Dosen Pengampu :
Wijayanti, SST., M.Kes., M.Keb
Di Susun Oleh :
Angela Clara (SB19004)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca. Kami harap dengan membaca makalah ini
dapat memberi manfaat bagi kita semua, juga dapat menambah wawasan kita
mengenai Aspek Sosial Budaya yang Berkaitan Dengan Nifas . Akhirnya kami
dunia Pendidikan. Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena
pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................... ii
A. Latar Belakang......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................... 1
C. Tujuan ...................................................................................... 1
A. Pengertian Nifas....................................................................... 2
A. Kesimpulan .............................................................................. 6
B. Saran......................................................................................... 6
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aspek sosial dan budaya sangat berpengaruh dan sangat mempengaruhi pola
kehidupan manusia. Dalam era globalisasi ini dengan berbagai perubahan yang
begitu ekstrem dan semakin terbuka yang menjadikan yang pada masa ini
membawa dampak baik positif maupun negatif terhadap kesehatan ibu dan
anak walaupun telah kami teliti banyaknya dampak negative itu lebih banyak
adalah merupakan salah satu selera manusia dimana peran kebudayaan cukup
besar.
B. Rumusan masalah
Apa yang yang menjadi aspek social budaya dalam masa nifas di
masyarakat jawa?
C. Tujuan
masyarakat jawa.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian
Nifas Masa nifas adalah dimana dimulai beberapa jam sesudah lahirnya
plasenta sampai 6 minggu berikutnya. Masa nifas tidak kurang dari 10 hari dan
todak lebih dari 8 hari setelah akhir persalinan dengan pemantauan bidan sesuai
kebutuhan ibu dan bayi. Masa nifas berlangsung selama 6 – 8 minggu. Periode
nifas merupakan masa kritis bagi ibu, diperkirakan bahwa 60% kematian ibu
akibat kehamilan terjadi setelah persalinan, yang mana 50% dari kematian ibu
tersebut terjadi dalam 24 jam pertama setelah persalinan. Selain itu, masa nifas
ini juga merupakan masa kritis bagi bayi , sebab dua pertiga kematian bayi
terjadi dalam 4 minggu setelah persalinan dan 60% kematian bayi baru lahir
terjadi dalam waktu 7 hari setelah lahir Untuk itu perawatan selama masa nifas
merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Perawatan masa nifas
pemberian air susu ibu guna pemenuhan nutrisi bayi, dan lain-lain.
sosial budaya yang berkaitan dengan ibu nifas maka diperoleh hasil ada
Pada Masa nifas dilarang makan yang berbau amis Menurut wawancara
yang sudah saya lakukan didapatkan pada masa nifas ibu dilarang
memakan telur, daging, udang, ikan laut dan lele, keong. Karena pada
ASI menjadi amis, maka dari itu ibu nifas menghindari makanan yang
Setelah melahirkan / operasi hanya boleh makan tahu dan tempe (tanpa
garam) Menurut wawancara yang sudah saya lakukan di dapatkan ibu nifas
hanya boleh memakan tahu dan tempe tanpa garam ataupun penyedap rasa
jadi ibu hanya memakan tahu ataupun tempe dengan rasa yang hambar.
Masa nifas dilarang tidur siang Menurut wawancara yang sudah saya
lakukan didapatkan ibu nifas dilarang untuk tidur siang yang alasannya
karena bayi yang baru lahir perlu dirawat terus. Padahal hubungan tidur
siang dan kebutaan tidak ada hubungannya, bahkan ibu nifas diharuskan
sudah saya lakukan ibu nifas atau ibu menyususi dilarang untuk
PENUTUP
A. Kesimpulan
Budaya atau kebiasaan merupakan salah satu yang mempengaruhi status kesehatan. Di
Masa nifas adalah dimana dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6
minggu Perawatan masa nifas masyarakat aceh sangat banyak sekali, namun ada yang
menguntungkan dan ada piula yang merugikan. Ini di dasari pada sistem adat yang
mereka ikuti.Pada masyarakat jawa, unsur-unsur kebudayaan yang terkadang ada yang
kurang menunjang pencapaian status kesehatan yang optimal. Unsur-unsur tersebut antara
B. Saran
Saran yang kami berikan untuk para pembaca makalah ini, yaitu: sebaiknya aspek sosial
budaya yang ada selama persalinan dapat disaring, karena tidak setiap aspek sosial
budaya yang masuk memberi dampak positif tapi kadang juga memberi dampak negate
Armini Wayan. 29 Oktober 2012. Hand Out Perubahan Psikologi Masa Nifas dan
Menyusui. Yohanamarina. November 2010. Aspek Sosial Budaya dan Kesehatan Ibu
Hamil. Intan nurul hayati. April 2013. Aspek Sosial Budaya Terhadap Kesehatan. Pratiwi
A, Arifah S. Perilaku kehamilan, persalinan, dan nifas terkait dengan budaya kesehatan