Anda di halaman 1dari 4

Jakarta 

- Deskripsi

Takikardia adalah denyut jantung yang lebih cepat daripada denyut jantung normal. Jantung
orang dewasa yang sehat biasanya berdetak 60 sampai 100 kali per menit ketika sedang
beristirahat.

Denyut jantung dikendalikan oleh sinyal-sinyal listrik yang dikirim ke seluruh jaringan
jantung. Takikardia disebabkan oleh suatu kelainan di dalam jantung sehingga
menghasilkan sinyal listrik yang cepat.

Dalam beberapa kasus, takikardia tidak menimbulkan komplikasi. Namun, takikardia yang
parah dapat mengganggu fungsi normal jantung, meningkatkan risiko stroke, atau
menyebabkan serangan jantung mendadak atau kematian.

Gejala

Detak jantung terlalu cepat menyebabkan kerja jantung tidak efektif memompa darah ke
seluruh tubuh sehingga mengurangi asupan oksigen ke organ dan jaringan. Hal ini dapat
menyebabkan gejala-gejala takikardia:
1. Pusing
2. Sesak napas
3. Jantung berdebar
4. Nyeri dada
5. Pingsan

Beberapa orang dengan takikardia tidak memiliki gejala sehingga hanya diketahui dengan
pemeriksaan fisik atau dengan tes jantung yang disebut elektrokardiogram.

Penyebab

Takikardia disebabkan gangguan impuls listrik yang mengontrol irama kerja jantung. Banyak
hal yang dapat menyebabkannya, yaitu:
1. Kerusakan jaringan jantung akibat penyakit jantung
2. Penyakit atau kelainan jantung bawaan
3. Tekanan darah tinggi
4. Merokok
5. Demam
6. Terlalu banyak minum alkohol
7. Minum minuman berkafein terlalu banyak
8. Efek samping obat
9. Penyalahgunaan narkoba, seperti kokain
10. Ketidakseimbangan elektrolit, mineral atau zat terkait yang diperlukan untuk melakukan
impuls listrik
11. Tiroid terlalu aktif (hipertiroidisme)

Dalam beberapa kasus, penyebab pasti takikardia tidak dapat ditentukan.

Sirkuit listrik jantung


Jantung Anda terdiri dari empat ruang - dua ruang atas (atrium) dan dua ruang bawah
(ventrikel). Irama jantung dikendalikan oleh sebuah alat pacu jantung alami (sinus node)
yang terletak di atrium kanan. Sinus node menghasilkan impuls listrik yang biasanya dimulai
setiap detak jantung.

Dari sinus node, impuls listrik berjalan di atrium, menyebabkan otot-otot atrium berkontraksi
dan memompa darah ke dalam ventrikel. Impuls listrik kemudian tiba pada sekelompok sel
yang disebut node atrioventrikular (nodus AV), satu-satunya jalur untuk menyalurkan sinyal
dari atrium ke ventrikel.

AV node memperlambat sinyal listrik sebelum mengirimnya ke ventrikel. Penundaan ini


memungkinkan jantung mengisi ventrikel dengan darah. Ketika impuls listrik mencapai otot-
otot ventrikel, ventrikel berkontraksi sehingga darah terpompa ke paru-paru dan ke seluruh
tubuh.

Takikardia terjadi ketika terdapat masalah pada sinyal-sinyal listrik dan menghasilkan detak
jantung lebih cepat dari normal. Jenis takikardia antara lain:

1. Atrial fibrilasi, adalah detak jantung yang cepat karena impuls listrik kacau dalam atrium.
Sinyal-sinyal ini mengakibatkan kontraksi atrium menjadi cepat. Sinyal listrik kacau yang
membombardir nodus AV biasanya menghasilkan irama ventrikel jantung yang tidak teratur.
Fibrilasi atrium mungkin bersifat sementara, tetapi beberapa episode tidak akan berakhir jika
tidak diobati.

Kebanyakan orang dengan atrial fibrilasi memiliki kelainan struktur jantung yang
berhubungan dengan penyakit jantung atau tekanan darah tinggi. Gangguan katup jantung,
hipertiroidisme atau konsumsi alkohol yang parah juga dapat menjadi penyebabnya.

2. Atrial flutter adalah detak atrium jantung yang sangat cepat tapi teratur yang disebabkan
oleh sirkuit atrium yang tidak teratur. Sinyal cepat memasuki AV node menyebabkan
ventrikuler berkontraksi dengan cepat dan tidak beraturan. Atrial flutter dapat hilang dengan
sendirinya atau dapat bertahan jika tidak diobati.

3. Takikardia supraventricular (SVTs) berasal di suatu tempat di atas ventrikel. Gangguan ini
disebabkan oleh sirkuit yang abnormal pada jantung dan biasanya muncul pada saat
kelahiran. Gangguan ini menhgasilkan sinyal yang tumpang tindih. Salah satu bentuk SVT
bisa membagi sinyal listrik menjadi dua, yang satu sinyal dikirim ke ventrikel dan satunya
lagi kembali ke atrium.

Kelainan lain yang umum adalah adanya jalur listrik tambahan dari atrium ke ventrikel yang
melewati AV node. Hal ini menyebabkan sinyal turun di satu jalur dan naik di jalur lainnya.
Wolff-Parkinson-White syndrome merupakan salah satu gangguan yang menampilkan jalur
ekstra.

4. Ventricular tachycardia adalah detak jantung dengan kecepatan tinggi yang berasal
dengan sinyal listrik abnormal dalam ventrikel. Cepatnya detak jantung memungkinkan
ventrikel untuk mengisi dan berkontraksi dengan efisien untuk memompa darah. Ventricular
tachycardia merupakan keadaan darurat yang mengancam nyawa.

5. Fibrilasi ventrikel terjadi ketika jantung berdetak cepat, menyebabkan ventrikel tidak
efektif memompa darah yang diperlukan tubuh. Jika jantung tidak dikembalikan ke irama
normal dalam beberapa menit, bisa berakibat fatal. Kebanyakan orang yang mengalami
fibrilasi ventrikel memiliki penyakit jantung atau pernah mengalami trauma yang serius.
Perawatan dan obat-obatan
Tujuan pengobatan untuk tachycardias adalah untuk memperlambat denyut jantung,
mencegah gejala, dan mengurangi komplikasi.

Cara untuk memperlambat detak jantung Anda meliputi:


1. Manuver Vagal.
Manuver vagal mempengaruhi saraf vagus yang membantu mengatur detak jantung.
Metodenya antara lain; batuk dan meletakkan kantong es yang di wajah.

2. Obat-obatan.
Suntikan obat anti-arrhythmic dapat mengembalikan denyut jantung kembali normal.
Suntikan obat ini diberikan di rumah sakit. Dokter dapat meresepkan versi pil obat anti-
arrhythmic, seperti flecainide (Tambocor) atau propafenone (Rythmol).

3. Kardioversi.
Dalam prosedur ini, kejutan listrik dikirimkan ke jantung Anda sehingga mempengaruhi
impuls listrik di dalam jantung dan mengembalikan irama normal jantung. Biasanya
dilakukan ketika perawatan darurat diperlukan atau saat manuver dan obat tidak efektif.

Dengan perawatan berikut, mungkin dapat mencegah atau mengelola episode takikardia.
1. Ablasi kateter.
Dalam prosedur ini, kateter diselipkan ke dalam pembuluh darah jantung. Elektroda di ujung
kateter dapat menggunakan energi panas, dingin ekstrim, atau frekuensi radio untuk
mengikis jalur listrik yang berlebihan dan mencegah pengiriman sinyal listrik. Prosedur ini
sangat efektif, terutama untuk takikardia supraventrikuler. Ablasi kateter juga dapat
digunakan untuk mengobati fibrilasi atrium dan atrial flutter.

2. Obat-obatan.
Obat anti-arrhythmic dapat mencegah denyut jantung cepat jika diminum secara teratur.
Obat lain yang mungkin diresepkan, baik sebagai alternatif atau dalam kombinasi dengan
obat anti-arrhythmic, adalah diltiazem (Cardizem), verapamil (Calan), metoprolol (Lopressor,
Toprol) dan esmolol (Brevibloc).

3. Alat pacu jantung. Sebuah alat pacu jantung adalah sebuah perangkat kecil yang
ditanamkan di bawah kulit. Bila perangkat ini mendeteksi adanya detak jantung yang
abnormal, alat ini memancarkan pulsa listrik yang membantu jantung mengalahkan sinya
yang mengacau jantung.

4. Implan cardioverter-defibrilator. Perangkat ini berukuran sebesar ponsel dan ditanamkan


di dada melalui pembedahan. ICD terus memonitor detak jantung, mendeteksi peningkatan
denyut jantung dan memberikan kejutan listrik yang dikalibrasi secara tepat untuk
mengembalikan irama jantung normal.

5. Bedah. Dokter bedah membuat sayatan kecil di jaringan jantung untuk menciptakan pola
atau labirin jaringan parut. Jaringan parut tidak menghantarkan listrik sehingga mengganggu
impuls listrik liar yang menyebabkan takikardia. Pembedahan biasanya dilakukan hanya jika
pilihan pengobatan lain tidak bekerja atau untuk mengobati gangguan jantung yang lain.

Mencegah pembekuan darah


Beberapa orang dengan takikardia berisiko tinggi mengalami penggumpalan darah yang
dapat menyebabkan stroke atau serangan jantung. Dokter mungkin akan meresepkan obat-
obat pengencer darah seperti dabigatran (Pradaxa) dan warfarin (Coumadin).

Mengobati penyakit yang mendasari


Jika takikardia disebabkan masalah medis lain seperti hipertiroidisme, mengobati masalah
yang memicu akan mencegah atau meminimalkan takikardia.

Sumber: MayoClinic 

Anda mungkin juga menyukai