Anda di halaman 1dari 11

Catatan

ACE-i & CCB : vasodilatasi


B- blocker : pengurangan asupan O2 ke jantung
Dyspepsia : PPI
Obat Antihipertensi dilarang untuk ibu hamil : acei, arb
Metoklorpamid : ekstrapiramidal
Sakit nyeri ulu hati akibat stress : H2 blocker
NRTI : abacavir, lamivudine, zidovudin
NNRTI : evafirenz, nefirapine
Kotrimoxsazol/ klotrimoksazol : spesifik untuk ISK

Serangan pertama pada asam urat : anti nyeri, baru di maintenance pake antihiperuresemia
Allopurinol tidak diberikan pada serangan pertama karena akan fluktuasi
Gout/ as.urat :
1.NSAID (first line) : dexa dll
2. Kolkisin
3. Kortiko : methylprednisolone, prednison

Allopurinol itu tidak boleh di berikan pas prtama karena nanti akan menumpuk, jd disarankan
menggunakan penghilang sakit nya terlebih dahulu (awal)

Obat mual muntah :


Kemo : ondansentron
Ibu hamil : Piridoxin (vit. B6)
Metoklorpamid

Inducer : mempercepat, jd efek nya sedikit


Inhibitor : menghambat, efeknya lbh berlebih

Jika alergi penicilin : bisa gol cepalosphorin dan makrolida


Tapi jika sudah alergi beta laktam : langsung berikan makrolida
Jantung iskemik : Alteplase
Stroke iskemik pun altaplase : Tidak lebih dari 4,5 jam
L dopa : parkinson
Jika ada soal L dopa dengan karbidopa itu mekanisme nya, menghambat agar L dopa nya tidak
terurai berkat si karbidopa jadi L dopa itu bisa menembus sawar darah otak (CNS)

Mirip kaya co-amoksilav peran nya, amox nya aman berkat si klavulanat
Untuk lama terapi
Flukonazole : 7-14 hari
Azitromycin : 3-5 hari
Amoxicillin :10-15 hari

Untuk sakit gangren ada 3 :


Ringan : dicloxacilin (first line), cefalexin
Sedang : clindamycin, kotrimoxazole, doxicycline
Berat : vankomisin, sefazolin, nafcilin
Jadi kalo ketemu soal diabetic foot infection yaudah dicloxacilin

Yang tidak boleh untuk konstipasi (ibu hamil) : MgSO4 ( garam inggris), castor oil

Kalo ada yg punya modul obat ukai di bab Asma, distu kan ada obat obatan asma yg boleh untuk
pasien hipertensi misal : acebutolol
Padahal yang kita tau itu obat antihipertensi yg tidak boleh untuk pasien asma gol.beta blocker,
tapi kenapa di bab asma ada obat yg boleh untuk pasien asma kaya acebutolol tadi? Karena obat-
obat itu bekerja selektif langsung ke reseptor nya, beda kalo propanolol dia bekerja non selektif
jadi obat asma juga bekerja di pankreas jantung
Kloramfenikol : anemia aplastik untuk anak dibwh 4 th, tapi kalo bayi dia jadi grey baby
syndrome
Gol tetrasiklin : gigi kuning
Kortikosteroid : cushing sindrome
Carbamazepine : anemia apalastik, steven jhonson, spina bifida ( kerusakan pada tulang) pada
saat lahir antidotum nya asam folat
Fenitoin : anemia aplastik, gingival hiperplasia (pertumbuhan giginya upnormal)
As.valproat : spina bifida

BNF 74, PTU bisa diberikan pada saat trimester 1, sementara trimester ke 2, kita switch dengan
carbimazole karena efek hepatotoksik dr PTU, di soal mungkin ada kata-kata trimester yang bisa
menjebak juga, tapi jika memang tdk ada tenru doc : PTU untuk awal kehamilan untuk
hipertiroid

Menurunkan LDL : statin (simvastatin)


Menurunkan TG : Gol fibrat (Gemfibrozil)
Meningkatkan HDL: As.nikotinat
Kalo penggunaan statin tidak adekuat dikombinasiin sm ezetimibe, ezetimibe lebih baik di
kombinasikan penggunaan nya daripada tunggal
Kalo penyakit nya DMARD : (first line) metotrexate, sulfa, hidroksiquinolon

Eso Furosemid: hipokalemia


Spironolakton : hiperkalemia
Aspirin : rey sindrome

Pil Kontrasepsi sering ditanyakan di Ujian UKAI


Untuk soal ini yg sering ditanyakan adalah pil kontrasepsi.. pada prinsipnya bunda menyusui
hanya boleh mengkonsumsi pil yang mengandung Progestin.
Alasannya knp? Karena pil yg mengandung Estrogen akan menghambat produksi air susu selama
6 bulan pertama (terutama)
Lalu bagaimana jika lupa minum Pil ?
Bila msh dlm <12 jam = segerakan minum tidak masalah
> 12 jam = bila pil aktif, minum 2 tablet besok harinya dan tetap melanjutkan pada jadwal
hariannya
Bila 2 hari lupa minum = hindari hubungan sex dan gunakan kondom sampai datang periode
menstruasi

Yang kedua terkait BKO (Bahan Kimia Obat) suka ada 1-2 soal dalam Obat Tradisional
 pegal linu / encok biasa didalamnya ada obat NSAID/kortikosteroid.
 pelangsing = Sibutramin
 peningkat stamina pria (obat kuat) = Sildenafil (Viagra)
 kencing manis = pasti dlm nya ada obat antidiabet seperti glibenklamid.. (inget2 lagi efek
samping utama gol sulfonilurea ya = nefrotoksik)
 sesak nafas / asma = ada obat-obat gol. bronkodilator seperti Teofilin
Yang ketiga Terapi Antiretroviral
Mulai diberikan terapi ARV pada CD4 <350 sel/mm^3
Kemudian diingat terapinya selalu 2NRTI + 1NNRTI. untuk obat-obat yang masuk golongan
tersebut tidak perlu terlalu banyak di hafal apalagi kodenya. ingat saja dalam 2 NRTI ada
Tenofovir, Zidovudin, dan Lamivudine..

Dalam NNRTI ada Nevirapin dan Efavirenz.. diingat kembali bahwa yg tidak boleh pada wanita
hamil adalah Efavirenz.

Kemudian untuk HIV/TB, berapapun nilai CD4 nya, diterapi dahulu TB nya 2-8 minggu.. baru
kemudian terapi ARV jalan.
Efek samping utama yang paling sering keluar
Nevirapin : reaksi kulit dan hai yg berat
Efavirenz : kerusakan SSP jadi dihindari pada psikiatrik berat
Zidovudin: Anemia
Dan interaksi terapi TB dan HIV paling sering dengan Rifampisin

Yang ke 4 terapi dgn Insulin.


Insulin merupakan DOC pada pasien Hamil (diabetes gestasional)..
Diperhatikan dulu patofis nya.
Defisiensi insulin:
1. Basal : hiperglikemia dalam keadaan Puasa
2. Prandial : hiperglikemia Setelah Makan

Sasaran terapinya:
 Mengendalikan gula darah basal (puasa, sebelum makan) = terapi dengan insulin basal
(kerja sedang atau panjang)
 Kerja sedang dikasih jam 10 malam
 Kerja panjang dikasih antara sore s/d sebelum tidur
 Bila target glukosa darah basal OK, HbA1c nya blm (parameter paling akurat di DM dan
jgn sampai salah ya) = dikasih insulin kerja cepat yg disuntikkan 5-10 menit a.c
 Atau insulin kerja pendek disuntikkan 30 menit a.c

Materi ke 6 terkait Osteoporosis.


Diingat yg awal adalah nilai BMD utk T-Score nya < -2,5
Panduan terapi sebagai (first line) golongan Bifosfonat seperti Risedronate, Alendronate atau
Zoledronic.
Kemudian (second line) Denosumab

Pada wanita menopause, krn resiko fraktur pinggang ditambahkan Estrogen / Progestin Therapy
(EPT)

Materi ke 7 Terkait Rheumatoid Arthritis


Terapinya diingat ada 3 gol obat
 NSAIDs
 Kortikosteroid seperti Prednison
 DMARDs (Diseases Modifying Anti Rheumatic Drugs)
Kita bahas yg DMARDs ya.. dibagi 2 golongan
1. Non-Biologic (First Line Therapy)
 Methotrexate (MTX).. diingat kadang suka di soal harus di tambahkan Asam Folat untuk
mencegah efek mielosupresi nya tapi hati-hati dalam obat yg berperan untuk mencegah
toksik nya MTX itu adalah Leucovorin ya
 Hidroksiklorokuin
 Sulfasalazine
Kemudian bila gagal dengan obat DMARD gol Non-Biologic digunakan gol Biologic..
Contoh obat2nya :
 Ifliximab
 Etanercept
 Rituximab
 Anakinra
Lebih mudah diingat yg Non Biologic aja.. karena hny 3 itu.. diluar itu berarti biologic
Jadi kalo nyeri sendi itu rematoid artritis bukan?
Jawab : Nyeri sendi bisa osteoarthritis (OA) atau rhematoid arthritis (RA) tergantung
penyebabnya, kalau OA itu pengapuran pada sendi akibat degeneratif (usia) kalau RA itu
autoimun
Maka itu dalam RA terapi utama dgn MTX sebagai immunosupresan

Hepatitis
1. Hepatitis A (HAV)
Hanya dicegah dgn cara imunisasi.. untuk Antiviral tidak ada
2. Hepatitis B ( HBV)
Terapi:
-Pegylated Interferon
-Interferon alfa
- Tenofovir, Entecavir
- Lamivudin
3. Hepatitis C (HBC)
Standar terapi dgn PEG + Ribavirin
Obat lain
Sofosbuvir (MyHep) + Daclatasvir (MyDacla) = harus kombinasi
Ada juga Simeprevir
Materi tentang Hipertensi
Yang paling sering ditanyakan adalah pilihan obatnya, sebelumnya teman-teman bisa lihat juga
di Hal 26 di modul ya.
Untuk terapi hipertensi yg baru awal mula selalu dimulai dengan diuretika gol Tiazid ya (HCT,
Indapamida). digunakan gol diuretka lain seperi loop henle (Furosemide) atau sparring K+
(spironolactone) itu bila pasien mengalami gagal jantung atau edema paru. dibedakan ya teman-
teman
Selanjutnya diingat pula bahwa cara minum diuretika biar pasien tidak kencing mulu, harus
diminum pagi hari.. berlaku semua diuretika
Untuk efek samping yang terkenal dari diuretika.
 Tiazid : Gout
 Furosemid : HIPO kalemia
 Spironolacton / Hemat K+: HIPER kalemia

 Kemudian bila hipertensi dengan komplikasi DM, CKD. maka First of Choice: ACEi
atau ARBs
 Bila pasien ada riwayat sesak nafas maka pilihannya ARBs. kenapa? Karena kemampuan
kedua obat ini yg mampu melindungi organ-organ lain seperti ginjal. efek samping
utamanya adl HIPER kalemia.
 Cara minum obat ini bagaamana ? Seperti Captopril. harus dalam kondisi perut kosong
 Prinsip dalam terapi Hipertensi adalah dimulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis
optimal dengan outcome tekanan darah terbaik..
 Pada pasien pasca infark.. Pemilihannya adalah Beta Bloker karena Beta bloker
mempunyai beberapa keuntungan:
- mengurangi episode infark miokard
- mengurangi kebutuhan O2
- mengurangi resistensi perifer
Perhatikan efek samping atau kontraindikasinya ya!!!
Untuk beta bloker : bronkokontriksi, hati2 pada pasien asma, ppok
ACEi atau ARBs tidak boleh pada wanita hamil
Kemudian obat apa saja yg bisa menginduksi tekanan darah tinggi?
 Obat dekongestan seperti pseudoefedrin, fenilefrin mereka bekerja pada reseptor
adrenergik yg menyebabkan vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah) maka itu
kontraindikasi atau perlu sangat hati-hati pada pasien hipertensi..
 NSAID obat-obat ini mempengaruhi pemblokkan sintesa Prostaglandin yg menyebabkan
pembuluh darah menyempit.. maka itu gunakan Parasetamol bila pasien nyeri dan
demam.. ingat PCT bukan NSAID ya.. dan tdk ada efek antiinflamasi
Selanjutnya ada bbrp obat khusus:
 Alfa bloker seperti Terazosin, Doxazosin, Tamsulosin yg digunakan juga dalam terapi
BPH sebagai vasodilator.. obat ini efek samping khasnya: Hipotensi Orthostatik. dan cara
minumnya harus sama setiap hari pada jam yg sama untuk keesokkannya..
 Efek samping utk Gol CCB adalah Edema. pada terapi hipertensi yg digunakan golongan
Dihidropiridin ya yg bekerja pada pembuluh darah (seperti Nifedipin, Amlodipin).
 Sementara yg Non dihiro seperti Diltiazem atau Verapamil lebih digunakan dalam terapi
Aritmia supraventrikular karena kerjanya di otot jantung
 Pada pasien hamil bagaimana? Tersedia 3 obat, yakni Metildopa (Dopamet), Labetalol
dan Nifedipin (hanya itu saja!!!)

Materi Angina
Obat utama nya adalah obat-obat golongan Nitrogliserin (ISDN, Gliseril trinitrat, atau
Nitrogliserin). untuk penggunaan sama maksimal 3x tiap 5 menit bila pasien masih intoleran,
maka diberikan Morfin i.v bila sesak yg hebat. Efek samping utama obat gol Nitro adalah
hipotensi
Pada kasus stroke dibagi 2.. teman2 bljr yg non hemoragik saja.. kalau hemoragik itu pasti
dilakukan tindakan operasi
Untuk pengobatan sama :
1. Vasodilator ACEi, Beta bloker, Hindari golongan CCB ya dalam kasus ini
2. Antithrombotik, Antiplatelet
3. Neuroprotektor seperti Citicoline
4. Alteplase. Onset <4,5 jam
Kemudian hati-hati suka ada soal bila konsumsi antihipertensi ada suplemen yg dibatasi.. bila
golongan Spironolactone atau ACEi yang di gunakan maka hati-hati dengan suplemen yang
mengandung Kalium.. (KCl atau K-Aspartat)

Materi industri
Modul hal 106-107
Dalam pembuatan Tablet dikenal 3 metode..
1. Granulasi Basah, Di dalam soal selalu ada kata-kata kunci bentuk jarum kristal, kompre
buruk, tahan panas dan lembab
2. Granulasi Kering, Kata kunci nya senyawa aktif tidak tahan panas dan air, sifat alir buruk
3. Kempa langsung (Kemplang) Zat aktif tidak tahan panas dan lembab, sifar alir baik.
Dalam Kemplang selalu digunakan pengisi yg sifat alirnya baik yakni Avicel.
Kemudian Granulasi Basah pun ada yang menggunakan Air dan Etanol.. digunakan Granulasi
Basah dengan air apabila ada kata kunci stabil dalam air.. di dalam Granulasi Basah selalu ada
binder yakni seperti PVP / Povidon.
Beberapa yg sering terjadi.
 Misal disolusi tab buruk: +desintegran seperti sod starch glycolate, crosscarmelose
 Kekerasan tab buruk: +Binder seperti HPMC, PVP
 Bila sifat alir buruk mska ditambahkan Glidan seperti Talc atau aerosil..
 Jangan tertukar dengan Lubrikan ya. kalo Lubrikan itu mengurangi friksi antara
permukaan tablet dengan mesin.. contoh Mg Stearat (Sifat hidrofob, menyebabkan tab
sukar larut.. bila dalam soal ketemu tablet sukar larut, konsentrasi Mg stearat diturunkan)
 Kemudian Sediaan Semi Solid yang sering di tanya adalah perhitungan HLB dan gel.

Dalam sediaan Gel sering digunakan basis gel yakni Carbopol / Carbomer.. nah ada + TEA
(trietanolamin) untuk meningkatkan pH nya basis gel tersebut hingga terbentuk basis gel yg
sempurna.
Dan dalam formulasi harus teman2 ingat ada sistem BCS ya ada 1 s/d 4
Ini terkait kelarutan dan permeabilitas (absorpsi).. Untuk sterilisasi sediaan steril
1. Sterilisasi panas lembab menggunakan autoklaf pada 121ºC selama 15 menit. digunakan
untuk bahan-bahan yg tahan panas dan lembab
2. Panas kering dengan oven pd suhu sktr 170º C selama 3 jam untuk zat tahan panas tapi
tidak tahan lembab seperti dry injection
3. Ster radiasi menggunakan sinar UV.. biasa ini untuk alat-alat
4. Ster gas digunakan gas etilen dioxide.. ini untuk sterilisasi ruangan-ruangan

Metode Perencanaan Obat


Ada 3 macam
1. Metode morbiditas / epidemiologi
2. Metode konsumsi
3. Metode Gabungan

Kemudian ada beberapa metode pengadaan


1. Open tender
2. Restricted tender
3. Competitice negotiation = membayar dengan harga termurah (dapat diskon)
4. Direct procurement..
Langsung pembelian ke PBF utk mendapatkan perbekalan Farmasi..

Dalam pengadaan / pembelian perbekalan Farmasi dapat beberapa cara


1. Pembelian
2. Produksi sendiri (seperti NaCl kapsul, Na Bic kapsul)
3. Sumbangan / dropping seperti obat TBC dan HIV yang dicover oleh pemerintah
Selanjutnya ada sistem pengendalian persediaan..
1. Metode ABC atau dikenal Pareto ABC
Ini berdasarkan klasifikasi keuntungan obat dan modal yang harus dikeluarkan
2. Analisis VEN
Obat-obat yang tergolong life saving seperti Digoxin, immunoglobulin (V) obat-obat antipiretik
atau batuk biasa (E) dan suplemen-suplemen (N)
3 Kombinasi ABC dan VEN..
Dalam rumus berikut yang dapat saya bagikan dan teman-teman bisa lihat di modul.. mungkin
ini lebih enak pas kita ketemu bahasnya ya sendiri... Kemudian materi Farmakoekonomi...
Teman-teman mungkin sudah ada yang pernah dapat dan mudah-mudahan ini bisa
mempermudah.. ingat aja ada 3 kelompok besar.
1. Cost Minimization Analysis (CMA)
Digunakan ketika efek 2 obat yang diberikan sama, tapi biaya murah yang jadi pilihan
2. Cost Effectiveness Analysis (CEA)
Dilihat hasil lab atau outcome terapi nya dari 2 jenis intervensi yg diberikan.. kemudian baru
dilihat biaya nya
3. Cost Utility Analysis (CUA)
Ini sifatnya Humanistik.. ada istilah nya QALY / JTKD (jumlah tahun yang disesuaikan).. dilihat
efeknya dari peningkatan usia pasien
Contoh dari :
1. CMA
Perubahan obat generik berlogo sama obat generik bermerek. Hasil sama, biaya beda
2. CEA
Penggunaan PPI yang lebih efektif dibandingkan AH2 untuk reflux esofagos parah,
efektifitasnya dilihat
3. CUA
Perubahan operasi dengan kemoterapi misalnya

Anda mungkin juga menyukai