Serangan pertama pada asam urat : anti nyeri, baru di maintenance pake antihiperuresemia
Allopurinol tidak diberikan pada serangan pertama karena akan fluktuasi
Gout/ as.urat :
1.NSAID (first line) : dexa dll
2. Kolkisin
3. Kortiko : methylprednisolone, prednison
Allopurinol itu tidak boleh di berikan pas prtama karena nanti akan menumpuk, jd disarankan
menggunakan penghilang sakit nya terlebih dahulu (awal)
Mirip kaya co-amoksilav peran nya, amox nya aman berkat si klavulanat
Untuk lama terapi
Flukonazole : 7-14 hari
Azitromycin : 3-5 hari
Amoxicillin :10-15 hari
Yang tidak boleh untuk konstipasi (ibu hamil) : MgSO4 ( garam inggris), castor oil
Kalo ada yg punya modul obat ukai di bab Asma, distu kan ada obat obatan asma yg boleh untuk
pasien hipertensi misal : acebutolol
Padahal yang kita tau itu obat antihipertensi yg tidak boleh untuk pasien asma gol.beta blocker,
tapi kenapa di bab asma ada obat yg boleh untuk pasien asma kaya acebutolol tadi? Karena obat-
obat itu bekerja selektif langsung ke reseptor nya, beda kalo propanolol dia bekerja non selektif
jadi obat asma juga bekerja di pankreas jantung
Kloramfenikol : anemia aplastik untuk anak dibwh 4 th, tapi kalo bayi dia jadi grey baby
syndrome
Gol tetrasiklin : gigi kuning
Kortikosteroid : cushing sindrome
Carbamazepine : anemia apalastik, steven jhonson, spina bifida ( kerusakan pada tulang) pada
saat lahir antidotum nya asam folat
Fenitoin : anemia aplastik, gingival hiperplasia (pertumbuhan giginya upnormal)
As.valproat : spina bifida
BNF 74, PTU bisa diberikan pada saat trimester 1, sementara trimester ke 2, kita switch dengan
carbimazole karena efek hepatotoksik dr PTU, di soal mungkin ada kata-kata trimester yang bisa
menjebak juga, tapi jika memang tdk ada tenru doc : PTU untuk awal kehamilan untuk
hipertiroid
Yang kedua terkait BKO (Bahan Kimia Obat) suka ada 1-2 soal dalam Obat Tradisional
pegal linu / encok biasa didalamnya ada obat NSAID/kortikosteroid.
pelangsing = Sibutramin
peningkat stamina pria (obat kuat) = Sildenafil (Viagra)
kencing manis = pasti dlm nya ada obat antidiabet seperti glibenklamid.. (inget2 lagi efek
samping utama gol sulfonilurea ya = nefrotoksik)
sesak nafas / asma = ada obat-obat gol. bronkodilator seperti Teofilin
Yang ketiga Terapi Antiretroviral
Mulai diberikan terapi ARV pada CD4 <350 sel/mm^3
Kemudian diingat terapinya selalu 2NRTI + 1NNRTI. untuk obat-obat yang masuk golongan
tersebut tidak perlu terlalu banyak di hafal apalagi kodenya. ingat saja dalam 2 NRTI ada
Tenofovir, Zidovudin, dan Lamivudine..
Dalam NNRTI ada Nevirapin dan Efavirenz.. diingat kembali bahwa yg tidak boleh pada wanita
hamil adalah Efavirenz.
Kemudian untuk HIV/TB, berapapun nilai CD4 nya, diterapi dahulu TB nya 2-8 minggu.. baru
kemudian terapi ARV jalan.
Efek samping utama yang paling sering keluar
Nevirapin : reaksi kulit dan hai yg berat
Efavirenz : kerusakan SSP jadi dihindari pada psikiatrik berat
Zidovudin: Anemia
Dan interaksi terapi TB dan HIV paling sering dengan Rifampisin
Sasaran terapinya:
Mengendalikan gula darah basal (puasa, sebelum makan) = terapi dengan insulin basal
(kerja sedang atau panjang)
Kerja sedang dikasih jam 10 malam
Kerja panjang dikasih antara sore s/d sebelum tidur
Bila target glukosa darah basal OK, HbA1c nya blm (parameter paling akurat di DM dan
jgn sampai salah ya) = dikasih insulin kerja cepat yg disuntikkan 5-10 menit a.c
Atau insulin kerja pendek disuntikkan 30 menit a.c
Pada wanita menopause, krn resiko fraktur pinggang ditambahkan Estrogen / Progestin Therapy
(EPT)
Hepatitis
1. Hepatitis A (HAV)
Hanya dicegah dgn cara imunisasi.. untuk Antiviral tidak ada
2. Hepatitis B ( HBV)
Terapi:
-Pegylated Interferon
-Interferon alfa
- Tenofovir, Entecavir
- Lamivudin
3. Hepatitis C (HBC)
Standar terapi dgn PEG + Ribavirin
Obat lain
Sofosbuvir (MyHep) + Daclatasvir (MyDacla) = harus kombinasi
Ada juga Simeprevir
Materi tentang Hipertensi
Yang paling sering ditanyakan adalah pilihan obatnya, sebelumnya teman-teman bisa lihat juga
di Hal 26 di modul ya.
Untuk terapi hipertensi yg baru awal mula selalu dimulai dengan diuretika gol Tiazid ya (HCT,
Indapamida). digunakan gol diuretka lain seperi loop henle (Furosemide) atau sparring K+
(spironolactone) itu bila pasien mengalami gagal jantung atau edema paru. dibedakan ya teman-
teman
Selanjutnya diingat pula bahwa cara minum diuretika biar pasien tidak kencing mulu, harus
diminum pagi hari.. berlaku semua diuretika
Untuk efek samping yang terkenal dari diuretika.
Tiazid : Gout
Furosemid : HIPO kalemia
Spironolacton / Hemat K+: HIPER kalemia
Kemudian bila hipertensi dengan komplikasi DM, CKD. maka First of Choice: ACEi
atau ARBs
Bila pasien ada riwayat sesak nafas maka pilihannya ARBs. kenapa? Karena kemampuan
kedua obat ini yg mampu melindungi organ-organ lain seperti ginjal. efek samping
utamanya adl HIPER kalemia.
Cara minum obat ini bagaamana ? Seperti Captopril. harus dalam kondisi perut kosong
Prinsip dalam terapi Hipertensi adalah dimulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis
optimal dengan outcome tekanan darah terbaik..
Pada pasien pasca infark.. Pemilihannya adalah Beta Bloker karena Beta bloker
mempunyai beberapa keuntungan:
- mengurangi episode infark miokard
- mengurangi kebutuhan O2
- mengurangi resistensi perifer
Perhatikan efek samping atau kontraindikasinya ya!!!
Untuk beta bloker : bronkokontriksi, hati2 pada pasien asma, ppok
ACEi atau ARBs tidak boleh pada wanita hamil
Kemudian obat apa saja yg bisa menginduksi tekanan darah tinggi?
Obat dekongestan seperti pseudoefedrin, fenilefrin mereka bekerja pada reseptor
adrenergik yg menyebabkan vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah) maka itu
kontraindikasi atau perlu sangat hati-hati pada pasien hipertensi..
NSAID obat-obat ini mempengaruhi pemblokkan sintesa Prostaglandin yg menyebabkan
pembuluh darah menyempit.. maka itu gunakan Parasetamol bila pasien nyeri dan
demam.. ingat PCT bukan NSAID ya.. dan tdk ada efek antiinflamasi
Selanjutnya ada bbrp obat khusus:
Alfa bloker seperti Terazosin, Doxazosin, Tamsulosin yg digunakan juga dalam terapi
BPH sebagai vasodilator.. obat ini efek samping khasnya: Hipotensi Orthostatik. dan cara
minumnya harus sama setiap hari pada jam yg sama untuk keesokkannya..
Efek samping utk Gol CCB adalah Edema. pada terapi hipertensi yg digunakan golongan
Dihidropiridin ya yg bekerja pada pembuluh darah (seperti Nifedipin, Amlodipin).
Sementara yg Non dihiro seperti Diltiazem atau Verapamil lebih digunakan dalam terapi
Aritmia supraventrikular karena kerjanya di otot jantung
Pada pasien hamil bagaimana? Tersedia 3 obat, yakni Metildopa (Dopamet), Labetalol
dan Nifedipin (hanya itu saja!!!)
Materi Angina
Obat utama nya adalah obat-obat golongan Nitrogliserin (ISDN, Gliseril trinitrat, atau
Nitrogliserin). untuk penggunaan sama maksimal 3x tiap 5 menit bila pasien masih intoleran,
maka diberikan Morfin i.v bila sesak yg hebat. Efek samping utama obat gol Nitro adalah
hipotensi
Pada kasus stroke dibagi 2.. teman2 bljr yg non hemoragik saja.. kalau hemoragik itu pasti
dilakukan tindakan operasi
Untuk pengobatan sama :
1. Vasodilator ACEi, Beta bloker, Hindari golongan CCB ya dalam kasus ini
2. Antithrombotik, Antiplatelet
3. Neuroprotektor seperti Citicoline
4. Alteplase. Onset <4,5 jam
Kemudian hati-hati suka ada soal bila konsumsi antihipertensi ada suplemen yg dibatasi.. bila
golongan Spironolactone atau ACEi yang di gunakan maka hati-hati dengan suplemen yang
mengandung Kalium.. (KCl atau K-Aspartat)
Materi industri
Modul hal 106-107
Dalam pembuatan Tablet dikenal 3 metode..
1. Granulasi Basah, Di dalam soal selalu ada kata-kata kunci bentuk jarum kristal, kompre
buruk, tahan panas dan lembab
2. Granulasi Kering, Kata kunci nya senyawa aktif tidak tahan panas dan air, sifat alir buruk
3. Kempa langsung (Kemplang) Zat aktif tidak tahan panas dan lembab, sifar alir baik.
Dalam Kemplang selalu digunakan pengisi yg sifat alirnya baik yakni Avicel.
Kemudian Granulasi Basah pun ada yang menggunakan Air dan Etanol.. digunakan Granulasi
Basah dengan air apabila ada kata kunci stabil dalam air.. di dalam Granulasi Basah selalu ada
binder yakni seperti PVP / Povidon.
Beberapa yg sering terjadi.
Misal disolusi tab buruk: +desintegran seperti sod starch glycolate, crosscarmelose
Kekerasan tab buruk: +Binder seperti HPMC, PVP
Bila sifat alir buruk mska ditambahkan Glidan seperti Talc atau aerosil..
Jangan tertukar dengan Lubrikan ya. kalo Lubrikan itu mengurangi friksi antara
permukaan tablet dengan mesin.. contoh Mg Stearat (Sifat hidrofob, menyebabkan tab
sukar larut.. bila dalam soal ketemu tablet sukar larut, konsentrasi Mg stearat diturunkan)
Kemudian Sediaan Semi Solid yang sering di tanya adalah perhitungan HLB dan gel.
Dalam sediaan Gel sering digunakan basis gel yakni Carbopol / Carbomer.. nah ada + TEA
(trietanolamin) untuk meningkatkan pH nya basis gel tersebut hingga terbentuk basis gel yg
sempurna.
Dan dalam formulasi harus teman2 ingat ada sistem BCS ya ada 1 s/d 4
Ini terkait kelarutan dan permeabilitas (absorpsi).. Untuk sterilisasi sediaan steril
1. Sterilisasi panas lembab menggunakan autoklaf pada 121ºC selama 15 menit. digunakan
untuk bahan-bahan yg tahan panas dan lembab
2. Panas kering dengan oven pd suhu sktr 170º C selama 3 jam untuk zat tahan panas tapi
tidak tahan lembab seperti dry injection
3. Ster radiasi menggunakan sinar UV.. biasa ini untuk alat-alat
4. Ster gas digunakan gas etilen dioxide.. ini untuk sterilisasi ruangan-ruangan