Anda di halaman 1dari 7

CRITICAL JOURNAL REVIEW

DOSEN PENGAMPUH : Fibri Rakhmawati, S.si, M.si

NAMA : Agus Firmansyah


KELAS : PMM-1
NIM : 0305183178

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan
makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongannya mungkin penulis tidak
akan sanggup untuk menyusun Critical Journal Report ini dengan baik.
Critical Journal Report ini disusun untuk membahas materi mata kuliah Kalkulus
Peubah Banyak yang penyajiannya berdasarkan pengamatan dari satu sumber yaitu
Jurnal Nasional. Critical Jurnal Report ini disusun oleh penulis dengan berbagai
rintangan. Baik itu yang datang dari diri penulis maupun yang datang dari luar. Namun
dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini
dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa Critical Jurnal Report ini memiliki banyak
kekurangan. Untuk itu saran dan kritik dari para pembaca sangat penulis harapkan untuk
menyempurnakan laporan ini sehingga menjadi lebih sempurna, baik, dan bermanfaat.

Akhir kata, saya berharap karya tulis ini dapat bermanfaat bagi segenap
pembaca. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf dan terimakasih

Medan, Oktober 2019


Penyusun

Agus
Firmansyah
(0305183178
)
BAB I

Identitas Jurnal

1. Jurnal 1

1. Judul Artikel :Identitas kesalahan mahasiswa dalam


menyelesaikan soal kalkulus peubah banyak
berdasarkan taksonomi solo
2. Nama Journal : Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia
3. ISSN : 2477-5967
4. e-ISSN : 2477-8443
5. Edisi terbit : Maret 2018
6. Pengarang artikel : Fadrik Adi Fahrudin
7. Kota terbit : Mataram
7. Vol :3
8. Hal : 7-14

2. Jurnal 2

1. Judul Artikel :Analisis Kesulitan Belajar Mahasiswa Pada


Mata Kuliah Kalkulus Peubah Banyak Di
STKIP PGRI Pasuruan
2. Nama Journal : Jurnal Educazion
3. Edisi terbit : Mei 2017
4. Pengarang artikel : Dewi Nurmalitasari
5. Kota terbit :-
6. Vol :5
7. Nomor :1
7. Hal : 27-35
BAB II
RINGKASN ISI JURNAL

1. Jurnal I

Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan Juran ini, maka dapat disimpulkan
letak dan jenis kesalahan mahasiswa, faktor serta solusi yang perlu dilakukan untuk
mengatasi kesalahan yang dilakukan sebagai berikut.
1. Letak dan jenis kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal Kalkulus Peubah
Banyak, yaitu:
a. Kesalahan Konsep (KK);
b. Kesalahan Operasi (KO);
c. Kesalahan Faktual (KF); dan
d. Kesalahan Prosedur (KP).
2. Faktor penyebab mahasiswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal
Kalkulus Peubah Banyak adalah sebagai berikut.
a. Kesalahan konsep dikarenakan mahasiswa melakukan kesalahan karena tidak
memahami materi soal yang diujikan secara baik;
b. Kesalahan operasi dikarenakan mahasiswa melakukan kesalahan dalam
mengoperasikan bilangan;
c. Kesalahan faktual dikarenakan mahasiswa tidak dapat menjawab karena tidak
memiliki kemampuan dalam memahami soal; dan
d. Kesalahan prosedur dikarenakan mahasiswa melakukan kesalahan dalam
sistematika penyelesaian.
3. Solusi alternatif untuk mengatasi kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam
menyelesaiakan soal Kalkulus Peubah Banyak adalah sebagai berikut.
a. Dalam proses pembelajaran, dosen sebaiknya menekankan pada pemahaman
konsep agar materi yang dipelajari diterima secara utuh;
b. Dalam menjawab soal, dosen menekankan ketelitian kepada mahasiswa
sebelum menjawab soal mahsiswa sebaiknya teliti dalam membaca dan
memahami soal dengan cara membaca berulang-ulang agar jawaban sesuai
dengan apa yang diinginkan;
c. Dalam memecahkan soal, mahasiswa perlu melalui beberapa tahapan, yaitu:
1) Memahami masalah atau soal.
2) Menyusun rencana atau langkah yang akan dilakukan.
3) Melaksanakan rencana.
4) Menguji kembali atau memeriksa kembali.

2. Jurnal II

Hasil dari uji reliabilitas menunjukkan koefisian reliabilitas sebesar 0,778,


sehingga instrumen pada penelitian ini dinyatakan reliable dengan kategori
tinggi dan instrumen dinyatakan layak untuk digunakan dalam penelitian.Butir
angket dan soal juga telah mendapatkan validasi dari dosen pengampu mata
kuliah kalkulus peubah banyak dan dinyatakan valid setelah dilakukan revisi.
Berdasarkan hasil tes dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada
mahasiswa STKIP PGRI Pasuruan angkatan 2015 didapatkan hasil:
1. Analisis Hasil Tes Tertulis Mahasiswa Mata Kuliah Kalkulus Peubah
Banyak
Data analisis diperoleh dari tes tertulis mahasiswa yang disesuaikan
dengan indikator Taksonomi Bloom, dan diperoleh hasil yang disajikan ke
dalam tabel 5 berikut ini:

Tabel 4. Analisis data hasil tes tertulis

No. Indikator kesulitan Persentase Kategori


kesulitan
1. Pengetahuan (C1)
- Mengingat definisi turunan secara 36% Rendah
umum
- Menghafal turunan pangkat, turunan 10% Sangat Rendah
trigonometri, turunan eksponen, dan
turunan fungsi yang lain
- Menyatakan hasil turunan fungsi 1 34% Rendah
dan 2 peubah
- Menyatakan hasil integral fungsi 1 52% Cukup
dan 2 peubah
- Menggunakan rumus turunan fungsi 36% Rendah
dengan nilai tertentu
- Menggunakan rumus integral dengan 37% Rendah
batas atas dan batas bawah
- Menyatakan hasil integral lipat dua
dan tiga dalam koordinat polar dan 50% Cukup
kartesius
Rata-rata 36,4% Rendah
2. Pemahaman (C2)
- Memahami turunan parsial 43% Cukup
- Memahami turunan total 75% Tinggi
- Memahami turunan dengan aturan 67% Tinggi
rantai
- Memahami turunan fungsi implicit 56% Cukup
Rata-rata 60% Cukup
3. Penerapan (C3)
- Menghitung nilai integral lipat dua 87% Sangat Tinggi
dalam koordinat kartesius dan
koordinat polar
- Menghitung nilai integral lipat 93% Sangat Tinggi
tiga dalam koordinat kartesius dan
koordinat polar
- Menerapkan turunan implisit dan 80% Sangat Tinggi
turunan parsial ke dalam soal cerita
- Menerapkan turunan fungsi dua
76% Tinggi
peubah ke dalam soal untuk mencari
titik ekstrim, nilai maksimum , nilai
minimum dan gradien
Rata-rata 84% Sangat Tinggi
4. Analisis (C4)
- Memecahkan penyelesaian soal cerita 93% Sangat Tinggi
ke dalam bentuk integral lipat 2 dan
lipat 3
- Menggambarkan persamaan dalam 95% Sangat Tinggi
bentuk 3D dalam koordinat kartesius
- Menganalisis soal cerita ke dalam
bentuk koordinat kartesius dan polar 95% Sangat Tinggi
Rata-rata 84% Sangat Tinggi
Dari hasil tabel di atas dapat diketahui bahwa indikator kesulitan belajar
mahasiswa tertinggi ditinjau dari Taksonomi Bloomyaitu terletak pada tingkat
penerapan (C3)dengan rata-rata 84% yang berkategori sangat tinggi dan tingkat
analisis (C4) dengan rata-rata 84% yang berkategori sangat tinggi dan indikator
kesulitan belajar terendah terdapat pada dengan kategori terendah yaitu tingkat
pengetahuan (C1) dengan rata-rata 36,4%. Pada indikator penerapan (C3),
mahasiswa mengalami kesulitan belajar dalam menghitung nilai integral lipat 2
dan 3 dalam koordinat polar dan kartesius serta dalam menerapkan turunan
implisit dan turunan parsial pada soal cerita.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tingkat kesulitan
belajar mahasiswa tertinggi berdasarkan Taksonomi Bloom yaitu pada indikator
penerapan (C3) dan Analisis (C4) dengan rata-rata 84% dan berkategori sangat
tinggi. Terdapat 7 faktor penyebab kesulitan belajar dengan kategori sangat
tinggi dan tinggi yaitu kesehatan, kelelahan, interaksi dosen dengan mahasiswa,
alat penunjang pembelajaran, media pembelajaran, materi kalkulus peubah
banyak, dan motivasi.
BAB III
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
JURNAL I :
1. Kelebihan :
Menurut saya junal ini memiliki cover yang menarik,identitas jurnal
lengkap, bahasa yang digunakan mudah untuk dipahami, data yang
tersedia di tabel mudah dipahami serta sumber referensi yang cukup
banyak.
2. Kekurangan :
Dijurnal ini terdapat beberapa kalimat yang kekurangan huruf sehingga
pembaca menjadi sulit untuk memahaminya
JURNAL II :
1. Kelebihan:
Bahasa yang digunakan pada jurnal ini mudah dipahami,data yang
disediakan juga banyak serta menarik serta jurnal ini memiliki
referensi yang banyak
2. Kekurangan :
Cover jurnal kurang menarik,dan identitas jurnal kurang lengkap

BAB IV
KESIMPULAN
Dari pembahasan kelemahan dn kelebihan yang telah dijelaskan atau dipaparkan
diatas, setiap jurnal yaitu jurnal utama, jurnal pembanding 1, jurnal pembanding 2
memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing baik itu dari segi penulisan, tata
bahasa dan juga kedalaman materi. Maka dapat disimpulkan bahwa ketiga jurnal
tersebut sudah baik dan dapat di jadikan sebagai referensi untuk pembaca, tetapi
masih perlu perbaikan. Maka dapat disumpulkan bahwa jurnal tersebut layak atau
sudah bagus digunakan pembaca sebagai referensi untuk penelitian-penelitian
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai