Anda di halaman 1dari 16

WAWANCARA DALAM PENELITIAN

KUALITATIF

Kelompok 3:
Silvia
Ayunanda
Maristi
1411211021
Nurul Alfathiah
1411211022
Maya Purnama Sari
1411211023
Shinta Redanti
1411211024
Okta Risa
1411211025
Yuni Asra
1411211026
Indah Dini Rezkia
1411211028
Kiki Silvia
1411211029
Atina Dilla Rahma
1411211030
Utari Cahyanti
1411211031

Pengertian Wawancara
Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data
untuk mendapatkan informasi yang digali dari sumber
data langsung melalui percakapan atau tanya jawab
Wawancara dalam penelitian kualitatif sifatnya
mendalam karena ingin mengeksplorasi informasi
secara holistic dan jelas dari informan

Wawancara dalam Penelitian kualitatif


1. Wawancara Mendalam
Wawancara mendalam dilakukan dalam konteks observasi partisipasi.
Wawancara mendalam adalah suatu proses mendapatkan informasi untuk
kepentingan penelitian dengan cara dialog antara peneliti sebagai
pewawancara dengan informan atau yang memberi informasi dalam konteks
observasi partisipasi.
2. Wawancara Bertahap
Adalah wawancara yang mana peneliti melakukannya dengan sengaja datang
berdasarkan jadwal yang ditetapkan sendiri untuk melakukan wawancara
dengan informan dan peneliti tidak sedang observasi partisipasi.
Istilah lain dari bertahap disebut juga wawancara bebas terpimpin atau terarah
.

Maksud Wawancara

1.
2.
3.
4.
5.

Lincoln dan Guba ( 1980 ) antara lain menjelaskan maksud dari


penggunaan teknik wawancara yaitu
Mengkonstruksikan mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan,
motivasi, tuntutan ,kepedulian dll
Merekontruksi kebulatan-kebulatan demikian sebagai yang dilami masa
lalu
Meproyeksikan kebulatan-kebulatan sebagai yang diharapkan untuk
dialami pada masa yang akan datang
Memverifikasi,mengubah, dan memperluas informasi yang diperoleh dari
orang lain, baik manusia maupun bukan manusia
Memverifikasi, mengubah dan memperluas konstruksi yang
dikembangkan oleh peneliti sebagai pengecekan anggota

Macam-Macam Wawancara
Berg ( 2007 ) menyebutkan tiga jenis wawancara
1. Wawancara Terstandar
. Adalah wawancara dengan menggunakan sejumlah pertanyaan yang
terstandar secara baku.wawancara terstandar digunakan sebagai
teknik pengumpulan data .
Wawancara ini efektif dilakukan
utnuk menjaring data/ informasi dari banyak orang.
2. Wawancara Semi Standar
. Pendekatan menggunakan petunjuk umum wawancara yang
merupakan kombinasi wawancara terpimpin dan tak terpimpin yang
menggunakan beberapa inti pokok pertanyaan yang akan diajukan
. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk menemukan permasalahan
secara lebih terbuka dimana pihak yang diajak wawancara diminta
pendapat dan idenya

3. Wawancara Tidak Terstandar


Adalah wawancara yang bebas dimana peneliti
tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk
pengumpulan datanya

Pedoman wawancara
Contohnya:
Aspek manajemen: manajemen kemitraan sekolah
Fokus wawancara : dana pendidikan
Responden : ketua komite sekolah
Waktu wawancara : tanggal..jam:.
Jalannya wawancara : wawancara tidak terstandar

No Kategori

Pertanyaan

sumber

Pertanyaan-pertanyaan berkisar seputar, hal-hal


berikut:
1. Sumber dana
2. cara=-cara penggalian dana
3. Mekanisme penggalian dana
4. Orang-prang yang terlibat dalam penggalian
dana

Penggunaan

1. Oleh siapa
2. 2. untuk apa
3. Mekanismenya bagaimana

pelaporannya

1.
2.
3.
4.
5.

Oleh siapa
Untuk apa
Kepada siapa
Hal-hal yang harus disiapkan
Mekanismenya bagaimana

Jenis- Jenis Pertanyaan Dalam


Wawancara
1. Pertanyaan hipotesis
2. Pertanyaan yang meminta respon ideal dari informan
3. Pertanyaan yang menantang informan untuk merespon dengan
memberikan hipotesis alternatif
4. Pertanyaan interpretatif
5. Pertanyaan yang memberikan saran
6. Pertanyaan untuk mendapatkan suatu alsan
7. Pertanyaan yang mendapatkan argumentasi
8. Pertanyaan yang mengungkap sumber data tambahan
9. Pertanyaan yang mengungkapkan kepercayaan
terhadap sesuatu
10.Pertanyaan yang mengarahkan

Patton menggolongkan enam jenis pertanyaan yang


salaing berkaitan :
1. Pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman atau
perilaku
2. Pertanyaan yang berkaitan dengan pendapat atau
nilai
3. Pertanyaan yang berkaitan dengan perasaan
4. Pertanyaan tentang pengetahuan
5. Pertanyaan yang bekrkenaan dengan indera
6. Pertanyaan berkaitan dengan latar belakang

Langkah-langkah wawancara

Membuat kisi-kisi
Menetapkan pedoman wawancara atau poko-pokok masalah
Menghubungi dan melakukan perjanjian wawancara
Melangsungkan alur wawanvara dan mencatat pkoko-pokok
atau merekam pembicraan
Mengkonfimasikan ikhtisar hasil wawancara dan
mengakhirinya
Menuangkan hasil wawancara ke dalam catatan lapangan
Mengidentifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang telah
diperoleh

Wawancara yang efesien dan efektif


1. Persiapan wawancara
a.
b.
c.
d.

Pahami sepenuhnya cakupan isi kuesioner dan maksud dari pertnayaan


Berpakaian sopandan sepantasnya
Siapkan mental
Buatlah janji

2. Pelaksanaan wawancara
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Bersikaplah sopan
Tepati janji
Perkenalkan diri dan maksud dan tujuan
Mintalah izin kalau akan menggunakan alat bantu
Kita butuh data, bukan informan
Menjaga kerahasian
Pertahankan suasana komunikasi
Sesuaikan redaksi pertanyaan
Harus bersikap emphatik dan netralititas

3. Akhir dan tindak lanjut


a. selesai wawancara, cek semua
pertanyaan
dan jawaban
b. cermatilah tanda dan simbol dalam catatan
c. bila wawancara belum selesai, buatlah
perjanjian untuk waktu penggantinya
d. Jangan mengecewakan tewawancara
e. tinggalkan kesan yang baik
f. selsesai wawancara, segeralah melakukan editing
hari itu juga

Mencatat isi wawancara


Saat
terjadi
wawncara,
interviewer
mencatat hal-hal penting isi wawancara.
Agar
interviewer
tidak
lupa
dengan
ibformasi yang disampaikan. Pencatatan
data selama wawancara sangat penting
karna data yang dianalisis didasarkan atas
kutipan hasil wawncara tersebut.

Anda mungkin juga menyukai