Anda di halaman 1dari 10

Analisis Tata Kelola, Indikator Keuangan, dan Faktor Ekonomi Makro

Terhadap Kemungkinan Perusahaan Mengalami Kesulitan Keuangan


(Studi Pada Perusahaan Publik Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di BEI Periode 2015-2019)

Anis Zakiyyah Fithriyani


190820101031
Latar Belakang
Perekonomian PDB per
01 Indonesia 02
Sektor
✓ PDB Indonesia per kuartal I tahun ✓ Secara umum, distribusi PDB
2015 mengalami penurunan. sektoral terhadap PDB nasional
mengalami penurunan.
✓ Pertumbuhan ekonomi naik tipis
mulai tahun 2016 kemudian turun ✓ Sektor industri pengolahan
pada tahun 2019. mengalami persentase penurunan
paling besar.

Fenomena ✓ Lemahnya performa ekspor akibat


lambatnya perekonomian global. ✓ Menurut Menteri Keuangan, sektor
pertanian dan aneka industri

di Lapangan ✓ Fluktuasi kurs, suku bunga, dan


inflasi.
rentan mengalami kebangkrutan.

✓ 9 BUMN dari sektor aneka industri


yang terancam gulung tikar dan
Penelitian sebanyak 3 BUMN dari sektor
pertanian berada pada kondisi
03 Terdahulu financial distress.
Penelitian Terdahulu
2014 2014 2014

Khushbu Agrawal dan Indra Hastuti Riesta Devi Kumalasari,


Yogesh Maheshwar Pengaruh Struktur Kepemilikan
Djumilah Hadiwidjojo, dan Nur
Terhadap Kemungkinan Kesulitan Khusniyah Indrawati
Default risk modelling using
macroeconomics variables. Keuangan Pada Bursa Efek The Effect of Fundamental Variables
Indonesia. and Macro Variables on the Probability
of Companies to Suffer Financial
Distress A Study on Textile Companies
2015 2017 Registered in BEI.

Shahab Udin,
Tamer Mohamed Shahwan
Muhammad Arshad Khan, dan
The effects of corporate
Attiya Yasmin Javid Darush Yazdanfar dan
governance on financial
performance and financial The effects of ownership structure on Peter Ӧhman
distress: evidence from Egypt. likelihood of financial distress: an Financial distress determinants
empirical evidence. among SMEs: empirical evidence
from Sweden.

2020
Tujuan Penelitian
TATA KELOLA
1. Mengetahui dan menganalisis signifikansi pengaruh
kepemiikan institusional terhadap kemungkinan
terjadinya kesulitan keuangan.
2. Mengetahui dan menganalisis signifikansi pengaruh INDIKATOR
kepemiikan manajerial terhadap kemungkinan KEUANGAN
terjadinya kesulitan keuangan.

1. Mengetahui dan menganalisis


signifikansi pengaruh current
ratio terhadap kemungkinan
terjadinya kesulitan keuangan.
2. Mengetahui dan menganalisis
signifikansi pengaruh debt ratio
terhadap kemungkinan
FAKTOR EKONOMI MAKRO terjadinya kesulitan keuangan.
1. Mengetahui dan menganalisis signifikansi pengaruh 3. Mengetahui dan menganalisis
sensitivitas nilai tukar terhadap kemungkinan signifikansi pengaruh return to
terjadinya kesulitan keuangan. asset terhadap kemungkinan
2. Mengetahui dan menganalisis signifikansi pengaruh terjadinya kesulitan keuangan.
sensitivitas suku bunga terhadap kemungkinan
terjadinya kesulitan keuangan.
3. Mengetahui dan menganalisis signifikansi pengaruh
sensitivitas inflasi terhadap kemungkinan terjadinya
kesulitan keuangan.
Landasan Teori
Teori Sinyal (Signalling Theory)
Trade Off Theory
Teori sinyal digunakan untuk
Teori ini menjelaskan struktur modal optimal menggunakan menjelaskan bahwa laporan 01
beberapa faktor antara lain pajak, biaya keagenan (agency 02 keuangan digunakan untuk memberi
costs) dan biaya kesulitan keuangan (financial distress), sinyal positive (good news) maupun
tetapi tetap mempertahankan asumsi efisiensi pasar dan sinyal negative (bad news) kepada
symmetric information sebagai penyeimbang dan manfaat pemakainya.
penggunaan utang.

Agency Cost Theory


Rasio Keuangan
Teori agensi merupakan hubungan antar
Suatu alat analisis keuangan yang digunakan
keagenan yang terjadi ketika satu individu 03
oleh perusahaan dalam menilai kinerja 04 atau lebih (principal) mempekerja- kan
perusahaannya berdasarkan perbandingan
orang lain (agen) untuk memberikan suatu
data keuangan yang ada pada pos laporan
jasa dan kemudian mendelegasikan
keuangan, seperti laporan neraca,
wewenang pengembalian keputusan
laporan aliran kas, dan laporan laba-rugi.
kepada agen tersebut

Makroekonomi
Financial Distress
Menjelaskan hubungan atau
Pengertian financial distress, faktor mekanisme nilai tukar, suku
05
risiko terjadinya financial distress, 06 bunga, dan inflasi
dampak financial distress. mempengaruhi kemungkinan
perusahaan mengalami
kesulitan keuangan.
Kerangka Konsep Penelitian
Kepemilikan
Institusional
Kepemilikan
Manajerial
Current Ratio

Debt Ratio

Return to Asset Financial Distress


Ratio
Sensitivitas
Nilai Tukar
Sensitivitas
Suku Bunga
Sensitivitas
Inflasi
HIPOTESIS
Kepemilikan institusional berpengaruh secara signifikan terhadap kemungkinan perusahaan mengalami
H1
kesulitan keuangan.

Kepemilikan manajerial berpengaruh secara signifikan terhadap kemungkinan perusahaan mengalami


H2 kesulitan keuangan.

Current ratio berpengaruh secara signifikan terhadap kemungkinan perusahaan mengalami


H3 kesulitan keuangan.

Debt ratio berpengaruh secara signifikan terhadap kemungkinan perusahaan


H4 mengalami kesulitan keuangan.

Return to Asset berpengaruh secara signifikan terhadap kemungkinan


H5 perusahaan mengalami kesulitan keuangan.

Sensitivitas nilai tukar berpengaruh secara signifikan terhadap kemungkinan perusahaan mengalami
H6 kesulitan keuangan.

Sensitivitas suku bunga berpengaruh secara signifikan terhadap kemungkinan perusahaan


H7 mengalami kesulitan keuangan.

Sensitivitas inflasi berpengaruh secara signifikan terhadap kemungkinan


H8 perusahaan mengalami kesulitan keuangan.
Metode Penelitian

Populasi dan
Sampel
Rancangan
Penelitian Populasi penelitian ini
adalah 52 perusahaan
yang bergerak di sektor
Dengan mendasarkan pada
aneka industri yang
tujuan penelitian, maka jenis
terdaftar di BEI. Sampel
penelitian yang digunakan
ditentukan menggunakan
adalah jenis penelitian
teknik purposive sampling.
explanatory research dengan
menggunakan model regresi
logistik.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai