukan dengan berpasangan dan bergantian
secara klasikal, kelompok, maupun individual.
1.7 Terbiasa berdoa sebelum Doa sebelum dan  Mencermati pelafalan doa sebelum dan sesudah belajar secara klasikal 12 JP
dan sesudah belajar. sesudah belajar atau individual.
2.7 Menunjukkan sikap disiplin  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang doa sebelum
sebagai implementasi dan sesudah belajar.
15
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
pemahaman makna do’a  Mengajukan pertanyaan, apakah kamu selalu berdoa ketika memulai
sebelum dan sesudah belajar? Coba lafalkan doa sebelum dan sesudah belajar!
belajar.  Secara berkelompok mendiskusikan isi gambar tentang berdoa dalam
3.7 Memahami makna do’a belajar secara klasikal maupun kelompok.
sebelum dan sesudah  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang berdoa sebelum dan
belajar. sesudah belajar.
4.7 Melafalkan doa sebelum  Mengidentifikasi kegiatan berdoa sebelum dan sesudah belajar.
dan sesudah belajar dengan  Menirukan pelafalan doa sebelum dan sesudah belajar secara klasikal,
benar dan jelas. kelompok, maupun individual.
 Menampilkan pelafalan doa sebelum dan sesudah belajar secara berulang-
ulang baik secara individual atau berkelompok.
 Menyebutkan arti doa sebelum dan sesudah belajar dengan berulang-
ulang yang dilakukan secara berpasangan dan bergantian.
1.8 Meyakini bahwa perilaku Hormat dan patuh  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki perilaku hormat dan patuh 4 JP
hormat dan patuh kepada kepada orangtua kepada orangtua dan guru secara klasikal atau individual.
orangtua dan guru sebagai dan guru  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku hormat dan patuh kepada
cerminan dari iman. orangtua dan guru secara klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang perilaku
2.8 Menunjukkan perilaku
hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
hormat dan patuh kepada
 Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah kewajiban kalian kepada
orangtua dan guru. orangtuamu?
3.8 Memahami perilaku hormat  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku hormat dan patuh kepada
dan patuh kepada orangtua orangtua dan guru.
dan guru.  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan patuh kepada orangtua
4.8 Mencontohkan perilaku dan guru.
hormat dan patuh kepada  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan patuh kepada orangtua
orangtua dan guru. dan guru baik secara klasikal maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru.
 Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku hormat dan patuh kepada
16
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
orangtua dan guru secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru secara individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain peran/simulasi perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru secara individual maupun kelompok.
1.9 Meyakini bahwa berkata Berkata yang baik,  Menyimak penjelasan pentingnya berkata yang baik, sopan dan santun 4 JP
yang baik, sopan dan sopan dan santun secara klasikal atau individual.
santun sebagai cerminan  Mengamati gambar/tayangan contoh berkata yang baik, sopan dan santun
dari iman. secara klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang berkata yang
2.9 Menunjukkan sikap yang
baik, sopan dan santun.
baik, sopan, dan santun
 Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan berkata yang baik, sopan dan
ketika berbicara. santun.
3.9 Memahami berkata yang  Mendiskusikan isi gambar tentang berkata yang baik, sopan dan santun.
baik, sopan dan santun.  Mendiskusikan isi gambar tentang berkata yang baik, sopan dan santun.
4.9 Mencontohkan cara berkata  Mendiskusikan isi gambar tentang berkata yang baik, sopan dan santun
yang baik, sopan dan baik secara klasikal maupun kelompok.
santun.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang berkata yang baik,
sopan dan santun.
 Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan tentang berkata yang baik,
sopan dan santun.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang berkata yang baik, sopan dan santun
secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang berkata yang baik, sopan
dan santun secara individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain peran/simulasi berkata yang baik,
sopan dan santun secara individual maupun kelompok.
1.10 Meyakini bahwa Perilaku terpuji  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki perilaku terpuji bersyukur, 8 JP
bersyukur, pemaaf, jujur bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri secara klasikal atau individual.
dan percaya diri sebagai pemaaf, jujur dan  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku terpuji bersyukur, pemaaf,
17
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
cerminan dari iman. percaya diri jujur dan percaya diri secara klasikal atau individual.
2.10 Menunjukkan perilaku  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang perilaku
bersyukur, pemaaf, jujur terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
dan percaya diri.  Mengajukan pertanyaan, misalnya apa saja saja contoh perilaku terpuji
bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri?
3.10 Memahami makna
 Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf,
bersyukur, pemaaf, jujur
jujur dan percaya diri.
dan percaya diri.
4.10 Mencontohkan perilaku  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf,
bersyukur, pemaaf, jujur jujur dan percaya diri.
dan percaya diri.  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf,
jujur dan percaya diri secara klasikal maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang perilaku terpuji
bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
 Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang perilaku terpuji bersyukur,
pemaaf, jujur dan percaya diri.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf,
jujur dan percaya diri secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang perilaku terpuji bersyukur,
pemaaf, jujur dan percaya diri secara individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain peran/ perilaku terpuji bersyukur,
pemaaf, jujur dan percaya diri secara individual maupun kelompok.
1.11 Terbiasa bersuci sebelum Bersuci dan  Menyimak tatacara bersuci (mandi dan istinja) secara klasikal atau 12 JP
beribadah. Tatacaranya individual.
2.11 Menunjukkan perilaku  Mengamati gambar/tayangan contoh tatacara bersuci (mandi) secara
bersih badan, pakaian, klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang bersuci dan
barang-barang, dan
tatacaranya.
tempat sebagai
 Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan macam bersuci! Bagaimana
implementasi dari caranya bersuci yang baik?
pemahaman makna  Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara bersuci (mandi) baik secara
bersuci. klasikal maupun kelompok.
3.11 Memahami tata cara.  Mendiskusikan tatacara bersuci baik secara klasikal maupun kelompok.
18
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
Bersuci.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang bersuci dan tatacaranya.
4.11 Mempraktikkan tatacara  Mengidentifikasi kegiatan bersuci.
bersuci.  Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh tatacara bersuci (mandi)
secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang contoh tatacara bersuci
(mandi) secara individual atau kelompok.
 Menyimulasikan tata bersuci baik secara individual maupun perwakilan
kelompok dengan baik dan benar.
1.12 Menjalankan salat dengan Șalat wajib dan  Menyimak penjelasan șalat wajib 5 waktu dan bilangan rakaatnya, dan 16 JP
tertib. mengaji kegiatan agama di sekitar rumah secara klasikal atau individual.
2.12 Menunjukkan sikap  Mengamati gambar/tayangan praktik șalat dan kegiatan agama di sekitar
disiplin sebagai rumah baik secara klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang melakukan
implementasi dari
salat wajib dan mengaji.
pemahaman salat dan
 Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah kalian terbiasa melakukan
kegiatan agama yang salat? Berapa waktu dalam sehari semalam?
dianutnya di sekitar  Mendiskusikan isi gambar tentang salat wajib dan mengaji baik secara
rumahnya melalui klasikal maupun kelompok.
pengamatan.  Mengidentifikasi pengamalan salat wajib dan mengaji dalam kehidupan
3.12 Memahami șalat dan sehari-hari.
kegiatan agama yang  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang kegiatan salat wajib
dianutnya di sekitar dan mengaji.
rumahnya melalui  Mengidentifikasi kegiatan salat wajib dan mengaji dalam kehidupan
pengamatan. sehari-hari.
4.12.1 Mempraktikkan salat dan  Menyampaikan hasil diskusi secara kelompok.
kegiatan agama di sekitar  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang salat wajib 5 waktu dan
rumahnya melalui bilangan rakaatnya, dan kegiatan agama di sekitar rumah secara
pengamatan. individual atau kelompok.
4.12.2 Mencontohkan kegiatan  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
agama di sekitar  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
rumahnya.
1.13 Meyakini kebenaran kisah Kisah Keteladanan  Menyimak kisah keteladanan Nabi Adam a.s. secara klasikal maupun 4 JP
19
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
Nabi Adam a.s. Nabi Adam a.s. individual.
2.13 Menunjukkan sikap  Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Adam a.s. baik
pemaaf sebagai secara klasikal atau individual.
implementasi dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah
keteladanan Nabi Adam a.s.
pemahaman kisah
 Mengajukan pertanyaan, misalnya Siapakah manusia pertama yang Allah
keteladanan Nabi Adam Swt. ciptakan?
a.s.  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Adam a.s. baik
3.13 Memahami kisah secara klasikal maupun kelompok.
keteladanan Nabi Adam  Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Adam a.s.
a.s.  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
4.13 Menceritakan kisah  Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap terpuji
keteladanan Nabi Adam Nabi Adam a.s. secara individu maupun perwakilan kelompok.
a.s.  Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Adam a.s. secara
kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Adam
a.s. secara individual atau kelompok.
1.14 Meyakini kebenaran kisah Kisah keteladanan  Menyimak kisah keteladanan Nabi Idris a.s. secara klasikal maupun 4 JP
Nabi Idris a.s. Nabi Idris a.s. individual.
2.14 Menunjukkan sikap  Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Idris a.s. baik
semangat dan rajin belajar secara klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah
sebagai implementasi dari
keteladanan Nabi Idris a.s.
pemahaman kisah
 Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Idris a.s. baik secara
keteladanan Nabi Idris a.s. klasikal maupun kelompok.
3.14 Memahami kisah  Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Idris a.s.
keteladanan Nabi Idris a.s.  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
keteladanan Nabi Idris a.s. Nabi Idris a.s. secara individu maupun perwakilan kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Idris a.s. secara
kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Idris a.s.
20
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
secara individual atau kelompok.
1.15 Meyakini kebenaran kisah Kisah Keteladanan  Menyimak kisah keteladanan nabi Nuh a.s. secara klasikal maupun 4 JP
Nabi Nuh a.s. Nabi Nuh a.s. individual.
2.15 Menunjukkan sikap kerja  Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Nuh a.s. baik
keras, dan kerjasama secara klasikal atau individual.
keteladanan Nabi Nuh a.s.
pemahaman kisah
 Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Nuh a.s. baik secara
keteladanan Nabi Nuh a.s. klasikal maupun kelompok.
3.15 Memahami kisah  Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Nuh a.s.
keteladanan Nabi Nuh a.s.  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.
keteladanan Nabi Nuh a.s. Nabi Nuh a.s. secara individu maupun perwakilan kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Nuh a.s. secara
kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Nuh a.s.
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru
1.16 Meyakini kebenaran kisah Kisah Keteladanan  Menyimak kisah keteladanan Nabi Hud a.s. secara klasikal maupun 4 JP
Nabi Hud a.s. Nabi Hud a.s. individual.
2.16 Menunjukkan sikap sopan  Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Hud a.s. baik
dan santun sebagai secara klasikal atau individual.
implementasi dari
keteladanan Nabi Hud a.s.
pemahaman kisah
 Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Hud a.s. baik secara
keteladanan Nabi Hud a.s. klasikal maupun kelompok.
3.16 Memahami kisah  Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Hud a.s.
keteladanan Nabi Hud a.s.  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
keteladanan Nabi Hud a.s. Nabi Hud a.s. secara individu maupun perwakilan kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Hud a.s. secara
21
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Hud a.s.
1.17 Meyakini kebenaran kisah Kisah keteladanan  Menyimak kisah keteladanan nabi Muhammad saw. secara klasikal 4 JP
Nabi Muhammad saw. Nabi Muhammad maupun individual.
2.17 Menunjukkan sikap jujur saw.  Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Muhammad saw.
dan kasih sayang sebagai baik secara klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang keteladanan
implementasi dari
Nabi Muhammad saw.
pemahaman kisah
 Mengajukan pertanyaan terkait dengan keteladanan Nabi Muhammad
keteladanan Nabi saw.
Muhammad saw.  Secara berkelompok mendiskusikan perilaku terpuji yang terdapat pada
3.17 Memahami kisah kisah keteladanan nabi Muhammad saw.
keteladanan Nabi  Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi
Muhammad saw. Muhammad saw. baik secara klasikal maupun kelompok.
4.17 Menceritakan kisah  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi
keteladanan Nabi Muhammad saw. secara individual atau kelompok.
Muhammad saw.  Menghubungkan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw. dengan sikap
kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Muhammad saw.
secara kelompok.
Kelas : II
Materi Alokasi Waktu
Pembelajaran
1.1 Terbiasa membaca Huruf hijaiyyah  Mencermati pelafalan huruf hijaiyyah bersambung. 16 JP
basmalah setiap bersambung  Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan dengan pelafalan
memulai belajar al- huruf hijaiyyah bersambung.
Qur’ān.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang huruf
2.1 Menunjukkan perilaku hijaiyyah bersambung.
percaya diri sebagai  Melafalkan secara berulang-ulang sampai kadar pelafalannya
22
Pembelajaran
implementasi dari baik. pelafalan huruf dilakukan peserta didik secara klasikal,
pemahaman huruf kelompok, maupun individual.
hijaiyyah bersambung.  Melafalkan huruf hijaiyyah bersambung sesuai makharijul huruf
3.1 Mengetahui huruf dengan berulang-ulang, baik secara individual maupun
hijaiyyah bersambung berkelompok.
sesuai dengan  Mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah berharakat secara
makharijul huruf. individual dengan bimbingan pendidik.
4.1 Melafalkan huruf  Membuat rumusan tentang klasifikasi pelafalan huruf hijaiyyah
Hijaiyyah bersambung bersambung.
sesuai dengan  Mengidentifikasi huruf hijaiyyah dari tingkat yang paling mudah
makharijul huruf. dan sukar.
 Menirukan pelafalan huruf per huruf sesuai makharijul huruf
secara klasikal, kelompok maupun individual.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang pelafalan huruf hijaiyyah
bersambung secara kelompok atau individual.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi,
menyanggah).
1.2 Terbiasa membaca al- Q.S. an-Nas dan  Mencermati pelafalan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr secara klasikal 24 JP
Qur’āndengan tartil Q.S. al-‘Asr atau individual.
2.2 Menunjukkan sikap  Menyimak pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. an-Nas
berlindung diri kepada dan Q.S. al-‘Asr secara klasikal atau individual.
Allah Swt. dan saling  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang
menasehati sebagai pelafalan, hafalan dan pesan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr
implementasi dari  Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah yang sudah
pemahaman makna mengetahui lafal Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr?
Q.S. an-Nas dan Q.S.  Mendiskusikan pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. an-
al-‘Asr. Nas dan Q.S. al-‘Asr secara kelompok.
3.2 Memahami pesan-  Secara berpasangan mendiskusikan tentang keterkaitan Q.S. an-
pesan pokok Q.S. an- Nas dan Q.S. al-‘Asr dengan kehidupan sehari-hari.
Nas dan Q.S. al-‘Asr.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang pesan-pesan
4.2.1 Melafalkan Q.S. an- yang terkandung di dalam Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr.
Nas dan Q.S. al-‘Asr
 Menghubungkan tentang pesan-pesan yang terkandung di dalam
dengan benar dan
Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr dengan kehidupan sehari-hari.
jelas.
 Menirukan pelafalan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr secara klasikal,
23
Pembelajaran
4.2.2 Menunjukkan kelompok maupun individual.
hafalanQ.S. an-Nas  Menampilkan pelafalan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr secara
dan Q.S. al-‘Asr berulang-ulang baik secara individual atau berkelompok.
dengan benar dan  Menghafal bacaan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr ayat per ayat
jelas. sesuai makharijul huruf secara berulang-ulang baik secara
 Menampilkan hafalan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr baik secara
individu maupun perwakilan kelas atau kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang pesan-pesan yang
terkandung di dalam Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr secara
kelompok atau individual.
menyanggah).
1.3 Meyakini Hadis yang Menuntut ilmu dan  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku menuntut ilmu 4 JP
terkait dengan anjuran berani bertanya dan berani bertanya secara klasikal atau individual.
menuntut ilmu  Menyimak penjelasan tentang perilaku menuntut ilmu dan
2.3 Menunjukkan sikap berani bertanya.
berani bertanya sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang
implementasi dari menuntut ilmu dan berani bertanya.
pemahaman hadis yang  Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan kegiatan yang
terkait dengan anjuran menunjukkan perilaku menuntut ilmu dan berani bertanya.
menuntut ilmu.  Mendiskusikan perilaku menuntut ilmu dan berani bertanya baik
3.3 Memahami hadis yang secara klasikal maupun kelompok.
terkait dengan anjuran  Membuat rumusan hasil diskusi tentang menuntut ilmu dan
menuntut ilmu. berani bertanya.
4.3 Menunjukkan perilaku  Mengidentifikasi perilaku menuntut ilmu dan berani bertanya.
rajin belajar sebagai
 Menyampaikan hasil diskusi tentang menuntut ilmu dan berani
implementasi dari
bertanya secara kelompok.
pemahaman makna
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang perilaku
hadis yang terkait
menuntut ilmu dan berani bertanya secara individual atau
dengan anjuran
kelompok.
menuntut ilmu.
menyanggah).
24
Pembelajaran
1.4 Meyakini Hadis yang Bersih, sehat dan  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku bersih, sehat dan 8 JP
terkait dengan perilaku peduli lingkungan peduli lingkungan secara klasikal atau individual.
hidup bersih dan sehat.  Menyimak penjelasan tentang perilaku bersih, sehat dan peduli
2.4 Menunjukkan perilaku lingkungan.
hidup bersih dan sehat  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang
sebagai implementasi bersih, sehat dan peduli lingkungan.
dari pemahaman hadis  Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan kegiatan yang
yang terkait dengan menunjukkan perilaku bersih dan sehat, dan peduli lingkungan!
perilaku hidup bersih  Mendiskusikan perilaku bersih, sehat dan peduli lingkungan baik
dan sehat. secara klasikal maupun kelompok.
3.4 Memahami hadis yang  Membuat rumusan hasil diskusi tentang bersih, sehat dan
terkait dengan perilaku peduli lingkungan.
hidup bersih dan sehat.  Mengidentifikasibersih, sehat dan peduli lingkungan.
4.4 Mencontohkan perilaku
 Menyampaikan hasil diskusi tentang bersih, sehat dan peduli
hidup bersih dan sehat
lingkungan secara kelompok.
sebagai implementasi
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang perilaku bersih,
dari pemahaman
sehat dan peduli lingkungan secara individual atau kelompok.
makna hadis tentang
kebersihan dan
menyanggah).
kesehatan.
1.5 Menerima adanya Allah al-Quddus, as-  Mencermati pelafalan dan menyimak arti al-Quddus, as-Salam, 12 JP
Swt. Yang Maha Suci, Salam, dan al- dan al-Khaliq secara klasikal, kelompok, maupun individual.
Maha Pemberi Khaliq  Mengamati gambar/tayangan contoh al-Quddus, as-Salam, dan
Keselamatan, dan al-Khaliq Allah Swt. secara klasikal atau individual.
Maha Pencipta  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang Allah
2.5 Menunjukkan perilaku Swt. itu al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq.
rendah hati, damai,  Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah yang yang
dan bersyukur sebagai menciptakan alam semesta ini?
implementasi dari  Mendiskusikan isi gambar tentang Allah Swt. al-Quddus, as-
pemahaman makna al- Salam, dan al-Khaliq baik secara klasikal maupun kelompok.
Asmau al-Husna: al-  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang Allah Swt. itu
Quddus, as-Salam, dan al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq.
al-Khaliq.
25
Pembelajaran
3.5 Memahami makna  Mengidentifikasi bukti penciptaan Allah Swt. itu al-Quddus, as-
Asmau al-Husna: al- Salam, dan al-Khaliq.
Quddus, as-Salam, dan  Menirukan pelafalan dan arti Asmau al-Husna: al-Quddus, as-
al-Khaliq. Salam, dan al-Khaliq secara klasikal, kelompok, maupun
4.5 Melafalkan Asmau al- individual.
Husna: al-Quddus, as-  Menampilkan pelafalan Asmau al-Husna: al-Quddus, as-Salam,
Salam, dan al-Khaliq. dan al-Khaliq secara berulang kali baik secara individual atau
berkelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang al-Quddus, as-Salam, dan
al-Khaliq nya Allah Swt. secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang al-Quddus, as-
Salam, dan al-Khaliq nya Allah Swt. secara individual atau
kelompok.
menyanggah).
1.6 Terbiasa berdoa Doa sebelum dan  Mencermati pelafalan doa sebelum dan sesudah makan secara 8 JP
sebelum dan sesudah sesudah makan klasikal atau individual
makan. Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan dengan pelafalan
2.6 Menunjukkan perilaku doa sebelum dan sesudah makan.
sehat sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang doa
implementasi dari sebelum dan sesudah makan.
pemahaman makna
 Mengajukan pertanyaan, apakah kamu selalu berdoa ketika
doa sebelum dan
memulai belajar? coba lafalkan doa sebelum dan sesudah makan!
sesudah makan.
 Secara berkelompok mendiskusikan isi gambar tentang berdoa
3.6 Memahami makna doa
sebelum dan sesudah makan secara klasikal maupun kelompok.
sebelum dan sesudah
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang berdoa
makan.
sebelum dan sesudah makan.
4.6 Melafalkan doa
sebelum dan sesudah  Mengidentifikasi kegiatan berdoa sebelum dan sesudah makan.
makan.  Menirukan pelafalan doa sebelum dan sesudah makan secara
 Menampilkan pelafalan doa sebelum dan sesudah makan secara
berulang-ulang baik secara individual atau berkelompok.
 Menyebutkan arti doa sebelum dan sesudah makan dengan
26
Pembelajaran
berulang-ulang yang dilakukan secara berpasangan dan
bergantian.
menyanggah).
1.7 Meyakini bahwa Kasih sayang  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki perilaku kasih sayang 4 JP
perilaku kasih sayang kepada sesama kepada sesama secara klasikal atau individual.
kepada sesama sebagai  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku kasih sayang
cerminan dari iman. kepada sesama secara klasikal atau individual.
2.7 Menunjukkan perilaku  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang
kasih sayang kepada perilaku kasih sayang kepada sesama.
sesama.  Mendiskusikan isi gambar tentang kasih sayang kepada sesama
3.7 Memahami makna dalam kehidupan sehari-hari.
perilaku kasih sayang  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku kasih sayang kepada
kepada sesama. sesama kehidupan sehari-hari.
4.7 Mencontohkan perilaku  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang perilaku
kasih sayang kepada kasih sayang kepada sesama.
sesama.  Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan tentang perilaku kasih
sayang kepada sesama.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku kasih sayang
kepada sesama secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang perilaku kasih
sayang kepada sesama secara individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain peran/simulasi perilaku
kasih sayang kepada sesama secara individual maupun
kelompok.
menyanggah).
1.8 Meyakini bahwa sikap Kerja sama dan  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki perilaku kerja sama 8 JP
kerja sama dan saling tolong menolong dan tolong menolong secara klasikal atau individual.
tolong menolong  Mengamati gambar/tayangan contoh kerja sama dan tolong
sebagai cerminan dari menolong secara klasikal atau individual.
iman.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang
2.8 Menunjukkan sikap perilaku kerja sama dan tolong menolong.
27
Pembelajaran
kerja sama dan tolong-  Mendiskusikan isi gambar tentang kerja sama dalam kehidupan
menolong. sehari-hari.
3.8 Memahami sikap kerja  Mendiskusikan isi gambar tentang tolong menolong kehidupan
sama dan saling tolong sehari-hari.
menolong.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang perilaku kerja
4.8 Mencontohkan sikap sama dan tolong menolong.
kerja sama dan saling  Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan tentang perilaku kerja
tolong menolong. sama dan tolong menolong.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku kerja sama dan
tolong menolong secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang perilaku kerja
sama dan tolong menolong secara individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain peran/simulasi perilaku
kerja sama dan tolong menolong secara individual maupun
kelompok.
menyanggah).
1.9 Terbiasa berdoa Doa dan tatacara  Menyimak tatacara wudu dan doanya secara klasikal atau 16 JP
sebelum dan sesudah wudu individual.
wudu.  Mengamati gambar contoh tatacara wudu dan doanya secara
2.9 Menunjukkan perilaku klasikal atau individual.
hidup sehat dan peduli  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang
lingkungan sebagai tatacara wudu dan doanya.
implementasi dari  Mengajukan pertanyaan, misalnya Bagaimana caranya berwudu
pemahaman doa yang baik?
sebelum dan sesudah  Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara wudu dan doanya
wudu. baik secara klasikal maupun kelompok.
3.9 Memahami doa  Mendiskusikan tatacara wudu dan doanya baik secara klasikal
sebelum dan sesudah maupun kelompok.
wudu.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang tatacara wudu dan
4.9 Mempraktikkan wudu doanya.
dan doanya dengan
 Mengidentifikasi kegiatan tatacara wudu dan doanya.
tertib dan benar.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh tatacara wudu dan
doanya secara kelompok.
28
Pembelajaran
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang contoh tatacara
wudu dan doanya secara individual atau kelompok.
 Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara wudu dan doanya
baik secara individual maupun perwakilan kelompok dengan baik
dan benar.
menyanggah).
1.10 Menjalankan salat Salat dan  Menyimak tatacara salat secara klasikal atau individual. 24 JP
dengan tertib. tatacaranya  Mengamati gambar/tayangan contoh tatacara salat secara
2.10 Menunjukkan sikap klasikal atau individual.
disiplin sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang
implementasi dari tatacara salat.
pemahaman tata cara  Mengajukan pertanyaan, misalnya Bagaimana caranya berwudu
salat dan bacaannya. yang baik?
3.10 Memahami tata cara  Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara salat baik secara
salat dan bacaannya. klasikal maupun kelompok.
4.10 Mempraktikkan salat  Mendiskusikan tatacara salat baik secara klasikal maupun
dengan tata cara dan kelompok.
bacaan yang benar.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang tatacara salat.
 Mengidentifikasi kegiatan tatacara salat.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh tatacara salat secara
kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang contoh tatacara
salat secara individual atau kelompok.
 Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara salat baik secara
individual maupun perwakilan kelompok dengan baik dan benar.
menyanggah).
1.11 Meyakini kebenaran Sikap berani Nabi  Menyimak kisah keteladanan nabi Saleh a.s. secara klasikal 4 JP
kisah Nabi Saleh a.s. Saleh a.s. maupun individual.
2.11 Menunjukkan sikap  Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Saleh a.s.
berani bertanya sebagai baik secara klasikal atau individual.
implementasi dari
29
Pembelajaran
pemahaman kisah  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah
keteladanan Nabi Saleh keteladanan Nabi Saleh a.s.
a.s.  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Saleh a.s.
3.11Memahami kisah baik secara klasikal maupun kelompok.
keteladanan Nabi Saleh  Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Saleh
a.s. a.s.
4.11Menceritakan kisah  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi
keteladanan Nabi Saleh Saleh a.s.
a.s.  Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap
terpuji Nabi Saleh a.s. secara individu maupun perwakilan
kelompok .
 Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Saleh a.s.
secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi
Saleh a.s. secara individual atau kelompok.
menyanggah).
1.12 Meyakini kebenaran Disiplin Nabi Luţ  Menyimak kisah keteladanan Nabi Luţ a.s. secara klasikal 4 JP
kisah Nabi Lut a.s. a.s. maupun individual.
2.12 Menunjukkan  Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Luţ a.s.
perilakukerja baik secara klasikal atau individual.
kerassebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah
implementasi dari keteladanan Nabi Luţ a.s.
pemahaman kisah  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Luţ a.s. baik
keteladanan Nabi Lut secara klasikal maupun kelompok.
a.s.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Luţ
3.12Memahami kisah a.s.
keteladanan Nabi Luţ  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Luţ
a.s a.s.
4.12Menceritakan kisah  Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap
keteladanan Nabi Luţ terpuji Nabi Luţ a.s. secara individu maupun perwakilan
a.s. kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Luţ a.s.
secara kelompok.
30
Pembelajaran
Luţ a.s. secara individual atau kelompok.
menyanggah).
1.13 Meyakini kebenaran Sikap damai Nabi  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s. secara klasikal 4 JP
kisah Nabi Ishaq a.s. Ishaq a.s. maupun individual.
2.13 Menunjukkan sikap  Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi Ishaq a.s. baik
damai sebagai secara klasikal atau individual.
pemahaman kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s.
keteladanan Nabi Ishaq  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Ishaq a.s.
a.s. baik secara klasikal maupun kelompok.
3.13Memahami kisah  Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Ishaq
keteladanan Nabi Ishaq a.s.
a.s.  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi
4.13Menceritakan kisah Ishaq a.s.
keteladanan Nabi Ishaq  Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap
a.s. terpuji Nabi Ishaq a.s. secara individu maupun perwakilan
kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Ishaq a.s.
secara kelompok.
Ishaq a.s. secara individual atau kelompok.
menyanggah).
1.14 Meyakini kebenaran Jujur Nabi Ya’qub  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s. secara klasikal 4 JP
kisah Nabi Ya’qub a.s. a.s. maupun individual.
2.14 Menunjukkan perilaku  Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Ya’qub
kasih sayang sebagai a.s. baik secara klasikal atau individual.
pemahaman kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
keteladanan Nabi  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
Ya’qub a.s. baik secara klasikal maupun kelompok.
31
Pembelajaran
3.14Memahami kisah  Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi
keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
Ya’qub a.s.  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi
4.14Menceritakan kisah Ya’qub a.s.
keteladanan Nabi  Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap
Ya’qub a.s. terpuji Nabi Ya’qub a.s. secara individu maupun perwakilan
kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Ya’qub
a.s. secara kelompok.
Ya’qub a.s. secara individual atau kelompok.
menyanggah).
1.15 Meyakini kebenaran Kisah Nabi  Menyimak kisah keteladanan Nabi Muhammad saw secara 4 JP
kisah Nabi Muhammad Muhammad saw. klasikal maupun individual.
saw.  Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi Muhammad saw
2.15 Menunjukkan sikap baik secara klasikal atau individual.
jujur dan kasih sayang  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang
sebagai implementasi ketelaladanan Nabi Muhammad saw.
dari pemahaman kisah  Mengajukan pertanyaan terkait dengan keteladanan Nabi
keteladanan Nabi Muhammad saw.
Muhammad saw.  Secara berkelompok mendiskusikan perilaku terpuji yang
3.15Memahami kisah terdapat pada kisah keteladanan nabi Muhammad saw.
keteladanan Nabi  Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar tentang
Muhammad saw. keteladanan Nabi Muhammad saw baik secara klasikal maupun
4.15Menceritakan kisah kelompok.
keteladanan Nabi  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan
Muhammad saw. Nabi Muhammad saw secara individual atau kelompok.
 Menguhubungkan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw
dengan sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi
Muhammad saw secara kelompok.
menyanggah).
32
Pembelajaran
Kelas : III
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
1.1 Terbiasa membaca al-Qur’ān Q.S. an-Nasr  Mengamati kalimat-kalimat dalam Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar secara 32 JP
dengan tartil. dan Q.S. al- individu/pasangan/klasikal.
2.1 Menunjukkan sikap peduli Kausar  Mengamati bentuk huruf dalam kalimat-kalimat dalam Q.S. an-Nasr dan
terhadap sesama sebagai Q.S. al-Kausar individu/kelompok/klasikal.
implementasi dari  Mengamati hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
pemahaman Q.S. an-Nasr  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kalimat-kalimat
dan Q.S. al-Kausar. dalam Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
3.1 Memahami makna Q.S. an-  Mengajukan pertanyaan terkait bacaan, tulisan dan hafalan Q.S. an-Nasr
Nasr dan Q.S. al-Kausar. dan Q.S. al-Kausar.
4.1.1 Membaca kalimat-kalimat  Secara berkelompok mendiskusikan tentang bacaan dan cara menulis
dalam Q.S. an-Nasr dan kalimat-kalimat dalam Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
Q.S. al-Kausar dengan  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang bacaan, tulisan, dan
benar. hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
4.1.2 Menulis kalimat-kalimat
 Menguhubungkan penguasaan tentang bacaan, tulisan, dan hafalan Q.S.
dalam Q.S. an-Nasr dan
an-Nasr dan Q.S. al-Kausardengan yang dipraktikkan sehari-hari.
Q.S. al-Kausar dengan
 Menyampaikan hasil belajar tentang membaca, menulis dan hafalan Q.S.
benar.
an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
4.1.3 Menunjukkan hafalanQ.S.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
an-Nasr dan Q.S. al-Kausar
dengan lancar.
1.2 Meyakini Hadis yang terkait Hadis yang  Menyimak hadis yang terkait dengan perilaku mandiri, percaya diri, dan 12 JP
dengan perilaku mandiri, terkait dengan tanggung jawab.
percaya diri, dan tanggung perilaku  Mengamati ciri-ciri perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.
33
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
jawab. mandiri,  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang isi hadis
2.2 Menunjukkan perilaku percaya diri, mengenai perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.
mandiri, percaya diri, dan dan tanggung  Mengajukan pertanyaan tentang ciri-ciri perilaku mandiri, percaya diri, dan
tanggung jawab. tanggung jawab.
jawab
3.2 Memahami Hadis yang  Secara kelompok kecil mendiskusikan isi hadis yang terkait dengan
terkait dengan perilaku perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.
mandiri, percaya diri, dan  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang hadis yang terkait dengan
tanggung jawab. perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.
4.2 Mencontohkan perilaku  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap dan perilaku mandiri, percaya
mandiri, percaya diri, dan diri, dan tanggung jawab dengan sikap dan perilaku warga sekolah sehari-
tanggung jawab sebagai hari.
implementasi makna Hadis  Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku mandiri, percaya. diri, dan
yang terkandung. tanggung jawab
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-
hari.
1.3 Meyakini keesaan Allah Yang Allah Swt. Itu  Menyimak penjelasan tentang keesaan Allah Swt. 4 JP
Maha Pencipta berdasarkan Esa  Mengamati diri dan makhluk ciptaan Allah Swt. yang ada di sekitar rumah
pengamatan terhadap dan sekolah.
dirinya dan makhluk  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang Allah Swt.
ciptaanNya yang dijumpai di sebagai Pencipta manusia dan alam semesta.
sekitar rumah dan sekolah.  Mengajukan pertanyaan tentang awal penciptaan manusia (diri) dan alam
2.3 Menunjukkan sikap sekitar.
kerjasama sebagai  Secara kelompok kecil mendiskusikan Allah Swt. adalah Esa, Pencipta
implementasi dari manusia dan alam semesta.
pemahaman keesaan Allah  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang pengamatan terhadap diri
Swt. dan alam semesta di sekitar rumah dan sekolah.
3.3 Memahami keesaan Allah  Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi dengan sikap manusia terhadap
Yang Maha Pencipta Allah Swt., diri dan alam sekitar dalam perilaku sehari-hari.
berdasarkan pengamatan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang Keesaan Allah Swt., diri, dan alam
terhadap dirinya dan
semesta.
makhluk ciptaanNya yang
 Menyampaikan hasil belajar tentang pengenalan Allah Swt. dan
pengamatan terhadap diri dan alam semesta.
dan sekolah.
34
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
4.3 Melakukan pengamatan
terhadap diri dan makhluk
ciptaan Allah Swt. yang
dan sekolah sebagai
implementasi iman terhadap
keesaan Allah Yang Maha
Pencipta.
1.4 Meyakini adanya Allah Swt. al-Asmau al-  Menyimak makna al-Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘. 24 JP
Yang Maha Pemberi, Maha Husna: al-  Mengamati lafal dan arti al-Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-
Mengetahui dan Maha Wahhab, Sami‘.
Mendengar.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang lafal dan arti
al-‘Alim, dan
2.4 Menunjukkan sikap peduli, al-Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘
berbuat baik dan berhati- as-Sami‘
 Mengajukan pertanyaan tentang makna al-Asmau al-Husna: al-Wahhab,
hati sebagai implementasi al-‘Alim, dan as-Sami‘.
dari pemahaman Asmaul  Secara kelompok kecil mendiskusikan lafal dan makna al-Asmau al-Husna:
Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.
dan as-Sami‘.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang makna al-Asmau al-
3.4 Memahami makna al-Asmau Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.
al-Husna: al-Wahhab,  Menghubungkan tentang isi hasil diskusi al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘
al-‘Alim, dan as-Sami‘. Allah Swt. dengan sikap manusia dalam perilaku sehari-hari.
4.4 Membaca al-Asmau al-
 Menyampaikan hasil diskusi tentang makna al-Asmau al-Husna: al-
Husna: al-Wahhab, al-‘Alim,
Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘..
dan as-Sami‘dengan jelas
 Menyampaikan hasil belajar tentang lafal dan makna al-Asmau al-Husna:
dan benar.
al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.
1.5 Meyakini bahwa perilaku Tawaduk,  Menyimak makna tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan. 12 JP
35
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
tawaduk, ikhlas, dan mohon ikhlas, dan  Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan dengan perilakutawaduk,
pertolongan sebagai mohon ikhlas, dan mohon pertolongan.
cerminan dari iman. pertolongan  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna
2.5 Menunjukkan perilaku perilakutawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan.
tawaduk, ikhlas, dan mohon  Secara kelompok kecil mendiskusikan perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon
pertolongan. pertolongan.
3.5 Memahami perilaku  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang perilaku tawaduk, ikhlas,
tawaduk, ikhlas, dan mohon dan mohon pertolongan.
pertolongan.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap tawaduk, ikhlas, dan mohon
4.5 Mencontohkan perilaku pertolongan dengan sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari.
tawaduk, ikhlas, dan mohon  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
pertolongan.  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap tawaduk, ikhlas, dan mohon
pertolongan.
hari terkait dengan sikap tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan.
1.6 Meyakini bahwa sikap peduli Sikap peduli  Menyimak makna peduli terhadap sesama. 4 JP
terhadap sesama sebagai terhadap  Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan dengan sikap peduli terhadap
cerminan dari iman. sesama sesama.
2.6 Menunjukkan sikap peduli  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna peduli
terhadap sesama sebagai terhadap sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Kausar.
implementasi dari  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh sikappeduli terhadap
pemahaman Q.S. al-Kausar. sesama.
3.6 Memahami sikap peduli  Secara kelompok kecil mendiskusikan makna peduli terhadap sesama
terhadap sesama sebagai sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Kausar.
implementasi dari  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang perilaku peduli terhadap
pemahaman Q.S. al-Kausar. sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Kausar.
4.6 Mencontohkan perilaku  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap peduli sesama dengan perilaku
peduli terhadap sesama warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap peduli sesama.
pemahaman Q.S. al-Kausar.
hari terkait dengan sikap peduli sesama.
1.7 Menerima dan mensyukuri Sikap  Menyimak makna bersyukur. 4 JP
nikmat Allah Swt. yang bersyukur  Mengamati gambar/tayangan contoh sikap bersyukur.
diberikan kepada
36
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
makhluknya  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang sikap
2.7 Menunjukkan sikap bersyukur.
bersyukur.  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh sikap bersyukur.
3.7 Memahami sikap bersyukur.  Secara kelompok kecil mendiskusikan makna sikap bersyukur.
4.7 Mencontohkan sikap  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang sikap bersyukur.
bersyukur.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap bersyukur dengan perilaku
warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap bersyukur.
hari terkait dengan sikap bersyukur.
1.8 Menjalankan salat secara Makna salat  Menyimak penjelasan tentang makna salat secara individu/pasangan. 8 JP
tertib.  Mengamati makna salat secara pasangan atau kelompok.
2.8 Menunjukkan sikap hidup  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna salat.
tertib sebagai implementasi  Mengajukan pertanyaan terkait dengan makna salat.
dari pemahaman makna  Secara berkelompok mendiskusikan makna salat.
ibadah salat.  Secara individu menyampaikan pendapat tentang makna salat.
3.8 Memahami makna salat  Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang makna salat.
sebagai wujud dari
 Menguhubungkan pengetahuan tentangmakna salat yang dilakukan sehari-
hari.
4.8 Menunjukkan contoh makna
 Menyampaikan hasil belajar tentang makna salat.
salat sebagai wujud dari
1.9 Menerima makna zikir dan Zikir dan doa  Menyimak makna zikir dan doa setelah salat. 16 JP
doa setelah salat sebagai setelah salat  Mengamati tata cara zikir dan doa setelah salat secara benar.
wujud berserah diri kepada  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang zikir dan doa
Allah Swt. setelah salat.
2.9 Menunjukkan sikap rendah  Mengajukan pertanyaan tentang tata cara zikir dan doa setelah salat secara
hati sebagai implementasi benar.
dari pemahaman makna  Secara kelompok kecil mendiskusikan makna zikir dan doa setelah salat
37
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
zikir dan doa setelah salat. serta tata caranya.
3.9 Memahami makna zikir dan  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang makna zikir dan doa
doa setelah salat. setelah salat.
4.9 Mempraktikkan tata cara  Menguhubungkan pelajaran tentang makna zikir dan doa setelah salat
zikir dan doa setelah salat dengan tata cara berzikir dan berdoa sehari-hari.
secara benar.  Menyampaikan hasil diskusi tentang makna zikir dan doa setelah salat.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang praktik berzikir dan berdoa
sehari-hari.
1.10 Menjalankan ibadah salat Hikmah ibadah  Menyimak penjelasan hikmah ibadah salat. 12 JP
dengan tertib salat  Mencermati cerita pengalaman salat di rumah dan sekolah.
2.10 Menunjukkan perilaku  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang hikmah ibadah
kerjsama sebagai salat seperti apa yang dialami atau dirasakan ketika melakukan salat.
implementasi dari  Mengajukan pertanyaan tentang tata cara salat yang baik dan benar.
pemahaman hikmah ibadah  Secara kelompok kecil mendiskusikan hikmah ibadah salat melalui
salat. pengamatan dan pengalaman di rumah, sekolah, dan di tempat lain.
3.10 Memahami hikmah ibadah  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang hikmah ibadah salat.
salat melalui pengamatan  Menguhubungkan pengalaman pengamalan ibadah salat dengan kondisi
dan pengalaman di rumah tertentu seperti di rumah, sekolah, atau tempat lain.
dan sekolah.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah ibadah salat.
4.10Menceritakan pengalaman
 Menyampaikan hasil pengamatan dan pengalaman melakukan ibadah salat
hikmah pelaksanaan ibadah
di berbagai tempat.
salat di rumah dan sekolah.
1.11 Meyakini kebenaran kisah Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s. 4 JP
Nabi Yusuf a.s. keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Yusuf a.s. yang perlu diteladani
2.11 Menunjukkan sikap pemaaf Nabi Yusuf a.s (diimplementasikan).
sebagai implementasi dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap
pemahaman kisah teladan Nabi Yusuf a.s.
keteladanan Nabi Yusuf a.s.  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh sikap Nabi Yusuf a.s. yang
3.11 Memahami kisah hendak diteladani.
keteladanan Nabi Yusuf a.s.
38
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
4.11Menceritakan kisah  Secara kelompok kecil mendiskusikan kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
keteladanan Nabi Yusuf a.s. (mengidentifikasi).
 Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi
Yusuf a.s.
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Yusuf a.s.
dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
hari terkait dengan sikap teladan Nabi Yusuf a.s.
1.12 Meyakini kebenaran kisah Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s. 4 JP
Nabi Syu’aib a.s. keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Syu‘aib a.s. yang perlu diteladani
2.12 Menunjukkan sikap jujur Nabi Syu‘aib (diimplementasikan).
a.s.
pemahaman kisah teladan Nabi Syu‘aib a.s.
keteladanan Nabi Syu’aib a.s  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Syu‘aib a.s. yang
keteladanan Nabi Syu‘aib  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
a.s. (mengidentifikasi).
4.12Menceritakan kisah  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi
keteladanan Nabi Syu’aib Syu‘aib a.s.
a.s.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
hari terkait dengan sikap teladan Nabi Syu‘aib a.s.
1.13 Meyakini kebenaran kisah Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. 4 JP
Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. yang perlu
Ismail a.s. Nabi Ibrahim diteladani (diimplementasikan).
2.13 Menunjukkan sikap rasa  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap
a.s. dan Nabi
ingin tahu, sabar, rela teladan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
berkorban, hormat dan Ismail a.s
 Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh sikap Nabi Ibrahim a.s. dan
patuh kepada orangtua Nabi Ismail a.s. yang hendak diteladani.
39
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
pemahaman kisah  Secara kelompok kecil mendiskusikan kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
keteladanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail a.s. (mengidentifikasi).
a.s. dan Nabi Ismail a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi
3.13 Memahami kisah Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
keteladanan Nabi Ibrahim  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
a.s. dan Nabi Ismail a.s. dan Nabi Ismail a.s. dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.
4.13Menceritakan kisah  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
keteladanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail a.s.
a.s. dan Nabi Ismail a.s.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-
hari terkait dengan sikap teladan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
1.14 Meyakini kebenaran kisah Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Muhammad saw tentang sikap percaya 4 JP
Nabi Muhammad saw. keteladanan diri dan kemandirian.
2.14 Menunjukkan sikap percaya Nabi  Mencermati sikap percaya diri dan kemandirian sebagai wujud dari
diri dan mandiri sebagai keteladanan Nabi Muhammad saw.
Muhammad
implementasi dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap
pemahaman kisah saw
teladan Nabi Muhammad saw.
keteladanan Nabi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh sikap percaya diri dan
Muhammad saw. kemandirian Nabi Muhammad saw.
3.14 Memahami kisah  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Muhammad
keteladanan Nabi saw (mengidentifikasi).
Muhammad saw.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi
4.14Menceritakan kisah Muhammad saw.
keteladanan Nabi  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Muhammad
Muhammad saw. saw tentang percaya diri dan kemandirian dengan perilaku warga sekolah
sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad
saw.
hari terkait dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
40
Kelas : IV
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
1.1 Terbiasa membaca al-Qur’ān Q.S. al-Falaq  Membaca Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Ma‘un dengan memperhatikan makhraj 16 JP
dengan tartil. dan Q.S. al- hurufnya secara klasikal, kelompok atau individual.
2.1 Menunjukkan sikap Ma‘un  Membaca secara berulang-ulang sampai hafal Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-
kerjasama dan peduli Ma‘un dengan memperhatikan makhraj hurufnya.
sebagai implementasi dari  Mendemontrasikan hafalan Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Ma‘un secara klasikal,
pemahaman makna Q.S. al- kelompok atau individual.
Falaq dan Q.S. al-Ma‘un.  Memotivasi siswa bertanya, misalnya: mengapa membaca al-Qur’ān harus
3.1 Memahami Q.S. al-Falaq dengan makhrijul huruf yang benar?
dan Q.S. al-Ma‘un dengan  Bagaimana jika kita salah membaca makharijul huruf?
baik dan benar.  Diskusi tentang arti Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Ma‘un secara kelompok.
4.1.1 Membaca Q.S. al-Falaq dan  Diskusi tentang isi kandungan Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Ma‘un secara
Q.S. al-Ma‘un dengan tartil. kelompok.
 Menulis Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Ma‘un dengan benar secara individu.
dalam Q.S. al-Falaq dan
 Mencermati arti Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Ma‘un.
Q.S. al-Ma‘un dengan
 Mencermati isi kandungan Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Ma‘un.
benar.
4.1.3 Menunjukkan hafalanQ.S.  Menyimpulkan kandungan Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Ma‘un.
al-Falaq dan Q.S. al-Ma‘un  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan isi kandungan Q.S. al-Falaq
dengan lancar. dan Q.S. al-Ma‘un secara kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengonfirmasi,
menyanggah).
 Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
1.2 Meyakini Allah itu ada Allah Swt. itu  Mencermati menyimak tentang Allah Swt. itu ada secara klasikal, 4 JP
melalui pengamatan ada kelompok maupun individual.
terhadap makhluk ciptaan-  Mengamati gambar contoh tentang Allah Swt. itu ada secara klasikal atau
Nya di sekitar rumah dan individual.
sekolah.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang Allah Swt. itu
2.2 Menunjukkan sikap percaya ada.
diri sebagai implementasi  Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah yang yang menciptakan alam
dari pemahaman Allah itu semesta ini?
ada.  Mendiskusikan isi gambar tentang Allah Swt. itu ada baik secara klasikal
3.2 Memahami Allah itu ada maupun kelompok.
melalui pengamatan  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang Allah Swt. itu ada.
terhadap makhluk ciptaan-  Mengidentifikasi bukti tentang Allah itu ada.
Nya di sekitar rumah dan
41
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
sekolah.  Menyampaikan hasil diskusi tentang Allah Swt. itu ada secara kelompok.
4.2 Melakukan pengamatan  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang Allah Swt. itu ada Allah
terhadap makhluk ciptaan Swt. secara individual atau kelompok.
Allah di sekitar rumah dan  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
sekolah sebagai upaya  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
mengenal Allah itu ada.
1.3 Meyakini adanya Allah Swt. Al-Basir,  Menyimak makna al-Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim. 12 JP
Yang Maha Melihat, Maha Al-‘Adil, dan  Mengamati lafal dan arti al-Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan
Adil dan Maha Agung. Al-‘Azim Al-‘Azim.
2.3 Menunjukkan sikap hati-  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang lafal dan arti
hati, hormat dan kerjasama Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
sebagai implementasi dari  Mengajukan pertanyaan tentang makna Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil,
pemahaman makna al- dan Al-‘Azim.
Asmau al-Husna: Al-Basir,  Secara kelompok kecil mendiskusikan lafal dan makna Asmau al-Husna:
Al-‘Adil, dan Al-‘Azim. Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
3.3 Memahami makna al-Asmau  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang makna Asmau al-Husna:
al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
dan Al-‘Azim.  Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi sifat Al-Basir, Al-‘Adil, dan
4.3 Membaca al-Asmau al- Al-‘Azim Allah Swt. dengan sikap manusia dalam perilaku sehari-hari.
Husna: Al-Basir, Al-‘Adil,
 Menyampaikan hasil diskusi tentang makna Asmau al-Husna: Al-Basir,
dan Al-‘Azim.
Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
 Menyampaikan hasil belajar tentang lafal dan makna Asmau al-Husna: Al-
Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
1.4 Meyakini keberadaan Iman kepada  Menyimak penjelasan tentang makna iman kepada malaikat-malaikat 4 JP
malaikat-malaikat Allah malaikat- Allah Swt. secara klasikal atau individual.
Swt. malaikat Allah  Mengamati gambar diri dan alam sekitar baik secara klasikal atau
2.4 Menunjukkan sikap patuh individual.
sebagai implementasi dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang tentang makna
42
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
pemahaman makna iman iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
kepada malaikat-malaikat  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah makna iman kepada malaikat-
Allah. malaikat Allah Swt.
3.4 Memahami makna iman  Mendiskusikan isi gambar tentang makna iman kepada malaikat-malaikat
kepada malaikat-malaikat Allah Swt. baik secara klasikal maupun kelompok.
Allah berdasarkan  Mengidentifikasi tentang makna iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
pengamatan terhadap  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang makna iman kepada
dirinya dan alam sekitar. malaikat-malaikat Allah Swt.
4.4 Melakukan pengamatan diri  Menghubungkan kegiatan tentang makna iman kepada malaikat-malaikat
dan alam sekitar sebagai Allah Swt. dengan kehidupan sehari-hari.
implementasi makna iman  Menyampaikan hasil diskusi secara kelompok.
kepada malaikat-malaikat  Menyimpulkan hasil diskusi tentang makna iman kepada malaikat-
Allah. malaikat Allah Swt. secara individual atau kelompok
1.5 Meyakini adanya Rasul- Iman kepada  Menyimak penjelasan tentang iman kepada Rasul Allah Swt. secara 8 JP
rasul Allah Swt. Rasul Allah klasikal atau individual.
2.5 Menunjukkan sikap yang  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang tentang iman
dipengaruhi oleh keimanan kepada Rasul Allah Swt.
kepada para Rasul Allah  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah makna iman kepada Rasul
Swt. yang tercermin dari Allah Swt.
perilaku kehidupan sehari-  Mendiskusikan tentang makna iman kepada Rasul Allah Swt. baik secara
hari. klasikal maupun kelompok.
3.5 Memahami makna iman  Mengidentifikasi tentang makna iman kepada Rasul Allah Swt.
kepada Rasul Allah.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang makna iman kepada
4.5 Mencontohkan makna iman Rasul Allah Swt.
kepada Rasul Allah.  Menghubungkan kegiatan tentang makna iman kepada Rasul Allah Swt.
dengan kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi tentang makna iman kepada Rasul Allah Swt.
secara individual atau kelompok
1.6 Meyakini bahwa sikap Santun dan  Menyimak makna sikap santun dan menghargai teman. 8 JP
43
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
santun dan menghargai menghargai  Mengamati makna sikap santun dan menghargai teman.
teman sebagai cerminan teman  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang sikap santun
dari iman. dan menghargai teman.
2.6 Menunjukkan sikap santun  Mengajukan pertanyaan tentang sikap santun dan menghargai teman.
dan menghargai teman.  Secara kelompok kecil mendiskusikan sikap santun dan menghargai
3.6 Memahami sikap santun temanbaik di rumah, sekolah, dan di masyarakat sekitar.
dan menghargai teman, baik  Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang sikap santun dan
di rumah, sekolah, dan di menghargai temanbaik di rumah, sekolah, dan di masyarakat sekitar.
masyarakat sekitar.  Menghubungkan pelajaran tentang sikap santun dan menghargai
4.6 Mencontohkan sikap santun temanbaik di rumah, sekolah, dan di masyarakat sekitar.
dan menghargai teman, baik  Menyampaikan hasil diskusi sikap santun dan menghargai temanbaik di
di rumah, sekolah, dan di rumah, sekolah, dan di masyarakat sekitar.
masyarakat sekitar.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap santun dan menghargai
teman.
1.7 Meyakini bahwa sikap Sikap rendah  Menyimak penjelasan tentang sikap rendah hati. 4 JP
rendah hati sebagai hati  Mengamati gambar tentang sikap rendah hati.
cerminan dari iman.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang sikap rendah
2.7 Menunjukkan sikap rendah hati.
hati.  Mengajukan pertanyaan tentang sikap rendah hati.
3.7 Memahami sikap rendah  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang sikap rendah hati.
hati.  Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang sikap rendah hati.
4.7 Mencontohkan sikap rendah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap rendah hati dengan sikap dan
hati. perilaku warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap rendah hati.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap rendah hati.
1.8 Meyakini bahwa perilaku Perilaku hemat  Menyimak penjelasan tentang perilaku hemat. 4 JP
hemat sebagai cerminan  Mengamati gambar tentang perilaku hemat.
dari iman.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang perilaku
2.8 Menunjukkan perilaku hemat.
hemat.  Mengajukan pertanyaan tentang perilaku hemat.
3.8 Memahami perilaku hemat.  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang perilaku hemat.
4.8 Mencontohkan perilaku  Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang perilaku hemat.
44
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
hemat.  Menguhubungkan pelajaran tentang perilaku hemat dengan sikap dan
perilaku warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku hemat.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku hemat.
1.9 Meyakini bahwa perilaku Makna perilaku  Menyimak penjelasan tentang makna perilaku jujur. 4 JP
jujur sebagai cerminan dari jujur  Mengamati gambar tentang makna perilaku jujur.
iman.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna
2.9 Menunjukkan perilaku jujur perilaku jujur.
dalam kehidupan sehari-  Mengajukan pertanyaan tentang makna perilaku jujur.
hari.  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang makna perilaku jujur.
3.9 Memahami makna perilaku  Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang makna perilaku jujur.
jujur dalam kehidupan  Menguhubungkan pelajaran tentan makna perilaku jujur dengan sikap
sehari-hari. dan perilaku warga sekolah sehari-hari.
4.9 Mencontohkan perilaku
 Menyampaikan hasil diskusi tentang makna perilaku jujur.
jujur dalam kehidupan
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang makna perilaku jujur.
sehari-hari.
1.10 Meyakini bahwa perilaku Makna perilaku  Menyimak penjelasan tentang makna perilaku amanah. 4 JP
amanah sebagai cerminan amanah  Mengamati gambar tentang makna perilaku amanah.
dari iman.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna
2.10 Menunjukkan perilaku amanah.
perilakuamanah dalam  Mengajukan pertanyaan tentang makna perilaku amanah.
kehidupan sehari-hari.  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang makna perilaku amanah.
3.10Memahami makna perilaku  Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang makna perilaku amanah.
amanah dalam kehidupan  Menguhubungkan pelajaran tentan makna perilaku amanah dengan sikap
4.10Mencontohkan perilaku
 Menyampaikan hasil diskusi tentang makna perilaku amanah.
amanah dalam kehidupan
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang makna perilaku amanah.
sehari-hari.
1.11 Meyakini bahwa perilaku Hormat dan  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki perilaku hormat dan patuh 8 JP
hormat dan patuh kepada patuh kepada kepada orangtua dan guru secara klasikal atau individual.
orangtuadan guru sebagai orangtua dan  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku hormat dan patuh kepada
cerminan dari iman. orangtua dan guru secara klasikal atau individual.
guru
45
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
hormat dan patuh kepada hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
orangtuadan guru.  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah kewajiban kalian kepada
3.11Memahami makna perilaku orangtuamu?
hormat dan patuh kepada  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku hormat dan patuh kepada
orangtua, dan guru. orangtua dan guru.
4.11Mencontohkanperilaku  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan patuh kepada orangtua
hormat dan patuh kepada dan guru.
orangtua dan guru.  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan patuh kepada orangtua
dan guru baik secara klasikal maupun kelompok.
1.12 Meyakini bahwa perilaku Perilaku gemar  Menyimak penjelasan tentang manfaat gemar membaca. 4 JP
gemar membaca sebagai membaca  Mengamati gambar tentang perilaku gemar membaca.
cerminan dari iman.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang manfaat gemar
2.12 Menunjukkan sikap gemar membaca.
membaca.  Mengajukan pertanyaan tentang manfaat gemar membaca.
3.12Memahami manfaat gemar  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang manfaat gemar membaca.
membaca.  Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang manfaat gemar
4.12Menunjukkan perilaku membaca.
gemar membaca.  Menguhubungkan pelajaran tentan manfaat gemar membaca dengan sikap
dan perilaku warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang manfaat gemar membaca.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang manfaat gemar membaca.
46
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
1.13 Meyakini bahwa sikap Makna sikap  Menyimak penjelasan tentang makna sikap pantang menyerah. 4 JP
pantang menyerah sebagai pantang  Mengamati gambar tentang makna sikap pantang menyerah.
cerminan dari iman menyerah  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna sikap
2.13 Menunjukkan sikap pantang menyerah.
pantang menyerah.  Mengajukan pertanyaan tentang makna sikap pantang menyerah.
3.13Memahami makna sikap  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang makna sikap pantang
pantang menyerah. menyerah.
4.13Menunjukkan sikap  Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang makna sikap pantang
pantang menyerah. menyerah.
 Menguhubungkan pelajaran tentanmakna sikap pantang menyerah dengan
sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang makna sikap pantang menyerah.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang makna sikap pantang menyerah.
1.14 Menerapkan ketentuan Tatacara  Menyimak tata cara bersuci dari hadas kecil. secara klasikal atau 12 JP
syariat Islam dalam bersuci bersuci dari individual.
dari hadas kecil. hadas kecil  Mengamati gambar contoh tata cara bersuci dari hadas kecil secara
2.14 Menunjukkan perilaku klasikal atau individual.
bersih sebagai implementasi  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang tata cara
dari pemahaman tata cara bersuci dari hadas kecil.
bersuci dari hadas kecil.  Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan bagaimana caranya bersuci
3.14Memahami tata cara bersuci dari hadas kecil?
dari hadas kecil sesuai  Mendiskusikan isi gambar contoh tata cara bersuci dari hadas kecil baik
ketentuan syari’at Islam. secara klasikal maupun kelompok.
4.14Mempraktikkan tata cara  Mendiskusikan tata cara bersuci dari hadas kecil baik secara klasikal
bersuci dari hadas kecil maupun kelompok.
sesuai ketentuan syari’at  Membuat rumusan hasil diskusi tentang tata cara bersuci dari hadas
Islam. kecil.
 Mengidentifikasi tata cara bersuci dari hadas kecil.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh tata cara bersuci dari hadas
kecil.secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang contoh tata cara bersuci
dari hadas kecil secara individual atau kelompok.
 Mempraktikkan/Menyimulasikan tata bersuci baik secara individual
47
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
maupun perwakilan kelompok dengan baik dan benar.
1.15 Menjalankan salat dengan Makna ibadah  Menyimak makna ibadah salat. 16 JP
tertib. salat  Mengamati pengalaman melaksanakan salat di rumah dan masjid
2.15 Menunjukkan sikap disiplin lingkungan sekitar rumah.
sebagai implementasi dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna ibadah
pemahaman makna ibadah salat.
salat  Mengajukan pertanyaan tentang pengalaman melaksanakan salat di
3.15Memahami makna ibadah rumah dan masjid lingkungan sekitar rumah.
salat.  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang makna ibadah salat dan
4.15.1 Menunjukkan contoh pengalaman melaksanakan salat di rumah dan masjid lingkungan sekitar
makna ibadah salat. rumah.
4.15.2 Menceritakan  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang makna ibadah salat dan
pengalaman pengalaman melaksanakan salat di rumah dan masjid lingkungan sekitar
melaksanakan salat di rumah.
rumah dan masjid  Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi tentang makna ibadah salat
lingkungan sekitar dan pengalaman melaksanakan salat di rumah dan masjid lingkungan
rumah. sekitar rumah dalam perilaku sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang tentang makna ibadah salat dan
pengalaman melaksanakan salat di rumah dan masjid lingkungan sekitar
rumah
 Menyampaikan hasil belajar tentang makna ibadah salat dan pengalaman
melaksanakan salat di rumah dan masjid lingkungan sekitar rumah
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru
1.16 Meyakini kebenaran kisah Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s. 4 JP
Nabi Ayyub a.s. keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Ayyub a.s. yang perlu diteladani
2.16 Menunjukkan sikap sabar Nabi Ayyub a.s. (diimplementasikan).
pemahaman kisah teladan Nabi Ayyub a.s.
keteladanan Nabi Ayyub  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Ayyub a.s. yang
a.s. hendak diteladani.
3.16 Memahami kisah  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.
keteladanan Nabi Ayyub (mengidentifikasi).
a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi
48
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
4.16 Menceritakan kisah Ayyub a.s.
keteladanan Nabi Ayyub  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Ayyub a.s.
a.s. dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.
hari terkait dengan sikap teladan Nabi Ayyub a.s.
1.17 Meyakini kebenaran kisah Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Zulkifli a.s. 4 JP
Nabi Zulkifli a.s. keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Zulkifli a.s. yang perlu diteladani
2.17 Menunjukkan sikap rendah Nabi Zulkifli (diimplementasikan).
hati sebagai implementasi  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap
a.s.
dari pemahaman kisah teladan Nabi Zulkifli a.s.
keteladanan Nabi Zulkifli  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Zulkifli a.s. yang
a.s. hendak diteladani.
3.17Memahami kisah  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Zulkifli a.s.
keteladanan Nabi Zulkifli (mengidentifikasi).
4.17Menceritakan kisah Zulkifli a.s.
keteladanan Nabi Zulkifli  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Zulkifli a.s.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Zulkifli a.s.
hari terkait dengan sikap teladan Nabi Zulkifli a.s.
1.18 Meyakini kebenaran kisah Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Harun a.s. 4 JP
Nabi Harun a.s. keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Harun a.s. yang perlu diteladani
2.18 Menunjukkan perilaku Nabi Harun a.s. (diimplementasikan).
kasih sayang sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap
implementasi dari teladan Nabi Harun a.s.
pemahaman kisah  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Harun a.s. yang
keteladanan Nabi Harun a.s. hendak diteladani.
3.18Memahami kisah  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Harun a.s.
keteladanan Nabi Harun a.s. (mengidentifikasi).
keteladanan Nabi Harun a.s.
49
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
Harun a.s.
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Harun a.s.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Harun a.s.
hari terkait dengan sikap teladan Nabi Harun a.s.
1.19 Meyakini kebenaran kisah Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Musa a.s. 4 JP
Nabi Musa a.s. keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Musa a.s. yang perlu diteladani
2.19 Menunjukkan sikap berani Nabi Musa a.s. (diimplementasikan).
dan sikap pantang  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap
menyerah sebagai teladan Nabi Musa a.s.
implementasi dari  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Musa a.s. yang
pemahaman kisah hendak diteladani.
keteladanan Nabi Musa a.s.  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Musa a.s.
3.19Memahami kisah (mengidentifikasi).
keteladanan Nabi Musa a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi
4.19Menceritakan kisah Musa a.s.
keteladanan Nabi Musa a.s.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Musa a.s.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Musa a.s.
hari terkait dengan sikap teladan Nabi Musa a.s.
1.20 Meyakini kebenaran kisah Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Muhammad saw. 4 JP
Nabi Muhammad saw. keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Muhammad saw. yang perlu diteladani
2.20 Menunjukkan sikap santun Nabi (diimplementasikan).
dan menghargai teman, baik  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap
Muhammad
di rumah, sekolah, dan di teladan Nabi Muhammad saw.
masyarakat sekitar sebagai saw.
 Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Muhammad
implementasi dari saw. yang hendak diteladani.
pemahaman kisah  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Muhammad
keteladanan Nabi saw. (mengidentifikasi).
Muhammad saw.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi
3.20Memahami kisah
50
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
keteladanan Nabi Muhammad saw.
Muhammad saw.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Muhammad
4.20Menceritakan kisah saw. dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.
keteladanan Nabi  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad
Muhammad saw. saw.
1.21 Meyakini keimanan Wali Kisah  Menyimak kisah keteladanan kisah keteladanan Wali Songo secara klasikal 12 JP
Songo kepada Allah Swt. keteladanan maupun individual.
2.21 Menunjukkan perilaku Wali Songo  Mengamati gambar contoh keteladanan kisah keteladanan Wali Songo baik
peduli dan rendah hati secara klasikal atau individual.
sebagai implementasi dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang ketelaladanan
pemahaman kisah kisah keteladanan Wali Songo.
keteladanan Wali Songo  Mengajukan pertanyaan terkait dengan keteladanan kisah keteladanan
3.21Memahami kisah Wali Songo.
keteladanan Wali Songo.  Secara berkelompok mendiskusikan perilaku terpuji yang terdapat pada
4.21Menceritakan kisah kisah keteladanan kisah keteladanan Wali Songo.
keteladanan Wali Songo.  Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan kisah
keteladanan Wali Songo baik secara klasikal maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan kisah
keteladanan Wali Songo secara individual atau kelompok.
 Menguhubungkan kisah keteladanan kisah keteladanan Wali Songo
dengan sikap kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan kisah keteladanan Wali
Songo secara kelompok.
51
Kelas : V
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
1.1 Terbiasa membaca al- Q.S. at-Tin dan  Membaca Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Fil dengan memperhatikan makhraj 20 JP
Qur’ān dengan tartil. Q.S. al-Fil hurufnya secara klasikal, kelompok atau individual.
2.1 Menunjukkan sikap saling  Membaca secara berulang-ulang sampai hafal Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Fil
mengingatkan dan dengan memperhatikan makhraj hurufnya.
berpegang teguh sebagai  Mendemontrasikan hafalan Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Fil secara klasikal,
implementasi dari kelompok atau individual.
pemahaman Q.S. at-Tin dan  Memotivasi siswa bertanya, misalnya: mengapa membaca al-Qur’ān harus
Q.S. al-Fil. dengan makhrijul huruf yang benar?
3.1 Memahami makna Q.S. at-  Bagaimana jika kita salah membaca makharijul huruf?
Tin dan Q.S. al-Fil dengan  Diskusi tentang arti Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Fil secara kelompok.
benar.  Diskusi tentang isi kandungan Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Fil secara kelompok.
4.1.1 Membaca Q.S. at-Tin dan
 Menulis Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Fil dengan benar secara individu.
Q.S. al-Fil dengan baik
 Mencermati arti Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Fil.
dan benar.
 Mencermati isi kandungan Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Fil.
dalam Q.S. at-Tin dan Q.S.  Menyimpulkan kandungan Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Fil.
al-Fil dengan baik dan  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan isi kandungan Q.S. at-Tin
benar. dan Q.S. al-Fil secara kelompok.
4.1.3 Menunjukkan hafalanQ.S.  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengonfirmasi,
at-Tin dan Q.S. al-Fil menyanggah).
dengan baik dan benar.  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
1.2 Meyakini adanya Allah Swt. Asmaul Husna:  Membaca buku teks tentang Asmaul Husna: al-Mumit, al-Hayy, Al- 16 JP
Yang Maha Mematikan, al- al-Mumit, al- Qayyum, dan al-Ahad.
Maha Hidup, Maha Berdiri Hayy, al-  Mengamati tayangan tentang al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-
Sendiri dan Maha Esa. Qayyum, dan al-Ahad.
Qayyum, dan
2.2 Menunjukkan sikap berani,  Memotivasi siswa bertanya, berkaitan dengan al-Asmau al-Husna: al-
peduli, mandiri dan teguh al-Ahad
Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad. Misalnya: mengapa Allah Swt.
pendirian sebagai menghidupkan manusia dan Allah Swt. pula yang mematikan?
implementasi dari  Diskusi tentang al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-
pemahaman makna al- Ahad secara klasikal atau individual.
Asmau al-Husna: al-Mumit,  Menujukkan bukti al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan
al-Hayy, al-Qayyum, danal-
52
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
Ahad. al-Ahad dalam kehidupan sehari-hari.

3.2 Memahami makna al-  Menganalisis buktial-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan
Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Ahad dalam kehidupan sehari-hari.
al-Hayy, al-Qayyum, dan  Menyimpulkan bukti al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum,
al-Ahad. dan al-Ahad dalam kehidupan sehari-hari.
4.2 Membaca al-Asmau al-  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-
Husna: al-Mumit, al-Hayy, Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad secara kelompok.
al-Qayyum, dan al-Ahad  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengonfirmasi,
menyanggah).
1.3 Meyakini keberadaan Rasul Nama-nama  Mencermati nama-nama Rasul Allah Swt. dan Rasul Ulul ‘Azmi secara 12 JP
Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi. Rasul Allah dan klasikal atau individual.
2.3 Menunjukkan sikap sabar Rasul Ulul  Mendiskusikan nama-nama Rasul Allah Swt. dan Rasul Ulul ‘Azmi secara
dan jujur sebagai kelompok.
‘Azmi
implementasi dari  Menyampaikan hasil diskusi tentang nama-nama Rasul Allah Swt. dan
pemahaman mengenal Rasul Ulul ‘Azmi secara kelompok.
nama-nama Rasul Allah  memotivasi siswa bertanya, misalnya : mengapa terdapat Rasul Ulul ‘Azmi?
dan Rasul Ulul ‘Azmi.  Apa bukti/peristiwa seseorang dikategorikan Rasul Ulul ‘Azmi?
3.3 Memahami nama-nama  Diskusi tentang arti Nama-nama Rasul Allah Swt. dan Rasul Ulul ‘Azmi
Rasul Allah dan Rasul Ulul secara klasikal atau individual.
‘Azmi.  Menujukkan perbedaan Rasul Allah Swt. dan Rasul Ulul ‘Azmi.
4.3 Menghafal nama-nama
 Menganalisis perbedaan Rasul Allah Swt. dan Rasul Ulul ‘Azmi.
Rasul Allah dan Rasul Ulul
 Menganalisis mukjizat Rasul Ulul ‘Azmi.
‘Azmi.
 Menyimpulkan bukti Rasul Ulul ‘Azmi.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang Nama-nama Rasul Allah SWT. dan
Rasul Ulul ‘Azmisecara kelompok.
menyanggah).
1.4 Meyakini adanya kitab- Kitab-kitab suci  Mendengar penjelasan kitab suci dan para nabi yang menerimanya. 8 JP
kitab suci melalui rasul- melalui rasul-  Mencermati makna diturunkannya kitab-kitab suci melalui rasul-rasul-
rasul-Nya sebagai rasul-Nya Nya secara klasikal atau individual.
implementasi rukun iman.  Memotivasi siswa bertanya, misalnya:
2.4 Menunjukkan sikap
53
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
percaya diri sebagai  Mengapa kita berpedoman pada ajaran al-Qur’ān?

implementasi dari  Apa saja nilai-nilai yang ada dalam al-Qur’ān?
pemahaman makna  Mendiskusikan tentang kandungan kitab suci yang diberikan kepada para
diturunkannya kitab-kitab rasul
suci melalui rasul-rasul-  Menganalisis kandungan masing-masing kitab suci Allah Swt.
Nya.  Menganalisis nilai-nilai pedoman hidup dalam al-Qur’ān.
3.4 Memahami makna  Menyimpulkan nilai-nilai pedoman hidup dalam al-Qur’ān.
diturunkannya kitab-kitab  Menyampaikan hasil diskusi tentang isi kandungan ayat-ayat al-Qur’ān
suci melalui rasul-rasul- yang dibaca secara kelompok atau individual.
Nya sebagai implementasi
rukun iman.
menyanggah).
4.4 Menunjukkan makna
diturunkannya kitab-kitab
suci melalui rasul-rasul-
Nya sebagai implementasi
rukun iman.
1.5 Meyakini bahwa perilaku Makna perilaku  Menyimak penjelasan tentang makna perilaku jujur. 8 JP
jujur sebagai cerminan dari jujur  Mengamati gambar tentang makna perilaku jujur.
iman.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna
2.5 Menunjukkan perilaku perilaku jujur.
jujur dalam kehidupan  Mengajukan pertanyaan tentang makna perilaku jujur.
sehai-hari.  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang makna perilaku jujur.
3.5 Memahami makna perilaku  Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang makna perilaku jujur.
jujur dalam kehidupan  Menguhubungkan pelajaran tentan makna perilaku jujur dengan sikap
4.5 Menunjukkan perilaku
 Menyampaikan hasil diskusi tentang makna perilaku jujur.
jujur dalam kehidupan
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang makna perilaku jujur.
sehari-hari.
1.6 Meyakini bahwa hormat Hormat dan  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki perilaku hormat dan patuh 8 JP
dan patuh kepada orangtua patuh kepada kepada orangtua dan guru secara klasikal atau individual.
dan guru sebagai cerminan orangtua dan  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku hormat dan patuh kepada
dari iman. orangtua dan guru secara klasikal atau individual.
guru
hormat dan patuh kepada hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
54
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
orangtua, dan guru.  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah kewajiban kalian kepada
3.6 Memahami makna hormat orangtuamu?
dan patuh kepada orangtua  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku hormat dan patuh kepada
dan guru. orangtua dan guru.
4.6 Mencontohkan perilaku  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan patuh kepada orangtua
hormat dan patuh kepada dan guru.
orangtua dan guru.  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan patuh kepada orangtua
dan guru baik secara klasikal maupun kelompok.
1.7 Meyakini bahwa sikap Sikap  Menyimak penjelasan tentang sikap menghargai. 8 JP
saling menghargai sesama menghargai  Mengamati gambar tentang sikap menghargai.
manusia sebagai cerminan  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang tentang sikap
dari iman. menghargai.
2.7 Menunjukkan sikap saling  Mengajukan pertanyaan tentang tentang sikap menghargai.
menghargai sesama  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang sikap menghargai.
manusia.  Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang sikap menghargai.
3.7 Memahami makna saling  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap menghargai dengan sikap dan
menghargai sesama perilaku warga sekolah sehari-hari.
manusia.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap menghargai.
4.7 Mencontohkan sikap saling
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap menghargai.
menghargai sesama
manusia.
1.8 Meyakini bahwa sikap Sikap  Menyimak penjelasan tentang makna sikap sederhana. 8 JP
55
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
sederhana sebagai sederhana  Mengamati gambar tentang sikap sederhana.

cerminan dari iman.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang tentang sikap
2.8 Menunjukkan sikap sederhana.
sederhana dalam  Mengajukan pertanyaan tentang tentang sikap sederhana.
kehidupan sehari-hari.  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang sikap sederhana.
3.8 Memahami makna  Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang sikap sederhana.
sederhana dalam  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap sederhana dengan sikap dan
kehidupan sehari-hari. perilaku warga sekolah sehari-hari.
4.8 Mencontohkan sikap  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap sederhana.
sederhana dalam
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap sederhana.
kehidupan sehari-hari.
1.9 Meyakini bahwa Ikhlas Makna ikhlas  Menyimak makna ikhlas beramal. 8 JP
beramal sebagai cerminan beramal  Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan dengan ikhlas beramal.
dari iman  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna ikhlas
2.9 Menunjukkan sikap Ikhlas beramal.
beramal dalam kehidupan  Secara kelompok kecil mendiskusikan ikhlas beramal.
sehari-hari.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang ikhlas beramal.
3.9 Memahami makna Ikhlas  Menguhubungkan pelajaran tentang ikhlas beramal sikap dan perilaku
beramal dalam kehidupan warga sekolah sehari-hari.
sehari-hari.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
4.9 Mencontohkan sikap Ikhlas
 Menyampaikan hasil diskusi tentang ikhlas beramal.
beramal dalam kehidupan
sehari-hari.
hari terkait dengan ikhlas beramal.
1.10 Menjalankan kewajiban Hikmah puasa  Menyimak penjelasan hikmah puasa Ramadan. 8 JP
puasa Ramadan sebagai Ramadan  Mencermati cerita pengalaman puasa Ramadan di rumah dan sekolah.
implementasi dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang hikmah puasa
pemahaman rukun Islam. Ramadan seperti apa yang dialami atau dirasakan ketika melakukan
2.10 Menunjukkan sikap sabar puasa di bulan Ramadan.
dan pengendalian diri  Mengajukan pertanyaan tentang hikmah puasa Ramadan.
sebagai implementasi dari  Secara kelompok kecil mendiskusikan hikmah puasa Ramadan melalui
pemahaman hikmah puasa pengamatan dan pengalaman di rumah, sekolah, dan di tempat lain.
56
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
Ramadan.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang hikmah ibadah salat.
3.10Memahami hikmah puasa  Menguhubungkan pengalaman pengamalan ibadah salat dengan kondisi
Ramadan yang dapat tertentu seperti di rumah, sekolah, atau tempat lain.
membentuk akhlak mulia.  Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah puasa Ramadan.
4.10Menunjukkan hikmah  Menyampaikan hasil pengamatan dan pengalaman melakukan puasa
puasa Ramadan yang dapat Ramadan.
membentuk akhlak mulia.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.11 Menjalankan salat tarawih Salat tarawih  Menyimak penjelasan tentang salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān 12 JP
dan tadarus al-Qur’ān di dan tadarus al-  Menyimak tatacara tarawih dan tadarus al-Qur’ān secara klasikal atau
bulan Ramadan sebagai Qur’ān individual.
wujud ketaatan kepada  Mengamati gambar/tayangan contoh tatacara salat tarawih dan tadarus
Allah dan rasul-Nya. al-Qur’ān secara klasikal atau individual.
2.11 Menunjukkan sikap tekun  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang pelaksanaan
sebagai implementasi dari tarawih dan tadarus al-Qur’ān.
pemahaman pelaksanaan  Mengajukan pertanyaan, misalnya Bagaimana praktik atau tatacara salat
salat tarawih dan tadarus tarawih dan tadarus al-Qur’ān?
al-Qur’ān.  Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara salat tarawih dan tadarus al-
3.11Memahami pelaksanaan Qur’ān baik secara klasikal maupun kelompok.
salat tarawih dan tadarus  Mendiskusikan tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān baik secara
al-Qur’ān. klasikal maupun kelompok.
4.11Mempraktikkan tatacara
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang tatacara salat tarawih dan
salat tarawih dan tadarus
tadarus al-Qur’ān.
al-Qur’ān.
 Mengidentifikasi kegiatan tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh tatacara salat tarawih dan
tadarus al-Qur’ān secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang contoh tatacara salat
tarawih dan tadarus al-Qur’ān secara individual atau kelompok.
 Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara salat tarawih baik secara
individual maupun perwakilan kelompok dengan baik dan benar.
 Menyajikan tatacaratadarus al-Qur’ān baik secara individual maupun
perwakilan kelompok dengan baik dan benar.
57
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu

1.12 Meyakini kebenaran kisah Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Dawud a.s. 4 JP
Nabi Dawud a.s. keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Dawud a.s. yang perlu diteladani
2.12 Menunjukkan sikap berani Nabi Dawud (diimplementasikan).
a.s.
pemahaman kisah teladan Nabi Dawud a.s.
keteladan Nabi Dawud a.s.  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Dawud a.s. yang
3.12Memahami kisah hendak diteladani.
keteladanan Nabi Dawud  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Dawud a.s.
a.s. (mengidentifikasi).
keteladanan Nabi Dawud Dawud a.s.
a.s.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Dawud a.s.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.
hari terkait dengan sikap teladan Nabi Dawud a.s.
1.13 Meyakini kebenaran kisah Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s. 4 JP
Nabi Sulaiman a.s. keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Sulaiman a.s. yang perlu diteladani
2.13 Menunjukkan sikaprendah Nabi Sulaiman (diimplementasikan).
hati sebagai implementasi  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap
a.s.
dari pemahaman kisah teladan Nabi Sulaiman a.s.
keteladan Nabi Sulaiman  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Sulaiman a.s.
a.s. yang hendak diteladani.
3.13Memahami kisah  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Sulaiman
keteladanan Nabi Sulaiman a.s. (mengidentifikasi).
4.13Menceritakan kisah Sulaiman a.s.
keteladanan Nabi Sulaiman  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
58
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu

hari terkait dengan sikap teladan Nabi Sulaiman a.s.
1.14 Meyakini kebenaran kisah Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s. 4 JP
Nabi Ilyas a.s. keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Ilyas a.s. yang perlu diteladani
2.14 Menunjukkan sikapsabar Nabi Ilyas a.s. (diimplementasikan).
pemahaman kisah teladan Nabi Ilyas a.s.
keteladan Nabi Ilyas a.s.  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Ilyas a.s. yang
3.14Memahami kisah hendak diteladani.
keteladanan Nabi Ilyas a.s.  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.
4.14Menceritakan kisah (mengidentifikasi).
keteladanan Nabi Ilyas a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi
Ilyas a.s.
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Ilyas a.s.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.
hari terkait dengan sikap teladan Nabi Ilyas a.s.
1.15 Meyakini kebenaran kisah Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s. 4 JP
Nabi Ilyasa’ a.s. keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Ilyasa’ a.s. yang perlu diteladani
2.15 Menunjukkan Nabi Ilyasa’ a.s. (diimplementasikan).
sikapkerjasama sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap
implementasi dari teladan Nabi Ilyasa’ a.s.
pemahaman kisah  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Ilyasa’ a.s. yang
keteladan Nabi Ilyasa’ a.s. hendak diteladani.
3.15Memahami kisah  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
keteladanan Nabi Ilyasa’ (mengidentifikasi).
4.15Menceritakan kisah Ilyasa’ a.s.
keteladanan Nabi Ilyasa’  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
59
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.

hari terkait dengan sikap teladan Nabi Ilyasa’ a.s.
2.16 Menunjukkan sikapjujur Nabi (diimplementasikan).
dan peduli sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap
Muhammad
implementasi dari teladan Nabi Muhammad saw.
pemahaman kisah saw.
keteladan Nabi Muhammad saw. yang hendak diteladani.
saw.  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Muhammad
3.16Memahami kisah saw. (mengidentifikasi).
keteladanan Nabi  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw. Muhammad saw.
4.16Menceritakan kisah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Muhammad
keteladanan Nabi saw. dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.
Muhammad saw.
saw.
1.17 Meyakini kebenaran kisah Kisah Luqman  Menyimak kisah keteladanan kisah keteladanan Luqman secara klasikal 8 JP
Luqman sebagaimana dalam al- maupun individual.
terdapat dalam al-Qur’ān. Qur’ān  Mengamati gambar contoh keteladanan kisah keteladanan Luqman baik
2.17 Menunjukkan sikap rendah secara klasikal atau individual.
hati sebagai implementasi  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang ketelaladanan
dari pemahaman kisah kisah keteladanan Luqman.
keteladan Luqman  Mengajukan pertanyaan terkait dengan keteladanan kisah keteladanan
sebagaimana terdapat Luqman.
dalam al-Qur’ān.  Secara berkelompok mendiskusikan perilaku terpuji yang terdapat pada
3.17Memahami kisah kisah keteladanan kisah keteladanan Luqman.
keteladanan Luqman  Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan kisah
sebagaimana terdapat keteladanan Luqman baik secara klasikal maupun kelompok.
60
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
dalam al-Qur’ān.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan kisah
4.17Menceritakan kisah keteladanan Luqman secara individual atau kelompok.
keteladanan Luqman  Menguhubungkan kisah keteladanan kisah keteladanan Luqman dengan
sebagaimana terdapat sikap kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari.
dalam al-Qur’ān.  Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan kisah keteladanan
Luqman secara kelompok.
61
Kelas : VI
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
1.1 Terbiasa membaca al- Q.S. al-Kafirun,  MembacaQ.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12- 28 JP
Qur’ān dengan tartil. Q.S. al- 13 dengan memperhatikan makhraj hurufnya secara klasikal, kelompok
2.1 Menunjukkan perilaku Maidah/5:2-3 atau individual.
toleran,simpati, waspada,  Membaca secara berulang-ulang sampai hafal Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-
dan Q.S. al-
berbaik sangka dan hidup Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan memperhatikan
rukunsebagai implementasi Hujurat/49:12-
makhraj hurufnya.
dari pemahaman Q.S. al- 13  Mendemontrasikan hafalan Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S.
Kafirun, Q.S. al- al- Hujurat/49:12-13, secara klasikal, kelompok atau individual.
Maidah/5:2-3dan Q.S. al-  Memotivasi siswa bertanya, misalnya: mengapa membaca al-Qur’ān harus
Hujurat/49:12-13. dengan makhrijul huruf yang benar?
3.1 Memahami makna Q.S. al-  Bagaimana jika kita salah membaca makharijul huruf?
Kafirun, Q.S. al-  Diskusi tentang Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 secara kelompok.
Hujurat/49:12-13 dengan  Diskusi tentang isi kandungan Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan
benar. Q.S. al- Hujurat/49:12-13 secara kelompok.
4.1.1 Membaca Q.S. al-Kafirun,
 Menulis Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-
Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan
13 dengan benar secara individu.
Q.S. al- Hujurat/49:12-13
 Mencermati arti Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
dengan jelas dan benar.
Hujurat/49:12-13.
4.1.2 Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-
 Mencermati isi kandungan Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S.
Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
al- Hujurat/49:12-13.
Hujurat/49:12-13 dengan
benar.  Menyimpulkan kandungan Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S.
4.1.3 Menunjukkan hafalanQ.S. al- Hujurat/49:12-13.
al-Kafirun, Q.S. al-  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan isi kandungan Q.S. al-
Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 secara
Hujurat/49:12-13 dengan kelompok
benar  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengonfirmasi,
menyanggah)
 Membuat resume dibantu dan dibimbing guru
1.2 Meyakini adanya Allah Swt. al-Asmau al-  Membaca buku teks tentang al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, 12JP
Tempat meminta, Maha Husna: As- Al-Muqaddim, dan Al-Baqi
Berkuasa, Maha Samad, Al-  Mengamati tayangan tentang al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir,
Mendahulukan dan Maha Al-Muqaddim, dan Al-Baqi.
62
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
Kekal. Muqtadir, Al-  Memotivasi siswa bertanya, berkaitan dengan al-Asmau al-Husna: As-
2.2 Menunjukkan sikappeduli Muqaddim, dan Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi. Misalnya: mengapa kita
sebagai implementasi dari Al-Baqi. harus memohon pertolongan kepada Allah Swt?
pemahaman makna al-  Diskusi tentang al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim,
Asmau al-Husna: As- dan Al-Baqi secara klasikal atau individual.
Samad, Al-Muqtadir, Al-  Menujukkan bukti al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-
Muqaddim, dan Al-Baqi. Muqaddim, dan Al-Baqi dalam kehidupan sehari-hari.
3.2 Memahami makna al-  Menganalisis buktial-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-
Asmau al-Husna: As- Muqaddim, dan Al-Baqi dalam kehidupan sehari-hari.
Samad, Al-Muqtadir, Al-  Menyimpulkan bukti al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-
Muqaddim, dan Al-Baqi. Muqaddim, dan Al-Baqi dalam kehidupan sehari-hari.
4.2 Membaca al-Asmau al-  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti al-Asmau al-Husna: As-Samad,
Husna: As-Samad, Al- Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi secara kelompok.
Muqtadir, Al-Muqaddim,  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengonfirmasi,
dan Al-Baqi menyanggah).
1.3 Meyakini adanya hari akhir Hikmah  Menyimak penjelasan tentang hikmah beriman kepada hari akhir secara 12 JP
sebagai implementasi dari beriman klasikal atau individual
pemahaman Rukun Iman. kepada hari  Memotivasi siswa bertanya, misalnya: Apa hikmah beriman kepada hari
2.3 Menunjukkan akhir?
akhir
perilakurendah hati yang  Apa contoh prilaku yang mencerminkan iman kepada hari akhir!
mencerminkan iman  Diskusi tentang hikmah beriman pada hari akhir.
kepada hari akhir.  Menganalisis sikap yang mencerminkan iman kepada hari akhir.
3.3 Memahami hikmah  Mengidentifikasi hikmah-hikmah beriman pada hari akhir.
beriman kepada hari akhir  Menyimpulkan hasil identifikasi (hikmah pada hari akhir).
yang dapat membentuk
 Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah pada hari akhir
perilaku akhlak mulia.
4.3 Menunjukkan contoh
menyanggah)
hikmah beriman kepada
 Membuat resume dibantu dan dibimbing guru
hari akhir yang dapat
membentuk perilaku
akhlak mulia.
1.4 Menyakini adanya qadha Hikmah  Menyimak penjelasan tentang makna beriman kepada qadha dan qadar. 12 JP
dan qadar. beriman  Menyimak penjelasan tentang contoh qadha dan qadar.
63
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
2.4 Menunjukkan kepada qadha  Mengamati gambar tentang contoh qadha dan qadar.
perilakuberserah diri dan qadar  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang tentang
kepada Allah Swt. yang hikmah beriman kepada qadha dan qadar.
mencerminkan iman  Mengajukan pertanyaan tentang tentangcontoh qadha dan qadar.
kepada qadha dan qadar.  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang hikmah beriman kepada
3.4 Memahami hikmah qadha dan qadar beserta contohnya.
beriman kepada qadha dan  Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang hikmah beriman kepada
qadar yang dapat qadha dan qadar serta contohnya.
membentuk perilaku  Menguhubungkan pelajaran tentang contoh qadha dan qadar dengan
akhlak mulia. sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari
4.4 Menunjukkan hikmah  Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah beriman kepada qadha dan
beriman kepada qadha dan qadar serta contoh.
qadar yang dapat
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang hikmah beriman kepada qadha
membentuk perilaku
dan qadar serta contohnya.
akhlak mulia.
1.5 Meyakini bahwa perilaku Hormat dan  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki perilaku hormat dan patuh 12 JP
hormat dan patuh kepada patuh kepada kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga secara klasikal atau
orangtua, guru dan sesama orangtua, guru individual.
anggota keluarga sebagai  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku hormat dan patuh kepada
dan sesama
cerminan dari iman. orangtua, guru dan sesama anggota keluarga secara klasikal atau
2.5 Menunjukkan perilaku anggota
individual.
hormat dan patuh kepada keluarga  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang perilaku
orangtua, guru dan sesama hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga.
anggota keluarga.  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah kewajiban kalian kepada
3.5 Memahami perilaku hormat orangtua, guru dan sesama anggota keluarga?
dan patuh kepada  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku hormat dan patuh kepada
orangtua, guru dan sesama orangtua, guru dan sesama anggota keluarga.
anggota keluarga.  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan patuh kepada orangtua,
4.5 Mencontohkan perilaku guru dan sesama anggota keluarga.
hormat dan patuh kepada  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan patuh kepada orangtua,
orangtua, guru dan sesama guru dan sesama anggota keluarga baik secara klasikal maupun
anggota keluarga. kelompok.
64
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu

patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga.
kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga.
orangtua, guru dan sesama anggota keluarga secara kelompok.
kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga secara individual
atau kelompok.
patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga secara
individual maupun kelompok.
1.6 Meyakini bahwa sikap Sikap toleran  Menyimak penjelasan tentang sikap toleran dan simpatik terhadap 8 JP
toleran dan simpatik dan simpatik sesama.
terhadap sesama sebagai terhadap  Mengamati gambar tentang sikap toleran dan simpatik terhadap sesama.
cerminan dari iman.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang sikap toleran
sesama
2.6 Menunjukkan sikap toleran dan simpatik terhadap sesama.
dan simpatik terhadap  Mengajukan pertanyaan tentang sikap toleran dan simpatik terhadap
sesama. sesama.
3.6 Memahami sikap toleran  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang sikap toleran dan simpatik
dan simpatik terhadap terhadap sesama.
sesama sebagai wujud dari  Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang sikap toleran dan
pemahaman Q.S. al- simpatik terhadap sesama.
Kafirun.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap toleran dan simpatik terhadap
4.6 Menunjukkan sikap toleran sesama dengan sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari.
dan simpatik terhadap
 Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap toleran dan simpatik terhadap
sesama sebagai wujud dari
sesama.
pemahaman Q.S. al-
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap toleran dan simpatik
Kafirun.
terhadap sesama.
1.7 Menjalankan kewajiban Hikmah zakat,  Menyimak hikmah zakat, infaq dan sedekah secara klasikal atau 8 JP
berzakat sebagai individual.
65
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
implementasi dari infaq dan  memotivasi siswa bertanya, misalnya: Apa hikmah zakat, infaq dan
pemahaman rukun Islam. sedekah sedekah?
2.7 Menunjukkan sikap peduli  Diskusi tentang hikmah zakat, infaq dan sedekah.
sebagai implementasi dari  Mengidentifikasi hikmah zakat, infaq dan sedekah.
pemahaman hikmah zakat,  Menyimpulkan hasil identifikasi hikmah zakat, infaq dan sedekah.
infaq dan sedekah sebagai  Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah zakat, infaq dan sedekah.
implementasi dari rukun  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengonfirmasi,
Islam. menyanggah).
3.7 Memahami hikmah zakat,  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
infaq dan sedekah sebagai
implementasi dari rukun
Islam.
4.7 Menunjukkan hikmah
zakat, infaq dan sedekah
rukun Islam.
1.8 Meyakini kebenaran kisah Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Yunus a.s. 4 JP
Nabi Yunus a.s. keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Yunus a.s. yang perlu diteladani
2.8 Menunjukkan sikap Nabi Yunus a.s. (diimplementasikan).
tanggung jawab sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap
implementasi dari teladan Nabi Yunus a.s.
pemahaman kisah  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Yunus a.s. yang
keteladan Nabi Yunus a.s. hendak diteladani.
3.8 Memahami kisah  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Yunus a.s.
keteladanan Nabi Yunus (mengidentifikasi).
4.8 Menceritakankisah Yunus a.s.
keteladanan Nabi Yunus  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Yunus a.s.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.
hari terkait dengan sikap teladan Nabi Yunus a.s.
1.9 Meyakini kebenaran kisah Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s. 4 JP
66
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
Nabi Zakariya a.s. keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Zakariya a.s. yang perlu diteladani
2.9 Menunjukkan sikapkasih Nabi Zakariya (diimplementasikan).
sayang sebagai a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap
implementasi dari teladan Nabi Zakariya a.s.
pemahaman kisah  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Zakariya a.s.
keteladan Nabi Zakariya yang hendak diteladani.
a.s.  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Zakariya a.s.
3.9 Memahami kisah (mengidentifikasi).
keteladanan Nabi Zakariya  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi
a.s. Zakariya a.s.
4.9 Menceritakan kisah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Zakariya a.s.
keteladanan Nabi Zakariya dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.
a.s.  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s.
hari terkait dengan sikap teladan Nabi Zakariya a.s.
1.10 Meyakini kebenaran kisah Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Yahya a.s. 4 JP
Nabi Yahya a.s. keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Yahya a.s. yang perlu diteladani
2.10 Menunjukkan sikappatuh Nabi Yahya a.s. (diimplementasikan).
dan taat sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap
implementasi dari teladan Nabi Yahya a.s.
pemahaman kisah  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Yahya a.s. yang
keteladan Nabi Yahya a.s. hendak diteladani.
3.10 Memahami kisah  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
keteladanan Nabi Yahya (mengidentifikasi).
4.10Menceritakan kisah Yahya a.s.
keteladanan Nabi Yahya  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Yahya a.s.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
hari terkait dengan sikap teladan Nabi Yahya a.s.
67
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
1.11 Meyakini kebenaran kisah Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Isa a.s. 4 JP
Nabi Isa a.s. keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Isa a.s. yang perlu diteladani
2.11 Menunjukkan sikappeduli Nabi Isa a.s. (diimplementasikan).
pemahaman kisah teladan Nabi Isa a.s.
keteladan Nabi Isa a.s.  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Isa a.s. yang
keteladananNabi Isa a.s.  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Isa a.s.
4.11Menceritakan kisah (mengidentifikasi).
keteladanan Nabi Isa a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi
Isa a.s.
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Isa a.s.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Isa a.s.
hari terkait dengan sikap teladan Nabi Isa a.s.
2.12 Menunjukkan sikap Nabi (diimplementasikan).
semangat dalam belajar  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap
Muhammad
sebagai implementasi dari teladan Nabi Muhammad saw.
pemahaman kisah saw.
keteladan Nabi Muhammad saw. yang hendak diteladani.
saw.  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Muhammad
3.12 Memahami kisah saw. (mengidentifikasi).
keteladanan Nabi  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw. Muhammad saw.
4.12Menceritakan kisah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Muhammad
keteladanan Nabi saw. dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.
Muhammad saw.
saw.
68
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
1.13 Meyakini kebenaran kisah Kisah  Menyimak kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw. 8 JP
sahabat-sahabat Nabi Keteladanan  Mengamati isi kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.
Muhammad saw. Nabi Sahabat- yang perlu diteladani (diimplementasikan).
2.13 Menunjukkan sikap peduli  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap
sahabat Nabi
sebagai implementasi dari teladan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.
pemahaman kisah Muhammad
 Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap teladan sahabat-
keteladan sahabat-sahabat saw.
sahabat Nabi Muhammad saw. yang hendak diteladani.
Nabi Muhammad saw.  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan sahabat-sahabat
3.13 Memahami kisah Nabi Muhammad saw. (mengidentifikasi).
keteladanan sahabat-  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan
sahabat Nabi Muhammad sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw..
saw.  Menguhubungkan pelajaran tentangkisah keteladanan sahabat-sahabat
4.13Menceritakan kisah Nabi Muhammad saw. dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.
keteladanan sahabat-
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan sahabat-sahabat
sahabat Nabi Muhammad
Nabi Muhammad saw.
saw.
hari terkait dengan sikap teladan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.
1.14 Meyakini kebenaran kisah Kisah  Menyimak kisah keteladanan Ashabul Kahfisecara klasikal maupun 8 JP
Ashabul Kahfisebagaimana Keteladanan individual.
terdapat dalam al-Qur’ān. Ashabul Kahfi  Mengamati gambar contoh keteladanan Ashabul Kahfibaik secara klasikal
2.14 Menunjukkan sikap teguh atau individual.
pendirian sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah
implementasi dari keteladanan Ashabul Kahfi
pemahaman kisah  Mengajukan pertanyaan, misalnya: Siapakah Ashabul Kahfi itu?
keteladanan Ashabul Kahfi  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Ashabul Kahfi baik secara
sebagaimana terdapat klasikal maupun kelompok.
dalam al-Qur’ān.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Ashabul Kahfi.
3.14 Memahami kisah  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Ashabul Kahfi.
keteladanan Ashabul Kahfi
 Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap terpuji
sebagaimana terdapat
Ashabul Kahfisecara individu maupun perwakilan kelompok.
dalam al-Qur’ān.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Ashabul Kahfi secara
69
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
4.14Menceritakan kisah kelompok.

keteladanan Ashabul Kahfi  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Ashabul
sebagaimana terdapat Kahfisecara individual atau kelompok.
dalam al-Qur’ān.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
70

Silabus PAI

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Silabus PAI

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SILABUS MATA PELAJARAN

SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH

Kelas I Kelas II Kelas III

Peta Materi PAI dan Budi Pekerti SD

Kelas I Kelas II Kelas III

Peta Materi PAI dan Budi Pekerti SD

Kelas IV Kelas V Kelas VI

II. Kompetensi Dasar, Materi Pembelajaran, dan Kegiatan Pembelajaran

Ahad. al-Ahad dalam kehidupan sehari-hari.

percaya diri sebagai  Mengapa kita berpedoman pada ajaran al-Qur’ān?

sederhana sebagai sederhana  Mengamati gambar tentang sikap sederhana.

 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).

 Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-

 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.

 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang perilaku hormat dan

 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.

4.14Menceritakan kisah kelompok.

Anda mungkin juga menyukai