Anda di halaman 1dari 26

TE091346 Dasar Sistem Pengaturan

Perancangan Kontroler :
Kontroler Proporsional + Integral + Diferensial

Ir. Jos Pramudijanto, M.Eng.


Jurusan Teknik Elektro FTI ITS
Telp. 5947302 Fax.5931237
Email: jos@ee.its.ac.id

Dasar Sistem Pengaturan – 06d 1


Objektif:

Definisi Kontroler PID


Perancangan Kontroler PID
Perancangan Kontroler PID modifikasi

Dasar Sistem Pengaturan – 06d 2


Pengantar
• Kontroler Proporsional ditambah Integral ditambah
Differensial (PID) merupakan kontroler yang aksi
kontrolernya mempunyai sifat proporsional, integral dan
differensial terhadap sinyal kesalahan.
• Pada bagian ini kita akan membahas mengenai prosedur
perancangan kontroler proporsional ditambah integral
ditambah differensial untuk diterapkan pada plant orde
kedua tanpa delay.
• Dengan menentukan nilai penguatan proporsional Kp,
waktu integral τ i dan waktu differensial τ d yang tepat
diharapkan respon plant orde kedua tanpa delay sesuai
dengan spesifikasi performansi yang diinginkan.

Dasar Sistem Pengaturan – 06d 3


Komponen Sistem
Plant orde kedua (tanpa delay)
K
1 2 2ξ
s + s +1
ωn2
ωn
K : gain overall
ω n : frekuensi alami tak teredam
ξ : rasio peredaman

Dasar Sistem Pengaturan – 06d 4


Komponen Sistem
Kontroler PID

 1 
E(s) K p  1 + + τ d s  U(s)
 τi s 

Kp : penguatan proporsional
τi : waktu integral
τd
: waktu differensial

Dasar Sistem Pengaturan – 06d 5


Fungsi Alih Hasil Rancangan
Diagram blok
K
 1  1 2 2ξ

K p 1 + + τ d s  s + s +1
 τ is  ωn 2
ωn

Fungsi alih 



 τ iτ d s + τ i s + 1 
2
K
K p    
 τ is   1 2 s + 2 2 ξ s + 1 
C (s)  ωn ωn 
=
R (s)  
 τ iτ d s + τ i s + 1 
2  K 
1 + K p    
 τ is   1 2 s 2 + 2 ξ s + 1 
 ωn ω n 

Dasar Sistem Pengaturan – 06d 6


Pendekatan Hasil Rancangan
1 2ζ
Jika dipilih τ i τ d = dan τ i =
ωn
2 ωn
maka C (s) K p .K τ i s 1
= =
R ( s ) 1 + K p .K τ i s τ is
+1
KK p

Sistem hasil rancangan merupakan sistem orde


pertama dengan fungsi alih :
C (s) K* τi
= * ; τ =
*
; K* = 1
R(s) τ s + 1 K .K p

τ * : konstanta waktu sistem hasil, K* : gain sistem hasil

Dasar Sistem Pengaturan – 06d 7


Error Steady State Hasil Rancangan
1
• Untuk masukan unit step : r (t ) = 1 .u (t ) → R (s ) =
s
Error steady state : e ss = R ss − C ss
1
R ss = Lim sR (s ) = Lim s   = 1
s→0 s→0  s 

 1 
C ss = lim sC ( s ) = lim s   = 1
s→0 s→0
 s(τ *
s +1) 

sehingga,
e ss = 1 − 1

Dasar Sistem Pengaturan – 06d 8


Prosedur Rancangan Kontroler PID
1. Menentukan fungsi alih plant orde kedua
2. Menentukan spesifikasi performansi respon orde
pertama yang diinginkan
3. Menentukan Kp , τ i , dan τd

τi =
ωn
1 1
τiτd = ⇔ τd =
ωn 2 2 ξω n

* τi τi 2ξ
τ = ⇔ Kp = =
K .K p τ * .K τ * . ω n .K

Dasar Sistem Pengaturan – 06d 9


Contoh
Plant orde kedua mempunyai fungsi alih :
5
G (s ) =
s 2 + 6 s + 25
Rencanakanlah kontroler PID sedemikian hingga keluaran
sistem hasil mempunyai ts (± 5%) sekitar 2 detik, ess = 0
(zero offset) dan tidak memiliki overshoot.

Penyelesaian :
5
G (s ) = ⇒ ω n = 5 rad / det ; ξ = 0,6 ; K = 0, 2
s 2 + 6 s + 25

Dasar Sistem Pengaturan – 06d 10


Penyelesaian
Konstanta waktu sistem hasil :
2
ts *
(± 5 % ) ≈ 3τ ≈ 2 det ⇔ τ ≈ det
* *
3
Waktu integral :
2ξ 2 (0,6 )
τi = = = 0, 24
ωn 5

Waktu differensial :
1 1 1
τd = = =
2 ξω n 2 (0 ,6 )(5 ) 6

Dasar Sistem Pengaturan – 06d 11


Penyelesaian
Penguatan proporsional :
2ξ 2 (0,6 ) 3,6
Kp = * = = = 1,8
τ . ω n .K (2 3 )(5 )(0,2 ) 2

Diagram blok sistem hasil rancangan :


R(s) C(s)
 1 1  5
+ - 1,8 1 + + s
 0, 24 s 6  s 2 + 6 s + 25

Dasar Sistem Pengaturan – 06d 12


Kontroler PID Modifikasi
• Pada bagian ini kita akan membahas mengenai
prosedur perancangan kontroler proporsional
ditambah integral ditambah differensial modifikasi
untuk diterapkan pada plant orde kedua dengan
delay.
• Dengan menentukan nilai penguatan proporsional
Kp, waktu integral τ i dan waktu differensial τ d 1 , τ d 2.
yang tepat diharapkan respon plant orde kedua
dengan delay sesuai dengan spesifikasi performansi
yang diinginkan.

Dasar Sistem Pengaturan – 06d 13


Komponen Sistem
Plant orde kedua (dengan delay)
K (τs + 1)
1 2 2ξ
s + s +1
ωn2
ωn

K : gain overall
ω n : frekuensi alami tak teredam
ξ : rasio peredaman
τ : time delay

Dasar Sistem Pengaturan – 06d 14


Komponen Sistem
Kontroler PID Modifikasi
 1 τ d1s 
E(s) K p 1 + +  U(s)
 τi s τd 2s + 1

Kp : penguatan proporsional
τi: waktu integral
τ d 1 : waktu differensial 1

τ d 2 : waktu differensial 2

Dasar Sistem Pengaturan – 06d 15


Fungsi Alih Hasil Rancangan
Diagram blok
K (τs + 1)
R(s) E(s)  τ d 1s  U(s) C(s)
+ K p  1 +
1
+  1 2 2ξ
-  s + s +1
 τ is τ d 2s + 1  ωn2
ωn

Fungsi alih

C (s )
=
[ ]
KK p τ i (τ d 1 + τ d 2 )s 2 + (τ i + τ d 2 )s + 1 (τs + 1)
 1 2 2ξ 2 
R(s)
τ i s (τ d 2 s + 1) 2 s +
ωn
[ ]
s + 1 + KK p τ i (τ d 1 + τ d 2 )s 2 + (τ i + τ d 2 )s + 1 (τs + 1)
 ωn 

Dasar Sistem Pengaturan – 06d 16


Pendekatan Hasil Rancangan
2ζ 1
Dipilih d 2τ = τ , τ i + τ d2 = dan τ i (τ d 1 + τ d 2 ) =
ωn ωn2
C (s) K .K p 1
= =
R ( s ) τ i s + K .K p τi s
+1
KK p
Sistem hasil rancangan merupakan sistem orde
pertama dengan fungsi alih :
C (s) K* τi
= * ; τ =
*
; K* = 1
R(s) τ s + 1 K .K p
τ * : konstanta waktu sistem hasil, K* : gain sistem hasil

Dasar Sistem Pengaturan – 06d 17


Error Steady State Hasil Rancangan
1
• Untuk masukan unit step : r (t ) = 1 .u (t ) → R (s ) =
s
Error steady state : e ss = R ss − C ss
1
R ss = Lim sR (s ) = Lim s   = 1
s→0 s→0  s 

 1 
C ss = lim sC ( s ) = lim s  =1
s→ 0
 ( )
s→ 0  s τ * s + 1 

sehingga,
e ss = 1 − 1 = 0

Dasar Sistem Pengaturan – 06d 18


Prosedur Rancangan PID Modifikasi
1. Menentukan fungsi alih plant orde kedua
2. Menentukan spesifikasi performansi respon orde
pertama yang diinginkan
3. Menentukan Kp , τ i , τ d 1 dan τ d 1
2ξ 2ξ
τd 2 = τ ; τi + τ d 2 = ⇔ τi = − τ
ωn ωn
1 1
τ i (τ d 1 + τ d 2 ) = 2
⇔ τ d1 = 2
−τ
ωn 2 ξω n − ω n τ
* τi τi 1  2ξ 
τ = ⇔ Kp = * = *  − τ 
K .K p τ .K τ K  ωn 

Dasar Sistem Pengaturan – 06d 19


Contoh
Plant orde kedua mempunyai fungsi alih :
5(0,1s + 1)
G (s ) =
s 2 + 6 s + 25

Rencanakanlah kontroler proporsional ditambah


integral ditambah differensial sedemikian hingga
keluaran sistem hasil mempunyai ts (± 5%) sekitar 2
detik, zero offset dan tidak memiliki overshoot.

Dasar Sistem Pengaturan – 06d 20


Penyelesaian
Plant merupakan sistem orde dua dengan time delay
Kontroler PID modifikasi
Konstanta waktu sistem hasil :
2
t s (± 5 % ) ≈ 3 τ ≈ 2 det ⇔ τ ≈ det
* * *
3
Waktu differensial 1 : τ d 2 = τ = 0,1 det
Waktu differensial 2 :
1 1
τ d1 = −τ= − 0,1 = 0,19 det
2ξω n − ω n τ 2 (0,6 )(5 ) − (5 ) (0,1)
2 2

Waktu integral : 2ξ 2(0,6)


τi = −τ = − 0,1 = 0,14 det
ωn 5
Dasar Sistem Pengaturan – 06d 21
Penyelesaian
Penguatan proporsional :
1  2ξ



1  2 (0,6 ) 
Kp = *  − τ =  − 0,1  = 1,05
τ K  ωn  (2 3 )(0, 2 )  5 

Diagram blok sistem hasil rancangan :

Dasar Sistem Pengaturan – 06d 22


Ringkasan
1. Suatu plant orde kedua tanpa delay dengan kontroler
proporsional ditambah integral ditambah differensial
(PID) jika dipilih :
1 2ζ
τi τd = 2 dan τi =
ωn ωn

akan menghasilkan sistem orde pertama zero offset


dengan τi
*
τ = dan K * = 1
K .K p

Dasar Sistem Pengaturan – 06d 23


Ringkasan
di mana harga parameter kontrolernya adalah :


τi =
ωn
1
τd = , dan
2 ξω n


Kp =
ω n .K p

Dasar Sistem Pengaturan – 06d 24


Ringkasan
2. Kontroler proporsional ditambah integral ditambah
differensial modifikasi (PID modifikasi) yang
diterapkan pada plant orde kedua dengan delay jika
dipilih
2ζ 1
τd 2 = τ , τi + τd 2 = , dan τ i (τ d 1 + τ d 2 ) =
ωn ωn2

akan menghasilkan sistem orde pertama zero offset


dengan
τi
*
τ = dan K * = 1
K .K p

Dasar Sistem Pengaturan – 06d 25


Ringkasan
di mana harga parameter kontrolernya adalah :
1
τ d1 = 2
−τ
2 ξω n − ω n τ
τd2 = τ

τi = − τ dan
ωn
1  2ξ 
Kp = *  − τ 
τ K  ωn 

Dasar Sistem Pengaturan – 06d 26

Anda mungkin juga menyukai