Anda di halaman 1dari 10

Teknik Indepth Interview

Oleh Kelompok 2
Nama Kelompok
Ichma Fabiola 101911133058
Nisrina Oksigendaru Dicha 101911133060
Fikri Al Akbar Warsito Putra 101911133135
Salwa Putri Nabila 101911133137
Valva Alifia Mufida 101911133208
Corrina Vivia Adyana 101911133263
Triannisa Wahyu Agitiya 101911133270
Metode Indepth Interview
• Wawancara mendalam (Indepth Interview) merupakan pengumpulan
data yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif.
• Wawancara mendalam (in-depth interview), di mana peneliti
menggali informasi secara mendalam dengan cara terlibat langsung
dengan kehidupan informan dan bertanya jawab secara bebas tanpa
pedoman pertanyaan yang disiapkan sebelumnya sehingga
suasananya hidup, dan dilakukan berkali – kali.
Model Indepth Interview
• Wawancara mendalam termasuk ke dalam wawancara yang tidak
terstruktur.
• Dalam wawancara tidak terstrukutur pertanyaan tidak disusun
terlebih dahulu, karena disesuaikan dengan keadaan dan ciri unik dari
narasumber atau informan.
• Dapat mengidentifikasi cultural domains atau domain budaya yang
baru, mengetahui informasi yang belum pernah diketahui.
• Wawancara dapat dilakukan dengan individu atau kelompok.
Langkah – Langkah Indepth Interview
1. Memahami wawancara mendalam
2. Mengidentifikasi informan kunci
3. Koordinasi logistik wawancara
4. Mendefinisikan dan memetakan struktur wawancara
5. Mengembangkan pedoman pertanyaan
6. Melakukan wawancara mendalam
7. Mengumpulkan data dari wawancara dengan informan kunci
Memahami Wawancara Mendalam

• Cara yang paling efektif untuk mendapatkan informasi dengan


bertanya dan mendengarkan secara sistematis dan terencana.
• Memberikan akses informasi yang tidak bisa didapatkan dengan cara
lain.
• Memahami arti dan definisi individu terhadap suatu hal.
• Dapat memfasilitasi intervensi solusi lokal dan apa yang dipikirkan
tentang faktor yang menghambat.
• Dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, dan terhadap siapa saja
(individu maupun kelompok).
Mengidentifikasi Informan Kunci
• Terlebih dahulu review domain utama yang ingin dilihat, hipotesis
awal, dan faktor kontekstual yang berhubungan dengan studi.
• Orang yang tahu tentang topik dipilih sebagai informan kunci.
• Informan tidak usah terlalu banyak, tetapi harus well informed
tentang topik studi.
Tipe Pertanyaan
• Pertanyaan pengalaman
• Pertanyaan opini/nilai
• Pertanyaan feeling
• Pertanyaan pengetahuan
• Pertanyaan sensory
• Pertanyaan background/demografi
• Pertanyaan background/demografi

DAPAT DITANYAKAN TENTANG: WAKTU LALU, SEKARANG DAN YANG AKAN


DATANG
Strategi Wawancara
• Datang lebih awal dari waktu yang ditentukan.
• Gunakan bahasa sederhana dan mudah.
• Topik sensitive hendaknya menggunakan contoh orang ke tiga.
• Refleksikan pernyataan informan untuk mendapatkan pemahaman yang
lebih baik.
• Melatih menjadi pendengar yang baik, bertanya tentang bagaimana dan
mengapa.
• Minta ijin jika wawancara terpaksa dilakukan lebih lama/panjang
Kumpulkan informasi demografi (umur, pekerjaan, sumber pendapatan,
kondisi lain yang khusus).
• Simpulkan issue-issue pokok dan opini segera saat wawancara.
Tujuan Wawancara Mendalam
Tujuan utama wawancara mendalam adalah untuk dapat menyajikan
kontruksi saat sekarang dalam suatu konteks mengenai para pribadi,
pristiwa, aktivitas, perasaan, motivasi, tanggapan atau persepsi, tingkat
dan bentuk keterlibatan dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai