1. Dari pernyataan berikut inimanakah pernyataan yang benar tentang pengolahan data ?
a. Upaya mengecek kelengkapan kuesioner
b. Upaya memberikan kode jawaban
c. Upaya membuat penilaian tiap variable
d. Upaya memaknai data atau fakta
e. Upaya mengambil data mentah
4. Dibawah ini yang merupakan contoh variable dengan skala nominal adalah ?
a. Kepuasan pasien (kurang, cukup, puas)
b. Riwayat anemia (ringan, sedang, berat)
c. Jenis pekerjaan (PNS, swasta)
d. Status gizi (buruk, kurang, normal, lebih, obesitas)
e. Kualitas ASI (kurang, cukup, baik)
5. Dibawah ini yang merupakan contoh variable dengan skala ordinal adalah ?
a. Agama (islam, Kristen, katolik, hindu, budha)
b. Jenis kelamin (laki-laki, perempuan)
c. Warna baju (merah, hijau, kuning, biru)
d. Bentuk wajah (budar, oval, persegi)
e. Aktifitas fisik (ringan, cukup, berat)
6. Dibawah ini yang merupakan contoh variable dengan skala interval adalah ?
a. Jam (WIB)
b. Nilai mata kuliah (0-100)
c. Tinggi badan (cm)
d. Berat badan (kg)
e. Jarak (km)
7. Dibawah ini yang merupakan contoh variable dengan skala rasio adalah ?
1
a. Suhu (ºC)
b. Dosis obat (mg)
c. Kecerdasan (0 – 180)
d. Kecepatan (km/jam)
e. Tekanan darah (mmHg)
12. Yang diisi pada menu values di variable view untuk proses entry data variable kategorik
adalah ?
a. Tipe data
b. Kata yang mewakili variable
c. Kode kategori variable
d. Penjelasan variable
e. Skala data
13. Manakah gambar dibawah ini yang menunjukkan distribusi data normal ? (JAWABAN
B)
a.
2
b.
c.
d.
e.
Berikut adalah tabel hasil statistic deskriptif data ketebalan endometrium untuk soal nomor
14, 15, dan 16
Descriptives
Statisti Std.
c Error
Ketebalan_Endometriu Mean 1.75 13.03
m 95% Confidence Interval for Lower
1.49
Mean Bound
Upper Bound 2.02
5% Trimmed Mean 1.73
Median 1.52
Variance 4.07
Std. Deviation 6.38
Minimum 85.34
Maximum 316.87
Range 231.53
Interquartile Range 95.69
Skewness .72 .47
Kurtosis -.40 .91
3
b. 1.53
c. -1.53
d. 0.43
e. -0.43
Berikut adalah hasil uji normalitas penelitian dengan judul “Pengaruh MSG Dosis Bertingkat
Terhadap Ketebalan Endometrium dan Diameter Pembuluh Darah” untuk soal nomor 17, 18,
19, dan 20.
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Kelompok Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Ketebalan_Endometrium Kontrol ,243 6 ,200* ,932 6 ,598
P1 ( MSG dosis
,272 6 ,188 ,846 6 ,147
40 mg/hari )
P2 ( MSG dosis
,184 6 ,200* ,944 6 ,689
80 mg/hari )
P3 ( MSG dosis
,427 6 ,001 ,646 6 ,002
160 mg/hari )
Diameter_Pembuluh_ Kontrol ,225 6 ,200* ,935 6 ,621
Darah P1 ( MSG dosis
,308 6 ,079 ,785 6 ,043
40 mg/hari )
P2 ( MSG dosis
,252 6 ,200* ,856 6 ,177
80 mg/hari )
P3 ( MSG dosis
,169 6 ,200* ,928 6 ,568
160 mg/hari )
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
17. Dari out put diatas, berapakah p value uji normalitas data ketebalan endometrium pada
kelompok P3 ?
a. 0.427
b. 0.001
c. 0.002
d. 0.200
e. 0.568
4
18. Dari out put diatas, berapakah p value uji normalitas data diameter pembuluh darah pada
kelompok P1 ?
a. 0.308
b. 0.079
c. 0.043
d. 0.188
e. 0.147
19. Dari out put data ketebalan endometrium diatas, manakah data yang tidak terdistribusi
normal ?
a. Kelompok kontrol
b. Kelompok P1
c. Kelompok P2
d. Kelompok P3
e. Kelompok P4
20. Dari out put data diameter pembuluh darah diatas, manakah data yang tidak terdistribusi
normal ?
a. Kelompok kontrol
b. Kelompok P1
c. Kelompok P2
d. Kelompok P3
e. Kelompok P4
Berikut adalah hasil uji independent t test pada penelitian dengan judul “Pengaruh Kepatuhan
Mengkonsumsi Tablet Besi Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil” untuk soal nomor 21,
22, 23, 24, dan 25.
Group Statistics
kepatuha Std. Std. Error
n N Mean Deviation Mean
hb sebelum tdk patuh 9 10.217 .5925 .1975
Patuh 21 9.276 .7169 .1564
5
Independent Samples Test
Levene's
Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95%
Confidence
Sig. Interval of the
(2- Mean Std. Error Difference
F Sig. t df tailed) Difference Difference Lower Upper
hb Equal
sebelum variances .231 .635 1.515 28 .075 .4127 .2724 -.1452 .9706
assumed
Equal
variances 18.30
1.638 .042 .4125 .2520 -.1160 .9414
not 3
assumed
22. Dari out put diatas, manakah interpretasi yang benar tentang uji homogenitasnya ?
a. Data terdistribusi normal
b. Data tidak terdidtribusi normal
c. Varian data sama
d. Varian data tidak sama
e. Ada beda yang signifikan
23. Dari out put diatas, berapakah p value uji t tidak berpasangannya ?
a. 0.075
b. 0.042
c. 0.4127
d. 0.4125
e. 0.2724
24. Dari out put diatas, manakah interpretasi yang benar tentang uji t tidak berpasangannya ?
a. Kepatuhan berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil
b. Kepatuhan berpengaruh signifikan dalam menurunkan kadar hemoglobin ibu hamil
c. Kepatuhan tidak berpengaruh signifikan dalam menurunkan kadar hemoglobin ibu
hamil
d. Ada beda kadar hemoglobin yang signifikan antara ibu hamil yang patuh
mengkonsumsi tablet besi dan ibu hamil yang tidak patuh mengkonsumsi tablet besi
e. Tidak ada beda kadar hemoglobin yang signifikan antara ibu hamil yang patuh
mengkonsumsi tablet besi dan ibu hamil yang tidak patuh mengkonsumsi tablet besi
6
25. Dari out put diatas, manakah kesimpulan yang benar adalah ?
a. Kepatuhan berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil
b. Kepatuhan berpengaruh signifikan dalam menurunkan kadar hemoglobin ibu hamil
c. Kepatuhan tidak berpengaruh signifikan dalam menurunkan kadar hemoglobin ibu
hamil
d. Ada beda kadar hemoglobin yang signifikan antara ibu hamil yang patuh
mengkonsumsi tablet besi dan ibu hamil yang tidak patuh mengkonsumsi tablet besi
e. Tidak ada beda kadar hemoglobin yang signifikan antara ibu hamil yang patuh
mengkonsumsi tablet besi dan ibu hamil yang tidak patuh mengkonsumsi tablet besi
Berikut adalah hasil uji dependent t test pada penelitian dengan judul “Pengaruh Diet Tinggi
Protein Terhadap Berat Badan Pemain Sepak Bola” untuk soal nomor 26, 27, 28, 29, dan 30.
26. Dari out put diatas, berapakah rata-rata berat badan pemain sepak bola sesudah diet tinggi
protein ?
a. 50.32
b. 67.48
c. 4.403
d. 4.169
e. 58.97
27. Dari out put diatas, berapakah simpangan baku berat badan pemain sepak bola sebelum
diet tinggi protein ?
a. 50.32
b. 67.48
c. 4.403
d. 4.169
e. 2.655
7
29. Dari out put diatas, manakah interpretasi yang benar tentang uji t berpasangannya ?
a. Diet tinggi protein berpengaruh signifikan dalam meningkatkan berat badan pemain
sepak bola
b. Diet tinggi potein berpengaruh signifikan dalam menurunkan berat badan pemain
sepak bola
c. Diet tinggi protein tidak berpengaruh signifikan dalam meningkatkan berat badan
pemain sepak bola
d. Ada beda berat badan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diet tinggi protein
pada pemain sepak bola
e. Tidak ada beda berat badan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diet tinggi
protein pada pemain sepak bola
30. Dari out put diatas, manakah kesimpulan yang benar adalah ?
a. Diet tinggi protein berpengaruh signifikan dalam meningkatkan berat badan pemain
sepak bola
b. Diet tinggi potein berpengaruh signifikan dalam menurunkan berat badan pemain
sepak bola
c. Diet tinggi protein tidak berpengaruh signifikan dalam meningkatkan berat badan
pemain sepak bola
d. Ada beda berat badan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diet tinggi protein
pada pemain sepak bola
e. Tidak ada beda berat badan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diet tinggi
protein pada pemain sepak bola
Berikut adalah hasil uji mann whitney pada penelitian dengan judul “Pengaruh
Hypnoparenting Terhadap Frekwensi Ngompol Balita Usia 1 Tahun” untuk soal nomor 31
dan 32.
Test Statisticsa
Ngompol
Mann-Whitney U 67.500
Wilcoxon W 298.500
Z -1.247
Asymp. Sig. (2-tailed) .022
Exact Sig. [2*(1-tailed .226b
Sig.)]
a. Grouping Variable: Hypnoparenting
b. Not corrected for ties.
31. Dari out put diatas, berapakah p value uji mann whitneynya ?
a. 67.5
b. 298.5
c. 1.247
d. 0.022
e. 0.226
32. Dari out put diatas, manakah interpretasi yang benar tentang uji mann whitney ?
a. Hypnoparenting berpengaruh signifikan dalam meningkatkan frekwensi ngompol
balita usia 1 tahun
8
b. Hypnoparenting berpengaruh signifikan dalam menurunkan frekwensi ngompol balita
usia 1 tahun
c. Hypnoparenting tidak berpengaruh signifikan dalam menurunkan frekwensi ngompol
balita usia 1 tahun
d. Ada beda frekwensi ngompol yang signifikan antara balita usia 1 tahun yang diberi
hypnoparenting dan balita usia 1 tahun yang tidak diberi hypnoparenting
e. Tidak ada beda frekwensi ngompol yang signifikan antara balita usia 1 tahun yang
diberi hypnoparenting dan balita usia 1 tahun yang tidak diberi hypnoparenting
Berikut adalah hasil uji wilcoxon pada penelitian dengan judul “Pengaruh Jus Semangka
Terhadap Tekanan Darah Pada Wanita Menopause” untuk soal nomor 33 dan 34.
Test Statisticsa
TD sistole2 - TD sistole1
Z -4.900b
Asymp. Sig. (2- .039
tailed)
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on positive ranks.
34. Dari out put diatas, manakah interpretasi yang benar tentang uji mann whitney ?
a. Jus semangka berpengaruh signifikan dalam meningkatkan tekanan darah wanita
menopause
b. Jus semangka berpengaruh signifikan dalam menurunkan tekanan darah wanita
menopause
c. Jus semangka tidak berpengaruh signifikan dalam menurunkan tekanan darah wanita
menopause
d. Ada beda tekanan darah yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberi jus
semangka pada wanita menopause
e. Tidak ada beda tekanan darah yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberi jus
semangka pada wanita menopause
Berikut adalah hasil uji homogenitas varian, uji one way anova dan post hoc pada penelitian
dengan judul “Pengaruh MSG Dosis Bertingkat Terhadap Diameter Pembuluh Darah” untuk
soal nomor 35, 36, 37, 38, 39, 40.
9
ANOVA
Diameter_Pembuluh_Darah
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
Between
222.872 3 74.291 4.713 .012
Groups
Within Groups 315.267 20 15.763
Total 538.139 23
Multiple Comparisons
Diameter_Pembuluh_Darah
LSD
95% Confidence
Mean Interval
(I) (J) Difference Std. Lower Upper
MSG_Dosis_Bertingkat MSG_Dosis_Bertingkat (I-J) Error Sig. Bound Bound
Kontrol P1 (MSG dosis 40
4.78333* 2.29226 .050 .0018 9.5649
mg/hari)
P2 (MSG dosis 80
6.83333* 2.29226 .007 2.0518 11.6149
mg/hari)
P3 (MSG dosis 160
7.96333* 2.29226 .002 3.1818 12.7449
mg/hari)
P1 (MSG dosis 40 Kontrol -4.78333* 2.29226 .050 -9.5649 -.0018
mg/hari) P2 (MSG dosis 80
2.05000 2.29226 .382 -2.7316 6.8316
mg/hari)
P3 (MSG dosis 160
3.18000 2.29226 .181 -1.6016 7.9616
mg/hari)
P2 (MSG dosis 80 Kontrol -
-6.83333* 2.29226 .007 -2.0518
mg/hari) 11.6149
P1 (MSG dosis 40
-2.05000 2.29226 .382 -6.8316 2.7316
mg/hari)
P3 (MSG dosis 160
1.13000 2.29226 .627 -3.6516 5.9116
mg/hari)
P3 (MSG dosis 160 Kontrol -
-7.96333* 2.29226 .002 -3.1818
mg/hari) 12.7449
P1 (MSG dosis 40
-3.18000 2.29226 .181 -7.9616 1.6016
mg/hari)
P2 (MSG dosis 80
-1.13000 2.29226 .627 -5.9116 3.6516
mg/hari)
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
10
35. Dari out put diatas, berapakah p value uji homogenitasnya?
a. 0.342
b. 342
c. 20
d. 0.795
e. 795
36. Dari out put diatas, manakah interpretasi yang benar tentang uji homogenitasnya ?
a. Data terdistribusi normal
b. Data tidak terdidtribusi normal
c. Varian data sama
d. Varian data tidak sama
e. Ada beda yang signifikan
37. Dari out put diatas, berapakah p value uji one way anovanya ?
a. 538.139
b. 74.291
c. 15.763
d. 4.713
e. 0.012
38. Dari out put diatas, manakah interpretasi yang benar tentang uji one way anovanya ?
a. MSG dosis bertingkat berpengaruh signifikan dalam melebarkan diameter pembuluh
darah
b. MSG dosis bertingkat berpengaruh signifikan dalam mengecilkan diameter pembuluh
darah
c. MSG dosis bertingkat tidak berpengaruh signifikan mengecilkan diameter pembuluh
darah
d. Ada beda diameter pembuluh darah yang signifikan diantara keempat kelompok dosis
MSG
e. Tidak ada beda diameter pembuluh darah yang signifikan diantara keempat kelompok
dosis MSG
39. Dari out put diatas, berapakah p value uji pos hoc antara kelompok P1 dan P3 ?
a. 3.18000
b. 2.29226
c. 0.181
d. -1.6016
e. 7.9616
40. Dari out put diatas, manakah interpretasi yang tidak benar tentang uji pos hocnya ?
a. Ada beda diameter pembuluh darah yang signifikan diantara kelompok control dan
kelompok P1
b. Ada beda diameter pembuluh darah yang signifikan diantara kelompok control dan
kelompok P2
c. Ada beda diameter pembuluh darah yang signifikan diantara kelompok control dan
kelompok P3
d. Tidak ada beda diameter pembuluh darah yang signifikan diantara kelompok P1 dan
kelompok P2
11
e. Tidak ada beda diameter pembuluh darah yang signifikan diantara kelompok P1 dan
kelompok P3
12