Anda di halaman 1dari 28

Bank Syariah yang Terdaftar pada OJK

Nama Kelompok 7
Agustia Ningsih B1031191001
Christina Jean Aurelia B1031191010
Mulyani B1031191021
Sofiani Calferia B1031191027
Rantiyani B1031191032
Fransisca Tan B1031191033
Shefanie Melvita Sari B1031191035

Mata Kuliah : Good Governance


Prodi/Kelas : Akuntansi A
Semester : 3
1. PT BANK ACEH SYARIAH
1) Berdasarkan data jumlah anggota Dewan Komisaris sejak tanggal 4 januari 2013
sebagaimana RUPSLB yang telah dilangsungkan maka anggota Dewan
Komisaris PT Bank Aceh berjumlah 2 orang, terdiri atas 1 orang Komisaris
Utama dan 1 orang Komisaris. Dan dari data di atas juga menyebutkan komisaris
Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham atau hubungan keluarga dengan
Dewan komisaris lainnya, Direksi atau pemegang saham pengendali atau
hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk
bertindak independen, Sehingga jumlah anggota dewan komisaris yang tidak
terafiliasi dengan perusahaan adalah 2 dan yang terafiliasi adalah 0.

2) Dari Data dapat kita lihat komisaris Independen PT Bank Aceh telah
mengakhiri masa tugasnya tanggal 4 Januari 2013 dan Adapun komisaris
independent yang telah Lulus fit and proper test dari Bank Indonesia dan telah
disetujui oleh RUPSLB tanggal 24 Desember 2013, baru akan dilantik pada
tangggal 2 Januari 2014. Jadi PT Bank Aceh Belum memiliki Komisaris
Independen hingga berakhir tahun 2013, Sehingga proporsi dewan komisaris
independen adalah 0% dari keseluruhan dewan komisaris
3) Berdasarkan data, pada tahun 2013 PT Bank Aceh memiliki 2 anggota Dewan
Komisaris. Sehingga pada akhir tahun terdapat 100 % komisaris bergender
laki-laki dan 0% komisaris bergender perempuan dari total 2 anggota
komisaris.

4) Dari data dapat dilihat bahwa hasil Self Asessment pelaksanaan GCG periode
31 Desember 2013 secara umum Pada PT Bank Aceh telah berjalan dengan
baik. Kinerja Manajemen PT. Bank Aceh hingga periode 31 Desember 2013
berada dalam kondisi yang cukup baik, dimana manajemen mampu
beradaptasi dengan perubahan kondisi eksternal dan memiliki system
pengendalian risiko yang cukup memadai serta mampu mengatasi berbagai
masalah yang dihadapi secara independen. Penyusunan struktur organisasi dan
penempatan pengurus bank juga terus ditata dengan baik dan disesuaikan
dengan tingkat kompleksitas keuangan dan sasaran bank serta visi dan misi
perusahaan yang ingin dicapai. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan
komisaris dan Direksi PT. Bank Aceh telah menyediakan waktu yang cukup
untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal. Manajemen
bank juga telah mampu menghindari tindakan-tindakan yang merugikan bank
serta mampu mencegah dan membatasi kegiatan usaha bank yang dapat
menurunkan kualitas Good Corporate Governance (GCG), serta memiliki
kemampuan untuk bertindak independen terhadap pengaruh/intervensi
berbagai pihak.
2. PT BPD Nusa Tenggara Barat Syariah

1) Dari data bahwa jumlah Anggota Dewan Komisaris Bank NTB saat ini
sebanyak 3 orang yang terdiri dari Komisaris Utama, Komisaris Independen dan
Non Independen. Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank NTB tidak memiliki
hubungan keluarga, hubungan Keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan
kepemilikan saham dengan Anggota Dewan Komisaris lain dan anggota
Direksi. Sehingga jumlah anggota dewan komisaris yang tidak terafiliasi dengan
perusahaan adalah 3 dan yang terafiliasi adalah 0.

2) Dari data bahwa jumlah Anggota Dewan Komisaris Bank NTB saat ini
sebanyak 3 orang yang terdiri dari Komisaris Utama, Komisaris Independen dan
Non Independen. Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank NTB tidak memiliki
hubungan keluarga, hubungan Keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan
kepemilikan saham dengan Anggota Dewan Komisaris lain dan anggota
Direksi. Sehingga jumlah anggota dewan komisaris yang tidak terafiliasi dengan
perusahaan adalah 3 dan yang terafiliasi adalah 0.
3) Dari data diatas, pada Tahun 2013 PT Bank NTB memiliki 3 anggota Dewan
Komisaris. Sehingga pada akhir tahun terdapat 100 % komisaris bergender laki-
laki dan 0% komisaris bergender perempuan dari total 3 anggota komisaris.

4) Dari data dapat dilihat bahwa hasil Self Asessment pelaksanaan GCG Tahun
2013 secara umum Pada PT Bank NTB telah berjalan dengan baik. Dimana
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur UUS mendapatkan peringkat
rating kedua (2) sedangkan Dewan Syariah peringkat rating pertama (1),
Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran
dana serta pelayanan jasa mendapatkan peringkat rating pertama (1), Penyaluran
dana kepada nasabah pembiayaan inti dan penyimpanan dana oleh deposan inti
mendapakan peringkat Rating kedua (2), Transparansi kondisi keuangan dan
non keuangan, laporan pelaksanaan GCG dan pelaporan internal mendapatkan
peringkat rating kedua (2).

3. BANK MUAMALAT INDONESIA


1) Berdasarkan dari data, setiap anggota dewan komisaris tidak memiliki hubungan
apapun dengan pihak internal perusahaan. Baik dengan sesame dewan komisaris,
direksi maupun pemegang saham. Sehingga jumlah anggota dewan komisaris
yang tidak terafiliasi dengan perusahaan adalah 6 dan yang terafiliasi adalah 0.
2) Dari data yang telah disajikan, diketahui dewan komisaris independen berjumlah
1 anggota dari 6 keseluruhan anggota dewan komisaris. Sehingga proporsi dewan
komisaris independen adalah 16.67%.

3) Berdasarkan data sebelumnya, diketahui bahwa seluruh anggota dewan komisaris


bergender laki-laki. Hal ini dapat dilihat dari nama anggota dewan yang telah
dipaparkan. Dan anggota dewan komisaris wanita berjumlah 0 sedangkan dewan
komisaris pria berjumlah 6.

4) Berdasarkan seluruh faktor pelaksanaan GCG tersebut diatas, diperoleh hasil nilai
komposit penilaian (self assessment) pelaksanaan tata kelola perusahaan (GCG
Bank Muamalat) tahun 2013 sebesar 1,15 (satu koma satu lima) dengan predikat
Sangat Baik. Nilai ini sama jika dibandingkan dengan hasil perhitungan nilai
komposit hasil self assessment GCG Bank Muamalat tahun 2012 yaitu 1,15 (satu
koma satu lima).
4. BANK VICTORIA SYARIAH
1) Setiap anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga sampai
dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau anggota
Direksi.

2) Berdasarkan data, terdapat 3 komisaris independen, dimana salah satu komisaris


independen juga merangkap sebagai komisaris utama. Sehingga proporsi
komisaris independen dari keseluruhan komisaris yang ada adalah 100% dari
seluruh anggota dewan komisaris.
3) Berdasarkan data yang terdapat pada nomor 2, diketahui bahwa seluruh anggota
dewan komisaris bergender laki-laki. Hal ini dapat dibuktikan dari nama yang
anggota dewan yang telah dipaparkan. Sehingga, anggota dewan komisaris
wanita berjumlah 0 sedangkan dewan komisaris pria berjumlah 3.

4) Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember


2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi BUS dan UUS,
maka Bank diwajibkan untuk melakukan self assessment atas implementasi GCG
di Bank Umum Syariah. Self Assessment tersebut dilakukan terhadap 11 aspek
pada posisi Bank per 31 Desember 2013.

a) Berikut pemeringkatan atas 11 aspek didasarkan pada kinerja implementasi


GCG di Bank Victoria Syariah yang telah ditetapkan kriteria minimumnya
oleh Bank Indonesia.

b) Berdasarkan hasil self assessment yang dilakukan, hasil penilaian GCG pada
Bank posisi tahun 2013 dapat disimpulkan bahwa:
 Nilai komposit yang diperoleh Bank adalah 1,66 yang termasuk kategori
Baik.
 Terhadap nilai komposit yang diperoleh, Bank berpendapat bahwa masih
terdapat beberapa hal yang harus dilakukan perbaikan agar implementasi
GCG di Bank dapat lebih baik, antara lain Pelaksanaan GCG dalam
setiap kegiatan usaha Bank, kelengkapan organisasi, peningkatan
kualitas SDI, peningkatan pelaksanaan fungsi audit intern Bank,
peningkatan sistem pengendalian intern Bank pada seluruh jajaran
organisasi.

5. PT.Bank BRI Syariah


1) Jumlah anggota dewan komisaris diukur dengan jumlah komisaris dari pihak
yang terafiliasi (memiliki hubungan, salah satunya pihak internal perusahaan) dan
tidak terafiliasi (tidak memiliki hubungan) dengan perusahaan.
jawab: jumlah anggota dewan komisaris BRI Syariah adalah lima orang termasuk
di dalamnya komisaris utama. berdasarkan data, terdapat dua anggota dewan
komisaris yang memiliki familial relation dengan pihak internal perusahaan yaitu
pemegang saham pengendali BRIS. Untuk dalam financial relation tidak terdapat
anggota komisaris yang memiliki afiliasi dengan pihak internal perusahaan.

2) Proporsi Komisaris Independen diukur dengan membagi jumlah anggota


komisaris yang berasal dari luar perusahaan dengan jumlah keseluruhan anggota
dewan komisaris.
jawab: terdapat tiga komisaris independen dari 5 komisaris dimana satu komisaris
independennya adalah komisaris utama. sehingga proporsi komisaris independen
dari keseluruhan komisaris yang ada adalah 60% dari seluruh anggota dewan
komisaris.
3) Proporsi komisaris wanita dapat diukur dengan membandingkan jumlah anggota
komisaris wanita dengan jumlah seluruh anggota dewan komisaris
jawab: berdasarkan tebel di atas terdapat proporsi komisaris wanita dalam PT
BRI Syariah yaitu 20% dan 80% laki-laki.

4) Nilai Self assessment GCG


jawab: Self assestment penerapan GCG BRI Syariah pada tahun 2013 adalah 1,35
atau masuk dalam predikat sangat baik. hasil assestment ini meningkat jika
dibandingkan pencapaian tahun 2012 yang mencatat pencapaiannya 1,38.
6. PT Bank Jabar Banten Syariah
1) Jumlah anggota dewan komisaris diukur dengan jumlah komisaris dari pihak
yang terafiliasi (memiliki hubungan, salah satunya pihak internal perusahaan)
dan tidak terafiliasi (tidak memiliki hubungan) dengan perusahaan.
jawab: jumlah anggota dewan komisaris Bank BJB Syariah adalah lima orang
termasuk di dalamnya komisaris utama. berdasarkan data, tidak terdapat dewan
komisaris yang memiliki hubungan kekeluargaan dengan pihak internal
perusahaan yaitu pemegang saham pengendali Untuk dalam hubungan keuangan
tidak terdapat anggota komisaris yang memiliki afiliasi dengan pihak internal
perusahaan.

2) Proporsi Komisaris Independen diukur dengan membagi jumlah anggota


komisaris yang berasal dari luar perusahaan dengan jumlah keseluruhan anggota
dewan komisaris.
jawab: terdapat dua komisaris independen dari 5 komisaris dimana satu
komisaris independennya adalah komisaris utama. sehingga proporsi komisaris
independen dari keseluruhan komisaris yang ada adalah 40% dari seluruh
anggota dewan komisaris.
3) roporsi komisaris wanita dapat diukur dengan membandingkan jumlah anggota
komisaris wanita dengan jumlah seluruh anggota dewan komisaris
jawab: berdasarkan tebel di atas terdapat proporsi komisaris wanita dalam Bank
BJB Syariah yaitu 20% dan 80% laki-laki.

4) Nilai Self assessment GCG


jawab: Self assestment penerapan GCG Bank BJB Syariah pada tahun 2013
adalah 1.78 atau masuk dalam predikat baik.

7. Bank BNI Syariah


1) Berdasarkan tabel data dapat kita ketahui dari 4 ( empat ) anggota dewan
komisaris ada 1 ( satu ) anggota dewan komisaris yang memiliki afiliasi /
hubungan keuangan dengan pemegang saham pengendali. Selain itu anggota
dewan komisaris lainnya tidak memiliki afiliasi / hubungan dengan sesame
komisaris, direksi maupun pemegang saham pengendali.
2) Berdasarkan data dimana dewan komisaris independen berjumlah 2 ( dua ) dari 3
anggota dewan komisaris. Jadi proporsi dewan komisaris independen adalah
66,67% dari keseluruhan anggota dewan komisaris.

3) Berdasarkan nama – nama ditabel diatas dapat kita ketahui bahwa seluruh
anggota dewan komisaris adalah bergender laki – laki. Sehingga proporsi untuk
dewan komisaris wanita 0% dan proporsi untuk dewan komisaris laki – laki
adalah 100%.

4) Nilai self assessment GCG

BNI Syariah senantiasa menyesuaikan diri dengan perkembangan praktik terbaik


GCG yang relevan dengan kondisi di Indonesia dan yang sesuai dengan
kebutuhan praktik di industri perbankan syariah, sehingga praktik GCG di BNI
Syariah dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Hasil penilaian GCG yang
dilakukan melalui self assessment maupun oleh pihak independen menjadi
masukan dalam memetakan dan meningkatkan praktik GCG di BNI Syariah
berdasarkan hasil rekomendasi yang diberikan. Berdasarkan penilaian kertas kerja
self assessment dan ringkasan penilaian komposit self assessment, dapat
disimpulkan bahwa pelaksanaan GCG pada Bank BNI Syariah “Sangat Baik”
dengan perolehan nilai komposit pada angka 1,3 (satu koma tiga). Predikat ini
berhasil dicapai karena BNI Syariah secara umum dinilai berhasil dalam
menegakkan implementasi GCG di semua jajaran dan di segala aspek Bank.
Berikut kesimpulan umum hasil self assessment pada tahun 2013.
8. Bank syariah mandiri
1) Berdasarkan tabel kita mengetahui bahwa Setiap anggota Dewan Komisaris tidak
memiliki hubungan kekeluargaan sampai dengan derajat kedua dengan anggota
Dewan Komisaris lainnya dan/atau anggota Direksi.

2) Berdasarkan tabel terdapat 5 anggota dewan anggota komisaris dimana 3 ( tiga )


dari anggota tersebut adalah dewan komisaris independen. Sehinggan proporsi
dewan komisaris independen sebesar 60% dari jumlah keseluruhan dewan
komisaris.

3) Berdasarkan nama – nama yang terdapat dalam tabel diatas dapat diketahui
bahwa semua dewan komisaris bergender laki – laki. Sehingga proporsi untuk
dewan komisaris laki – laki adalah 100% dan untuk dewan komisaris wanita
sebesar 0%.

4) Nilai self assessment GCG

Pada bank syariah mandiri self assessment dibagi menjadi dua yaitu sebagai
berikut :
a. Internal self assessment ( ISA )
ISA adalah pelaksanaan pengujian mandiri GCG menggunakan standar
checklist internal Bank. Pelaksanaan ISA dilakukan setiap triwulanan untuk
menilai bagaimana pelaksanaan prinsip GCG di unit kerja yang hasil
akhirnya adalah index GCG. Berdasarkan hasil pengukuran ISA sepanjang
tahun 2013 pelaksanaan GCG BSM pada unit kerja masuk dalam ketegori
“Patuh”.

b. Eksternal self assessment ( ESA )


External Self Assessment (ESA), adalah pelaksanaan pengujian mandiri
pelaksanaan GCG menggunakan checklist external (parameter) sesuai
dengan ketentuan Bank Indonesia. ESA terbagi lagi menjadi dua yaitu :
 Self Assessment GCG tahunan khusus BUS
Berdasarkan hasil self assessment pelaksanaan GCG tahunan khusus
BUS sepanjang tahun 2013 dengan nilai komposit 1,85 termasuk dalam
kategori Baik seperti tabel berikut :
 Self assessment GCG konsolidasi perusahaan induk.
Self assessment GCG konsolidasi perusahaan induk adalah penilaian
pelaksanaan GCG yang dilakukan secara mandiri oleh BSM
menggunakan parameter yang diberikan oleh perusahaan induk (Bank
Mandiri) dengan periode pelaksanaan setiap semester. Berdasarkan
penilaian tersebut dapat diketahui bahwa nilai komposit semester I dan
II yaitu 1,525 dan 1, 575 termasuk dalam kategori masing – masing
baik.

9. PT. Bank Mega Syariah


1) Berdasarkan data terlihat bahwa setiap anggota dewan komisaris tidak memiliki
afiliasi/hubungan apapun dengan pihak internal perusahaan baik dengan Sesama
dewan komisaris,Direksi maupun pemegang saham.Sehingga jumlah anggota
dewan komisaris yang tidak terafiliasi dengan perusahaan adalah 3 dan yang
terafiliasi adalah 0.
2) Terlihat dari data dimana komisaris independen berjumlah 3 dari semua
keseluruhannya. Sehingga proporsi dewan komisaris independen adalah 100%
dari keseluruhan dewan komisaris.

3) Berdasarkan data,pada akhir tahun 2013 terdapat 3 anggota komisaris. Sehingga


pada akhir tahun terdapat 100 % komisaris bergender laki-laki dan 0%
komisaris bergender perempuan dari total 3 anggota komisaris.

4) Berdasarkan data Bank Mega Syariah telah melakukan self assessment terhadap
pelaksanaan GCG. Karena itu, aspek “pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
dewan komisaris” Bank Mega Syariah meraih tingkat pertama (satu).
10. PT. Bank Panin Dubai Syariah
1) Berdasarkan data terlihat bahwa 2 anggota dewan komisaris tidak memiliki
afiliasi/hubungan apapun dengan pihak internal perusahaan baik dengan Sesama
dewan komisaris,Direksi maupun pemegang saham, namun ada salah satu
anggota dewan komisaris, Jasman Ginting yang memiliki afiliasi yaitu hubungan
keuangan kepada perusahaan sebagai pemegang saham pengendali. Sehingga
jumlah anggota dewan komisaris yang tidak terafiliasi dengan perusahaan adalah
2 dan yang terafiliasi adalah 1.

2) Terdapat 2 komisaris independen dari 3 anggota dewan komisaris dimana 1


komisaris independen nya adalah komisaris utama. Sehingga proporsi komisaris
independen dari keseluruhan komisaris yang ada adalah 75% dari seluruh anggota
dewan komisaris.

3) Berdasarkan data dan data profil dewan komisaris yang saya baca dipastikan
bahwa aa 2 dewan komisaris adalah laki-laki dan ada 1 dewan komisaris adalah
wanita sehingga proporsi komisaris wanita dalam PT. Bank Panin Dubai Syariah
ini adalah 25% dan 75% lainnya adalah laki-laki.

4) Dapat diketahui dari data PT. Bank Panin Dubai Syariah melakukan self
assessment terhadap pelaksanan GCG tahun 2013 Panin Bank Syariah
memperoleh predikat Sangat Baik dengan nilai komposit sebesar 1,35 (satu koma
tiga puluh lima) yang mencerminkan keberhasilan yang baik pada semua faktor
GCG.

11. Bank Bukopin Syariah


1)
 Seluruh Komisaris Independen tidak ada yang memiliki hubungan keuangan,
kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga dengan
pemegang saham pengendali, anggota Dewan Komisaris dan/ atau Direksi atau
hubungan keuangan dan/ atau hubungan kepemilikan saham dengan BUS.
Sehingga, bisa mendukung kemampuan untuk bertindak independen.
 Seluruh anggota Dewan Komisaris Independen yang berasal dari mantan
anggota Direksi BUS yang tak melakukan fungsi pengawasan telah menjalani
masa tunggu (cooling off), yakni paling kurang selama 6 (enam) bulan.
 Komisaris Independen yang merangkap jabatan sebagai ketua komite paling
banyak 2 (dua) ketua komite pada BUS yang sama.
 Pengangkatan dan/atau penggantian komisaris memerhatikan rekomendasi
Komite Nominasi atau Komite Remunerasi dan Nominasi serta telah
memperoleh persetujuan dari RUPS.Anggota Dewan Komisaris tidak ada yang
melanggar ketentuan rangkap jabatan.
 Mayoritas Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga hingga derajat
ke-2 (kedua) dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi.

2) Susunan Dewan Komisaris Dewan Komisaris beranggotakan 3 (tiga) orang, yang


terdiri atas 1 (satu) Komisaris Utama dan 2 (dua) Komisaris Independen. Sesuai
dengan fungsinya, Dewan Komisaris telah memberikan arahan dan nasihat
melalui rapatrapat koordinasi yang dilakukan dengan Direksi.
3) berdasarkan data yang disampaikan dari nama komisaris nya terdapat 1 komisaris
perempuan dari 3 komisaris yang ada

4) Hasil Self Assessment Selama 2 (dua) tahun terakhir, implementasi GCG di


Perseroan menunjukkan hasil positif. Hal tersebut tercermin melalui hasil Indeks
Komposit GCG yang dilakukan berdasarkan metode self assessment sesuai
dengan aturan yang berlaku bagi BUS dan UUS. Indeks Komposit GCG Perseroan
pada 2013 adalah Peringkat ke-2 (kedua) atau masuk dalam komposisi “Baik”.
Dengan demikian, selama 2 (dua) tahun berturut-turut penilaian GCG sesuai
dengan self assessment yang dilakukan Perseroan memberikan hasil yang
memuaskan
12. Bank BCA Syariah
1) Mayoritas dewan komisaris dibank BCA Syariah tidak memiliki hubungan
keuangan dengan pemegang saham,direksi dan dengan sesama komisaris lain
nya , kecuali presiden komisaris. Dan tidak ada dewan komisaris yg memiliki
hubungan keluarga dengan sesama anggota komisaris direksi dan pemegang
saham.

2) Terdapat 3 dewan komisaris dalam Bank BCA Syariah tahun 2013, 1 diantaranya
adalah presiden komisaris dan 2 lainnya merupakan komisaris independen.
3) Dari data di samping dapat dipastikan bahwa dewan komisaris seluruhnya adalah
laki-laki sehingga proporsi komisaris wanita dalam PT BCA Syariah ini adalah
0% dan dengan laki-laki 100%.
4) BCA dalam self assessment nya memperoleh score 1.6 yang mencerminkan
keberhasilan yang baik pada semua faktor GCG (berdasarkan tabel nilai
komposit).

13. PT MAYBANK SYARIAH


1) Dalam HUBUNGAN KEUANGAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS
DENGAN PEMEGANG SAHAM PENGENDALI, ANGGOTA DEWAN
KOMISARIS LAIN DAN/ATAU ANGGOTA DIREKSI MSI. Dua dari tiga
anggota Dewan Komisaris MSI yang merupakan Komisaris Independen tidak
mempunyai hubungan keuangan dengan Pemegang Saham Pengendali MSI,
anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau anggota Direksi MSI. Satu anggota
Dewan Komisaris, yaitu Presiden Komisaris, mempunyai hubungan keuangan
dengan Pemegang Saham Pengendali dikarenakan yang bersangkutan juga
menjabat sebagai Group Chief Financial Officer pada Malayan Banking Berhad,
yang merupakan Perusahaan Induk atau Pemegang Saham Pengendali MSI.
Meskipun demikian, Presiden Komisaris tidak mempunyai hubungan keuangan
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau anggota Direksi MSI.
Sehingga jumlah anggota Dewan Komisaris yang terafiliasi adalah satu orang
yaitu Presiden Komisaris. Sedangkan dalam hal HUBUNGAN KELUARGA
ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DENGAN PEMEGANG SAHAM
PENGENDALI, ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAIN DAN/ATAU
ANGGOTA DIREKSI MSI. Seluruh anggota Dewan Komisaris MSI tidak
mempunyai hubungan keluarga dengan Pemegang Saham Pengendali MSI,
anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau anggota Direksi MSI. Sehingga
jumlah anggota Dewan Komisaris tidak terafiliasi adalah 3 karena seluruh Dewan
Komisaris tidak memiliki hubungan.
2) Dua dari tiga Komisaris adalah Komisaris Independen,sehingga proporsi
Komisaris Independen dari total Komisaris yaitu 66,6%

3) Pada tahun 2013 terdapat 3 anggota komisaris 2 komisaris bergender laki-laki dan
1 bergender perempuan. Terdapat 1 Presiden Komisaris yang bergender laki-
laki,1 Komisaris Independen yang bergender laki-laki, dan 1 Komisaris yang
bergender perempuan. Sehingga terdapat 66,67% 2 anggota Komisaris bergender
laki-laki , dan 33,33% 1 anggota Komisaris bergender perempuan.

4) Berdasarkan hasil penilaian diri (self assessment) untuk posisi tahun 2013 Nilai
Komposit yang dihasilkan berdasarkan penilaian diri adalah 2,17 atau predikat
“Baik”, dimana rincian peringkat masing-masing faktor serta Nilai Komposit
adalah sbb:
14. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah
Laporan Tahunan atau Annual Report PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN
NASIONAL SYARIAH tahun 2013 tidak ditemukan datanya karena PT BANK
TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL SYARIAH baru didirikan pada tahun 2014
.

Anda mungkin juga menyukai