Anda di halaman 1dari 12

PENGEMBANGAN RANGKAIAN AKTUATOR

JAMAK HIDROLIK

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 9

QODRAT AIDIL AKBAR (5182121010)

RULIANSON PARDAMEAN DAMANIK (5182121008)

SUSANTO (5183121010)

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas semua rahmat serta
berkat-Nya yang telah dilimpahkan, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kelompok ini
sesuai dengan harapan dan tepat pada waktunya.

Makalah ini membahas tentang Pengembangan rangkaian aktuator jamak hidrolik.


Diharapkan makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai krankaian
ktuator jamak hidrolik tersebut, sehingga membantu serta bermanfaat dalam proses
pembelajaran.

Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat jauh dari kata sempurna. Untuk itu
diharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
makalah ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam
penyusunan makalah ini. Terima Kasih.

Medan, April 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………...

A. Latar Belakang…………………………………………………………………..

B. Rumusan Masalah……………………………………………………………….

C. Tujuan……………………………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………….

A. Kontrol beberapa Aktuator……………………………………………………...

B. Gerakan Terkoordinasi………………………………………………………….

C. Konflik Sinyal…………………………………………………………………..

D. Pemisah Dengan Katup Pembalik………………………………………………

E. Konflik Sinyal Dengan Mempergunakan Katup Pembalik……………………..

F. Stasiun Pemindah Dengan Katup Pembalik…………………………………….

BAB III PENUTUP………………………………………………………………………

A. Kesimpulan ……………………………………………………………………

B. Saran……………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aktuator adalah sebuah peralatan mekanis untuk menggerakkan atau mengontrol sebuah
mekanisme atau sistem.Aktuator diaktifkan dengan menggunakan lengan mekanis yang biasanya
digerakkan oleh motor listrik,yang dikendalikan oleh media pengontrol yang otomatis yang
terprogram diantara mikrokontroler.Aktuator adalah elemen yang mengkonversikan besaran
listrik analog menjadi besaran lainnya misalnya kecepatan putaran dan merupakan perangkat
elektro magnetik yang menghasilkan daya gerakan sehingga dapat menghasilkan gerakan pda
robot.Untuk meningkatkan tenaga mekanik aktuator ini dapat dipasang sistem gearbox.Aktuator
dapat melakukan hal tertentu setelah mendapat perintah dari kontroler.Misalnya pada suatu robot
pencari cahaya,jika terdapat cahaya,maka sensor akan memberikan informasi pada kontroler
yang kemudian akan memerintah pada aktuator untuk bergerak mendekati arah sumber cahaya.

B. Rumusan Masalah

Beberapa rumusan masalah yang telah dibuat antara lain:

a. Kontrol beberapa aktuator

b. Gerakan terkordinasi

c. Konflik sinyal

d. Pemisah dengan katup pembalik

e. Konflik sinyal dengan menggunakan katup pembalik

f. Stasiun pemindah dengan katup pembalik

C. Tujuan

Untuk mengetahui kontrol beberapa aktuator,gerakan terkordinasi,konflik sinyal,pemisah


dengan katup pembalik,konflik sinyal dengan menggunakan katup pembalik,dan stasiun
pemindah dengan katup pembalik.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kontol Beberapa Aktuator

Aktuator Pneumatik

Aktuator pneumatik adalah aktuator yang memanfaatkan udara bertekanan menjadi


gerakan mekanik.Dengan memberikan udara bertekan pada satu sisi permukaan piston (arah
maju),sedangkan sisi yang lain (arah mundur) terbuka ke atmosfir,maka gaya diberikan pada sisi
permukaan piston tersebut sehingga batang piston akan terdorong keluar sampai mencapa posisi
maksimum dan berhenti.

Gambar Aktuator Pneumatik

Gaya piston yang dihasilkan oleh silinder bergantung pada tekanan udara,diameter
silinder dan tahanan gesekan dari komponen perapat.Gaya piston secara teoritis dihitung menurut
rumus berikut :
F = A. p

Aktuator Hidrolik

Aktuattor hidrolik merupakan aktuator yang memanfaatkan aliran fluida/oli bertekanan


menjadi gerakan mekanik.Sama seperti halnya pada piston pneumatik,aktuator hidrolik dapat
berupa silinder tapi inputannya hidrolik.
Gambar Aplikai Penggunaan Sistem Hidrolik

Kelebihan Aktuator Hidrolik:

a. Fluida hidrolik bisa sebagai pelumas dan pendingin

b. Dengan ukuran kecil dapat menghasilkan gaya/torsi yang besar

c. Mempunyai kecepatan tanggapan yang tinggi

d. Dapat dioperasikan pada keadaan yang terputus-putus

e. Kebocoran rendah

f. Fleksibel dalam desain.

Kekurangan Aktuator Hindrolik:

a. Daya hidrolik tidak siap tersedia dibanding dengan daya listrik

b. Biaya sistem lebih mahal

c. Bahaya api dan ledakan ada

d. Sistem cenderung kotor

e. Mempunyai karakteristik redaman yang rendah.


C. Konflik Sinyal

1. Prinsip Sistem Hidrolik

Prinsip dasar dari hidrolik adalah pemindahan tenaga dengan menggunakan fluida
sebagai perantara.Sifat fluida cair yang tidak termanfatkan,meneruskan tekanan ke segala
arah,mengikuti bentuk wadah serta meneruskan tekanan ke segala dengan sama rata memberikan
keuntuntungan pada sistem hidrolis berupa:gerakan yang halus,mampu menerima beban
kejut,pelaksanaan kerja otomatis,konstruksi sederhana ,keausan rendah,rentang kecepatan dan
pembebanan besar.

2. Komponen Sistem Hidrolik

a. Cylinder

b. Valve
katup 4/2

presure relief valve

c. Pompa

d. Flow control
one way flow control valve

2.2. Konflik Sinyal (Overlapping Sinyal)

Konflik sinyal atau signal overlapping adalah sinyal yang terjadi pada katup control arah
pada kedua sisinya secara bersamaan .Faktor utama penyebab konflik sinyal adalah human error
dimana terjadi kesalahan operator saat membuat sirkuit rangkaian pneumatic dan hidrolik.

a. Kasus Konflik Sinyal

Permasalahan yang terjadi pada sirkuit hidrolik diatas adalah letak pelabelan pada sirkuit
utama dengan diagram leader berbeda,dimana posisi piston 1A, pasangan letak label 1S1
harusnya adallah 1S2, bukan
2S1.Peletakan label pada diagram utama
harus sesuai dengan diagram leader.

b. Solusi

Rangkaian sirkuit diatas


menjadi solusi konflik
sinyal,karena peltakan label pada
sirkuit dengan diagram leader
sejalan, sehingga sensor dapat
menggerakan kedua aktuator.
Daya Input 4kw

Dalam satu rangkaian hidrolis biasanya terdiri atas aktuator ,penggerak dan fluida kerja
yang bekerja dalam sebuah sistem untuk tujuan tertentu.Dimana komponen-komponen tersebut
dapat dilambangkan dalam simbol-simbol rangkaian .Tenaga hidrolik dapat dibagi kedalam
bagian suplai tenaga ,pengontrol tenaga dan bagian kerja sistem.Bagian penyuplai tenaga
digunakan sebagai pengkonversi energi dan penghasil tekanan.Beberapa komponen yang
digunakan sebagai energi adalah: Motor elektrik,motor pembakaran dalam, kopling pompa
indikator tekanan, pengatur sirkuit aliran.

Pada bagian penggerak dari sistem hidrolik merupakan bagian sistem yang melaksanakan
berbagai perpindahan kerja dari sebuah mesin hidrolik.Energi yang dimasukkan kedalam Fluida
hidrolis digunakan untuk menciptakan penggerakkan atau perpindahan tenaga. Hal ini dapat
tercapai dengan menggunakan berbagai komponen actuator silinder dan motor.

Katup kontrol arah dapat sebagai sensor,pengolah atau pengontrol aktuator,perbedaan


fungsi biasanya berdasarkan cara pengoperasian dan bergantung pada letaknya dalam rangkaian.
Menggerakan silinder adalah salah satu pertimbangan yang penting dalan pengembangan solusi
dan sistem kontrol.Energi pada akhirnya dikirm ke silinder melalui elemen akhir atau katup
kontrol arah.Arah gerakan silinder dikontrol oleh sebuah katup tombol tekan rangkaian untuk
pengembangan rangkaian sistem tersebut.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dalam pengaplikasiannya,sistem hidrolik terkadang dapat mengalami gangguan atau


terjadi konflik sinyal didalam sistem.Konflik sinyal atau signal overlapping adalah sinyal yang
terjadi pada katup control arah pada kedua sisinya secara bersamaan.Faktor utama penyebab
konflik sinyal adalah human error dimana terjadi kesalahan operator saat membuat sirkuit
rangkaian hidrolik tersebut.Dalam hal ini,diperlukan ketelitian dan kecermatan dari operator
dalam merangkai sistem hidrolik agar dapat menghindari terjadinya konflik sinyal didalam
sistem hidrolik.

Anda mungkin juga menyukai