Anda di halaman 1dari 7

BAB III

F. FORMAT ANALISA DATA

Nama Pasien : Tn “M” Diagnosa Medis :Hipertensi

Jenis Kelamin : Laki-laki No. Med. Record :

No. Kamar/Bed : Ruang G/G-6 Hari/Tanggal :

No Data Penunjang Etiologi Masalah Keperawatan Paraf


Ds :
a. Klien
mengatakan
memiliki
riwayat tekanan
darah tinggi
sejak 8 tahun
yang lalu
b. Klien
mengatakan
nyeri dan kaku
disertai pusing
jika tekanan
darahnya naik
c. P : Tekanan
darah tinggi
Q : Tertusuk-
Ketidakseimbangan
1 tusuk Nyeri Kronis
Neurotransmitter
T : Hilang
timbul +- 10-15
menit

Do:
a. Klien terlihat
memijit
tengkuknya
dengan balsam
b. Skala nyeri 5
c. TD : 140/90
mmHg
N : 60 x/mnt
RR : 18 x/mnt
S : 36,5 C
Ds : Fatique
a. Klien
mengatakan
tangan dan kaki Inroleransi
kanannya kaku Aktivitas
sejak 2 ½ tahun
yang lalu
b. Klien
mengatakan
untuk aktifitas
terkadang
dibantu oleh
2 orang lain

Do:
a. Klien
menggunakan
dinding sebagai
perantara untuk
berjalan
b. Klien
mengkonsumsi
obat
amlodipine

Ds : Gangguan Sirkulasi
a. Klien
mengatakan
jantungnya Pembuluh darah
sering
berdebar-debar
Sistemik
Do:
a. TD : 160/100
mmHg Vasokonstriksi
3 N : 78 x/mnt
RR : 23 x/mnt
S : 36,7 C Aferload
meningkolt

Penurunan curah
Jantung
G. Daftar Masalah Keperawatan

1.

2.

3.

4.

5.

H. Prioritas Diagnosa Keperawatan

1.

2.

3.

4,

5.

I. Diagnosa Keperawatan

1.

2.

3.

4.

5.
J. Rencana Keperawatan

Nama Pasien : Tn “M” Diagnosa Medis :Hipertensi

Jenis Kelamin : Laki-laki No. Med. Record :

No. Kamar/Bed : Ruang G/G-6 Hari/Tanggal :

Diagnosa Tujuan, Kriteria Hasil Intervensi


No
Keperawatan ( NOC ) ( NIC )
Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji nyeri secara
dengan pencideraan keperawatan 1x24 jam klien komprehensif
fisiologi peningkatan mengontrol nyeri dengan meliputi lokasi
veskuler serebral kriteria : karakteristik durasi
1. Mengenal faktor frekuensi kualitas
nyeri intervensi
2. Tindakan pertolongan 2. Observasi reaksi
nonfarmakologi nonverbal dan
3. Melampirkan nyeri ketidaknyamanan
berkurang 3. Gunakan
1.
manajemen nyeri komunikasi
4. Mengenal tanda terapeutik agar
pencetus nyeri untuk klien dapat
mencari pertolongan mengekspresikan
5. Menyatakan rasa nyeri
nyaman setelah nyeri 4. Anjurkan
berkurang penggunaan teknik
nonfarmakologi
teknik relaksasi

Intoleransi aktifitas b.d Setelah dilakukan tindakan Manajemen energi


ketidakseimbangan antara keperawatan 1x24 jam tidak 1. Tentukan
suplai dan kebutuhan terjadi intoleransi aktifitas kebutuhan klien
oksigen denagn kriteria : terhadap aktivitas
1. Meningkatkan energi 2. Tentukan penyebab
untuk melakukan lain kelelahan
aktivitas sehari hari 3. Observasi asupan
2. 2. Menunjukkan nutrisi sebagai
penurunan gejala sumber energi yang
intoleransi aktivitas adekuat
4. Dorong klien untuk
melukakan
aktivitas sebaga
sumber energi

3. Resiko penurunan curah Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji TTV


jantung b.d perubahan keperawatan 1x24 jam tidak 2. Berikan lingkungan
aferload terjadi penurunan aliran tenang
jantung dengan kriteria : 3. Pertahankan
1. TTV dalam batas pembatasan seperti
normal istirahat ditempat
S : 120 - 140 mmHg tidur/kursi
D : 80 - 90 mmHg
N : 60 - 100 x/mnt
RR : 12 - 24 x/mnt
2. Berpartisipan dalam
aktivitas menurunkan
TD
3. Mempertahankan TD
dalam rentang yang
dapat di terima

K. Implementasi

Nama Pasien : Tn “M” Diagnosa Medis :Hipertensi

Jenis Kelamin : Laki-laki No. Med. Record :

No. Kamar/Bed : Ruang G/G-6 Hari/Tanggal :

Hari/
Paraf/
Tangga Diagnosa Keperawatan Implementasi
Keterangan
l
- Menanyakan nyeri yang
dirasakan klien termasuk
lokasi dan kualitas nyeri
- Memberikan posisi nyaman
1. Dx 1
pada klien
- Menganjurkan teknik
relaksasi nafas dalam

2. Dx 2 - Diskusikan dengan pasien


kegiatan aktivitas apa yang
akan dilakukan
- Menganjurkan pasien untuk
istirahat yang cukup
- Ajarkan pasien untuk tidak
mengkonsumsi makanan
yang membuat hipertensi
meningkat seperti ( Daging,
makanan asin )
- Mengajarkan pasien untuk
melakukan aktivitas seperti
jalan santai
- Mengukur TD : 140/80
mmHg
N : 82 x/mnt
S : 36,6 C
RR : 24 x/mnt
- Bersihkan ruangan pasien
3. Dx 3
untuk menciptakan tempat
yang nyaman
- Anjurkan pasien untuk
beristirahat di tempat yang
nyaman

L. Catatan Perkembangan

Nama Pasien : Tn “M” Diagnosa Medis :Hipertensi

Jenis Kelamin : Laki-laki No. Med. Record :

No. Kamar/Bed : Ruang G/G-6 Hari/Tanggal :

Nama &
Diagnosa Tgl/
No Evaluasi TT
Keperawatan Jam
Perawat
S : Klien mengatakan nyeri dibagian
tengkuk
P : Nyeri karena darah tinggi
Q : Sakit kepala
R : Tengkuk
S:5
T : Hilang timbul

O : -Klien terlihat meringis menahan


10:00/
1. Dx 1 nyeri
12,12,2020
- Klien terlihat nyaman saat diberi
posisi semi fowler
- Klien dapat melakukan relaksasi
nafas dalam dengan baik

A : Masalah nyeri teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi

2. Dx 2 11:30/ S : Klien mengatakan untuk aktivitas


15,12,2020 terkadang dibantu orang lain
O : - Klien menggunakan dinding
sebagai perantara untuk berjalan
- Klien lebih memilih istirahat
dikamar saat kepalanya sakit
- Klien mengetahui apa saja yang
makanan yang membuat darah
tingginya meningkat

A : Masalah intoleransi aktivitas


sebagian

P : Lanjutkan intervensi

S : Klien mengatakan jantung sering


berdebar - debar

O : - TD : 130/80 mmHg
- N : 81 x/mnt
- S : 36,6 C
- RR : 24 x/mnt
09:10/ - Klien membersihkan ruangannya
3. Dx 3
16,12,2020 setiap pagi
- Klien terlihat lebih nyaman saat
dikamarnya

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai