Anda di halaman 1dari 2

Seorang guru dituntut untuk bisa mengembangkan kompetensi yang dimiliki, baik ketika

berada didalam kelas maupun diluar kelas, baik dalam sekolah maupun berada ditengah

masyarakat, menjadi sebuah kebanggan juga tantangan ketika mendapat suatu kepercayaan dari

rekan kerja maupun masyarakat secara luas, ini menjadi sebuah motivasi kerja dan suplemen

kepercayaan diri yang sangat besar bagi setiap orang termasuk saya untuk bisa menghasilkan

hasil kerja nyata yang dapat dinikmati oleh semua orang.

SMP Negeri 3 Margasari merupakan sebuah sekolah mengah pertama di jalan Raya

Kesambi Prupuk selatan Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal , yang berada di ujung selatan

Kabupaten Tegal dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Brebes, sehingga sekolah kami

bisa disebut memiliki dua kebudayaan yaitu kebudayaan tegal dan kebudayaan brebes, secara

umum sekolah kami memiliki standar dengan fasilitas ruang kelas 21 ruang, laboratorium IPA,

Laboratorium Komputer, perpustakaan, halaman yang luas, mushola,. Dan lain sebagainya.

Namun demikian pada sarana mushola belum dimaksimalkan penggunaanya dikarenakan

letaknya terlau jauh dari ruang kelas dan ruang guru, juga letak bangunan berdekatan dengan

WC siswa sehingga sangat jarang untuk dipergunakan , hal ini menjadikan bangunan tersebut

sangat kotor dan hamper tidak layak pakai.

Tahun 2014 saya diberi tugas tambahan oleh kepala sekolah sebagai kaur kurikulum,

sekaligus sebagai ketua pembangunan mushola, namun betapa kagetnya saya ketika diberikan

penjelasan oleh kepala sekolah dan guru PAI bahwa saldo untuk pembangunan awal mushola

hanyalah RP. 3.500.000,00 sedangkan pelaksanaan pembangunan harus segera dilaksanakan.

Dengan sebuah keyakinan bahwa semua ini pasti ada jalan, niat baik pasti akan diberikan

kemudahan oleh Alloh SWT, saya mulai mengumpulkan panitia kecil untuk membahas langkah
awal yang harus dilaksanakan, dari hasil musyawarah kecil dengan panitia yang lain kami

bersepakat mengadakan iqror pembangunan pondasi mushola berupa apapun sebagai penunjang

pembangunan, dan saldo yang ada kami belanjakan untuk pembelian batu, dan pasir.

Alhamdulillah dari pelaksanaan iqroran pembangunan didapatkan hasil yang diluar dugaan

teman teman guru sangat antusias memberikan sodaqoh, hingga akhirnya terlaksanalah

pembangunan pondasi mushola dengan ukuran 11 m X 11 m.

Dari pengalaman pondasi awal yang ternyata mendapatkan sambutan yang baik dari

teman teman kami mulai merancang pemasangan batu bata, dan sebelum dilaksanakan seperti

biasa kami sampaikan rencana tersebut kepada teman teman, subhanalloh rencana kami sangat

direspon baik dengan ditandai adanya lelang pembangunan dan diusulkan adanya penarikan

infak jumat kepada siswa hingga akhirnya dapat diselesaikan dengan nilai keseluruhan lebih dari

RP. 350.000.000,00,

Alhamdulillah berkat pertolongan Alloh SWT selama 3 tahun mushola tersebut dapat

diselesaikan dengan baik dan dapat dimanfaatkan sebaik baiknya, semoga semua pihak

mendapatkan balasan yang berlimpah dari Alloh SWT amin.

Anda mungkin juga menyukai