UPAYA
MENINGKATKAN
PEMAHAMAN
TERHADAP
SIFAT-SIFAT
Disahkan oleh :
Cikembar, 30 April 2011
Kepala Sekolah
Mengetahui,
Kepala SDN Bojonggenteng
SUWENTI, S.Pd
NIP. 195905011982012006
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, Solawat dan Salam
semoga Allah limpahkan kepada Baginda Nabi Muhamad SAW, dengan berbagai
keterbatasan, Alhamdulilah saya dapat menyelesaikan pembuatan PTK yang
berjudul : Upaya Meningkatkan Pemahaman Terhadap Sifat-sifat Bangun Dan
Hubungan Antar Bangun Melalui Model Demonstrasi Pada Siswa SDN
Kebonwaru Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, merupakan suatu upaya
guru Sekolah Dasar Negeri Kebonwaru Kecamatan Cikembar Kabupaten
Sukabumi di dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Kegiatan PTK ini
dilakukan selama 1 bulan dan dilaksanakan pada bulan
iii
ABSTRAKSI
TETI HERYANTI : UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TERHADAP
SIFAT-SIFAT BANGUN DAN HUBUNGAN ANTAR BANGUN MELALUI
MODEL DEMONTRASI PADA SISWA KELAS V SDN KEBONWARU
KECAMATAN CIKEMBAR KABUPATEN SUKABUMI.
yang
didapat
selama
pembelajaran
berlangsung
.Karena
model
iv
DAFTR ISI
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i
PERNYATAAN PENGELOLA PERPUSTAKAAN...........................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
ABSTRAKSI.........................................................................................................iv
DAFTR ISI............................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................1
B.
Perumusan Masalah...................................................................................2
C. Tujuan Perbaikan........................................................................................3
D. Manfaat Penelitian......................................................................................4
BAB II KAJIAN PUSTAKA.................................................................................6
A. Tinjauan Penggunaan Tes (latihan) Sebagai Evaluasi belajar...............6
B.
Deskripsi Perbaikan..................................................................................15
2.
3.
Pembahasan...........................................................................................45
B.
Hal-hal Unik..............................................................................................46
1.
2.
3.
vi
BAB V PENUTUP................................................................................................48
A. Simpulan....................................................................................................48
B.
Saran..........................................................................................................48
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................50
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Materi bangun ruang penting untuk dikuasai siswa sebagai bekal untuk
mempelajari
materi
matematika
berikutnya.
Kenyataan
di
lapangan
menentukan sifat-sifat bangun ruang dan (2) siswa tidak mampu menentukan
jumlah jumlah rusuk, sisi dan titik sudut bangun ruang tsb.
B. Perumusan Masalah
Setelah mengidentifikasi melalui diskusi bersama supervisor dan
teman sejawat, diketahui bahwa faktor penyebab siswa kurang menguasai
materi yang diajukan adalah penjelasan materi yang terlalu abstrak, kurangnya
media pembelajaran contoh dan latihan soal.
C. Tujuan Perbaikan
Meningkatnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, akan
membuat pelajaran lebih bermakna dan berarti dalam kehidupan anak.
Dikatakan demikian, karena (1) adanya keterlibatan siswa dalam menyusun
dan membuat perencanaan proses belajar mengajar, (2) adanya keterlibatan
intelektual emosional siswa melalui dorongan dan semangat yang dimilikinya,
(3) adanya keikutsertaan siswa secara kreatif dalam mendengarkan dan
memperhatikan apa yang disajikan guru.
Agar pembelajaran matematika menjadi pembelajaran yang aktif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan, dapat dilakukan melalui berbagai cara.
Salah satu cara yang cukup efektif adalah melalui penerapan latihan sehingga
siswa dapat membangun dari pengalaman siswa yang didapat selama
pembelajaran berlangsung, akan tetapi pada penelitian ini hanya menyangkut
tentang sifat-sifat bangun ruang. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian
tindakan kelas untuk membuktikan bahwa dengan latihan yang diberikan
kepada siswa dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menentukan sifatsifat bangun ruang khususnya di kelas V SD Negeri Kebonwaru Kecamatan
Cikembang Kabupaten Sukabumi, selain itu pula dapat meningkatkan hasil
belajar dan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika.
D. Manfaat Penelitian
Pada hakikatnya, penelitian tindakan kelas ini merupakan dokumentasi
dari penelitian yang telah dilakukan oleh guru. Berbagai penelitian tersebut
terdapat kemanfaatan, baik bagi meningkatkan keprofesionalan guru, sekolah
dan pengembangan model pembelajaran. Dapat diuraikan sebagai berikut :
1.
b.
c.
d.
e.
2.
3.
Manfaat Sekolah :
a.
b.
c.
siswa sesui tujuan belajar yang dirancang. Oleh karena itu pengembangan
metode-metode yang digunakan seyogyanya diranscang sebagai metode
pemebelajaran yang dapat memberikan fasilitas untuk mencapai berbagai
kemampuan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
b.
Bahwa alat itu telah disusun secara sistematis dan obyektif itu,
maka hasil yang diperoleh dari tes atau alat itu boleh dikatakan akan
tepat, artinya benar-benar akan memberikan gambaran yang sesuai
dengan keadaan.
c.
Bahwa
dengan
dipergunakannya
tes
sebagai
alat
untuk
pula pengertian tes formatif. Tes formatif adalah tes yang diberikan kepada
murid setelah mereka selesai mengikuti pelajaran dari suatu program
bahan satuan pelajaran (Nasrun Harahap, dkk : 1979 : 68 ).
2. Tujuan
Menurut petunjuk pelaksanaan kurikulum SD : Penilaian formatif
bertujuan mengetahui sejauh mana TIK pada setiap satuan pelajaran telah
tercapai (Depdiknas , 1990 : 4 ).
Penilaian formatif ini ditunjukkan pada pencapaian Tujuan
Instruksional Khusus (TIK) sehingga anak dianggap berhasil apabila
sudah mencapai TIK yang ditentukan oleh guru (Sutomo, 1993 : 137).
Menurut Pasaribu dan Simanjuntak ( 1983 : 137 ) : Penialian ini
diadakan untuk mengetahuitujuan instruksional mana yang sudah dicapai
dan belum dicapai. Hasil yang diperoleh dari penilaian ini digabung
dengan hasil yang diperoleh dari penilaian terhadap proses belajar
mengajar, akan memberi petunjuk tentang bagian-bagian mana dan
program pengajaran yang masih memerlukan perbaikan.
3. Fungsi
Menurut Sutomo (1985 : 98) penilaian formatif berfungsi: Sebagai
umpan balik buat guru untuk memperbaiki proses belajar mengjar yang
meliputi:
a.
Metode mengajar
b.
c.
d.
e.
4. Kegunaan
Penilaian formatif digunakan untuk mengukur ketentuan belajar.
Untuk menghitung ketentuan belajar digunakan rumus sebagai berikut :
TS F
TS F
N
x 100%
Nm
Taraf
seraf
formatif
digunakan
untuk
menentukan
TS F
75 % baik
NM
= Nilai maksimum
DS F K =
Sbernilai7,5
S
S = jumlah siswa
Suatu kelompok belajar dianggap sudah tuntas belajar bila DS K <
85 % . Guru dapat melanjutkan program atau pokok bahasan berikutnya
bila DS K < 85 %.
Guru melaksanakan program untuk siswa yang nilainya belum
mencapai 7,5 dan program pengayaan untuk siswa yang nilainya mencapai
7,5 ( Muhammad Yusuf Suhartono, 1992 ).
10
11
b)
Minat
c)
Cita cita
d)
Perhatian
e)
Kecerdasan
f)
Ingatan
12
hakekatnya tersirat dalam tijuan pengajaran, oleh sebab itu hasil siswa di
sekolah dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan kwalitas pengajaran.
Sehubunagn factor factor yang mempengaruhi belajar dan hasil
belajar yang telah diuraikan di atas, maka factor psikologis dan kwalitas
pengajaran yang sangat berperan dalam mempengaruhi hasil tes formatif .
Sehingga dengan demikian akan mempengaruhi pula terhadap prestasi
belajarnya.
Dalam hal ini penulis mempunyai kesimpulan bahwa factor yang
mempengaruhi terhadap prestasi belajar adalah factor internal dan factor
eksternal.
13
garis bawahi, bahwa dengan diadakannya tes formatif belajar siswa akan
lebih termotivasi. Dengan dilakukan tes pada setiap tatap muka, karena siswa
selalu siap, maka siswa dalam menghadapi tes akhir tidak akan mengalami
kesulitan. Dalam hal ini prestasi belajar yang di capai oleh siswa dipengaruhi
oleh pelaksanaan tes formatif secara kontinyu tersebut.
Dari pernyataan di atas, penulis menyimpulkan bahwa: Semakin
berhasil dalam proses belajar mengajar dengan menggunakann tes formatif,
semakin berhasil pula prestasi belajar pada siswa. Begitu pula jika semakin
menurunnya proses belajar mengajar dengan menggunakan tes formatif,
semakin menurun pula prestasi belajar pada siswa tersebut, atau dengan kata
lain, secara teoritis ada hubungan antara penggunaan tes formatif dengan
prestasi belajar siswa.
14
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Hari/Tanggal
Senin, 4-4-2011
Jam ke
Pukul
Siklus
07.00 - 07.40
Pengamat
Kicah Sartika, S.Pd
Suwenti, S.Pd
Kamis, 14-4-2011
07.00 - 07.40
Senin, 25-4-2011
07.00 - 07.40
B. Deskripsi Perbaikan
Deskripsi perbaikan pada penelitian tindakan kelas ini
dilaksanakan
perbaikan ini
melalui dua tahap secara berdaur ulang (dalam 2 siklus) mulai dari:
1.
2.
15
3.
1.
16
Siklus
1
Pra Siklus
Refleksi
Rencana
Rencana
awal/rancangan
awal/rancangan
Siklus
2 (bila
diperl
ukan)
Tindakan/Observ
asi
Rencana yang
Rencana yang
direvisi
direvisi
Refleksi
Siklus
3 (bila
diperl
ukan)
Tindakan/Observ
asi
Rencana yang
Rencana yang
direvisi
direvisi
Refleksi
Tindakan/Observ
asi
di
dalamnya
instrumen
penelitian
dan
perangkat
pembelajaran.
2. Kegiatan dan pengamatan, meliputi tindakan yang dilakukan oleh
peneliti sebagai upaya membangun pemahaman konsep siswa serta
mengamati hasil atau dampak dari diterapkannya metode pembelajaran
demonstrasi.
17
18
2.
19
Tabel 3.2
Rencana Pelaksanaan Tindakan Model Demonstrasi
No.
1.
Kegiatan
Persiapan atau perencanaan
Keterangan
a) Guru
mempersilahkan
siswa
buku,
bolpoint,
dan
lain
sebagainya.
b) Guru memberikan penjelasan tentang
maksud serta cara belajar atau berbagai
aktivitas belajar yang akan dilakukan,
Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya tentang hal-hal
yang dianggap kurang jelas.
2.
pelaksanaan
pembelajaran
aktivitas
siswa
pada
bagian
pengamatan
dan
penilaian
20
Tabel 3.3
Pelaksanaan Tindakan Penerapan Model Demonstrasi
No. Fase
1
2
1.
Memotivasi Siswa
2.
siswa sehari-hari.
Menyajikan informasi a. Guru menyajikan informasi tentang materi yang
dan melibatkan siswa
memahami
kontekstual
masalah
21
kelompok
dan
tugas
belajar
memberikan
kelompok
diselesaikan
siswa
kepada
masing-masing
Membimbing
dan deskripsinya.
a. Siswa melakukan aktivitas yang telah diten-
materi
tertentu,
belajar
22
dihadapi
siswa),
pertanyaan
yang
dapat
pula
merangsang
anggota kelompoknya.
a. Siswa melaporkan hasil penyelesaian masalah
atau hasil dari aktivitas kelompok.
b. Guru menentukan siswa tertentu atau kelompok
tertentu
untuk
mempresentasikan
hasil
kerjanya.
c. Guru memimpin diskusi. Peran guru di sini
sangat menentukan lancarnya interaksi antara
setiap kelompok, juga sangat menentukan
berhasilnya proses negosiasi.
d. Guru dapat mengajukan pertanyaan apakah,
mengapa, dan bagaimana, sehingga lebih
mengarahkan siswa untuk mencapai tujuan.
e. Guru meminta kepada setiap siswa membuat
kesimpulan dari hasil diskusi.
f. Karakteristik yang muncul pada langkah ini
adalah
23
penggunaan
kontribusi
siswa
dan
Evaluasi
penghargaan
3. Tahap Refleksi
Peneliti
b.
c.
1.
Analisis Data
Pada tahap ini hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
24
a.
b.
c.
d.
2.
Siklus I
1) Langkah-langkah yang ditempuh dalam perbaikan pembelajaran
siklus 1 yaitu : (1) memberikan motivasi melalui tanya jawab;
(2) menjelaskan cara Sifat-sifat Bangun ruang persegi dan
persegi panjang dan (3) menjelaskan menentukan rusuk, sisi dari
bangun tersebut
2) Pada saat dilakukan perbaikan pembelajaran diamati oleh teman
sejawat untuk membantu penelitian dalam merekam data. Hal
yang menjadi perhatian antara lain penetuan panjang, lebar,
tinggi bangun ruang gabungan balk dengan balok.
b.
Siklus 2
1) Langkah-langkah yang ditempuh dalam pebaikan pembelajarn
siklus 2 yaitu : (1) memotivasi melalui tanya jawab tentang
matrei yang lalu; (2)menjelaskan cara Mengidentifikasi sifat-
25
Siklus 3
1) Langkah-langkah yang ditempuh dalam pelaksanaan perbaikan
pembelajaran Siklus 3 antara lain
Tabel 3.4
Aspek dan Skor Penilaian Sikap Siswa
No.
Aspek
Deskripsi
1.
Keaktifan
bertanya - Apakah siswa aktif bertanya?
- Apakah siswa aktif menjawab
menjawab pertanyaan
26
Ya
Tidak
2.
Kesungguhan
3.
mengerjakan tugas
Kemampuan
berpartisipasi
berpartisipasi
mengerjakan
tugas
mau
mengerjakan
dalam kelompok
bila kelompok lain menyajikan?
Keterangan:
Ya
Tidak
27
Tabel 3.5
Kategori Hasil Penilaian Sikap Siswa
No.
Rentang Nilai
Predikat
Kualifikasi
1.
91 100
Sangat Baik
2.
75 90
Baik
3.
60 74
Cukup
4.
45 - 59
Kurang
5.
0 - 44
Sangat Kurang
28
f
x100%
N
Keterangan:
P
N =
No
Kadang-
Sering
Tidak
kadang
1.
Kegiatan awal
1.1 Apakah guru menyampaikan tujuan
pembelajaran?
1.2 Apakah guru menyampaikan manfaat
materi
pelajaran
yang
akan
disampaikan?
2.
Kegiatan inti
2.1 Apakah guru menyampaikan materi
dengan santai dan penuh keakraban?
2.2
Apakah
menyampaikan
guru
menyampaikan
materi
dengan
menggunakan media?
29
2.3
Apakah
guru
menyampaikan
menyampaikan
materi
dengan
menggunakan
berbagai
metode
pembelajaran?
2.4 Apakah selama proses pembelajaran
guru menggunakan berbagai cara untuk
mendemonstrasikan
dan mendorong
mungkin
dalam
pembelajaran?
2.6 Apakah guru dapat merencanakan dan
mengimplementasikan
kegiatan
dan
reflektif
tentang
30
pelajaran
dimengerti
siswa
yang
kurang
dalam
kegiatan
kehidupan
nyata
seperti
contoh,
siswa
untuk
memadukan
tugas
dalam
proses
pembelajaran?
2.14 Apakah guru memberikan umpan
balik yang mendorong kemampuan
skemata
siswa
dengan
31
cara
Kegiatan akhir
3.1 Apakah guru menanyakan kepada
siswa
tentang
kesan
dan
saran
apakah
guru
membantu
siswa
melakukan refleksi?
Jumlah
Prosentase
Keterangan pilihan:
Sering
Kadang-kadang
Tidak
Tabel 3.7
Aspek Pengamatan Aktivitas Siswa
Alternatif Pilihan
No.
Kadang-
Sering
Tidak
kadang
1.
Apakah
siswa
memperhatikan
materi
Apakah
siswa
bersemangat
dan
aktif
32
4.
5.
berbicara
dan
bertanya
pada
temannya?
6.
7.
8.
9.
Apakah
siswa
merasa
senang
dengan
33
Keterangan pilihan:
Sering
Kadang-kadang =
Tidak
34
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil Penelitian
1.
Siklus 1
Berdasarkan
hasil
yang
diperoleh
selama
pemelajaran
NAMA SISWA
Agung Prasetio R
Angga Wijaya
Anto Priyanto
Aulia Dewi
Awalia Riyani
Bayu Samudra
Dede Junaedi
Dera Alazri
Delia Febriandara
Dendi
Eki Adi Putra
Elsya Pratama
Fariz Sidik Fahreza
Farhan Hardiansyah
Farhan Ramadhan
1
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
35
Nomor Soal
2 3 4
v v v
v
v
v v v
v
v
v v v
v v
v v v
v v v
v
v
v v v
v
v
v v
5
v
v
v
v
v
v
-
Skor
100
80
20
20
80
80
100
20
80
80
80
60
80
80
60
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Febriyanti Putri
Fitri Aulia
Fistianeu
Fuja Nadila
Hani Zuraida
Icha Fauzia
Irfan Maulana
Lisnawati
Maulana Yusuf
Muhammad Iqbal
M. Almubarokah
Enung Kartika
Indri Agustina
Robby Pangestu
Fazhan Adil Taufik
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
20
40
40
20
60
20
80
60
60
80
80
20
80
20
100
Tabel 4.2
Analisa Kesalahan
No. Soal
1
Tipe Kesalahan
a.
%
Sering keliru meletakkan bilangan 60%
36
2.
c.
a.
b.
Dalam
menyelesaikan
pekerjaan
sering
salah
50%
menghitung
c.
b. Siklus 2
Dari hasi observasi didapat data kemampuan siswa yang semakin
meningkat, terlihat banyak siswa yang sudah dapat menyelesaikan
soal dengan benar walau masih kurang sempurna dalam penyelesaian
soal,
namun
sudah
mengarah
ke
penyelesaian
yang
runtut
ini
data
hasil
observasi
pelaksanaan
perbaikan
Tabel 4.3
Hasil Observasi
No
Nama
Agung Prasetio R
Angga Wijaya
Betul 25%
belum
Anto Priyanto
Betul 50%
menyelesaikan
37
mampu
soal
Aulia Dewi
Betul 50%
Awalia Riyani
Betul 100%
siswa
Bayu Samudra
Betul 25%
Dede Junaedi
Betul 100%
Dera Alazri
Betul 100%
Delia Febriandara
Betul 100%
10
Dendi
Betul 50%
11
Betul 100%
12
Elsya Pratama
Betul 100%
13
Betul 100%
14
Farhan Hardiansyah
Betul 75%
15
Farhan Ramadhan
Betul 100%
16
Febriyanti Putri
Betul 100%
17
Fitri Aulia
Betul 100%
18
Fistianeu
Betul 50%
19
Fuja Nadila
Betul 50%
20
Hani Zuraida
Betul 25%
21
Icha Fauzia
Betul 25%
22
Irfan Maulana
Betul 75%
23
Lisnawati
Betul 100%
24
Maulana Yusuf
Betul 100%
25
Muhammad Iqbal
Betul 100%
26
M. Almubarokah
Betul 75%
27
Enung Kartika
Betul 75%
38
28
Indri Agustina
Betul 75%
29
Robby Pangestu
Betul 75%
30
Betul 100%
c.
Siklus 3
Perbaikan pembelajaran pada siklus terakhir ini yang diamati oleh
penulis yaitu hasil pekerjaan siswa dan jumlah sebagian besar siswa
sudah dapat menyelesaikan soal dengan baik dan benar serta runtut
dalam mengerjakan soal. Hanya 5 orang siswa yang masih perlu
bimbingan dalam menyelesaikan soal berikut ini data hasil
pembelajaran siklus 3 dapat dilihat pada tabel 4:
39
Tabel 4.4
Hasil Observai Siklus 3
No
Nama
Agung Prasetio R
Angga Wijaya
Anto Priyanto
Aulia Dewi
Awalia Riyani
Bayu Samudra
Dede Junaedi
Dera Alazri
Delia Febriandara
10
Dendi
11
12
Elsya Pratama
13
14
Farhan Hardiansyah
15
Farhan Ramadhan
16
Febriyanti Putri
17
Fitri Aulia
18
Fistianeu
19
Fuja Nadila
20
Hani Zuraida
21
Icha Fauzia
40
Komentar
22
Irfan Maulana
23
Lisnawati
24
Maulana Yusuf
25
Muhammad Iqbal
26
M. Almubarokah
27
Enung Kartika
28
Indri Agustina
29
Robby Pangestu
30
2.
Siklus 1
Berdasarkan temuan pada pelaksanan siklus 1, peneliti
benar
dan
selebihnya
belum
dapat
menyelesaikan
b.
Siklus 2
Temuan pada pelaksanaan tindakan siklus 2, peneliti bediskusi
41
ditemukan
kesakahan
yang
dialami
siswa
antara
lai
cara
Siklus 3
Dari hasil temuan dapat direfleksi bahwa pembelajaran yang
3. Pembahasan
a.
Siklus 1
Dalam diskusi ditemukan cara mengatasi permasalahan yang
timbul pada siklus 1 yaitu sifat-sifat bangun ruang masih kurang dan
waktu untuk menyelesaikan soal yang diberikan pada siswa untuk
berfikir juga kurang, akibatnya siswa tisak dapat menyelesaikan soal
dengan benar.
Untuk menetukan sifat-sifat bagun ruang oleh bangun lain pada
siklus 1, penulis memberikan contoh dan menunjukkan cara
mengerjakan soal dengan benar.
Berdasarkan refleksi pada siklus 1 disusun rancangan tindakan
pada siklus 2. Rancangan tindakan pada siklus ini diarahkan pada
peningkatan penguasaan siswa terhadap luas permukaan bangun ruang
gabungan atara balok dan balok, dengan memberikan model yang
bervariasi.
b. Siklus 2
Untuk meningkatkan penguasaan terhadap penyelesian soal
latihan pada siklus2, penulis akan memberikan contoh dan penjelesan
42
Siklus 3
Berdasarkan refleksi pada siklus 2 disusun rancangan tindakan
mengalamai
walapun
masih
ada
siswa
yang
belum
dapat
B.
Hal-hal Unik
1.
43
3.
44
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Dari hasil pembelajaran siklus 1 sampai siklus 3 dengan menggunakan
media gambar dan latihan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan
siswa dalam menentukan sifat-sifat bangun ruang, maka disimpulkan sebagai
berikut :
1.
2.
3.
B. Saran
1. Penglokasian waktu yang tepat dalam mengajarkan materi permukaan
bangun ruang dengan media gambar dan latihan dengan tepat, sehingga
siswa dapat mengerjakan soal dengan benar
2. Penggunaan media sesungguhnya dengan ukuran yang sesuai perlu
dilanjutkan pada pokok bahasan jaring-jaring kubus dan persergi yang
bervariasi
3. Dalam menjelaskan cara-cara pengerjaan hendaknya mudah untuk
dipahami siswa
45
46
DAFTAR PUSTAKA
47
51
: Matematika
Kelas/Semester
: V/ 2
Pertemuan Ke
: 1-3
Alokasi Waktu
: 6 x 35 Menit
A. Standar Kompetensi
6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun
B. Kompetensi Dasar
6.2. Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang
C. Indikator
Memahami sifat-sifat bangun ruang
Memahami sifat-sifat menggambar ruang
Menggunakan cara menggambar bangun ruang
4.
Kognitif
Proses
Menggunakan sifat komutatif, asosiatif dan distributif untuk
melakukan perhitungan secara efisien
Membulatkan bilangan-bilangan dalam satuan, puluhan, dan ratusan
terdekat
Menaksir hasil operasi hitung dua bilangan
Produk
Dapat menggunakan sifat komutatif, asosiatif dan distributif untuk
melakukan perhitungan secara efisien
Dapat membulatkan bilangan-bilangan dalam satuan, puluhan, dan
ratusan terdekat
52
Psikomotorik
Dengan
alat
peraga
siswa
dapat
melakukan
percobaan
dengan
53
dia
lakukan,
terhadap
diri
sendiri,
masyarakat,
lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha
Esa.
Keterampilan Sosial
Terlibat dalam proses pembelajaran yang berpusat pada siswa sambil
mengembangkan
keterampilan
sosial,
meliputi
bertanya,
54
E. Materi Ajar
Sifat-sifat Bangun Ruang,
F. Metode Pembelajaran
Tanya Jawab, Deduktif, latihan, Ekspositori, demonstrasi
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
1. Kegiatan awal
a) Apresepsi/ Motivasi
b) Mengulang kembali sekilas mengenai sifat-sifat bangun datar juga
bentuk-bentuk macam-macam bangun datar.
2. Kegiatan Inti
a) Eksplorasi
Memberikan
contoh
cara
menggambar
macam-macam
penggaris.
Memberikan contoh cara menggambar lingkaran sesuai dengan
sifat yang diminta dengan menggunakan jangka.
b) Elaborasi
Mengevaluasi siswa dengan mengerjakan
55
Guru
bersama
siswa
bertanya
jawab
3. Kegiatan Penutup
Guru mengulang kembali cara menggambar macam-macam bangun
datar berdasarkan sifat-sifat yang diketahui, memberikan pekerrjaan
rumah dan menginformasikan materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.
Pertemuan ke 2
1. Kegiatan awal
a) Apresepsi/ Motivasi
2. Kegiatan Inti
a) Eksplorasi
Guru memberi sedikit penjelasan dengan membawa kerangka
kubus atau balok mengenai rusuk, titik sudut dan rusuk untuk
mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang.
b) Elaborasi
Melakukan diskusi kelompok
dengan arahan guru untuk
menentukan sifat-sifat bangun ruang tabung, prisma, kerucut,
limaMelakukan diskusi kelompok
soal-soal latihan.
c) Konfirmasi
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
56
3. Kegiatan Penutup
Guru mengulang kembali mengenai sifat-sifat bangun
2. Kegiatan Inti
a) Eksplorasi
Guru memberikan langkah-langkah membuat bangun ruang,
memberikan beberapa contoh membuat kubus, prisma , limas,
tabung atau kerucut.
b) Elaborasi
Siswa mlakukan praktek menggambar bangun ruang.
Menguji pemahaman, kemampuan dan keterampilan siswa dalam
soal-soal latihan.
c) Konfirmasi
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Guru mengulang kembali cara menggambar macam-macam bangun
ruang berdasarkan sifat-sifat yang diketahui, memberikan pekerrjaan
rumah dan menginformasikan mater yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya.
57
1.
I.
2.
3.
4.
5.
Bentuk
Penilaian Afektif
Bentuk
soal-soal
uji
kompetensi
(menjelaskan
kembali
penyelesaian soal-soal).
Memberikan tugas yang berkaitan dengan indikator atau kompetensi
dasar yang belum tuntas.
Melakukan uji pemahaman ulang (ujian perbaikan) sesuai dengan
indikator/ kompetensi dasar yang belum tuntas.
Pengayaan bagi siswa yang memperoleh nilai KD > KKM:
Memberikan program pembelajaran tambahan berupa pembahasan soalsoal yang bervariasi dengan memberikan pembahasan soal-soal uji
kompetensi (menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal).
58
Sukabumi, 30 April2011
Menyetujui,
Kepala Sekolah
Guru Mapel
Matematika
Hj. Nurhaeni
Teti Heryanti
NIP : 195804041978032004
NIP :
196509091986102001
Lampiran Penilaian
PENILAIAN KOGNITIF
Cakupan yang diukur dalam ranah Kognitif adalah:
1. Ingatan (C1) yaitu kemampuan seseorang untuk mengingat. Ditandai dengan
kemampuan
metode.
2. Pemahaman (C2) yaitu kemampuan seseorang untuk memahami tentang
sesuatu hal. Ditandai dengan kemampuan menerjemahkan, menafsirkan,
memperkirakan, menentukan, menginterprestasikan.
3. Penerapan (C3), yaitu kemampuan berpikir untuk menjaring & menerapkan
dengan tepat tentang teori, prinsip, simbol pada situasi baru/nyata. Ditandai
59
dengan
kemampuan
menghubungkan,
memilih,
mengorganisasikan,
objek
menjadi
lebih
rinci.
Ditandai
dengan
kemampuan
menyimpulkan,
menghasilkan,
mengembangkan,
menghubungkan, mengkhususkan.
6. Evaluasi (C6), Kemampuan berpikir untuk dapat memberikan pertimbangan
terhadap sustu situasi, sistem nilai, metoda, persoalan dan pemecahannya
dengan menggunakan tolak ukur tertentu sebagai patokan. Ditandai dengan
kemampuan menilai, menafsirkan, mempertimbangkan dan menentukan
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Mengidentifikasi
sifat-sifat
Teknik
Bentuk
Penilaian
Instrumen
Instrumen/ Soal
Gambarlah segitiga ABC
bangun
tegak,
6 cm!
Gambarlah segitiga PQR
prisma
bangun
prisma
dengan panjang PQ = 4
cm, QR = 4 cm dan PR =
Kerucut
4 cm!
Gambarlah
lingkaran
sebuah
yang
diameternya 6 cm!
gambarlah sebuah persegi
yang semua sisinya 5 cm!
Berikut ini
manakah
60
yang
merupakan
sifat-
sifat
limas
segi
empat
a. Memiliki 6 titik sudut.
b. Memiliki 8 rusuk
c.
Sisi
alasnya
berbentuk segitiga
d. memiliki 3 sisi
Berikut ini manakah yang
bukan merupakan sifatsifat
dari
balok..
Mempunyai
12
rusuk
Memiliki
titik
sudut
Mempunyai 6 sisi
yang sama
d.Sisi yang berhadapan
sama
Gambarlah sebuah kubus
yang
panjangsisinya
cm!
Gambarlah sebuah balok
dengan panjang 6 cm,
tinggi 4 cm dan lebar 3
cm!
Gambarlah
sebuah
61
Penilaian Akhir:
____________
x 100
Skor maksimal
PENILAIAN AFEKTIF
Ranah afektif kemampuan yang diukur adalah:
1. Menerima (memperhatikan), meliputi kepekaan terhadap kondisi, gejala,
kesadaran, kerelaan, mengarahkan perhatian
2. Merespon, meliputi merespon secara diam-diam, bersedia merespon,
merasa puas dalam merespon, mematuhi peraturan
3. Menghargai, meliputi menerima suatu nilai, mengutamakan suatu nilai,
komitmen terhadap nilai
4.Mengorganisasi,
meliputi
mengkonseptualisasikan
nilai,
memahami
NIS
Nama Siswa
1
2
62
Predikat
Nilai
3
4
5
Aspek yang dinilai:
Rentang Skor 1 - 5
1. Jujur ( Fairnes )
1. =sangat kurang
2. Disipln ( Discipline)
2. =kurang/jarang
3. Kreatif
3. =cukup
4. =baik/sering
5. =sangat baik/sangat sering
Pedoman Penilaian :
1.
Jumlah skor
21-25
Tinggi
2.
Jumlah skor
11-20
Sedang
3.
Jumlah skor
01-10
Rendah
PENILAIAN PSIKOMOTORIK
Ranah psikomotorik yang diukur meliputi:
1.
Gerak refleks
2.
3.
Keterampilan
perseptual;
diskriminasi
kinestetik,
63
4.
Keterampilan fisik
5.
Gerakan terampil
6.
a. Materi
..
b. Indikator :
..
c. Soal
..
Pedoman Penskoran:
NO
.........................
.........................
.........................
TOTAL SKOR PSIKOMOTORIK
64
SKOR
: Matematika
Kelas/Semester
: V/ 2
Pertemuan Ke
: 1-3
Alokasi Waktu
: 6 x 35 Menit
A. Standar Kompetensi
65
alat
peraga
siswa
dapat
melakukan
percobaan
dengan
66
67
dia
lakukan,
terhadap
diri
sendiri,
masyarakat,
lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha
Esa.
Keterampilan Sosial
Terlibat dalam proses pembelajaran yang berpusat pada siswa sambil
mengembangkan
keterampilan
sosial,
meliputi
bertanya,
68
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
1. Kegiatan awal
a. Apresepsi/ Motivasi
Mengulang kembali sekilas mengenai sifat-sifat bangun datar juga
bentuk-bentuk macam-macam bangun datar.
2. Kegiatan Inti
b. Eksplorasi
Memberikan
contoh
cara
menggambar
macam-macam
penggaris.
Memberikan contoh cara menggambar lingkaran sesuai dengan
sifat yang diminta dengan menggunakan jangka.
c. Elaborasi
Mengevaluasi siswa dengan mengerjakan
3. Kegiatan Penutup
Guru mengulang kembali cara menggambar macam-macam bangun
datar berdasarkan sifat-sifat yang diketahui, memberikan pekerrjaan
rumah dan menginformasikan materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.
69
Pertemuan ke 2
a) Kegiatan awal
1. Apresepsi/ Motivasi
b) Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Guru memberi sedikit penjelasan dengan membawa kerangka
kubus atau balok mengenai rusuk, titik sudut dan rusuk untuk
mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang.
2. Elaborasi
Melakukan diskusi kelompok
dengan arahan guru untuk
menentukan sifat-sifat bangun ruang tabung, prisma, kerucut,
limaMelakukan diskusi kelompok
soal-soal latihan.
3. Konfirmasi
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c)
Kegiatan Penutup
Guru mengulang kembali mengenai sifat-sifat bangun
Kegiatan awal
a. Apresepsi/ Motivasi
2. Kegiatan Inti
70
d) Eksplorasi
Guru memberikan langkah-langkah membuat bangun ruang,
memberikan beberapa contoh membuat kubus, prisma , limas,
tabung atau kerucut.
e) Elaborasi
Siswa mlakukan praktek menggambar bangun ruang.
Menguji pemahaman, kemampuan dan keterampilan siswa dalam
soal-soal latihan.
f) Konfirmasi
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Guru mengulang kembali cara menggambar macam-macam bangun
ruang berdasarkan sifat-sifat yang diketahui, memberikan pekerrjaan
rumah dan menginformasikan mater yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya.
Bentuk
Penilaian Afektif
71
Bentuk
soal-soal
uji
kompetensi
(menjelaskan
kembali
penyelesaian soal-soal).
Memberikan tugas yang berkaitan dengan indikator atau kompetensi
dasar yang belum tuntas.
Melakukan uji pemahaman ulang (ujian perbaikan) sesuai dengan
indikator/ kompetensi dasar yang belum tuntas.
Pengayaan bagi siswa yang memperoleh nilai KD > KKM:
Memberikan program pembelajaran tambahan berupa pembahasan soalsoal yang bervariasi dengan memberikan pembahasan soal-soal uji
kompetensi (menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal).
Sukabumi, 30 April
2011
Menyetujui,
Kepala Sekolah
Guru Mapel
Matematika
72
Hj. Nurhaeni
Teti Heryanti
NIP : 195804041978032004
NIP :
196509091986102001
Lampiran Penilaian
PENILAIAN KOGNITIF
Cakupan yang diukur dalam ranah Kognitif adalah:
1) Ingatan (C1) yaitu kemampuan seseorang untuk mengingat. Ditandai
dengan kemampuan
urutan, metode.
2) Pemahaman (C2) yaitu kemampuan seseorang untuk memahami tentang
sesuatu hal. Ditandai dengan kemampuan menerjemahkan, menafsirkan,
memperkirakan, menentukan, menginterprestasikan.
3) Penerapan (C3), yaitu kemampuan berpikir untuk menjaring & menerapkan
dengan tepat tentang teori, prinsip, simbol pada situasi baru/nyata. Ditandai
dengan
kemampuan
menghubungkan,
memilih,
mengorganisasikan,
objek
menjadi
lebih
rinci.
Ditandai
dengan
kemampuan
mensintesiskan,
menyimpulkan,
menghasilkan,
73
Teknik
Bentuk
Penilaian
Instrumen
Instrumen/ Soal
Gambarlah segitiga ABC
bangun
tegak,
6 cm!
Gambarlah segitiga PQR
prisma
bangun
prisma
dengan panjang PQ = 4
cm, QR = 4 cm dan PR =
Kerucut
4 cm!
Gambarlah
sebuah
lingkaran
yang
diameternya 6 cm!
gambarlah sebuah persegi
yang semua sisinya 5 cm!
Berikut ini
manakah
yang
merupakan
sifat-
sifat
limas
segi
empat
a. Memiliki 6 titik sudut.
b. Memiliki 8 rusuk
c.
Sisi
alasnya
berbentuk segitiga
d. memiliki 3 sisi
Berikut ini manakah yang
bukan merupakan sifatsifat
balok..
74
dari
Mempunyai
12
rusuk
Memiliki
titik
sudut
Mempunyai 6 sisi
yang sama
d.Sisi yang berhadapan
sama
Gambarlah sebuah kubus
yang
panjangsisinya
cm!
Gambarlah sebuah balok
dengan panjang 6 cm,
tinggi 4 cm dan lebar 3
cm!
Gambarlah
sebuah
Penilaian Akhir:
____________
x 100
Skor maksimal
PENILAIAN AFEKTIF
Ranah afektif kemampuan yang diukur adalah:
75
NIS
Nama Siswa
Predikat
Nilai
1
2
3
4
5
Aspek yang dinilai:
Rentang Skor 1 - 5
5. Jujur ( Fairnes )
1. =sangat kurang
6. Disipln ( Discipline)
2. =kurang/jarang
7. Kreatif
3. =cukup
4. =baik/sering
5. =sangat baik/sangat sering
Pedoman Penilaian :
76
4.
Jumlah skor
21-25
Tinggi
5.
Jumlah skor
11-20
Sedang
6.
Jumlah skor
01-10
Rendah
PENILAIAN PSIKOMOTORIK
Ranah psikomotorik yang diukur meliputi:
A.)
Gerak refleks
B.)
C.)
D.)
Keterampilan fisik
E.)Gerakan terampil
F.) Komunikasi non diskusi (tanpa bahasa-melalui gerakan) meliputi: gerakan
ekspresif, gerakan interprestatif
..
77
b. Indikator :
..
c. Soal
..
Pedoman Penskoran:
NO
.........................
.........................
.........................
TOTAL SKOR PSIKOMOTORIK
78
SKOR