SESI 1
1. Kelompok 6
Nim : 2000888201029
Pertanyaan : apakah perbedaan perkembangan seni rupa dengan perkembangan seni sastra!
Penjawab :
Nim : 2000888201015
Jawaban : Seni dapat didefinisikan sebagai ekspresi keterampilan kreatif dalam bentuk visual. Di sisi
lain, Perkembangan seni Sastra mengacu pada karya tulis yang dianggap memiliki kelebihan artistik.
Perbedaan utama antara perkembangan seni dan sastra adalah bahwa sementara seni umumnya
cenderung visual dan auditori, sastra tidak.
2. Kelompok 1
Nama : Desi
Nim : 2000888201005
Pertanyaan : jelaskan apa yang dihasil karya seni rupa yang berisi nilai budaya mancanegara.
Penjawab :
Nim : 200088882014
Jawaban :
Seni Rupa Mancanegara adalah hasil karya seni rupa yang berisi nilai budaya
mancanegara. Seni tersebut berasal dari luar negeri sehingga disebut seni rupa mancanegara
3. Kelompok 5
Nim : 2000888201008
Penjawab :
Nim : 2000888201023
Jawaban :
Seni pada masa kebudayaan islam berkembang pada masa lahir hingga akhir masa keemasan Islam.
Rentang ini bisa didefinisikan meliputi Jazirah Arab, Afrika Utara, Timur Tengah, dan Eropa sejak
mulai munculnya Islam pada 571 M hingga mulai mundurnya kekuasaan Turki Ottoman. Walaupun
sebenarnya Islam dan keseniannya tersebar jauh lebih luas daripada itu dan tetap bertahan hingga
sekarang.
Seni Sastra Masa Awal IslamMasuknya Islam dan penggunaan huruf Arab mampu mengembangkan
seni sastra Islam di Indonesia. dilihat dari bentuknya, sastra Islam di Jawa berbentuk tembang (syair),
sedangkan di Sumatra, selain bentuk syair juga ditemukan yang berbentuk gancaran (prosa). Syair
Islam tertua di Indonesia terpahat di sebuah nisan makam seorang putri Raja Pasai di Minye Tujuh
terdiri atas 2 bait, dan masing-masing bait berisi 4 baris.
4. Kelompok 2
Nim : 2000888201024
Pertanyaan : Sebutkan hal-hal yang menandai perkembangan kebudayaan masyarakat pada masa
kontemporer!
Penjawab :
Nim : 2000888201013
Jawaban :
Munculnya berbagai kelompok dalam masyarakat yang semakin heterogen baik suku, bangsa, etnis,
agama, dan bebagai unsur warga negara.
Telah dibangun banyak bendungan dan kanal-kanal irigasi dan terusan, contohnya pada masa Harun
Ar-Rasyid. Istri khalifah, Zubaidah membangun sebuah bendungan dan terusan yang dapat
mengalirkan air ke pemukiman penduduk terutama daerah yang sering dilanda musim kemarau.
Menjadikan dua kota suci itu menjadi sejahtera, tanahnya subur dan makmur.
Perekonomian warga Abbasiyah umumnya meningkat mulai pada zaman pemerintahan Al-Mahdi.
Dengan peningkatan sektor pertanian dan hasil tambang dan hubungan luar negeri antara daulah
Abbasiyah dan kerajaan-kerajaan lain telah meningkat dalam sektor perdagangan. Basrah menjadi
pelabuhan penting sebagai tempat dagang transit antar timur dan barat.
Pada zaman ini umat islam telah banyak melakukan kajian kritis tentang ilmu pengetahuan, sehingga
ilmu pengetahuan baik aqli (rasional) ataupun naqli mengalami kemajuan dengan pesatnya.
Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Abbasiyah, selain perhatian khalifah
yang sangat besar juga disebabkan oleh:
1. Terjadinya asimilasi antara bangsa Arab dengan bangsa lainnya yang lebih dahulu mengalami
perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan dan filsafat.
2. Gerakan penerjemahan berbagai ilmu pengetahuan dari bahasa asing kedalam bahasa arab di
masa khalifah Al-Mansur, dengan dibentuknya dewan penerjemahan bahasa latin.
Pada masa pemerintahan Harun Ar-Rsyid, didirikanlah lembaga ilmu pendidikan yang formal seperti
Madrasah, Kuttab, Masjid, Majelis Munadarah, dan Darul Hikmah. Darul Hikmah menjadi pusat ilmu
pengetahuan, sehingga melahirkan para ilmuwan dari berbagai cabang ilmu pengetahuan dan
teknologi. Sehingga membawa kejayaan Dinasti Abbasiyah dan mencapai puncak keemasan.
1. Dalam Pemerintahan
Dalam bidang pemerintahan, para khalifah Abbasiyah telah mampu menciptakan sistem biokrasi
pemerintahan modern seperti dibentuknya semua unsur kelembagaan negara dan administrasi
negara yang ditata dengan rapi.
Dalam bidang ilmu pengetahuan, seni budaya dan arsitektur terus mengalami pertumbuhan. Itu
disebabkan karena para khalifah lebih berorientasi pada perluasan wilayah kekuasaan.
Para khalifah Abbasiyah tidak segan-segan mendatangkan para arsitek dari luar negeri untuk
membangun dan mengajarkan ilmunya kepada orang-orang Abbasiyah. Pada masa Khalifah Al-
Mansur telah dibangun kota Baghdad yang berbentuk bundar di tengahnya dibangun istana Al-Qasr
Az-Zahabi dan masjid Al-Manshur yang melambangkan kemegahan dan keindahan kota Baghdad.
1. Arsitektur.
Khalifah Abbasiyah sangat menyukai seni arsitektur untuk keperluan membangun sebuah gedung,
misalnya mesjid, istana, madrasah, perkantoran, dan sebagainya. Mereka tidak segan-segan
mendatangkan arsitek dari luar Abbasiyah.
Perkembangan kebudayaan pada masa Dinasti Abbasiyah juga tercermin pada beberapa peninggalan
bangunan-bangunan bersejarah, seperti masjid.
Istana emas yang berada di tengah kota Baghdad, yang melambangkan kemegahan dan keindahan
kota Baghdad. Seni bangunan berkembang juga membuat kota Bagdad menjadi kota metropolitan
yang megah dan indah. Keindahannya mengagumkan dunia, sehingga dijuluki Alful Lailah Wal Lailah
(Seribu satu malam), dan juga dibangun kota satelit sebagai penyangga kota Bagdad. Kota Samara,
Dibangun pada masa khalifah Al-Muhtasim Billlah. Samara termasuk kota yang dibangun dengan
nilai seni dan tata kota yang tinggi.
3. Seni sastra
Pada masa Abbasiyah, dunia sastra mengalami kemajuan. Kota baghdad dikenal sebagai pusat
sastrawan dan penyair.
a. Seni suara dan musik juga mengalami kemajuan. Pada umumnya khalifah Abbasiyah menyukai
musik dan lagu yang diciptakan oleh para tokoh terkenal
b. Dan khalifah Hakam II, yang pernah menciptakan alat musik tiup yang diberi nama BUQ.
5. Kelompok 4
Nim : 2000888201006
Penjawab :
Nim : 2000888201023
Berbahasa Melayu
Beragama Islam, Adat yang berlaku dalam masyarakat Melayu di Riau bersumber dari Malaka dan
Johor, karena dahulu Malaka, Johor dan Riau merupakan kerajaan Melayu dan adatnya berawal dari
Istana
Suku Melayu Riau (Jawi: )ماليو رياوadalah salah satu dari banyak Rumpun Melayu yang ada di
nusantara. Mereka berasal dari daerah Riau yang menyebar di seluruh wilayah sampai ke pulau-
pulau terkecil yang termasuk dalam wilayah provinsi Riau dan Kepulauan Riau. Wilayah kediaman
mereka yang utama adalah di daerah pantai timur Riau, sebagian besar di Bengkalis, Indragiri Hulu,
Kampar, dan wilayah Kota Pekanbaru yang merupakan kekuatan kerajaan Riau pada masa lampau
SASTRA MELAYU:
Sastra Melayu Riau terekam dengan baik dalam pantun, syair, gurindam, hikayat, karmina, seloka,
puisi-puisi tradisional, peribahasa lokal, mantra-mantra, dan kisah-kisah roman, serta bentuk-bentuk
ekspresi lainnya yang mereka gunakan untuk mengungkapkan perasaan mereka.
adat melayu adalah adat yg kebanyakan sukunya beragama islam dan sukunya disebut dengan suku
melayu riau
SESI 2
1. Kelompok 1
Nim : 2000888201002
Pertanyaan : sebutkan bagaimana cara anda sebagai seorang mahasiswa untuk mengapresiasikan
seni kebudayaan Melayu di daerahmu
Penjawab :
Nim : 2000888201023
Jawaban :
-tidak melupakannya
-tetap melestarikannya
-membantu agar bagaimana caranya agar seni budaya lokal dan upacara adat islam tidakhilang.
2. Kelompok 2
Nim : 2000888202022
Penjawab :
Nim : 2000888201015
Jawaban : Apresiasi seni melayu adalah suatu proses penghayatan suatu karya seni melayu yang
dihormati serta penghargaan pada karya seni tersebut dan pembuatnya. Secara umum apresiasi seni
melayu bisa diartikan sebagai kesadaran menilai melalui cara menghayati suatu karya seni melayu.
3. Kelompok 4.
Nim :2000888201019
Pertanyaan: mengapa prasasti menjadi salah satu bentuk perkembangan seni sastra?
Penjawab :
Nama : Wilda Deska
Nim : 2000888201012
Jawaban : karena masa kebudayaan Hindu-Buddha Prasasti (batu bertulis) dapat menunjukkan
kemajuan seni sastra berupa tulisan yang dituangkan dalam bentuk relief (seni cetak)