Anda di halaman 1dari 3

a.

Hukum Maxwell(percobaan Maxwell) James Clerk Maxwell – [1864]

“Oleh karena perubahan medan magnet dapat menimbulkan medan


listrik,sebaliknya perubahan medan listrik dapat menimbulkan perubahan medan
magnet

b. Gravitasi

Hukum yang pertama merupakan hukum yang sangat dekat dan erat
dengan kehidupan kita sehari-hari yakni gravitasi. Gravitasi merupakan gaya
tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel, yang mempunyai massa di
alam semesta.

Besarnya gravitasi suatu benda berbanding lurus dengan massa benda


tersebut, artinya benda yang memiliki massa besar akan memiliki gravitasi
yang besar juga.

“Gravitasi terbesar di sistem tata surya kita , dimiliki oleh matahari, sehingga
Bumi dan bulan bersama-sama memutari matahari.”

Penggunaan paling bermanfaat dari hukum diatas, yakni menghitung


kecepatan minimal (gaya minimal) yang harus dimiliki suatu benda agar bisa
terlepas dari pengaruh gravitasi bumi. Dan akhirnya, setelah menunggu
sekitar 300 tahun lebih, manusia berhasil keluar dari planet bumi, dan
menginjakan kaki untuk pertama kalinya di bulan.

c. Thermodinamika

Thermodinamika merupakan bagian dari ilmu fisika, yang khusus mengkaji


hubungan energi panas (kalor) dengan usaha mekanik. Dengan kata lain,
melalui hukum ini, manusia memanfaatkan energi panas untuk dapat
menggerakan motor, mobil dan kendaraan lainnya. Secara garis besar,
thermodinamika terbagi kedalam beberapa hukum, meliputi: Hukum nol
Thermodinamika:
“Hukum ini menyatakan bahwa jika dua sistem bisa dalam keadaan setimbang
dengan sistem ketiga, maka ketiganya saling setimbang satu sama lain.”
Hukum pertama Thermodinamika:
“Hukum ini menyatakan perubahan ‘energi dalam (∆U)’ dari suatu sistem
tertutup sama dengan kalor (Q) yang ditambahkan ke sistem setelah dikurangi
kerja (W) yang dilakukan oleh sistem tersebut.” atau

Hukum kedua Thermodinamika: Hukum kedua thermodinamika, memiliki


beberapa pernyataan yang mendukung satu sama lainnya,
Pernyataan Clausius: “Kalor mengalir secara spontan (alami) dari benda
bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah dan tidak mengalir secara spontan
dalam arah sebaliknya” Pernyataan Kelvin-Planck: ”Tidak mungkin membangun
suatu mesin yang bekerja dalam satu siklus dengan mengambil panas dari
suatu benda reservoir (sumber), dan menghasilkan kerja sebesar panas yang
diambil”

d. Radioaktivitas

Sejarahnya, pada tahun 1896, ilmuan Prancis bernama Henri Becquerel


sedang meneliti material fosforen. Material semacam ini akan berpendar di
tempat gelap setelah sebelumnya mendapat paparan cahaya.

Kemudian Becquerel berpikir, pendaran yang dihasilkan tabung katode oleh


sinar-X mungkin berhubungan dengan fosforesensi, lalu ia membungkus
sebuah pelat foto dengan kertas hitam dan menempatkan beragam
material fosforen diatasnya.

Semua perkiraanya ternyata nihil, sampai ia menggunakan garam uranium.


Saat menggunakan garam uranium, terjadi bintikan hitam pekat pada pelat
foto. Kemudian, Becquerel berpikir ulang bahwa bintik hitam pada pelat
bukan terjadi karena peristiwa fosforensi, namun murni disebabkan oleh
garam uranium ini, dari peristiwa inilah mulai dikenal istilah radioaktivitas.

A. Karakteristik Hukum

hukum fisika memiliki beberapa karakteristik (dikutip dari Davies):


 Benar, artinya takkan pernah ada pengamatan yang
kontradiktif/bertentangan.
 Universal, artinya berlaku di manapun di alam semesta.
 Sederhana, dapat ditunjukan melalui persamaan matematis.
 Mutlak
 Kekal, tak berubah sejak pertama kali ditemukan.

B.     Fungsi hukum:
o Untuk mengungkap suatu kenyataan tentang hubungan antar gejala alam.
o Untuk meramalkan peristiwa alam yang akan terjadi yang ditunjukan oleh
gejala alam.

Anda mungkin juga menyukai