tp
://
su
ltra
.b
ps
.g
o.
id
STATISTIK PENDIDIKAN
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
2014
ISBN : -
No. Publikasi : 74000. 1524
Katalog BPS : 4301002.74
Ukuran Buku : 21 cm x 28 cm
.id
Jumlah halaman : 66
o
.g
ps
Naskah :
b
Bidang Statistik Sosial
a.
ltr
Gambar Kulit :
Bidang IPDS
su
://
Diterbitkan oleh :
tp
id
sedangkan yang di luar pengawasan Kemendikbud, diperoleh dari Kantor Wilayah
o.
Kementerian Agama, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan BPS Kabupaten/Kota.
.g
Publikasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran umum tentang keadaan
ps
pendidikan formal di Provinsi Sulawesi Tenggara sehingga dapat membantu para
pengguna data yang memerlukannya.
.b
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu hingga terbitnya publikasi
tra
ini diucapkan terima kasih. Saran dan kritik yang membangun dari semua pihak masih
l
SULAWESI TENGGARA
Kepala,
Hal
.id
BAB I PENDAHULUAN
o
1.1. Latar Belakang .....................................………............…............. 1
.g
1.2. Maksud dan Tujuan .........................…………............................. 2
ps
1.3. Metodologi .............................................……….............…......... 2
b
1.4. Konsep dan Definisi ...................................…..…..........…........... 3
a.
ltr
Hal
Tabel 1. Jumlah Sekolah, Murid dan Guru menurut Jenjang Pendidikan dan
Dinas yang Membawahinya, 2014/2015…….................................. 6
Tabel 2. Angka Indeks Jumlah Sekolah, Murid dan Guru menurut Jenjang
Pendidikan dan Dinas yang Membawahinya, 2011/2012 s.d .
2014/2015…..........................................................................……… 8
.id
Tabel 3. Rasio Murid Terhadap Guru dan Sekolah menurut Dinas
yang Membawahinya, 2011/2012 s.d. 2014/2015................................. 12
o
.g
b ps
a.
ltr
su
://
tp
ht
Hal
.id
Tabel L 4 Jumlah Sekolah di luar Pengawasan Dikbud menurut
Kabupaten/Kota dan Jenjang Pendidikan, 2014 …………….. 20
o
.g
Tabel L 5 Jumlah Murid di luar Pengawasan Dikbud menurut
Kabupaten/Kota dan Jenjang Pendidikan, 2014 .......................... 21
ps
Tabel L 6 Jumlah Guru di luar Pengawasan Dikbud menurut
b
Kabupaten/Kota dan Jenjang Pendidikan, 2014 ...........………..
a.
22
Tabel L 7 Jumlah Sekolah Setingkat Taman Kanak-Kanak Negeri dan
ltr
.id
Kabupaten/Kota, 2014 ………..………………………………… 30
o
Tabel L 15 Jumlah Guru Setingkat Taman Kanak-Kanak Negeri dan Swasta
.g
dibawah Pengawasan Dikbud dan Dinas Lainnya menurut
Kabupaten/Kota, 2014 ………………………………………….. 31
ps
Tabel L 16 Jumlah Guru Setingkat Sekolah Dasar Negeri dan Swasta
b
dibawah Pengawasan Dikbud dan Dinas Lainnya menurut
a.
Tabel L 19 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Negeri dan Swasta menurut
Dinas yang Membawahinya dan Jenis Sekolah di Propinsi
Sulawesi Tenggara, 2014 ……………………………………… 35
Tabel L 20 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Negeri dan Swasta menurut
Dinas yang Membawahinya dan Jenis Sekolah di Kabupaten
Buton, 2014 ……………………………………………………. 36
Tabel L 21 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Negeri dan Swasta menurut
Dinas yang Membawahinya dan Jenis Sekolah di Kabupaten
Muna, 2014...……………………………………………………. 37
Tabel L 22 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Negeri dan Swasta menurut
Dinas yang Membawahinya dan Jenis Sekolah di Kabupaten
Konawe, 2014……………………………………...…………… 38
Tabel L 23 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Negeri dan Swasta menurut
Dinas yang Membawahinya dan Jenis Sekolah di Kabupaten
Kolaka, 2014….………………………………………………… 39
.id
Tabel L 24 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Negeri dan Swasta menurut
Dinas yang Membawahinya dan Jenis Sekolah di Kabupaten
o
Konawe Selatan, 2014….….……………………………………. 40
.g
Tabel L 25 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Negeri dan Swasta menurut
ps
Dinas yang Membawahinya dan Jenis Sekolah di
Kabupaten/Kota Bombana, 2014….……..………………….. 41
b
a.
Tabel L 26 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Negeri dan Swasta menurut
Dinas yang Membawahinya dan Jenis Sekolah di Kabupaten
ltr
Wakatobi, 2014….….………...………………………………… 42
su
Tabel L 27 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Negeri dan Swasta menurut
Dinas yang Membawahinya dan Jenis Sekolah di Kabupaten
://
Tabel L 28 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Negeri dan Swasta menurut
ht
Tabel L 29 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Negeri dan Swasta menurut
Dinas yang Membawahinya dan Jenis Sekolah di Kabupaten
Konawe Utara, 2014…………….……………………………… 45
Tabel L 30 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Negeri dan Swasta menurut
Dinas yang Membawahinya dan Jenis Sekolah di Kolaka Timur,
2014 …………………………………………………..………… 46
Tabel L 31 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Negeri dan Swasta menurut
Dinas yang Membawahinya dan Jenis Sekolah di Konawe
Kepulauan, 2014 ………………………………………………… 47
Tabel L 32 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Negeri dan Swasta menurut 48
Dinas yang Membawahinya dan Jenis Sekolah di Muna Barat,
2014 …………………………………………………..................
Tabel L 33 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Negeri dan Swasta menurut 49
Dinas yang Membawahinya dan Jenis Sekolah di Kota Kendari,
2014 …………………………………………………..................
Tabel L 34 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Negeri dan Swasta menurut 50
.id
Dinas yang Membawahinya dan Jenis Sekolah di Kota Kendari,
2014 …………………………………………………..................
o
.g
Tabel L 32 Jumlah Perguruan Tinggi di Sulawesi Tenggara menurut
Kabupaten/Kota dan Status, 2014 ………………………………. 51
ps
Tabel L 33 Jumlah Mahasiswa Terdaftar pada Perguruan Tinggi menurut
b
Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin, 2014-2015...………………. 52
a.
.id
dilaksanakan di dalam lingkungan rumah tangga, sekolah dan masyarakat. Karena
itu pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan
o
.g
pemerintah. Perlu disepakati bahwa titik berat pembangunan pendidikan di
Indonesia diletakkan pada peningkatan mutu dan perluasan pendidikan dasar
ps
dalam rangka mewujudkan dan memantapkan pelaksanaan wajib belajar, serta
b
meningkatkan perluasan kesempatan belajar pada tingkat pendidikan menengah.
a.
pendidik yang berkualitas baik. Upaya ini mestinya bukan hanya menjadi
tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga merupakan usaha bersama yang
://
.id
Dikbud, sedangkan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data sekolah-sekolah
formal di luar Dikbud dilakukan oleh BPS.
o
.g
1.2. Maksud dan Tujuan
b ps
Penggabungan statistik pendidikan formal dari Dikbud dan dari BPS (non
a.
lebih lengkap serta menyeluruh, utamanya yang berkaitan dengan jumlah sekolah,
murid, guru, lulusan/alumni dan sebagainya sampai dengan tingkat perguruan
su
tinggi.
://
tp
1.3. Metodologi
ht
.id
sebagai sekolah-sekolah setingkat SD sampai dengan tingkat SLTA/sederajat
yang kurikulum dan pengelolaannya tidak diawasi oleh Dikbud tetapi oleh Dinas
o
.g
lain seperti Kementerian Agama, Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian.
ps
Madrasah didefinisikan sebagai Lembaga pendidikan yang memberikan
b
sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) persen pelajaran agama Islam di samping
a.
pelajaran umum, sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri (Menteri
ltr
tahun.
2. Madrasah Tsanawiyah atau Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dengan lama
ht
belajar 3 – 4 tahun.
3. Madrasah Aliyah atau Sekolah Lanjutan Tingkat Atas dengan lama belajar
3 - 4 tahun.
.id
Strategi pembangunan pendidikan menurut GBHN (1999-2004) dijabarkan
melalui empat sendi pokok yaitu pemerataan kesempatan, relevansi pendidikan
o
.g
dengan pembangunan, kualitas pendidikan dan efisiensi pengelolaan. Pemerataan
kesempatan pendidikan diupayakan melalui penyediaan sarana dan prasarana
ps
belajar. Relevansi pendidikan merupakan konsep “link and match”, yaitu
b
pendekatan atau strategi meningkatkan relevansi sistem pendidikan dengan
a.
terdidik yang bermutu dan handal sesuai dengan kebutuhan zaman (perkembangan
su
Dikbud secara umum jumlahnya lebih banyak bila dibandingkan dengan sekolah
ht
di luar Dikbud. Sekolah yang berada di bawah Dikbud tahun 2014 tercatat ada
3.411 unit. Sedangkan sekolah yang di luar Dikbud, ada 473 unit yang berada di
bawah Kementerian Agama dan 1 unit di bawah Dinas Pertanian (Lihat Tabel 1).
Untuk sekolah yang berada di bawah Dinas Kesehatan pada tingkat SLTA, sejak
tahun 2001 tidak menerima pendaftaran murid lagi, karena mengacu pada Surat
Keputusan Menteri Kesehatan tentang tenaga kesehatan yang dibutuhkan minimal
adalah lulusan D3/Akademi.
SD
Sekolah unit 2.271 152 0 0
Murid orang 341.244 18.634 0 0
Guru orang 22.545 1.792 0 0
.id
SLTP
Sekolah unit 730 197 0 0
o
Murid orang 128.535 26.945 0 0
.g
Guru orang 11.814 3.186 0 0
ps
SLTA
Sekolah unit 410 124 0 1
b
Murid orang 103.198 12.956 0 57
a.
Jumlah :
su
.id
2.1. Perkembangan Jumlah Sekolah, Murid dan Guru
o
.g
Pembangunan sektor pendidikan di Indonesia masih menunjukkan adanya
perbedaan antar wilayah, yang berdampak terhadap kualitas sumber daya manusia
ps
yang dihasilkan di suatu wilayah tersebut. Beberapa perbedaan tersebut antara lain
b
jumlah tenaga guru yang mengajar, kualitas guru dan jumlah fasilitas sekolah (SD,
a.
SLTP,SLTA, SMK).
ltr
Tenggara, digunakan angka indeks dengan tahun dasar 1994/1995 = 100. Alasan
penggunaan tahun dasar tersebut karena sejak saat itu dicanangkan wajib belajar
://
menunjukkan perkembangan positif. Hal ini terlihat dari angka indeks yang makin
meningkat dibandingkan dengan tahun dasar 1994/1995. Pada Tabel 2 nampak
bahwa angka indeks untuk sekolah di luar Dikbud relatif lebih tinggi
dibandingkan sekolah di bawah Dikbud. Hal ini antara lain menandakan sekolah-
sekolah di luar Dikbud bertambah lebih pesat dibandingkan dengan yang berada
di bawah Dikbud. Selain itu, adanya penggabungan sekolah-sekolah juga dengan
maksud untuk lebih mengefektifkan bangunan sekolah yang ada. Penggabungan
sekolah dilakukan antara lain karena banyaknya sekolah yang ada dalam satu
wilayah dengan jarak relatif dekat karena pemekaran wilayah.
Tabel 2
Angka Indeks Jumlah Sekolah, Murid dan Guru di Sulawesi Tenggara
menurut Jenjang Sekolah dan Dinas yang Membawahinya,
2011/2012 s/d 2014/2015
(1994/1995 = 100)
.id
Jenjang Sekolah Dikbud Non Dikbud
dan Tahun
Sekolah Murid Guru Sekolah Murid Guru
o
Ajaran
.g
(1) (2) (3) (4) (5)
ps (6) (7) (8)
.id
dibandingkan dengan tahun dasar 1994/1995.
Di sisi lain, selama periode yang sama angka indeks jumlah murid SD Non
o
Dikbud juga mengalami kenaikan. Pada tahun 2011/2012, terjadi kenaikan sebesar
.g
180 persen dibandingkan tahun dasar 1994/1995. Selanjutnya pada tahun ajaran
ps
2012/2013, angka indeks ini meningkat menjadi 302 yang berarti terjadi
b
peningkatan sebesar 202 persen dibandingkan tahun dasar. Angka indeks pada
a.
tahun ajaran 2013/2014 mengalami peningkatan lagi sebesar 226 persen, dan pada
ltr
tahun ajaran 2014/2015 angka indeks ini meningkat lagi sebesar 253 persen
dibandingkan tahun dasar 1994/1995. Secara umum, jumlah murid Sekolah Dasar
su
pendidikan. Di samping itu juga ditunjang dengan adanya bantuan dana BOS
(Biaya Operasional Sekolah) yang dimulai pada tahun 2004, sehingga dapat
ht
.id
untuk SLTP yang di bawah Dikbud tahun 2013/2014 tercatat 180 atau lebih
rendah 3 poin dibandingkan dengan posisi tahun 2012/2013. Namun di tahun
o
2014/2015 terjadi kenaikan angka indeks jumlah murid SLTP menjadi 198, atau
.g
naik 18 poin dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, angka indeks jumlah
ps
murid sekolah Madrasah Tsanawiyah tahun 2013/2014 mengalami kenaikan
b
sebesar 23 poin dibandingkan dengan tahun 2012/2013 yaitu dari 289 menjadi
a.
peningkatan angka indeks jumlah murid terutama pada SD dan SLTP diharapkan
memenuhi tujuan wajib belajar 9 tahun di Sulawesi Tenggara.
su
Angka indeks jumlah guru SD, SLTP dan SLTA di bawah Dikbud juga
://
mengalami perubahan pada tahun 2013/2014 yaitu menjadi 192, 325 dan 403
tp
relatif terhadap tahun dasar 1994/1995. Perubahan angka indeks jumlah guru
terhadap sekolah di lingkungan Dikbud Sulawesi Tenggara ini antara lain tercatat
ht
karena adanya guru kontrak atau guru bantu yang setiap tahunnya terus meningkat
jumlahnya.
Lebih jauh dapat dilihat pada Tabel 2, bahwa perkembangan indeks jumlah
SLTA di bawah Dikbud tahun 2014/2015 relatif lebih kecil dibandingkan dengan
Non Dikbud. Perkembangan indeks jumlah murid dan guru SLTA di bawah
Dikbud juga relatif lebih kecil dibandingkan dengan yang di bawah Non Dikbud.
Pada tahun 2014/2015 indeks jumlah SLTA (Dikbud) adalah 400, sedangkan di
lingkungan Non Dikbud adalah 485. Sementara indeks murid dan guru SLTA di
lingkungan Dikbud tahun 2013/2014 masing-masing 309 dan 403, sedangkan Non
.id
pendidikan ini cukup diminati masyarakat Sulawesi Tenggara.
o
.g
2.2. Pendayagunaan Sarana Pendidikan.
b ps
Efisiensi pendayagunaan/pengelolaan sarana pendidikan (sekolah, kelas,
a.
ruang belajar) dan tenaga pengajar biasanya dijelaskan melalui angka rasio,
ltr
murid per kelas, kelas terhadap ruang belajar dan murid terhadap guru. Untuk itu,
://
pada ulasan selanjutnya akan dilihat rasio murid guru dan rasio murid sekolah dari
tingkat SD sampai dengan tingkat SLTA.
tp
ht
SLTP
.id
Murid/Guru 10,07 11,11 10,09 10,88 8,49 8,11 8,21 8,46
Murid/Sekolah 185,88 180,42 177,68 176,08 117,75 113,85 127,36 136,78
o
.g
SLTA
Murid/Guru 10,93 10,90 11,38 11,47 6,69 5,68 5,38 6,44
ps
Murid/Sekolah 303,39 258,01 267,85 251,70 108,65 99,02 97,17 104,10
b
a.
Rasio murid terhadap guru adalah angka yang merupakan hasil pembagian
su
antara jumlah murid dengan jumlah guru. Rasio ini di samping menggambarkan
://
menangani anak didiknya. Pada tingkat Sekolah Dasar terlihat bahwa di Sulawesi
ht
Tenggara beban guru lebih berat dibandingkan pada jenjang sekolah yang lebih
tinggi. Pada tingkat SD, satu kelas kebanyakan diajar oleh seorang guru,
sedangkan di jenjang yang lebih tinggi jumlah guru tiap kelas bisa lebih dari satu,
bahkan sama banyaknya dengan jenis mata pelajaran yang diberikan. Hal ini dapat
dimaklumi karena semakin tinggi jenjang pendidikan yang ditempuh akan
semakin membutuhkan tenaga pengajar yang memiliki spesialisasi di bidang/ilmu
pengetahuan yang diajarkan.
.id
dibanding tahun 2013/2014 yakni sebesar 10,09. Sementara itu, pada sekolah Non
Dikbud (Madrasah Tsanawiyah) rasionya sebesar 8,46 di tahun 2014/2015 dan
o
8,21 di tahun 2013/2014.
.g
Beban guru pada Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) menunjukkan
ps
kondisi yang sama dengan beban guru pada tingkat pendidikan SD maupun
b
SLTP, yakni bahwa beban guru di bawah naungan Non Dikbud cenderung lebih
a.
ringan dibanding dengan pada sekolah Dikbud. Pada tahun 2013/2014 rasio murid
ltr
terhadap guru untuk SLTA di bawah Dikbud sebesar 11,38 dan sedikit naik
su
menjadi 11,47 pada tahun 2014/2015 yang artinya beban guru di tahun 2014/2015
menjadi sedikit bertambah. Sedangkan untuk sekolah Non Dikbud terjadi
://
peningkatan dari 5,38 pada tahun 2013/2014 menjadi 6,44 pada tahun 2014/2015.
tp
ht
.id
menjadi 103,77 di tahun 2012/2013, dan mengalami kenaikan menjadi 115,29
pada tahun 2013/2014. Kemudian di tahun 2014/2015 naik kembali memjadi
o
122,59.
.g
Sementara untuk tingkat SLTP dan SLTA di bawah naungan Dikbud rasio
ps
murid/sekolah pada tahun 2014/2015 masing-masing sebesar 176,08 dan 251,70.
b
Sedangkan Non Dikbud masing-masing sebesar 136,78 dan 104,10. Dari uraian di
a.
atas nampak bahwa rasio murid/sekolah di bawah Dikbud untuk tingkat SLTP dan
ltr
SLTA lebih besar dibandingkan pada tingkat SD. Hal ini dapat menjadi pertanda
bahwa jumlah sekolah di bawah Dikbud untuk tingkat lanjutan relatif lebih kecil
su
.id
Bombana 134 158 53 27
Wakatobi 81 112 56 29
o
Kolaka Utara 116 99 34 12
.g
Buton Utara 88 74 34 21
Konawe Utara 65 102 31 17
ps
Koltim 110 139 40 21
Konkep 33 50 11 7
b
Muna Barat 58 96 35 11
a.
Prov. Sultra
://
.id
Bombana 4.463 20.926 6.170 5.352
Wakatobi 3.060 11.856 6.867 5.472
o
Kolaka Utara 4.779 16.234 4.879 4.331
.g
Buton Utara 2.579 9.398 3.898 2.945
Konawe Utara 1.765 9.581 3.723 2.908
ps
Koltim 3.522 15.676 5.390 5.038
Konkep - 5.239 1.896 1.269
b
Muna Barat 1.642 11.849 4.693 2.857
a.
Prov. Sultra
://
.id
Bombana 477 1.670 726 645
Wakatobi 326 879 378 547
o
Kolaka Utara 422 1.159 525 385
.g
Buton Utara 228 532 249 349
Konawe Utara 141 735 337 253
ps
Koltim 498 1.061 494 424
Konkep 144 208 39 112
b
Muna Barat 127 807 804 230
a.
Prov. Sultra
://
Buton 14 19 28 14
Muna 0 14 15 11
Konawe 35 15 12 14
Kolaka 28 25 36 17
.id
Konawe Selatan 19 22 28 18
Bombana 9 11 16 9
o
Wakatobi 10 7 11 6
.g
Kolaka Utara 23 13 16 10
Buton Utara 3 1 6 5
ps
Konawe Utara 2 1 4 3
Koltim - - - -
b
Konkep - 1 3 1
a.
Muna Barat .- 1 1 4
ltr
Kota Kendari 26 16 14 7
Kota Bau Bau 25 7 10 6
su
://
Prov. Sultra
tp
.id
Konawe Selatan 520 2.204 2.296 1.549
Bombana 399 955 2027 650
o
Wakatobi 308 1.039 1.330 915
.g
Kolaka Utara 888 1.481 2.424 946
ps
Buton Utara 100 68 287 211
Konawe Utara 41 44 428 230
b
Koltim - - - -
a.
Konkep - 76 413 40
Muna Barat - 199 199 289
ltr
Prov. Sultra
tp
.id
Konawe Selatan 64 247 309 268
Bombana 35 91 273 148
o
Wakatobi 48 125 192 121
.g
Kolaka Utara 94 157 265 148
Buton Utara 12 12 128 77
ps
Konawe Utara 9 7 83 67
Koltim - - - -
b
Konkep - 9 35 5
a.
Muna Barat 0 23 23 62
ltr
Prov. Sultra
tp
.id
Bombana 10 124 134 0 9 9
Wakatobi 0 81 81 0 10 10
o
Kolaka Utara 2 114 116 0 23 23
.g
Buton Utara 7 81 ps 88 0 3 3
Konawe Utara 2 63 65 0 2 2
Kolaka Timur 9 124 133 - - -
b
Konkep*) - - 33 - - -
a.
Muna Barat 1 57 58 - - -
Kota Kendari 4 85 89 0 26 26
ltr
Prov. Sultra
2014 90 1.355 1.641 2 192 194
tp
.id
Bombana 150 8 158 1 10 11
Wakatobi 111 1 112 1 6 7
o
Kolaka Utara 99 0 99 1 12 13
.g
Buton Utara 74 0 74
ps 0 1 1
Konawe Utara 102 0 102 0 1 1
Kolaka Timur 139 0 139 0 0 0
b
Konkep*) - - 50 - - 1
a.
Muna Barat 94 2 96 1 0 1
Kota Kendari 116 14 130 1 15 16
ltr
Prov. Sultra
2014 2.216 55 2.321 19 133 153
tp
Buton 98 0 98 12 16 28
Muna 64 12 76 2 13 15
Konawe 79 1 80 5 7 12
Kolaka 44 7 51 3 33 36
Konawe Selatan 80 0 80 4 24 28
.id
Bombana 43 10 53 5 11 16
Wakatobi 54 2 56 4 7 11
o
Kolaka Utara 32 2 34 3 13 16
.g
Buton Utara 34 0 ps 34 0 6 6
Konawe Utara 31 0 31 1 3 4
Kolaka Timur 40 0 40 0 0 0
b
Konkep*) - - 11 - - 3
a.
Muna Barat 35 0 35 1 0 1
Kota Kendari 24 17 41 2 12 14
ltr
Prov. Sultra
2014 675 55 741 43 154 200
tp
Buton 45 10 55 3 11 14
Muna 28 16 44 1 10 11
Konawe 32 10 42 1 13 14
Kolaka 21 7 28 2 15 17
Konawe Selatan 32 5 37 2 16 18
.id
Bombana 20 7 27 2 7 9
Wakatobi 20 9 29 2 4 6
o
Kolaka Utara 10 2 12 1 9 10
.g
Buton Utara 16 5 21ps 0 5 5
Konawe Utara 14 3 17 0 3 3
Kolaka Timur 19 2 21 - - -
b
Konkep*) - - 7 - - 1
a.
Muna Barat 11 0 11 0 4 4
Kota Kendari 16 32 48 1 6 7
ltr
Prov. Sultra
2014 295 115 417 16 108 125
tp
.id
Bombana 340 4.123 4.463 0 399 399
Wakatobi 0 3.060 3.060 0 308 308
o
Kolaka Utara 156 4.623 4.779 0 888 888
.g
Buton Utara 295 2.284 ps2.579 0 100 100
Konawe Utara 98 1.667 1.765 0 41 41
Kolaka Timur 395 4.127 4.522 - - -
b
Konkep - - - - - -
a.
Prov. Sultra
2014 4.563 47.052 57.008 0 5.464 5.934
tp
.id
Bombana 20.529 397 20.926 93 862 955
Wakatobi 11.745 111 11.856 421 618 1.039
o
Kolaka Utara 16.234 0 16.234 515 966 1.481
.g
Buton Utara 9.398 0 9.398 ps 0 68 68
Konawe Utara 9.581 0 9.581 0 44 44
Kolaka Timur 15.676 0 15.676 - - -
b
Konkep*) - - 5.239 - - 76
a.
Prov. Sultra
2014 336.355 4.889 346.483 5.515 11.686 18.710
tp
.id
Bombana 5.704 466 6.170 1.174 853 2.027
Wakatobi 6.328 539 6.867 906 424 1.330
o
Kolaka Utara 4.606 273 4.879 1.042 1.382 2.424
.g
Buton Utara 3.898 0 ps3.898 0 287 287
Konawe Utara 3.723 0 3.723 186 242 428
Kolaka Timur 5.390 0 5.390 - - -
b
Konkep*) - - 1.896 - - 413
a.
Prov. Sultra
2014 123.221 5.314 130.431 10.904 12.456 27.358
tp
.id
Bombana 4.967 385 5.352 229 421 650
Wakatobi 4.615 857 5.472 579 336 915
o
Kolaka Utara 4.160 171 4.331 143 803 946
.g
Buton Utara 2.833 112 2.945
ps 0 211 211
Konawe Utara 2.782 126 2.908 0 230 230
Kolaka Timur 1.881 3.157 5.038 - - -
b
Konkep*) - - 1.269 - - 40
a.
Prov. Sultra
2014 89.041 14.157 104.467 4.576 6.745 12.996
tp
.id
Konawe Selatan 96 146 242 - 64 64
Bombana 41 436 477 0 35 35
o
Wakatobi 326 326 48 48
.g
Kolaka Utara 15 407 422 0 94 94
Buton Utara 33 195 228 0 12 12
ps
Konawe Utara 49 92 141 0 9 9
b
Kolaka Timur 47 451 498 - - -
Konkep*) - - 144 - - -
a.
Prov. Sultra
tp
.id
Bombana 1.632 38 1.670 11 80 91
Wakatobi 873 6 879 23 102 125
o
Kolaka Utara 1.159 0 1.159 32 125 157
.g
Buton Utara 532 0 532
ps 0 12 12
Konawe Utara 735 0 735 0 7 7
Kolaka Timur 1.061 0 1.061 - - -
b
Konkep*) - - 208 - - 9
a.
Prov. Sultra
2014 22.223 322 22.753 450 1.342 1.801
tp
.id
Bombana 633 93 726 113 160 273
Wakatobi 370 8 378 84 108 192
o
Kolaka Utara 495 30 525 98 167 265
.g
Buton Utara 249 0 ps 249 0 128 128
Konawe Utara 337 0 337 23 60 83
Kolaka Timur 494 0 494 - - -
b
Konkep*) - - 39 - - 35
a.
Prov. Sultra
2014 11.347 467 11.853 1.122 2.064 3.221
tp
.id
Bombana 560 85 645 38 110 148
Wakatobi 498 49 547 62 59 121
o
Kolaka Utara 341 44 385 36 112 148
.g
Buton Utara 311 38 349 ps 0 77 77
Konawe Utara 207 46 253 0 67 67
Kolaka Timur 409 15 424 - - -
b
Konkep*) - - 112 - - 3
a.
Prov. Sultra
2014 7.424 1.574 9.110 574 1.413 1.990
tp
DEPDIKBUD
.id
SMU/SMK 297 92.198 7.439 113 11.000 1.559
o
DEP. AGAMA
Raudatul Athfal 2 0
.g 2 191 5.934 787
ps
Madrasah Ibtidaiyah 19 5.515 450 133 13.119 1.342
Madrasah Tsanawiyah 43 10.904 1.122 154 16.041 2.064
b
Madrasah Aliyah 16 4.576 574 108 8.380 1.413
a.
ltr
DINKES
SPK 1 288 22 1 356 47
su
AKL - MW 0 0 0 1 170 45
Akfar Bina Husada 1 80 6 1 65 25
ht
Ak.Analis Kes 0 0 0 1 67 16
Ak.Kes gigi 0 0 0 0 0 0
DEP. PERTANIAN
Sek. Perikanan 0 0 0 0 0 0
SPP/SPMA 1 57 34 0 0 0
DEPDIKBUD
.id
SMU/SMK 45 12.050 1.037 10 1.561 134
o
DEP. AGAMA
Raudatul Athfal 0 0
.g0 14 508 42
ps
Madrasah Ibtidaiyah 4 1.048 69 15 1.768 105
Madrasah Tsanawiyah 12 2.592 261 16 1.121 129
b
Madrasah Aliyah 3 751 92 11 987 94
a.
ltr
DINKES
su
AKPER
AKZI
://
AKBID
tp
AKL - MW
Akfar Bina Husada
ht
DEP. PERTANIAN
Sek. Perikanan
SPP
DEPDIKBUD
Taman Kanak-
Kanak 2 148 17 134 4.476 469
Sekolah Dasar 207 31.343 1.723 21 1.049 56
.id
SLTP 64 12.245 1.503 12 684 56
SMU/SMK 28 8.369 740 16 1.438 182
o
.g
DEP. AGAMA
ps
Raudatul Athfal
Madrasah Ibtidaiyah 2 299 45 12 1099 152
b
Madrasah Tsanawiyah 2 374 54 13 1.142 172
a.
DINKES
su
AKPER
://
AKZI
AKBID
tp
AKL - MW
ht
DEP.
PERTANIAN
Sek Perikanan
SPP
DEPDIKBUD
.id
SMU/SMK 32 9.175 394 10 899 0
o
DEP. AGAMA
Raudatul Athfal**) 2 -
.g 2 33 470 33
ps
Madrasah Ibtidaiyah**) 1 - 35 14 1.433 99
Madrasah Tsanawiyah**) 5 - 95 7 3.585 136
b
Madrasah Aliyah**) 1 - 46 13 1.635 83
a.
ltr
DINKES
su
AKPER 0 0 0 1 356 44
AKZI
://
AKBID 0 0 0 1 645 88
tp
AKL - MW
Akfar Bina Husada
ht
DEP. PERTANIAN
Sekolah Perikanan
SPP/SPMA 1 57 34 0 0 0
DEPDIKBUD
.id
SLTP 44 8.797 493 7 724 62
SMU/SMK 21 7.935 538 7 333 101
o
.g
DEP. AGAMA ps
Raudatul Athfal 0 0 0 28 942 140
Madrasah Ibtidaiyah 2 1.218 83 23 1.984 242
b
Madrasah Tsanawiyah 3 1.669 165 33 3.607 491
a.
DINKES
su
AKPER 0 0 0 1 613 49
://
AKZI
AKBID 0 0 0 1 318 36
tp
AKL - MW
ht
DEP. PERTANIAN
Sek. Perikanan
SPP
DEPDIKBUD
.id
SMU/SMK 32 9.586 469 5 405 55
o
DEP. AGAMA
Raudatul Athfal 0 0
.g
0 18 520 64
ps
Madrasah Ibtidaiyah 3 669 58 19 1.535 189
Madrasah Tsanawiyah 4 1.037 81 24 1.259 228
b
Madrasah Aliyah 2 523 49 16 1.026 219
a.
ltr
DINKES
su
SPK
AKPER
://
AKZI
tp
AKBID
AKL - MW
ht
DEP. PERTANIAN
Sekolah Perikanan
SPP
DEPDIKBUD
.id
SMU/SMK 20 4.967 560 7 385 85
o
DEP. AGAMA
Raudatul Athfal 0 0
.g 0 9 399 35
ps
Madrasah Ibtidaiyah 1 93 11 10 862 80
Madrasah Tsanawiyah 5 1.174 113 11 853 160
b
Madrasah Aliyah 2 229 38 7 421 110
a.
ltr
DINKES
su
AKPER
AKZI
://
AKBID
tp
AKL - MW
Akfar Bina Husada
ht
DEP. PERTANIAN
Sekolah Perikanan
SPP
DEPDIKBUD
.id
SMU/SMK 20 4.615 498 9 857 49
o
DEP. AGAMA
Raudatul Athfal - -
.g
- 10 308 48
ps
Madrasah Ibtidaiyah 1 421 23 6 618 102
Madrasah Tsanawiyah 4 906 84 7 424 108
b
Madrasah Aliyah 2 579 62 4 336 59
a.
ltr
DINKES
su
AKPER
AKZI
://
AKBID
tp
AKL - MW
Akfar Bina Husada
ht
DEP. PERTANIAN
Sekolah Perikanan
SPP
DEPDIKBUD
.id
SMU/SMK 10 4.160 341 2 171 44
o
DEP. AGAMA
Raudatul Athfal 0 0
.g 0 23 888 94
ps
Madrasah Ibtidaiyah 1 515 32 12 966 125
Madrasah Tsanawiyah 3 1.042 98 13 1.382 167
b
Madrasah Aliyah 1 143 36 9 803 112
a.
ltr
DINKES
su
AKPER
AKZI
://
AKBID 1 158 51 0 0 0
tp
AKL - MW
Akfar Bina Husada
ht
DEP. PERTANIAN
Sekolah Perikanan
SPP
DEPDIKBUD
.id
SLTP 34 3.898 249 0 0 0
SMU/SMK 16 2.833 311 5 112 38
o
.g
DEP. AGAMA ps
Raudatul Athfal 0 0 0 3 100 12
Madrasah Ibtidaiyah 0 0 0 1 68 12
b
Madrasah Tsanawiyah 0 0 0 6 287 128
a.
DINKES
su
SPK
://
AKPER
tp
AKZI
AKBID
ht
AKL - MW
DEP. PERTANIAN
Sekolah Perikanan
SPP
DEPDIKBUD
.id
SMU/SMK 14 2.782 207 3 126 46
o
DEP. AGAMA
.g
Raudatul Athfal 0
ps
0 0 2 41 9
Madrasah Ibtidaiyah 0 0 0 1 44 7
b
Madrasah Tsanawiyah 1 186 23 3 242 60
a.
DINKES
su
SPK
AKPER
://
AKZI
tp
AKBID
AKL - MW
ht
DEP. PERTANIAN
Sekolah Perikanan
SPP
DEPDIKBUD
Taman Kanak-Kanak*) - - - - - -
Sekolah Dasar 139 15.676 1.061 0 0 0
SLTP 40 5.390 494 0 0 0
.id
SMU/SMK 21 5.038 424 0 0 0
o
DEP. AGAMA
Raudatul Athfal
.g
ps
Madrasah Ibtidaiyah
Madrasah Tsanawiyah
b
Madrasah Aliyah
a.
ltr
DINKES
su
AKPER
AKZI
://
AKBID
tp
AKL - MW
Akfar Bina Husada
ht
DEP. PERTANIAN
Sek. Perikanan
SPP
DEPDIKBUD
.id
SMU/SMK**) - - - 7 1.269 112
o
DEP. AGAMA
Raudatul Athfal*) - -
.g - - - -
ps
Madrasah Ibtidaiyah*) - - - 1 76 9
Madrasah Tsanawiyah*) - - - 3 413 35
b
Madrasah Aliyah*) - - - 1 40 3
a.
ltr
DINKES
su
SPK
AKPER
://
AKZI
tp
AKBID
AKL - MW
ht
DEP. PERTANIAN
Sekolah Perikanan
SPP
DEPDIKBUD
.id
SMU/SMK 11 2.857 230 0 0 0
o
DEP. AGAMA
Raudatul Athfal - -
.g
- - - -
ps
Madrasah Ibtidaiyah 1 199 23 0 0 0
Madrasah Tsanawiyah 1 199 23 0 0 0
b
Madrasah Aliyah 0 0 0 4 289 62
a.
ltr
DINKES
su
AKPER
AKZI
://
AKBID
tp
AKL - MW
Akfar Bina Husada
ht
DEP. PERTANIAN
Sek Perikanan
SPP
DEPDIKBUD
.id
SMU/SMK 16 12.812 1.026 32 4.325 665
o
DEP. AGAMA
Raudatul Athfal 0 0
.g 0 26 983 145
ps
Madrasah Ibtidaiyah 1 370 28 15 2.300 163
Madrasah Tsanawiyah 2 1.182 86 12 1.504 173
b
Madrasah Aliyah 1 701 60 6 502 62
a.
ltr
DINKES
su
DEP. PERTANIAN
Sekolah Perikanan
SPP
DEPDIKBUD
.id
SMU/SMK 11 5.019 664 7 388 160
o
DEP. AGAMA
Raudatul Athfal 0 0 0
.g 25 775 165
ps
Madrasah Ibtidaiyah 2 683 43 5 442 66
Madrasah Tsanawiyah 1 543 39 9 635 112
b
Madrasah Aliyah 1 654 54 5 332 57
a.
ltr
DINKES
su
AKPER
AKZI
://
AKBID
tp
AKL - MW
Akfar Bina Husada
ht
DEP. PERTANIAN
Sekolah Perikanan
SPP
Buton
Muna 0 5 5
Konawe 0 4 4
Kolaka 1 2 3
Konawe Selatan
Bombana 1 0 1
.id
Wakatobi 0 2 2
Kolaka Utara
o
Buton Utara
.g
Konawe Utara
Kolaka Timur
ps
Konkep
Muna Barat
b
Kota Kendari 4 20 24
a.
Prov. Sultra
2014 6 41 47
://
2013 6 42 48
2012 6 30 36
tp
2011 5 34 39
ht
2010 2 19 21
2009 2 17 19
2008 4 15 19
Buton 0 0 0 0 0 0
Muna 187 552 739 398 547 945
Konawe 5 2.259 3.845 1.455 1.889 3.344
Kolaka 1.216 1.196 2.412 898 1.491 2.389
Konawe Selatan
.id
Bombana 129 137 266 0 0 0
Wakatobi 170 223 393 170 223 393
o
Kolaka Utara
.g
Buton Utara
Konawe Utara
ps
Kolaka Timur
Konkep
b
Muna Barat
a.
Prov. Sultra
://
Buton
Muna 73 114 187
Konawe 205 152 357
Kolaka 94 102 196
Konawe Selatan
.id
Bombana 0 59 59
Wakatobi 27 41 68
o
Kolaka Utara
.g
Buton Utara
Konawe Utara
ps
Kolaka Timur
Konkep
b
Muna Barat
a.
Prov. Sultra
://
Buton
Muna 234 187 421
Konawe 1.293 1.589 2.882
Kolaka 332 626 958
Konawe Selatan
.id
Bombana *) 0 0 0
Wakatobi 21 42 63
o
Kolaka Utara
.g
Buton Utara
Konawe Utara
ps
Kolaka Timur
Konkep
b
Muna Barat
a.
Prov. Sultra
://
2013 20.463
ht