JAMAK HIDROLIK
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 9
SUSANTO (5183121010)
FAKULTAS TEKNIK
2020
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas semua rahmat serta
berkat-Nya yang telah dilimpahkan, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kelompok ini
sesuai dengan harapan dan tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat jauh dari kata sempurna. Untuk itu
diharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
makalah ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam
penyusunan makalah ini. Terima Kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………...
A. Latar Belakang…………………………………………………………………..
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………….
C. Tujuan……………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………….
B. Gerakan Terkoordinasi………………………………………………………….
C. Konflik Sinyal…………………………………………………………………..
A. Kesimpulan ……………………………………………………………………
B. Saran……………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aktuator adalah sebuah peralatan mekanis untuk menggerakkan atau mengontrol sebuah
mekanisme atau sistem.Aktuator diaktifkan dengan menggunakan lengan mekanis yang biasanya
digerakkan oleh motor listrik,yang dikendalikan oleh media pengontrol yang otomatis yang
terprogram diantara mikrokontroler.Aktuator adalah elemen yang mengkonversikan besaran
listrik analog menjadi besaran lainnya misalnya kecepatan putaran dan merupakan perangkat
elektro magnetik yang menghasilkan daya gerakan sehingga dapat menghasilkan gerakan pda
robot.Untuk meningkatkan tenaga mekanik aktuator ini dapat dipasang sistem gearbox.Aktuator
dapat melakukan hal tertentu setelah mendapat perintah dari kontroler.Misalnya pada suatu robot
pencari cahaya,jika terdapat cahaya,maka sensor akan memberikan informasi pada kontroler
yang kemudian akan memerintah pada aktuator untuk bergerak mendekati arah sumber cahaya.
B. Rumusan Masalah
b. Gerakan terkordinasi
c. Konflik sinyal
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Aktuator Pneumatik
Gaya piston yang dihasilkan oleh silinder bergantung pada tekanan udara,diameter
silinder dan tahanan gesekan dari komponen perapat.Gaya piston secara teoritis dihitung menurut
rumus berikut :
F = A. p
Aktuator Hidrolik
e. Kebocoran rendah
Prinsip dasar dari hidrolik adalah pemindahan tenaga dengan menggunakan fluida
sebagai perantara.Sifat fluida cair yang tidak termanfatkan,meneruskan tekanan ke segala
arah,mengikuti bentuk wadah serta meneruskan tekanan ke segala dengan sama rata memberikan
keuntuntungan pada sistem hidrolis berupa:gerakan yang halus,mampu menerima beban
kejut,pelaksanaan kerja otomatis,konstruksi sederhana ,keausan rendah,rentang kecepatan dan
pembebanan besar.
a. Cylinder
b. Valve
katup 4/2
c. Pompa
d. Flow control
one way flow control valve
Konflik sinyal atau signal overlapping adalah sinyal yang terjadi pada katup control arah
pada kedua sisinya secara bersamaan .Faktor utama penyebab konflik sinyal adalah human error
dimana terjadi kesalahan operator saat membuat sirkuit rangkaian pneumatic dan hidrolik.
Permasalahan yang terjadi pada sirkuit hidrolik diatas adalah letak pelabelan pada sirkuit
utama dengan diagram leader berbeda,dimana posisi piston 1A, pasangan letak label 1S1
harusnya adallah 1S2, bukan
2S1.Peletakan label pada diagram utama
harus sesuai dengan diagram leader.
b. Solusi
Dalam satu rangkaian hidrolis biasanya terdiri atas aktuator ,penggerak dan fluida kerja
yang bekerja dalam sebuah sistem untuk tujuan tertentu.Dimana komponen-komponen tersebut
dapat dilambangkan dalam simbol-simbol rangkaian .Tenaga hidrolik dapat dibagi kedalam
bagian suplai tenaga ,pengontrol tenaga dan bagian kerja sistem.Bagian penyuplai tenaga
digunakan sebagai pengkonversi energi dan penghasil tekanan.Beberapa komponen yang
digunakan sebagai energi adalah: Motor elektrik,motor pembakaran dalam, kopling pompa
indikator tekanan, pengatur sirkuit aliran.
Pada bagian penggerak dari sistem hidrolik merupakan bagian sistem yang melaksanakan
berbagai perpindahan kerja dari sebuah mesin hidrolik.Energi yang dimasukkan kedalam Fluida
hidrolis digunakan untuk menciptakan penggerakkan atau perpindahan tenaga. Hal ini dapat
tercapai dengan menggunakan berbagai komponen actuator silinder dan motor.
PENUTUP
Kesimpulan