Anda di halaman 1dari 3

REVIEW ARTIKEL INTERNASIONAL

Analysis of the Geometric Understanding Ability of Junior High School Students in


Congruence Subject Based on the Level of Van Hiele Thinking

Oleh: Ilham Yahya Nugraha

NPM : 172151169

KRS : B

1. Efektifitas Judul
Artikel dengan judul “Analysis of the Geometric Understanding Ability of Junior High
School Students in Congruence Subject Based on the Level of Van Hiele Thinking”
menunjukan kandungan isi artikel, informatif, dan mengandung “highlight” dari
finding isi artikel namun dalam judul artikel ini sayangnya penulis memunculkan objek
penelitian yaitu Junior High School dan dalam penulisan judul tidak terdapat unsur
kebaruannya.
2. Kandungan Abstrak
Dalam artikel ini penulis tidak menjelaskan tentang latar belakang dalam pemilihan
topik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memeriksa pemahaman
geometri siswa SMP pada topik kesesuaian berdasarkan tingkat pemikiran Van Hiele.
Menjelaskan finding hasil penelitian yaitu menunjukkan bahwa nilai rata-rata di tingkat
1 adalah 47,3; di tingkat 2 adalah 53,6; dan pada level 3 adalah 60,1. Secara
keseluruhan pemahaman geometrik rata-rata siswa masih rendah, di sarana 53.67. Juga
menjelaskan implikasi dari penelitian yang dilakukan. Tidak menyebtkan metode
penelitian yang digunakan tapi menyebutkan cara menganalisis datanya.
3. Kata Kunci
Kata kunci yang diambil oleh penulis dalam artikel tersebut memenuhi kriteria spesifik,
menggambarkan isi artikel dan memiliki tiga kata kunci yaitu geometric
understanding, and Van Hiele thinking level.
4. Keterbacaan gambar, tabel, dan persamaan
Terdapat satu gambar yaitu persentase Van Hiele Tingkat Berpikir dari siswa sekolah
menengah, terdapat tabel yaitu pemahaman rata-rata geometri. Tetapi tidak terdapat
persamaan dalam artikel tersebut.
5. Penggunaan Istilah dan Kebahasaan
Istilah-istilah yang digunakan dalam artikel sesuai dengan standar baku (KBBI),
struktur kalimat sesuai standar baku tetapi ada paragrap yang hanya berisi satu
kalimat, dan penulisan istilah bahasa asing sesuai dengan ketentuan dicetak miring.
6. Latar Belakang
Penulis mengenalkan topik yang dibahas dengan menggunakan prinsip segitiga
terbalik, dimana pembahasan dari umum ke khusus. Dalam artikel juga tersurat tentang
pentingnya topik ini dibahas yang menjelaskan tentang pemahaman konsep geometri
siswa dalam geometri pemecahan masalah yang masih lemah. Hal ini karena siswa
dalam matematika belajar tidak membangun pengetahuan mereka tentang konsep
karena siswa cenderung belajar dengan definisi menghafal tanpa memperhatikan
hubungan antara konsep-konsep sehingga tidak dapat masuk ke dalam pemahaman
siswa.
7. Kecukupan State of The Art
Artikel ini mengaitkan dengan pengetahuan terkini serta mencantumkan referensi state
of the art yaitu terlihat di dalam artikel penulis mengaitkan dengan teori yang ada.
8. Kejelasan Gap Analysis
Artikel ini mencantumkan apa yang sudah dilakukan yaitu meneliti tentang level
berpikir geometri siswa serta mencantumkan apa yang perlu dilakukan yaitu
pentingnya mengetahui tingkat pemikiran geometri siswa untuk meminimalkan
kesalahan yang sama dalam memahami geometri.
9. Kejelasan Tujuan Penelitian
Dalam artikel diperkenalkan tentang apa yang dikerjakan (diteliti) yaitu level berpikir
geometri siswa dan mencantumkan tujuan utama artikel yaitu untuk menganalisis dan
memeriksa pemahaman geometri siswa SMP pada topik kesesuaian berdasarkan
tingkat pemikiran Van Hiele.
10. Meode Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian Penelitian ini adalah deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Dimaksudkan untuk menggambarkan pemahaman geometri
siswa SMP pada konsep kongruensi berdasarkan tingkat geometri pemikiran dari van
Hiele. Dalam penelitian ini pemilihan subyek menggunakan sampel purposive.
Pemilihan subyek dengan memberikan kelas berpikir tes tingkat menggunakan van
Hiele Geometri Test (VHGT) dari 25 pertanyaan pilihan ganda untuk 38 siswa..
11. Hasil Penelitian
Dari hasil analisis data, para siswa berada di level 1, level 2, dan level 3 dari van Hiele
berpikir tingkat. Secara keseluruhan pemahaman geometrik rata-rata siswa masih
rendah, di sarana 53,67. Sedangkan berdasarkan tingkat pemikiran van Hiele ini, nilai
rata-rata di tingkat 1 adalah 47,3; di tingkat 2 adalah 53,6; dan pada level 3 adalah 60,1.
Pentingnya mengetahui tingkat pemikiran geometrik siswa adalah untuk
meminimalkan kesalahan yang sama dalam memahami geometri. Sehingga guru dapat
mempersiapkan pelajaran yang lebih sesuai dengan proses berpikir siswa mereka
sehingga lebih mudah untuk mencapai keberhasilan maksimal dalam belajar geometri.
12. Pembahasan Hasil Penelitian
Artikel menjawab masalah penelitian, mendukung dan mempertahankan jawaban
dengan hasil serta membandingkan dengan hasil penelitian yang relevan. Dalam artikel
tersebut menyataan pentingnya temuan selanjutnya dalam akhir tulisannya yaitu
tentang pentingnya mengetahui tingkat pemikiran geometri siswa untuk meminimalkan
kesalahan yang sama dalam memahami geometri.

13. Simpulan
Artikel cukup menjawab masalah penelitian, namun tidak ditunjang oleh data hasil
penelitian yang cukup. Dalam simpulan artikel merangkum semua hasil secara padat
dibuat secara narasi, sesuai dengan tujuan dan tidak menampilkan data pengujian
statistika, serta dalam artikel tersebut menampilkan hasil utama.
14. Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka konsisten dan sesuai dengan APA 6
15. Nisbah Sumber atau Acuan Primer
>80% menggunakan acuan primer
16. Derajat Kemutakhiran
40-80% rujukan mutakhir

Anda mungkin juga menyukai