ABSTRAK

Air merupakan salah satu senyawa yang paling penting dalam keberlangsungan mahkluk
hidup. Penggunaan air tidak hanya terbatas untuk konsumsi, namun dapat digunakan untuk
keperluan dibidang agricultural maupun bidang industry. Air yang tersedia secara alami tidak
selalu berada dalam kondisi yang siap untuk digunakan. Tujuan dari percobaan ini adalah
untuk mengetahui bagaimana cara mengelola air yang tidak layak pakai menjadi air dengan
kualitas yang lebih baik. Kualitas air dapat dilihat dari parameter total dissolved solid, total
suspended solid, dan total solid. Pada percobaan ini digunakan prinsip sendimentasi dengan
melakukan penambahan koagulan berupa tawas pada sampel yang nantinya akan mengendap
dan membentuk flok yang dapat dipisahkan. Percobaan dilakukan dengan melakukan variasi
pada jumlah tawas yang diberikan, yaitu sebanyak 300 gram dan 600, serta variasi pada
banyaknya sekat pada bak sendimentasi, yaitu 2 dan sekat. Di dapat hasil pada penambahan
tawas sebanyak 300 gram, dengan system 2 sekat kadar TS nya adalah 281 mg/L dan
efisiensi nya sebesar 63,7%, system 5 sekat kadar TS nya adalah 277 mg/L dan edfisiensinya
sebesar 49,2%. Pada penambahan tawas sebanyak 600 gram, dengan system 2 sekat kadar TS
nya adalah 818 mg/L dan efisiensi nya sebesar 58,27%, system 5 sekat kadar TS nya adalah
664 mg/L dan edfisiensinya 61,97%.
Kata kunci : Air, pengolahan air, tawas, total solid