Anda di halaman 1dari 28

DATA DAN INFORMASI FAKULTAS

IDENTITAS

Nama Perguruan Tinggi : Universitas Airlangga


Alamat : Kampus C Unair, Jl. Mulyorejo
Surabaya - 60115
No. Telepon : 031-5914042, 5912546
No. Faksimili : 031-5939934
Homepage dan E-Mail : unair.ac.id / rektor@unair.ac.id
Nomor dan Tanggal
SK Pendirian Institusi : PP No. 57 tahun 1954, 10 Nopember 1954
Pejabat yang Menerbitkan SK : Presiden Republik Indonesia

Identitas berikut ini mengenai Fakultas (yang bersangkutan dengan PS) dari perguruan
Tinggi:

Nama Fakultas : Fakultas Kesehatan Masyarakat


Alamat : Kampus C Unair, Jl. Mulyorejo
Surabaya - 60115
No. Telepon : 031-5920948 / 031-5920949
No. Faksimili : 031-5924618
Homepage dan e-mail : www.fkm.unair.ac.id / info@fkm.unair.ac.id
Nomor dan Tanggal
SK Pendirian Fakultas : 0372/O/1993 jo. No. 70539/A6.1/U/1993
Pejabat yang Menerbitkan SK : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

Program studi yang dikelola oleh Fakultas:


1. PS Kesehatan Masyarakat (Jenjang Pendidikan S1)
2. PS Ilmu Gizi (Jenjang Pendidikan S1)
3. PS Ilmu Kesehatan Masyarakat (Jenjang Pendidikan S2)
4. PS Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (Jenjang Pendidikan S2)
5. PS Kesehatan Lingkungan (Jenjang Pendidikan S2)
6. PS Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Jenjang Pendidikan S2)
7. PS Epidemiologi (Jenjang Pendidikan S2)
8. PS Ilmu Kesehatan (Jenjang pendidikan S3)

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 1


PENGESAHAN

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 ini


disusun dan disahkan oleh Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Mengesahkan

Universitas Airlangga
Fakultas Kesehatan Masyarakat

Dekan,

Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S.


NIP 195603031987012001

Dekan : Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S.


Wakil Dekan : Dr. Santi Martini, dr., M.Kes.
Dr. Thinni Nurul Rochmah, Dra.Ec., M.Kes.
Ira Nurmala, S.KM., M.PH., PhD.

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 2


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Dokumen
Rencana Strategis ini merupakan panduan Fakultas Kesehatan Masyarakat dalam upaya
mencapai visi misinya selama 2016-2020.

Surabaya, 6 Januari 2016

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 3


DAFTAR ISI

Data dan Informasi Fakultas 1

Pengesahan 2

Kata Pengantar 3

Daftar Isi 4

Bab 1 Pendahuluan 5

Bab 2 Visi, Misi, dan Nilai 7

Bab 3 Analisa Situasi 9

Bab 4 Rencana Pengembangan Program 2016-2020 19

Bab 5 Penutup 27

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 4


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sejarah Program Pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat dimulai dari Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga, Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat. Program
Pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat (S1) dibuka pada tahun 1984, berdasarkan SK
Dirjen Dikti Depdikbud RI No. 117/DIKTI/Kep/1984 tanggal 24 September 1984 dalam
bentuk Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Unair. Pada awal berdirinya, pada
tahun 1984, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (S1) hanya menerima mahasiswa
dari lulusan D3 kesehatan yang linier dan telah bekerja minimal 2 tahun. Lulusan D3 yang
dapat diterima berasal dari tiga akademi yang berada di bawah Departemen Kesehatan
yaitu (1) Akademi Gizi, (2) Akademi Perawat, dan (3) Akademi Penilik Kesehatan /
Akademi Kesehatan Lingkungan. Para mahasiswa tersebut dididik menjadi S.KM dalam
jangka waktu 4 semester (2 tahun).
Pembukaan Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (S1) saat itu dapat diizinkan
dengan syarat harus menerima lulusan SMA. Pada tahun 1985, Program Studi Ilmu
Kesehatan Masyarakat (S1) FK Unair mulai menerima mahasiswa yang berasal dari SMA.
Pada saat itu juga masih menerima mahasiswa lulusan D3 melalui seleksi khusus, yang
merupakan kerjasama 5 FKM di Indonesia, yaitu FKM Universitas Sumatera Utara di
Medan, FKM Universitas Indonesia di Jakarta, FKM Universitas Diponegoro di Semarang,
FKM Universitas Airlangga di Surabaya, dan FKM Universitas Hasanuddin di Makasar.
Saat ini FKM mempunyai 8 9 Prodi yaitu Prodi S1 Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Prodi
S1 Kesehatan Masyarakat Pendidikan Diluar Domisili (PDD) Banyuwangi, Prodi S1 Gizi,
Prodi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM), Prodi S2 Administrasi dan Kebijakan
Kesehatan (AKK), Prodi S2 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Prodi S2 Kesehatan
Lingkungan (KL), Prodi S2 Epidemiologi dan Prodi S3 Ilmu Kesehatan.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga secara resmi berdiri setelah
diterbitkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tanggal 21
Oktober 1993 Nomor : 0372/O/1993 jo. No. 70539/A6.1/U/1993 tentang pembukaan
Fakultas Kesehatan Masyarakat serta Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Pada
tanggal 9 September 1995 gedung FKM dengan luas tanah 18.947.930 m2 dan luas
bangunan 11.695.551 m2 (3 lantai) di Kampus C Mulyorejo Surabaya, diresmikan
penggunaannya oleh Rektor Unair Prof. dr. H. Bambang Rahino Setokoesoemo. Sebelum
mempunyai gedung sendiri, perkuliahan menggunakan gedung Basic Natural Science
[BNS] di lingkungan FK Unair Kampus A Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo). Dekan pertama
adalah Prof. Dr. Rika Subarniati Triyoga, S.KM., dr.
FKM Unair merupakan organisasi pendidikan di bawah Universitas Airlangga yang
pada tanggal 14 Mei 2014 dinyatakan resmi berstatus PTN BH berdasarkan PP nomor 30
tahun 2014 tentang Statuta Universitas Airlangga. Perubahan tersebut menuntut
perubahan tata pamong yang diarahkan pada model korporat yang meliputi sistem,
struktur organisasi dan mekanisme yang menjamin pengelolaan institusi secara transparan
dan akuntabel. Pengelolaan Universitas Airlangga sebagai PTN BH diarahkan menuju
good university governance dalam mencapai predikat sebagai perguruan tinggi terbaik 500

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 5


dunia pada tahun 2019 dan pengelolaan unit usaha akademik yang tergabung dalam
holding university.
Terbitnya PP no. 30/2014 tentang Statuta Universitas Airlangga yang menyatakan
bahwa Unair sebagai PTN BH, memberikan konsekuensi perubahan payung hukum yang
lebih kuat karena merujuk pada Undang - Undang serta kemandirian dalam pengelolaan
keuangan dan kepegawaian termasuk mengangkat pegawai dan memberi renumerasi.
Meskipun demikian, di dalam UU No. 12 /2012 tentang Pendidikan tinggi telah diatur
tentang pendanaan PTN BH yang diawasi oleh negara. Negara tidak boleh lepas tangan
untuk memberikan pengawasan dan subsidi pendidikan.
Perubahan status Universitas Airlangga dari BHMN menjadi PTN BH, tidak
menuntut perubahan struktur organisasi di lingkungan Universitas Airlangga. Pada tingkat
fakultas, pimpinan fakultas terdiri atas dekan yang bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dan aktivitas yang mendukung maupun
menunjang kegiatan tersebut. Dekan dibantu oleh Wakil Dekan 1 yang bertanggung jawab
terhadap bidang akademik dan kemahasiswaan, Wakil Dekan 2 yang bertanggung jawab
terhadap bidang Sumber Daya dan Sistem Informasi, serta Wakil Dekan 3 yang
bertanggung jawab pada bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Publikasi dan
Kerjasama.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga telah berkiprah selama 23
tahun dalam pendidikan bangsa khususnya pendidikan kesehatan masyarakat, sesuai
dengan harapan dan tantangan yang dihadapi. FKM Unair akan terus dikembangkan
berdasarkan perencanaan strategis yang lebih visioner dan berkelanjutan. Penyusunan
Renstra FKM Unair, dilakukan berdasarkan hasil analisis secara jujur dan komprehensif
sesuai hasil laporan evaluasi diri semua program studi, renstra Universitas Airlangga 2016-
2020, dan tantangan yang dihadapi. Analisis mencakup kekuatan, kelemahan, ancaman
dan tantangan yang dihadapi FKM Unair, sehingga dapat diketahui posisi FKM Unair di
dalam peta penyelenggaraan pendidikan tinggi kesehatan masyarakat di Indonesia.
Sedangkan posisi keunggulan kompetitif yang dipilih oleh Universitas Airlangga adalah
menuju 500 rangking dunia. Pada saat ini Unair menduduki posisi +701 di lembaga
pemeringkatan QS World University Ranking (QS WUR). Ranking merupakan salah satu
indikator kinerja yang menunjukan rekognisi dari masyarakat, baik nasional maupun
internasional. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka perlu disusun rencana strategis
sebagai acuan perencanaan kegiatan selama lima tahun.
Renstra FKM Unair disusun untuk masa lima tahun, yaitu tahun 2016 sampai
dengan tahun 2020 dan Renstra tersebut dinyatakan berlaku setelah ditandatangani oleh
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat. Implementasi Renstra dijabarkan dalam Rencana
Operasional (Renop). Renop memuat program kerja, indikator kinerja, anggaran, dan
waktu capaian per tahun. Rencana strategis (Renstra) sebagai perangkat manajemen
harus disusun untuk memenuhi kaidah formal dan material. Kaidah formal mengandung
makna bahwa Renstra harus disusun dan disahkan oleh yang berwenang, sehingga
merupakan dokumen yang mengikat para pelaku organisasi FKM Unair. Sementara kaidah
material mengandung makna bahwa Renstra harus disusun dengan berdasarkan
pendekatan dan materi yang dapat dipertanggungjawabkan.

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 6


BAB 2
VISI, MISI, DAN NILAI

2.1. Visi, Misi dan Nilai Universitas Airlangga


1. Visi
Menjadi universitas yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional dan
internasional, pelopor pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni
berdasarkan moral agama
2. Misi
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan akademik, profesi, dan/atau
vokasi dengan keunggulan kelas dunia berlandaskan nilai keagamaan dan moral
agama;
2. Menyelenggarakan penelitian dasar, terapan, dan penelitian kebijakan yang
inovatif dengan keunggulan kelas dunia berlandaskan nilai kebangsaan dan moral
agama untuk menunjang pengembangan pendidikan dan pengabdian kepada
masyarakat;
3. Mendarmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu, teknologi, dan humaniora kepada
masyarakat;
4. Mengelola universitas secara mandiri dengan tata kelola yang baik melalui
pengembangan kelembagaan yang berorientasi pada mutu dan mampu bersaing
di tingkat internasional.
3. Nilai
Nilai Universitas Airlangga disarikan dari “ Excellence with Morality”, dengan penjabaran
sebagai berikut:
1. Based on Morality. Setiap civitas academica Universitas Airlangga memiliki
perilaku yang selalu berdasarkan moralitas dan tidak menoleransi perilaku
maupun sikap yang amoral dan tidak etis.
2. Excellence. Setiap kegiatan civitas academica Universitas Airlangga, baik
pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan produk akademis yang
dihasilkan; selalu memberikan yang terbaik dan bernilai tambah bagi masyarakat,
bangsa dan negara.
3. Strong Academic Culture. Setiap perilaku dan sikap civitas academica Universitas
Airlangga merupakan cerminan budaya akademis yang kuat dan mengakar.
4. Target Oriented. Setiap kegiatan civitas academica Universitas Airlangga
merupakan sumberdaya yang harus dikelola secara efisien, efektif, dan akuntabel
untuk mencapai prestasi dan sasaran mutu yang telah ditetapkan.

2. 2. Visi, Misi, Nilai dan Tujuan Fakultas Kesehatan Masyarakat


1. Visi
Menjadi FKM terkemuka di tingkat internasional dengan lulusan yang memiliki jiwa
proaktif, profesional, dan memiliki jiwa enterprenuership dalam menyelesaikan
masalah kesehatan masyarakat di tingkat lokal, nasional, dan internasional yang
berbasis perkembangan teknologi serta berdasarkan moral agama.

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 7


2. Misi :
1. Melaksanakan pengelolaan pendidikan dengan RAISE plus ( Relevancy, Academic
Atmosphere, Internal Management and Organization, Sustainability, Efficiency and
Productivity) plus Leadership, Access and Equity.
2. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi yang berbasis teknologi
pembelajaran modern.
3. Melakukan pendidikan yang berkualitas berdasarkan metode dan konsep
evidence based learning process dan student centered learning
4. Melaksanakan penelitian dan mempublikasikannya dalam jurnal ilmiah baik
ditingkat lokal, nasional, maupun internasional.
5. Melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat bidang kesehatan
masyarakat yang berbasis riset untuk membantu menyelesaikan masalah
kesehatan masyarakat baik di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
6. Membangun kemitraan dan jejaring dengan lembaga akademi, industri, profesi,
pemerintah, organisasi nasional dan internasional.
3. Nilai
Nilai yang dianut oleh FKM, mengacu pada nilai yang dianut oleh universitas yaitu:
1. Based on Morality. Setiap sivitas akademika FKM Universitas Airlangga memiliki
perilaku yang selalu berdasarkan nilai moral dan tidak memberi toleransi perilaku
maupun sikap yang amoral dan tidak etis.
2. Excellence. Setiap kegiatan sivitas akademika FKM Universitas Airlangga, baik
pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan produk akademis yang
dihasilkan; selalu memberikan yang terbaik dan mempunyai nilai tambah bagi
masyarakat, bangsa dan negara.
3. Strong Academic Culture. Setiap perilaku dan sikap sivitas akademika FKM
Universitas Airlangga merupakan cerminan budaya akademis yang kuat dan
mengakar.
4. Target Oriented. Setiap kegiatan sivitas akademika FKM Universitas Airlangga
merupakan sumberdaya yang harus dikelola secara efisien, efektif, dan akuntabel
untuk mencapai target prestasi dan sasaran mutu yang telah ditetapkan.
4. TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan di bidang akademik dan profesi dalam Ilmu Kesehatan
Masyarakat yang proaktif, inovatif, dan profesional.
2. Menghasilkan penelitian yang mendukung pengembangan IPTEKKES oleh dosen
dan mahasiswa.
3. Menerapkan pengetahuan dan teknologi bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat
dalam kegiatan pelayanan kepada masyarakat.
4. Melaksanakan proses pembelajaran secara efektif, efisien, berkelanjutan dan
memiliki daya saing dalam suasana akademik yang kondusif.
5. Melaksanakan pendidikan yang berdasarkan pada kebutuhan pasar kerja dan
memperhatikan akses dan equity.
6. Menyediakan sumber daya yang mampu mengikuti perkembangan pengetahuan
dan teknologi di bidang kesehatan masyarakat.
7. Mewujudkan kemitraan dengan pemangku kepentingan yang saling mendukung
baik tingkat nasional maupun internasional.

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 8


BAB 3
ANALISIS SITUASI

Analisis situasi ini dibuat berdasarkan data evaluasi diri tahun 2015 dengan
menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang
digunakan untuk mengevaluasi kekuatan ( strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek ataupun suatu tujuan
organisasi. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths,
weaknesses, opportunities, dan threats ). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang
spesifik dari organisasi atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang
mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai
hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar
matrik SWOT, di mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan ( strengths) mampu
mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana
cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari
peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan ( strengths) mampu
menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi
kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman ( threats) menjadi nyata atau
menciptakan sebuah ancaman baru.
Hasil analisis SWOT yang telah dilakukan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat
disajikan pada Tabel 3.1.

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 9


Tabel 3. 1 Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016

  BOBOT RATING SKOR  


A B C D Cxd  

KEKUATAN
1.  Minat dan kemampuan dosen FKM yang tinggi untuk mengikuti kompetisi hibah penelitian 0.05 3.5 0.18  
(Nasional/ internasional)
Sumber Daya 2.  Sebagian besar dosen FKM sudah menempuh AA/Pekerti/ AKTA V 0.05 4 0.20  
Manusia
3.  Sebagian besar dosen FKM masih tergolong usia produktif/ usia muda, yang berusia 31-40 tahun 0.05 4 0.20  
(30,9%) dan berusia 41-50 (31,1%)
1.    Inovasi pembelajaran, kelengkapan sarana pembelajaran, serta fasilitas laboratorium FKM 0.05 3.75 0.19  
meningkat pesat 3 tahun terakhir
2.    FKM memiliki laboratorium komunitas yang dapat dioptimalkan untuk mitra dalam kegiatan 0.05 4 0.20  
pembelajaran dan penelitian
3.    Fakultas Kesehatan Masyarakat telah memiliki laboratorium komputer yang terintegrasi dengan 0.05 2.75 0.14  
laboratorium bahasa Inggris yang terhubung dengan jaringan lokal dan internet untuk mengelola
Sarana sistem informasi
Prasarana
4.    Jenis dan jumlah koleksi bahan pustaka selalu bertambah setiap tahun atas kontribusi alumni 0.05 3 0.15  

5.    Unair memiliki RS UA dan RSKI sebagai praktek, magang dan sekaligus peluang kerja bagi 0.05 3.25 0.16  
lulusan FKM
6.    Ketersediaan jaringan internet (LAN dan WIFI) dengan kecepatan yang baik dan stabil. 0.05 3.75 0.19  

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 10


  BOBOT RATING SKOR  
A B C D Cxd  

1.    Peringkat Unair dan Brand image : (dalam Asia 86 th Rank; 3 rd Ind Rank University; 4 th Rank 0.05 3 0.15  
Ind Webometric).
2.    Terdapat 3 program studi di FKM yang mendapatkan status akreditasi A dan 4 program studi 0.05 3.5 0.18  
lainya dengan akreditasi B.
3.    Suasana akademik yang sangat kondusif di kalangan mahasiswa FKM dengan angka efisiensi 0.05 4 0.20  
Organisasi edukasi yang sudah baik.
4.    Hasil Audit AIMS FKM mendapat peringkat “excellent leader” 0.05 4 0.20  

5.    Adanya kegiatan benchmarking ke berbagai institusi kesehatan maupun institusi non kesehatan 0.05 4 0.20  
baik di dalam maupun di luar negeri meningkatkan pemahaman dosen terkait penerapan teori di
lapangan
1.    Program pengembangan kreativitas mahasiswa di FKM semakin meningkat 0.05 2.75 0.14  

2.    Minat mahasiswa FKM untuk terlibat dalam kegiatan ilmiah semakin meningkat 0.05 3.25 0.16  

3.    Lulusan yang dihasilkan oleh FKM berkualitas, mempunyai kemampuan berpikir dan melakukan 0.05 3.75 0.19  
Mahasiswa/PBM analisis yang tinggi, sehingga mampu bersaing di pasar kerja
4.   Kurikulum FKM dirancang dengan berbasis kompetensi dengan mengembangkan proses 0.05 4 0.20  
pembelajaran inovatif berdasar pendekatan evidence based learning dan tuntutan pasar kerja.
5.    Ada program tracer study yang dilakukan secara kontinyu dan mendapat respon baik dari 0.05 2.75 0.14  
pengguna lulusan
Dana 1.    Banyaknya tawaran beasiswa bagi mahasiswa 0.05 4 0.20  

  TOTAL SKOR KEKUATAN (e) 3,55


KELEMAHAN

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 11


  BOBOT RATING SKOR  
A B C D Cxd  

1.    Beban kerja dosen FKM yang cukup tinggi menyebabkan pengembangan diri dosen terganggu 0,045 4 0,18  

2.    Kemampuan sebagian dosen FKM untuk melakukan kerja sama dalam mendapatkan dana 0,045 2  
0,09
(swasta /luar negeri) masih kurang merata
3.    Sebagian besar hasil penelitian yang dilakukan dosen FKM belum memiliki HAKI 0,045 3 0,135  
4.    Dosen FKM belum banyak melakukan publikasi level internasional 0,045 4 0,18  
5.    Kemampuan dosen FKM dalam menulis proposal penelitian yang berkualitas masih kurang 0,045 2 0,09  
Sumber Daya
Manusia 6.    Keaktifan dosen FKM dalam menulis buku petunjuk praktikum, diktat/modul, bahan ajar 0,045 4  
0,18
maupun buku penunjang lain masih sangat rendah
7.    Perekrutan staf pendukung belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan pengembangan 0,045 3  
0,135
fakultas
8. Belum banyak dosen FKM yang mengikuti pertukaran staf pengajar ke luar negeri 0,045 4
0,18

9. Belum banyak dosen FKM yang melibatkan mahasiswa dalam penelitiannya 0,045 3
0,135

1.    Jumlah fasilitas dan ukuran kelas di FKM masih kuang jika dibandingkan dengan jumlah 0,045 4  
0,18
mahasiswa yang terus bertambah setiap tahunnya
Sarana 0,045 2 0,09
2.    Beberapa fasilitas ruangan di FKM masih belum digunakan secara maksimal  
Prasarana
3.    Rasio alat dan luas laboraturium di FKM dengan mahasiswa masih kurang dari ideal 0,045 4 0,18  
4. Belum adanya ruangan/lokasi khusus yang bisa dipakai untuk kegiatan berkesenian/okahraga 0,045 4 0,18
bagi sivitas akademika di FKM

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 12


  BOBOT RATING SKOR  
A B C D Cxd  

1.    Metode baku mutu untuk pengabdian masyarakat dan penelitian di FKM belum merupakan 0,045 3  
0,135
bagian dari system
2.    Belum optimalnya fungsi payung penelitian di FKM 0,045 4 0,18  
Organisasi 3.    Sistem reward dan recognition terhadap prestasi mahasiswa maupun dosen di FKM belum 0,045 2  
0,09
tertuang dalam kebijakan tertulis
4. Pendampingan pengembangan diri pada dosen FKM belum rutin dilakukan 0,045 2
0,09

1.    Belum semua mahasiswa FKM memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam bahasa 0,045 4  
0,18
inggris
2.    Keterlibatan mahasiswa FKM dalam penelitian dosen belum banyak 0,045 4 0,18  
Mahasiswa/
PBM 3.    Masih sedikit proses pembelajaran di FKM yang menggunakan media dan substansi dalam 0,045 2  
0,09
bahasa Inggris
4.    Masih sedikit mahasiswa di FKM yang mengikuti pertukaran mahasiswa ke luar negeri 0,045 3  
0,135

Dana 1.    Terbatasnya alokasi pendanaan untuk pemeliharaan alat maupun laboraturium 0,045 4 0,18  
  TOTAL SKOR KELEMAHAN (f) 3,19
  STRENGTH POSTURE (e-f) 0,11

  bobot rating skor  


A B c d cxd  
PELUANG

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 13


  bobot rating skor  
A B c d cxd  
0,053 4 0,212
1.    Banyaknya jumlah instansi kesehatan swasta dan pemerintah seperti RS, klinik, pusat pelatihan
dan lain-lain yang merupakan peluang tempat kerja bagi lulusan FKM  
2. Banyaknya instansi non kesehatan baik swasta maupun pemerintah yang membuka peluang 0,053 4 0,212
kerja bagi lulusan FKM
0,053 4 0,212
3.    Jumlah calon mahasiswa peminat semakin meningkat setiap tahun  
4.    Banyaknya instansi pemerintah ataupun swasta (perusahaan ataupun perorangan) di Jawa 0,053 4 0,212
Timur dapat dijadikan mitra kerja sama  
0,053 4 0,212
Pasar 5.    Perkembangan informasi IPTEK yang terbaru dapat diakses dengan mudah  
0,053 3 0,159
6.    Banyak program CSR perusahaan yang ditawarkan  
0,053 3 0,159
7.    diberlakukannya MEA pada 2016 sehingga semakin membuka kesempatan lulusan untuk dapat
bekerja di negara ASEAN  
8. Keketatan pendaftar mahasiswa baru tinggi dengan kualitas input mahasiswa makin baik untuk 0,053 4 0,212
mahasiswa program sarjana
0,053 2 0,106
9. Alumni telah banyak tersebar di Nusantara
10. Pendirian PDD Banyuwangi semakin memperluas jangkauan prodi Sarjana Kesehatan 0,053 3 0,159
Masyarakat Unair di Indonesia Bagian Timur
Alumni 0,053 4 0,212
1. Banyaknya alumni FKM berkontribusi memberikan sumbangan gagasan
2. Banyaknya alumni FKM merupakan praktisi lapangan yang mampu dan mau berkontribusi 0,053 4 0,212
sebagai narsumber , dosen tamu ataupun penguji di FKM
3. Banyaknya alumni FKM potensial dalam penyediaan institusi tempat praktek mahasiswa, tempat 0,053 4 0,212
penelitian bagi mahasiswa dan dosen

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 14


  bobot rating skor  
A B c d cxd  
4. Banyaknya alumni FKM mampu membuka peluang kerjasama yang berguna bagi pengembangan 0,053 3 0,159
FKM
0,053 3 0,159
5. Terdapat alumni berprestasi yang mampu meningkatkan brand image FKM
1. Banyaknya program studi sejenis meningkatan suasana persaingan positif bagi mahasiswa dan 0,053 4 0,212
Persaingan
dosen dalam mencapai prestasi
1. Dinamika kebijakan khususnya bidang kesehatan di Indonesia merupakan peluang bagi 0,053 2 0,106
mahasiswa dan dosen untuk terus menerus mengembangkan keilmuan
Kebijakan 2. Dinamika kebijakan khususnya bidang kesehatan di Indonesia merupakan peluang bagi
mahasiswa dan dosen untuk berkontribusi dalam pembangunan Nasional

1. Pertumbuhan tehnologi baru baik tehnologi komunikasi maupun tehnologi kesehatan membuka 0,053 3 0,159
Kemajuan peluang bagi pengembangan FKM (organosasi, dosen, mahasiswa) untuk meningkatkan
Teknologi kontribusinya

1. Banyaknya peluang beasiswa, hibah dll, baik dari pemerintah maupun swasta, baik level 0,053 3 0,159
Dana nasional maupun internasional
  TOTAL SKOR PELUANG (e) 3,445

ANCAMAN        

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 15


  bobot rating skor  
A B c d cxd  
1. Persaingan yang semakin meningkat antar dosen perguruan tinggi untuk memperebutkan 0,11 4 0,44
hibah penelitian dan pengabdian masyarakat
 
2. Mulai bermunculan Program Studi yang sejenis di universitas lain, akan berpengaruh terhadap 0,11 2 0,22
 
seleksi penerimaan calon mahasiswa baru
 

3. Kompetisi untuk mendapatkan dana masyarakat antar perguruan tinggi semakin ketat 0,11 4 0,44
 
4. Perubahan yang sangat dinamis dalam kebijakan kesehatan di Indonesia menuntut dosen dan 0,11 4 0,44
mahasiswa terus meningkatkan kompetensinya
 
Persaingan 5. Meningkatnya teknologi terutama teknologi informasi yang menuntut peningkatan kemampuan 0,11 3 0,33
dan tuntutan stakeholder akan kemampuan lulusan.
 
6. Persaingan lulusan dengan perguruan tinggi lain (PTN dan PTS), baik nasional maupun 0,11 4 0,44
internasional 5 tahun kedepan semakin ketat

1. Perubahan yang sangat dinamis dalam kebijakan kesehatan di Indonesia menuntut dosen dan 0,11 3 0,33
Kebijakan mahasiswa terus meningkatkan kemampuan dan kepekaan untuk berkontribusi

1.    Meningkatnya teknologi terutama teknologi informasi yang menuntut peningkatan kemampuan 0,11 3 0,33
Kemajuan dan tuntutan stakeholder akan kemampuan lulusan.
Teknologi
 

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 16


  bobot rating skor  
A B c d cxd  
2.    Meningkatnya tuntutan kualitas manajemen pendidikan yang terintegrasi dan terstandarisasi 0,11 3 0,33
 
         
  TOTAL SKOR ANCAMAN (f) 3,30
  COMPETITIVE POSTURE (e-f) 0,14

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 17


          O        
       
       
  4    
       
  3    
       
  2    
       
  1    
0,22; 0,14
W               S
  -4 -3 -2 -1 1 2 3 4  
     
  1  
     
  2  
     
  3  
     
  4  
     
     
        T          

Gambar 3. 1 Posisi Fakultas Kesehatan Masyarakat

Gambar 3.1 menunjukkan bahwa Fakultas Kesehatan Masyarakat berada pada kuadran
S-O. FKM berada pada kuadran SO dengan nilai strength posture 0,22 dan competitive
posture 0,14. Hal ini menunjukkan bahwa FKM lebih banyak memiliki kekuatan daripada
kelemahan. Peluang FKM untuk berkembang juga lebih banyak dibandingkan dengan
ancaman yang dapat menghambat perkembangan FKM. Dengan menggunakan strategi
SO maka semua rencana kerja yang disusun oleh FKM akan berupaya untuk mencapai
visi misi FKM dengan mengoptimalkan semua kekuatan yang dimiliki untuk dapat meraih
semua peluang yang tersedia.

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 18


BAB 4
RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM 2016-2020

Rencana Strategis Universitas Airlangga (Renstra Unair) 2016-2020 disusun


dalam kerangka evaluasi dan perbaikan secara kontinyu atas rencana strategis yang telah
disusun sebelumnya. Penyusunan Renstra Unair didasarkan pada analisis terhadap
dinamika internal dan ekternal serta masukan yang cerdas, inovatif dan visioner dari
stakeholders. Landasan penyusunan Renstra ini adalah dengan memperhatikan
keberadaan Unair PTN BH sebagai bagian intregral dari unsur pelaksana pendidikan tinggi
dalam sistem pendidikan nasional maka dalam penyusunan Renstra Unair mengacu pada:
i. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
ii. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
iii. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 1954 tentang Pendirian Universitas
Airlangga di Surabaya sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 3 Tahun 1955 tentang Pengubahan Peraturan Pemerintah Nomor 57
Tahun 1954
iv. Peraturan Pememrintah Nomor 4 Tahun 2014 tenetang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
v. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2014 tentang Statuta Universitas
Airlangga
vi. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana
Strategis Kementeriaan Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014 sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 44 Tahun
2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2
Tahun 2010-2014
vii. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Airlangga Nomor 5/UN3.MWA/P/2015
tentang kebijakan Umum Penyelnggaraan Universitas

Rencana Strategi Universitas Airlangga tahun 2016 – 2020 dapat digambarkan


dalam sebuah strategy map sebagaimana terlihat pada gambar 4.1 berikut ini

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 19


Gambar 4. 1 Strategy Maps Universitas Airlangga 2016 – 2020

Dalam mendukung tujuan dan sasaran strategis Universitas Airlangga mencapai


ranking 500 terbaik di dunia pada tahun 209, maka rencana strategis Fakultas Kesehatan
Masyarakat disusun mengacu pada Renstra Universitas Airlangga 2016-2020.

4.1. Tujuan dan Sasaran Strategis


Universitas Airlangga memiliki 3 tujuan strategis yang harus dicapai, yakni
mendapatkan rekognisi, kepercayaan, dan bermanfaat bagi masyarakat. Pada
tahun 2019, UNAIR ditargetkan mencapai ranking ≤ 500 dunia oleh Kemenristek
Dikti. Rangking merupakan salah satu indikator kinerja yang menunjukan rekognisi
dari masyarakat, baik nasional maupun internasional. Kepercayaan menjadi tolak
ukur kedua, yang mana civitas academica maupun alumni dari UNAIR akan
mendapatkan tempat di masyarakat dan dapat memberikan kemanfaatan dari ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dikuasai.
Seiiring dengan tujuan UNAIR, Fakultas Kesehatan Masyarakat juga memiliki
3 tujuan strategis yaitu rekognisi, kepercayaan dan bermanfaat bagi masyrakat
khususnya dalam bidang kesehatan masyarakat. FKM UNAIR ingin mencapai
rekognisi masyarakat dalam penilaian yang baik, yang dapat diwujudkan dalam
akreditasi maupun rangking nasional dan internasional. Penilaian masyarakat yang
baik dapat menumbuhkan kepercayaan di masyarakat terhadap civitas academika
maupun alumni FKM UNAIR. Kepercayaan masyarakat memberikan kesempatan
FKM UNAIR untuk membagi kemanfaatan ilmu dan teknologi di bidang kesehatan
masyarakat.
Tujuan strategis FKM UNAIR dapat tercapai melalui critical success factors,
yakni academic excellence, research excellence, community service excellence .
Critical success factors dalam mencapai academic excellence adalah :

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 20


1. Staf pengajar yang berkualitas. Dengan cara meningkatkan proporsi guru
besar 16,2% dan proporsi doktor 64% pada tahun 2020, meningkatkan peran
dosen sebagai tamu internasional, sebagai tim peneliti internasional, sebagai
reviewer internasional, serta meningkatan proporsi dosen internasional.
Dengan meningkatkan proporsi jumlah dosen, akan berpengaruh terhadap
ratio dosen mahasiswa.
2. Input mahasiswa yang berkualitas. Meningkatkan angka keketatan
mahasiswa baru, mengurangi lama masa studi, meningkatkan jumlah
mahasiswa internasional, meningkatkan angka pertukaran mahasiswa
inbound dan outbound, serta meningkatkan proporsi mahasiswa miskin
sebesar 13.6% di tahun 2020.
3. Sistem pembelajaran yang berkualitas. Pencapaian akreditasi A untuk semua
prodi di FKM UNAIR serta akreditasi internasional AUN

Dalam mencapai research excellence terdapat critical success factors


sebagai berikut :
1. Meningkatkan jumlah publikasi nasional dan internasional serta sitasi
pengindeks internasional sebesar 1.4 pada tahun 2020
2. Meningkatkan jumlah paten yang dihasilkan dosen
3. Memfasilitasi peran dosen sebagai tim peneliti internasional dan reviewer
internasional
4. Peningkatan alokasi dana penelitian dosen

Critical success factors dalam mencapai community service excellence adalah :


1. Melakukan pendampingan manajemen UKM binaan FKM dengan melibatkan
dosen dan mahasiswa
2. Meningkatkan proporsi pengabdian kepada masyarakat yang berbasis riset
3. Meningkatkan jumlah pengabdian kepada masyarakat yang berkolaborasi
internasional
4. Menyediakan alokasi dana pengabdian kepada masyarakat bagi dosen

4.2. Rencana Strategis


Dalam mendukung tujuan strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga diperlukan dukungan secara material dan financial. Pada saat
ini, 50% pembiayaan di UNAIR masih bergantung pada pembiayaan pemerintah
dan 35% dari SPP. Proposi dana tersebut masih belum secara maksimal dapat
mendukung kegiatan Universitas, oleh sebab itu UNAIR bermaksud meningkatkan
anggaran pada tahun 2020 dengan upaya menjadi holding university.
Pada tingkat Fakultas, FKM UNAIR berupaya menjadi fakultas yang mandiri
secara financial dengan membentuk unit usaha bidang kesehatan masyarakat,
melalui UKAKES serta perbaikan mekanisme pencatatan dan pelaporan
pendapatan guna optimalisasi anggaran. Dari uraian diatas dapat dirangkum dalam
sebuah strategy maps sebagai berikut :

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 21


Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 22
STRATEGY MAP FKM UNAIR 2016-2020

Kepuasan Stakeholder
Perspektif Reputasi Pengguna V Reputasi Reputasi Reputasi
Pemangku Riset Pengmas Bisnis
Kepentingan Ketepatan Waktu Studi Reputasi Alumni

Peran Ukakes

Perspektif
Academic Excellence Revenue
Proses Bisnis Meningkatkan: Research Excellence Community Service
Internal 1. Kualitas agenda riset 1. Kualitas agenda 1. Manajemen
1. Kualitas input
2. Kualitas kurikulum 2. Kualitas dan kuantitas key scientist pengmas Profesional
3. Kualitas PBM 3. Pustaka riset 2. Kualitas dan kuantitas
4. Fasilitas riset key fasilitator 2. Manajemen Alumni
4. Kualitas fasilitas

Perspektif
Meningkatkan Kualitas SDM Meningkatkan Penggunaan Teknologi Meningkatkan Networking
Pertumbuhan
dan Informasi Sinergi Fakultas-IKA-Stakeholder
dan Human Capital Strategic Plan and 1.Budaya Akademis
pembelajaran Implementation ICT Strategic plan and implementation 2.Sinergi fakultas dan stakeholder

Faculty Branding
Perspektif
Keuangan Peningkatan Kecukupan dan Kemandirian Keuangan

Gambar 4. 2 Strategy Maps Fakultas Kesehatan Masyarakat

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 23


Strategy map FKM disusun dengan memperhatikan hasil analisis situasi serta strategy map Universitas. Tabel 4.1 menunjukkan indikator serta
inisiatif berdasarkan strategy map yang telah disusun.

Tabel 4. 1 Sasaran Strategis, indikator, target kinerja, serta inisiatif strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020

Target
Sasaran Strategis Key Performance Indicator Inisiatif/ Program Strategis
2020
Optimalisasi Anggaran % Serapan Anggaran Fakultas 90% Koordinasi antar bidang, prodi dan departemen
Fakultas Koordinasi antar bidang, prodi dan departemen dalam
menggali sumber pendapatan non SOP;
Perbaikan Proporsi Pendapatan Non SOP 25% Pembentukan unit usaha bidang kesehatan
masyarakat, melalui UKAKES serta perbaikan
mekanisme pencatatan dan pelaporan pendapatan
Meningkatkan kesiapan Rasio dosen mahasiswa 1:20 Penambahan dosen tetap non PNS
human capital Learning index tenaga pendidik (dosen) 4 Pelaksaan pelatihan dan seminar ilmiah bagi dosen
serta studi banding
Learning index tenaga kependidikan 2,5 Pelaksaan pelatihan teknis bagi tenaga kependidikan,
sertifikasi teknis, studi banding
- Meningkatkan Efektivitas Utilisasi Pemanfaatan Information 95%  Melakukan koordinasi dengan Dir.SI dalam
Pemanfaatan Information Communication Technology Fakultas menyiapkan sarana dan prasarana ICT serta
Communication Technology pengembangan program SI Pendidikan
'- Meningkatkan Kesiapan % Ketersediaan Program Kesiapan Modal 3,6 Survei kesiapan modal sosial
Modal Organisasi Organisasi (terkait Budaya, Kepemimpinan,
Keselarasan dan Team work)
Internalisasi Budaya Indeks Budaya Akademis 3,75  Pelaksanaan Forum ilmiah bulanan, survei budaya
Akademis akademis, penelitian, pemakalah
Meningkatkan Kesiapan Tingkat Kesiapan SarPras Fakultas 100% Update status sarana prasarana lewat kartu kendali
SarPras

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 23


Target
Sasaran Strategis Key Performance Indicator Inisiatif/ Program Strategis
2020
Meningkatkan Academic Proporsi Guru Besar 16,2 1. Publikasi internasional
Excellence     2. Workshop scientific writing for international
publication
    3. Joint research
    4. Penerbitan buku ajar/buku teks
    5. Workshop writing a text book
    6. Post Doctotal, staff exchange
Proporsi Doktor 64 Bantuan Studi lanjut S3
Jumlah dosen sebagai tamu internasional 8 1. Kerjasama internasional
Jumlah dosen sebagai tim peneliti 8 2. Joint research
internasional 3. Anggota organisasi internasional
Jumlah dosen sebagai reviewer 3 4. Pemakalah pada forum ilmiah internasional
internasional 5.Benchmarking internasional
Jumlah dosen internasional 3
Rasio Dosen Mahasiswa 1:20 Penambahan dosen tetap non PNS
Angka Keketatan Maba (S1) Kesmas 4,46 1. Revisi kurikulum
Angka Keketatan Maba (S1) Ilmu Gizi 2,6 2. Penelitian payung
Masa studi rata-rata mahasiswa S1 4,1 3. Peningkatan manajemen pengelolaan prodi
Masa studi rata-rata mahasiswa S2 2,1 4. Peningkatan kualitas PBM
Masa studi rata-rata mahasiswa S3 3,5
Jumlah mahasiswa internasional 4 1. Kerjasama internasional
Jumlah pertukaran mahasiswa inbound 6 2. Benchmarking Internasional
Jumlah pertukaran mahasiswa outbound  4
Proporsi Prodi terakreditasi A 100% 1. Persiapan akreditasi nasional
Akreditasi Internasional AUN 2 2. Persiapan akreditasi/sertifikasi internasional

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 24


Target
Sasaran Strategis Key Performance Indicator Inisiatif/ Program Strategis
2020
Proporsi mahasiswa miskin 13,6 Sosialisasi Program Studi dan beasiswa yang
ditawarkan
Meningkatkan Research Publikasi Nasional (jumlah) 10 Melakukan berbagai pelatihan mulai dari academic
Excellence writing sampai bagaimana cara submit ke jurnal
nasional dan international terindeks bagi peneliti dan
pengelola jurnal di lingkungan FKM
Publikasi Internasional (jumlah) 60 Workshop peningkatan kemampuan menulis dan
publikasi
Jumlah sitasi Pengindeks Internasional 1,4 Publikasi internasional
Jumlah Paten dihasilkan 5 Pengajuan paten / HAKI
Dosen sebagai Tim Peneliti internasional 8 Meningkatkan Program yang saat ini telah terlaksana
adalah kepersertaan FKM dalam organisasai APACPH
dan Seaphein dan beberapa kerja sama dengan 2
perguruan tinggi di Thailand ( Mahidol University dan
UBRU ) dan 2 PT di Australia (Curtin University dan
Griffith University )
Dosen sebagai reviewer internasional 3 Pengembangan ilmu pengetahuan melalui road map 7
departement di FKM UNAIR dalam negeri dan luar
negeri
disseminasi hasil penelitian melalui berbagai media
ilmiah
Alokasi dana penelitian/dosen 10 Membuat kegiatan untuk data awal dan hasil penelitian
 
Meningkatkan Community Alokasi dana pengmasy/dosen 7,5 Pembentukan unit usaha bidang kesehatan
Service Excellence masyarakat, melalui UKAKES serta perbaikan
  mekanisme pencatatan dan pelaporan pendapatan

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 25


Target
Sasaran Strategis Key Performance Indicator Inisiatif/ Program Strategis
2020
  Pendampingan Manajemen UKM 10 Menggiatkan kembali pembinaan pada UKM binaan
FKM dengan melibatkan dosen dan mahasiswa
Proporsi pengmas berbasis riset 80 . Seminar diseminasi hasil penelitian
Jumlah pengmas kolaborasi internasional 3 Kerjasama internasional
Peningkatan Kepuasan Jumlah Paten dimanfaatkan industri 3 memperkenalkan hasil karya dosen dan mahasiswa
Stakeholder melalui kerjasama dengan stakeholders dan peserta
  dalam berbagai expo di dalam dan luar UNAIR
  Inkubator Bisnis dikelola 5 Pembinaan Mahasiswa (Non/Ekstra Kul): 1)
  Pembinaan Mhs baru; 2) Keg Kemahasiswaan;
3)Organisasi Kemahasiswaan

Tingkat kepuasan mahasiswa 3,65 Mensupport berbagai kegiatan organisasi


kemahasiswaan
Tingkat kepuasan alumni 3,6 Pertemuan alumni secara rutin dan melakukan
kegiatan bersama alumni
Tingkat kepuasan pengguna 3,6  Pertemuan dengan stakeholder dan tracer study

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 26


BAB 5
PENUTUP

Rencana strategis yang telah disusun ini selanjutnya akan dirincikan dalam
sebuah perencanaan tahunan yang sifatnya lebih operasional. Pengukuran keberhasilan
rencana strategis ini akan dinilai berdasarkan ketercapaiannya terhadap target yang telah
ditentukan.

Rencana Strategis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2016-2020 | 27

Anda mungkin juga menyukai