Anda di halaman 1dari 12

RAINBOW CIRCLE MEMBERI PELANGI PADA

PEMBELAJARAN JURNAL PENYESUAIAN


Penulis : Triawati Agusnila
Mahasiswa Pascasarjana MPI IAIN Purwokerto
Guru SMA N 1 Bobotsari Purbalingga

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Keberhasilan pembelajaran di kelas menjadi tanggung jawab guru
sebagai seorang pengajar dan pendidik. Guru sebagai agen perubahan
memiliki tugas utama menyampaikan ilmu manfaat kepada peserta didik
sebagai bekal kehidupan mereka. Untuk itu guru dituntut bisa menciptakan
proses pembelajaran di kelas dengan menarik agar peserta didik mampu
menangkap dengan baik apa yang disampaikan oleh guru. Tuntutan ini
menjadi dasar seorang guru untuk berkreasi dan berinovasi menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan kepada peserta didik sehingga hasil yang
didapat menjadi maksimal.
Kemajuan teknologi dan perkembangan zaman berdampak pada
perubahan perilaku manusia, begitu juga pada peserta didik di dalamnya,
dengan demikian tantangan pendidikan ke depan semakin berat. Penulis
selaku guru akuntansi di SMA Negeri 1 Bobotsari Purbalingga menyadari
akan tantangan itu, dengan demikian penulis berusaha melakukan terobosan-
terobosan baru pada proses pembelajaran di kelas, salah satunya adalah
dengan menciptakan media yang menarik bagi peserta didik.
Permasalahan yang penulis alami sebagai guru mata pelajaran
Ekonomi Akuntansi di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bobotsari adalah pada
saat menyampaikan materi tentang jurnal penyesuaian. Setiap tahun pokok
bahasan jurnal penyesuaian selalu menjadi momok bagi peserta didik karena
pada pokok bahasan ini peserta didik dituntut untuk menghapal, memahami,
menganalisis dan menghitung. Data awal yang penulis ambil selama dua
tahun sebelum penulis membuat terobosan media untuk mendukung proses
pembelajaran jurnal penyesuaian ini menunjukkan bahwa hasil ulangan
1
pokok bahasan jurnal penyesaian rata-rata hanya 68,3% (Lampiran 1). Hal ini
masih jauh dari batas tuntas yang ditentukan yaitu 75 pada waktu itu
(Lampiran 2).
Observasi yang penulis lakukan menujukkan bahwa dengan tingkat
kesulitan materi yang tinggi, belum ada media bantu pembelajaran yang dapat
mengurangi tingkat kesulitan materi jurnal penyesuaian ini sehingga peserta
didik kurang bisa memahami apa yang disampaikan oleh guru. Hal ini juga
dialami oleh guru-guru ekonomi akuntansi lain di sekolah yang berbeda.
Pada saat kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
Ekonomi Kabupaten Purbalingga kami berdiskusi menyampaikan bahwa
mereka merasa kesulitan untuk menerangkan materi jurnal penyesuaian pada
peserta didik. Hal ini memicu penulis untuk bisa memecahkan permasalahan
yang terjadi.
Dari sinilah timbul ide dan pemikiran untuk menciptakan media
pembelajaran yang dapat membantu proses pengajaran materi jurnal
penyesuaian sehingga dapat berjalan lebih efektif. Maka terciptalah media
pembelajaran “rainbow circle” atau lingkaran pelangi yang pada akhirnya
memberi pelangi di mata peserta didik pada saat pembelajaran jurnal
penyesuaian karena meningkatkan hasil belajar peserta didik.

B. PERMASALAHAN
Dari latar belakang yang penulis sampaikan, maka identifikasi
permasalahan yang ditemukan adalah sebagai berikut:
1. Materi pembuatan jurnal penyesuaian merupakan bagian tersulit yang
dirasakan oleh peserta didik dari tahapan siklus pencatatan akuntansi
karena pada tahapan pembuatan jurnal penyesuaian ini menggabungkan
unsur menghapal, memahami, menghitung dan menganalisis.
2. Peserta didik kesulitan memahami materi jurnal penyesuaian.
3. Nilai ulangan harian tiap tahun pada pokok bahasan jurnal penyesaian
selalu rendah dibanding materi lain.
Berdasarkan identifikasi tersebut maka rumusan permasalahan dalam
best practice ini adalah, “bagaimana Rainbow Circle memberi pelangi berupa

2
peningkatan hasil belajar bagi peserta didik kelas XI IPS SMA Negeri 1
Bobotsari Purbalingga?”

C. PENDEKATAN PENYELESAIAN MASALAH


Pendekatan masalah yang dipilih untuk memberi pelangi berupa
peningkatan hasil belajar bagi peserta didik kelas XI IPS SMA Negeri 1
Bobotsari pada pokok bahasan jurnal penyesaian adalah dengan penggunaan
media “Rainbow Circle” yang merupakan media hasil inovasi penulis.

D. TUJUAN
Berdasarkan pendekatan penyelesaian masalah di atas maka tujuan
pembuatan media pembelajaran “rainbow circle” ini adalah untuk memberi
warna pelangi dalam hal ini keceriaan peserta didik yang disebabkan karena
peningkatan hasil belajar yang diperoleh peserta didik kelas XI IPS SMA
Negeri 1 Bobotsari Purbalingga.

E. MANFAAT
Berdasarkan tujuan di atas, maka manfaat yang didapat dari best practice ini
adalah:
a. Meningkatkan kualitas pembelajaran akuntansi.
b. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran di kelas.
c. Menciptakan keceriaan pada peserta didik karena mereka enjoy belajar
jurnal penyesuaian.
d. Meningkatkan hasil belajar peserta didik.
e. Meningkatkan profesionalisme guru selaku pendidik untuk terus
berinovasi mencerdaskan anak bangsa dan berprestasi dengan penuh
dedikasi dan kejujuran.

3
BAB II
BEST PRACTICE

A. LANGKAH-LANGKAH MEMECAHKAN MASALAH


Penggunaan media yang tepat akan mampu mejawab permasalahan
yang terjadi pada setiap guru ketika melakukan proses pembelajaran di kelas.
Hal ini sangat penulis yakini. Untuk itu saat penulis dihadapkan pada
permasalahan rendahnya hasil belajar peserta didik pada materi jurnal
penyesuaian yang dialami pula oleh hampir semua guru akuntansi di
lingkungan tempat tinggal penulis, penulis berusaha menciptakan media yang
tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut
Jurnal penyesuaian merupakan bagian dari tahap pengikhtisaran siklus
pencatatan akuntansi. Dalam jurnal penyesuaian peserta didik di tuntut untuk
paham betul tata letak pencatatan dan cara pencatatannya. Membaca buku dan
penjelasan dari guru kurang bisa mereka cerna. Untuk itu penulis berusaha
membuat karya inovatif yang dapat membantu peserta didik mempermudah
belajar jurnal penyesuaian. Ide tersebut berupa pembuatan media rainbow
circle. Media ini dalam pelaksanaanya penulis kombinasikan dengan metode
pembelajaran lain seperti tutor sebaya. Mengapa tutor sebaya? Karena
harapan penulis, metode ini mampu membuat peserta didik lebih terbuka
dengan teman sehingga jika ada kesulitan mereka berani untuk bertanya
dengan teman. Langkah-langkah yang penulis lakukan adalah:
a. Menyusun rencana pembelajaran yang akan dilakukan pada saat
melakukan proses pembelajaran jurnal penyesuaian dengan menggunakan
media rainbow circle yang dikombinasikan dengan metode lain. Kegiatan
ini dilakukan secara berkelompok.
b. Membuat media rainbow circle sesuai yang dibutuhkan oleh peserta didik.
c. Menjadi fasilitator jalannya proses pembelajaran.
d. Pemberian reward bagi kelompok yang mendapatkan nilai tertinggi
diambil dari rata-rata nilai harian dan keaktifan peserta didik selama
proses pembelajaran berlangsung.

4
B. HAMBATAN-HAMBATAN YANG DIHADAPI
Penggunaan media “rainbow circle” bukanlah tanpa hambatan atau
kendala. Kendala yang dihadapi dalam penggunaan media ini antara lain:
a. Membutuhkan kreatifitas dalam pembuatan media rainbow circle agar
hasilnya betul-betul sempurna dan bagus sehingga dibutuhkan waktu yang
cukup lama bagi penulis untuk membuat media tersebut.
b. Harus ada sosialisasi yang terus menerus bagaimana cara memanfaatkan
media rainbow circle dalam pembelajaran jurnal penyesuaiaan, karena
jika tidak peserta didik akan merasa kebingungan.
c. Belum ada bahan pembuat media rainbow circle yang lebih tebal
sehingga bagi peserta didik yang kurang hati-hati menyimpan, media bisa
rusak karena tertekuk.
d. Kegiatan mencetak media belum bisa dilakukan di tempat yang lebih
dekat dari sekolah penulis karena belum ada, sehingga untuk mencetak
harus ketempat yang jaraknya kurang lebih sekitar 25 km dari sekolah.

C. ALAT DAN ATAU INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN


Media rainbow circle adalah media hasil inovasi penulis yang penulis
buat untuk memecahkan permasalahan yang selama ini terjadi ketika penulis
mengajarkan pokok bahasan jurnal penyesuaian kepada peserta didik kelas XI
IPS di SMA Negeri 1 Bobotsari. Alat yang digunakan dalam pembuatan
media rainbow circle antara lain karton film yang cukup tebal dan sumbu
untuk ditempel ditengah. Karton film ini dicetak menjadi bentuk lingkaran
dengan tiga ukuran yang berbeda, dimana lingkaran tersebut dibagi menjadi
sembilan bagian dengan warna-warna yang berbeda pula. Tiap warna pada
lingkaran berisikan satu jenis jurnal penyesuaian beserta dengan cara
pencatatannya. Ketiga lingkaran karton tersebut kemudian ditumpuk menjadi
satu dan direkatkan dengan sumbu yang bisa diputar-putar. Fungsi pemutaran
ini adalah untuk mencari pasangan yang cocok dari tiap jenis jurnal
penyesuaian yang akan dipelajari. Berikut adalah gambar media rainbow
circle yang dibuat oleh penulis:

5
Gambar 1.
Media Rainbow Circle

D. TEMPAT DAN WAKTU


Proses pembelajaran dengan menggunakan media rainbow circle
dilakukan di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bobotsari pada semester genap yang
diawali dari tahun pelajaran 2013/2014 dan akhirnya digunakan kembali pada
tahun pelajaran 2014/2015 dan 2015/2016. Penggunaan media ini sudah
berjalan selama tiga tahun. Secara berkelanjutan, media ini oleh penulis
kemudian disosialisasikan dengan rekan-rekan sesama guru ekonomi
akuntansi di lingkungan MGMP Ekonomi tingkat kabupaten Purbalingga,
sehingga guru-guru ekonomi akuntansi disekolah lain bisa memanfaatkan
media ini pada proses pembelajaran yang mereka lakukan di sekolah masing-
masing.

6
Gambar 2.
Kegiatan Pembelajaran dengan Media Rainbow Circle

E. LEMBAGA YANG MENUNJANG


a. Adanya dukungan moril dan materiil dari Kepala Sekolah dan Bapak/Ibu
guru lain di lingkungan SMA Negeri 1 Bobotsari.
b. Adanya semangat peserta didik yang tinggi ketika mereka belajar dengan
menggunakan media rainbow circle.
c. Adanya kreativitas dan inovasi penulis untuk memecahkan permasalahan
di kelas ketika kesulitan melakukan proses pembelajaran.
d. Adanya dukungan dari teman-teman MGMP Ekonomi di lingkungan
kabupaten Purbalingga.

7
BAB III
HASIL YANG DICAPAI DAN RENCANA PENGEMBANGAN

A. HASIL PENCAPAIAN
Best practice yang telah dilaksanakan ini memiliki hasil atau dampak
yang signifikan terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPS pada pokok
bahasan jurnal penyesuaian. Penulis membaginya pada tiga komponen, yaitu
komponen peserta didik, guru dan sekolah.
a. Hasil yang dicapai bagi komponen peserta didik:
Hasil yang dicapai pada komponen peserta didik dalam menggunakan
media rainbow circle di kelas yang penulis kombinasikan dengan metode
lain dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Peserta didik lebih semangat mengikuti pembelajaran.
2. Kemampuan kerjasama peserta didik ketika berdiskusi kelompok
lebih baik.
3. Peserta didik lebih berani untuk bertanya dan menjawab pertanyaan.
4. Nilai peserta didik pada materi jurnal penyesuaian meningkat.
5. Nilai rata-rata ulangan harian materi jurnal penyesuaian mengalami
kenaikan.

No. Tahun Pelajaran Nilai Rata-Rata


1. 2011/2012 67,8
2. 2012/2013 68,5
3. 2013/2014 78,3
4. 2014/2015 80,4
5. 2015/2016 80,2

Tabel 1. Peningkatan Rata-Rata Ulangan Harian

Dari data di atas, penggunaan media rainbow circle mampu


meningkatkan hasil belajar peserta didik. Peningkatan ini diharapkan
mampu pula meningkatkan nilai Ujian Nasional dan Ujian Sekolah peserta
didik.

8
b. Hasil yang dicapai pada komponen guru:
1. Guru sangat terbantu dengan adanya media rainbow circle. Karena
guru hanya berperan sebagai fasilitator.
2. Penggunaan media pembelajaran yang penulis lakukan mampu
menghantarkan penulis menjadi Juara III pada Lomba Karya Ilmiah
Inovasi Pembelajaran Tingkat Jawa Tengah yang diselenggarakan
oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah Tahun 2014.
3. Guru-guru mata pelajaran lain semakin kreatif dalam memilih media
serta metode pembelajaran. Karena terinspirasi oleh inovasi yang
penulis buat.
4. Dari sosialsisasi dengan teman-teman MGMP Ekonomi Kabupaten
Purbalingga, mereka tertarik untuk menerapkannya di sekolah mereka
masing-masing.

c. Hasil yang dicapai pada komponen sekolah:


1. Peningkatan rata-rata nilai ulangan harian mata pelajaran ekonomi.
2. Peserta didik yang bernama Nida Nurlatifah kelas XI IPS 4 mampu
menjadi Juara I lomba Mata Pelajaran tingkat kabupaten Purbalingga
tahun 2013.

B. RENCANA PENGEMBANGAN
Sebagai bentuk dukungan pembuatan media rainbow circle ini, penulis
melakukan beberapa alternative pengembangan, sehingga upaya ini semakin
membuahkan hasil dan kinerja yang lebih baik, dengan cara:
1. Berkolaborasi dengan guru-guru MGMP Ekonomi Akuntansi untuk
pemberdayaan penggunaan media rainbow circle agar lebih memberikan
semangat pada anak ketika belajar.
2. Berdiskusi dengan guru-guru MGMP Ekonomi Akuntansi untuk
melakukan penyempurnaan dari media yang sudah dibuat.
3. Untuk guru perlu berkrativitas dan berinovasi kembali untuk bisa
membuat media baru yang bisa dimanfaatkan pada pokok bahasan lain

9
sehingga memudahkan peserta didik dalam melakukan proses
pembelajaran.

Selain pengembangan media dan metode pembelajaran yang penulis


laksanakan, penulis juga telah melakukan alternative pengembangan
keprofesionalan berkelanjutan berupa karya dan kinerja yang terbaik yaitu:
Membimbing peserta didik dalam perlombaan baik tingkat kabupaten
maupun propinsi seperti lomba mata pelajaran, lomba olimpiyade ekonomi
dan lomba yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi. Sehingga pernah
menjadi juara satu lomba mapel ekonomi tingkat kabupaten tahun 2013, juara
satu olimpiyade ekonomi tingkat kabupaten tahun 2012 yang kemudian
berlanjut tingkat propinsi Jawa Tengah. Juara Tiga lomba mapel ekonomi
tingkat kabupaten tahun 2014.

10
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan kegiatan yang dilakukan dalam karya tulis best practice
ini, penulis dapat memberi kesimpulan sebagai berikut:
1. Upaya peningkatan hasil belajar peserta didik perlu dikemas dalam ide
kreatif dan inovatif sehingga mampu menarik peserta didik. Salah satu ide
tersebut adalah dengan pembuatan media pembelajaran berupa rainbow
circle yang memudahkan peserta didik dalam belajar jurnal penyesuaian.
2. Hasil yang dicapai dalam melaksanakan best practice adalah:
a. Peserta didik lebih semangat mengikuti pelajaran.
b. Kemampuan komunikasi peserta didik semakin lebih baik.
c. Nilai ulangan harian jurnal penyesuaian peserta didik meningkat.
d. Nilai rata-rata ulangan harian peserta didik meningkat.
e. Bebarapa peserta didik mampu menjadi juara 1 dan juara 3 lomba
mata pelajaran ekonomi tingkat kabupaten.
3. Penggunaan metode tutor sebaya memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik. Kemampuan kognitif
tentang jurnal penyesuaian lebih baik, begitu juga dengan kemampuan
afektifnya.

B. SARAN
Dengan melihat dan merasakan banyaknya manfaat best practice ini, maka
penulis memberikan rekomendasi agar di masa yang akan datang, inovasi ini
dapat lebih dikembangkan sehingga kualitas dan hasil pembelajaran semakin
meningkat. Berikut ini saran yang disampaikan penulis:
1. Guru ekonomi akuntansi diharapkan lebih cerdas untuk memahami materi
yang diajarkan.
2. Guru ekonomi akuntansi diharapkan lebih kreatif dan inovatif dalam
memilih metode, media dan model pembelajaran sehingga proses
pembelajaran yang terjadi tidak monoton.

11
3. Kepala sekolah selaku manajer di sekolah agar terus berupaya
meningkatkan profesionalitas guru dengan mengikutsertakan diri dalam
forum ilmiah atau mengikuti perlombaan antar guru sehingga dapat
mengasah kompetensi dan profesionalitasnya.
4. Dinas pendidikan kabupaten/kota dalam upaya peningkatan kualitas
pendidikan agar memprioritaskan kegiatan yang mengasah profesionalitas
guru, dan menyediakan peningkatan anggaran untuk peningkatan
profesionalitas guru.

12

Anda mungkin juga menyukai