Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PERKEMBANGAN RISET

PEMILIHAN KOMPONEN ELEKTRIK PADA UAV

1. Pemilihan Motor
Dalam pemilihan motor ini, harus ditentukan terlebih dahulu performa yang
diharapkan, apakah pesawat ingin bermanuver seperti aerobatic atau trainer misalnya.
Dari pemilihan tersebut kita dapat asumsikan power loading yang disarankan untuk
kategori tersebut. Berikut ini adalah power loading yang disarankan untuk beberapa
kategori ( rule of thumb):

<110 Watt/kg = pesawat yang sangat ringan, slowflyer


110-176 Watt/kg = Gliders, Park flyers, trainners
176-264 Watt/kg = Sport flying dan aerobatic
264-397 Watt/kg = aerobatic tingkat atas, 3D dan EDF
397-441 Watt/kg = Jet berkecepatan tinggi
Dalam lomba yang akan kita ikuti, yaitu lomba KRTI dengan divisi racing plane.
Divisi ini membutuhkan kecepatan dan kestabilan dalam memenangkan perlombaan.
Maka kategori pesawat yang diharapkan adalah type Jet.
Kategori pesawat jenis Jet ini nilai rule of thumb (nilai acuan) adalah antar 397 –
441 Watt/kg. berdasarkan nilai tersebut kita memiliki motor dengan spek sebagai berikut.

Specs:
Model: NTM Prop Drive Series 2836 3000kv
Kv: 3000rpm/v
Poles: 3
Motor Wind: 5T
Max current: 55A
Max Power: 396W @ 11.1V (3S) / 755W @ 15V (4S)
Shaft: 4mm
Weight: 87g
ESC: 60~70A
Cell count: 3s~4s Lipoly
Bolt holes: 16mm & 19mm
Bolt thread: M3
Connection: 3.5mm Bullet-connector
Prop Test Data:
4.5x4.5 - 11.1V / 334W / 30.1A / 0.82kg thrust
4.5x4.5 - 14.8V / 755W / 51A / 1.31kg thrust
4.75x4.75 - 11.1V / 396W / 35.7A / 0.836kg thrust

By : https://shopee.co.id/NTM-2836-3000kv-V2-Brushless-Motor-755W-3s-4s-55A-
trust-1-31kg-3000-kv-Diskon-i.111244505.1742170887
Pada speck terlihat daya maxsimum motor jika diberi tegangan 11,1 V adalah 396 W.
dari parameter yang telah diketahui seblmnya maka dapat dicari berat terbang pesawat
adalah sebagai berikut.
Daya motor
berat terbang=
Power loading
Karena power loading memiliki range dan nilainya hanya sebagai acuan dalam membuat
pesawat jadi kita buat dalam bentuk range juga yaitu titik bawah dan titik atas.
Titik bawah :
396 W
berat terbang=
397
berat terbang=0,99 Kg
Titik atas :
396
berat terbang=
441
berat terbang=0,89 Kg
Jadi rentang berat yang kita perlukan untuk pesawat tersebut adalah 0,89 – 0,99 Kg.
Rpm dari motor yang kita punya adalah .
Rpm=3000 Kv x 11,1 V
Rpm=33300 Rpm
*semakin kecil nilai KV , semakin besar torsi motor.
2. Pemilihan batrai
Parameter yang ada di batrai, adalah sebagai berikut.
a) Jumlah cell (S) adalah banyaknya cell pada batrai
b) Discharge ( c) adalah besar rating / kecepatan arus yang dapat dikeluarkan.
c) Kapasitas (mAh) adalah berapa lama batrai bekerja pada amper tertentu
d) Daya batrai ( P )
Baterai harus menyesuaikan dengan parameter yang ada pada motor, bila lebih kecil
atau pas maka baterai akan panas. Dengan begitu dilakukan perhitungan sebagai berikut.
a) Pemilihan cell. untuk pemilihan cell sudah cocok dengan 3cell (11,1 V) karena
tegangan tersebut sudah dapat mengaktifkan komponen di pesawat.
b) Pemilihan discharge. Dari nilai discharge ini dapat diketahui amper yang dapat
dihasilkan batrai.
Misal : batrai Onbo (1800 mAh , 80C)
1800 x 80
=144 A
1000
*Batrai ini recommended
Batrai 2200 mAh, 25C
2200 x 25
=55 A
1000
*batrai ini kurang recommended.
c) Kapasitas batrai.
Lama batrai bertahan dapat diketahui dengan rumus dibawah ini.
 Batrai Onbo (1800 mAh, 80C)
1800
=1.8 ampere selama 1 jam
1000
 Batrai (2200 mAh, 25C)
2200
=2.2 ampere selama 1 jam
1000
d) Daya batrai
Daya batrai harus di atas nilai daya motor, agar batrai tidak cepat panas.
Perhitungannya adalah sebagai berikut.
 Batrai Onbo (1800 mAh, 80C)
P=V . I
P=11.1 . 144
P=1598.4 W
 Batrai (2200 mAh, 25C)
P=11.1 . 55
P=610.5W
Jadi pada pemilihan batrai ini batrai ONBO (1800 mAh, 80C) lebih cocok untuk
pesawat yang akan di rancang ini.
3. Pemilihan ESC
Nilai ampere ESC harus lebih tinggi dari Ampere motor. Dalam hal ini motor memiliki
ampere max adalah 55 A sehingga dibutuhkan ESC dengan ampere di atas itu, sehingga
tertuju pada ESC FLYFUN 60A.

Anda mungkin juga menyukai