Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY.

A. IDENTITAS UMUM
1. Identitas Kepala Keluarga

Nama : Ny. J Pekerjaan : Penjahit


Umur : 62 Tahun Alamat : Desa Kapandayan
Agama : Islam No. Telepon : 081324641781
Suku : Sunda
Pendidika : SD
n

2. Daftar Anggota Keluarga

No Nama L/P Hub. Dg KK Umur Pendidikan

1. Tn. T L Suami - SLTP


(Alm)
2. Ny. J P KK 62 Tahun SD
3. Ny. N P Anak 41 Tahun S1
4. Ny. R P Anak 32 Tahun S1
5. Nn. S P Anak 22 Tahun SLTA

3. Genogram

Keterangan :

: Perempuan

: Laki-laki
X : Meninggal
: Garis pernikahan
: Garis keturunan
: Kepala keluarga
: Tinggal serumah

4. Type Keluarga
a. Jenis Tipe Keluarga:
Jenis tipe keluarga Ny. J adalah single family yang terdiri ibu, dan anak yang
tinggal dalam satu rumah

5. Suku bangsa (etnis)

a. Latar Belakang Etnis Keluarga atau Anggota keluarga


Keluarga Ny. J berasal dari suku Sunda atau Indonesia, bahasa sehari-hari yang
digunakan yaitu bahasa Sunda.

b. Kegiatan keagamaan, social, budaya


Seluruh anggota Ny. J beragama Islam dan taat beribadah, Ny. J sering mengikuti
pengajian rutin yang ada di Mushola dekat rumah. Setiap kamis malam keluarga
Ny. J sering melakukan pengajian dirumahnya.

c. Kebiasaan berbusana sehari-hari


Keluarga Ny. J menggunakan hijab dan pakaian tertutup saat keluar rumah.

d. Struktur kekuasaan keluarga

Ny. J selaku kepala keluarga sangat ditaati oleh anak-anaknya. Keluarga Ny. J
mampu menyelesaikan masalah dengan bermusyawarah jika ada salah satu sikap
anggota keluarga yang salah.

e. Bahasa yang digunakan di rumah


Dalam Kehidupan sehari-hari Keluarga Ny. J menggunakan Bahasa Sunda.

f. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi


Pelayan Kesehatan yang digunakan oleh Ny. J adalah pelayanan dokter yang
jaraknya dekat dari rumah. Ny. J pun tak jarang memeriksakan kesehatannya ke
puskesmas terdekat.

6. Agama dan Kepercayaan

a. Agama yang dianut keluarga


Seluruh anggota Ny. J menganut agama Islam.

b. Apakah antara anggota keluarga ada yang berbeda keyakinan keagamaan mereka?
Tidak ada

c. Seberapa aktiv keluarga terlibat dalam kegiatan keagamaan atau organisasi


keagamaan?
Ny. J sering mengikuti pengajian rutin tiap hari selasa dan kamis di mushola
terdekat. Seluruh anggota Ny. J sering melakukan pengajian tiap hari kamis
malam.

d. Adakah kepercayaan dan nilai kegamaan yang berpengaruh terhadap kesehatan


keluarga?
Di dalam keluarga Ny. J agama dijadikan sebagai dasar keyakinan dalam
kehidupan.

7. Status social ekonomi keluarga


a. Berapa penghasilan keluarga per bulan?
Penghasilan keluaraga Ny. J setiap bulan > Rp 1.000.000

b. Apakah keluarga merasa cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan


penghasilan saat ini?
Ny. J mengatakan cukup karena tiap bulannya Ny. J dibantu oleh anak-anaknya

c. Apakah keluarga memiliki tabungan untuk keperluan yang akan datang (misalnya
anak melanjutkan sekolah, dll)
Ny. J memiliki tabungan untuk menunaikan ibadah haji

d. Apakah keluarga memiliki tunjangan kesehatan (asuransi, dll)?


Keluarga Ny. J memiliki tunjangan kesehatan yaitu BPJS

e. Bagaimana aktifitas rekreasi keluarga?


Kegiatan rekreasi yang dilakukan oleh keluarga Ny. J adalah makan bersama,
berenang, dan jalan-jalan.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Ny. J berumur 60 tahun memiliki 3 orang anak yang masing-masing berumur 41
tahun, 32 tahun, dan 22 tahun serta5 orang cucu.

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah belum optimalnya
perawatan pada pasien dengan hipertensi.

C. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA INTI


1. Riwayat kesehatan keluarga masa lalu
Alm suami Ny. J memiliki riwayat penyakit ginjal, kemudian anak kedua dari Ny. J
memiliki riwayat penyakit asma.

2. Riwayat kesehatan keluarga saat ini (masing-masing anggota keluarga)


Ny. J sebagai KK memiliki penyakit hipertensi. Ia sering merasa sakit kepala dan
lemas apabila tekanan darahnya sedang tinggi. Anak pertama Ny. J jarang sakit, tidak
mempunyai masalah dengan istirahat, makan maupun kebutuhan dasar yang lain,
tidak mempunyai penyakit keturunan. Ny. R sebagai anak kedua. Mempunya riwayat
asma sejak ia SMA. Asma nya kambuh apabila ia kedinginan. Anak ketiga yaitu Nn.
S. Jarang sakit, tidak mempunyai masalah dengan kesehatan dan kebutuhan dasar.

3. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan keluarga


Pelayan Kesehatan yang digunakan oleh Ny. J adalah pelayanan dokter yang jaraknya
dekat dari rumah. Ny. J pun tak jarang memeriksakan kesehatannya ke puskesmas
terdekat.
D. PENGKAJIAN LINGKUNGAN

1. Karakteristik Rumah Tinggal

a. Gambaran tipe rumah


Luas bangunan rumah yang ditempati adalah sekitar 40m2 (panjang 8 Meter dan
Lebar 5 meter), terdiri 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 3 kamar tidur, 1 dapur, 1
wc, 1 ruang jahit, dan halaman depan terdapat halaman yang dipenuhi dengan
berbagai macam tanaman. Ny. J Tinggal dirumah yang permanen terbuat dari
semen dan sudah memilik ventilasi yang bagus.

b. Perasaan subjektif keluarga terhadap rumah tempat tinggal keluarganya


Keluarga Ny. J bersyukur memiliki rumah di lingkungannya karena letak
rumahnya strategis. Tidak jauh dari berbagai pelayanan kesehatan.

c. Tempat pembuangan sampah dan limbah rumah tangga


Tempat pembuangan sampah dibelakang rumah dan nantinya akan diangkut oleh
petugas kebersihan.

d. Karakteristik tetangga dan lingkungan rumah


Keluarga Ny. J tinggal didesa, rasa persaudaraan antar sesama warga tinggi,
penduduk disekitar rumah adalah penduduk asli Sunda. Umumnya interaksi
banyak terjadi pada siang dan sore hari karena pada pagi hari banyak tetangga
yang sibuk bekerja

e. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Ny. J sudah menempati rumah yang sudah ditempatinya sejak berumah
tangga sampai sekarang, dan tidak pernah berpindah-pindah rumah.

f. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Keluarga berkumpul dua atau tiga kali dalam setahun. Yang merupakan upaya
untuk meningkatkan keharmonisan dan silaturahmi dengan saudara.

g. System pendukung keluarga


Apabila Ny. J sakit maka keluarga membawanya ke dokter dekat rumah.
E. STRUKTUR KELUARGA

1. Pola komunikasi keluarga


Dalam Kehidupan sehari-hari Keluarga menggunakan Bahasa Sunda dan jika ada
suatu masalah maka dimusyawarahkan dengan baik dan terbuka dan didiskusikan
dengan anak-anak untuk diminta pendapatnya

2. Struktur kekuatan keluarga


Keluarga mampu menyelesaikan masalah dengan bermusyawarah jika ada salah satu
sikap anggota keluarga yang salah

3. Struktur peran
Dalam Keluarga Peran sudah berjalan dengan baik seperti Ny. J Sebagai Kepala
keluaga bekerja sebagai penjahit untuk membiayai Nn. S yang sedang menempuh
pendidikan. Dan dibantu oleh anak-anaknya yaitu Ny. N dan Ny. R.

4. Nilai atau norma keluarga


Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian pula dengan sehat
dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang
sakit dibawa ke pelayanan kesehatan yang terdekat.

F. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi Afektif:
Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung dibawa ke
petugas kesehatan atau rumah sakit.

2. Fungsi Sosialisasi:
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan
selalu mentaati norma yang baik.
3. Fungsi perawatan kesehatan:
Penyediaan makanan selalu dimasak terdiri komposisi, nasi, lauk pauk, dan sayur
dengan frekuensi 3 kali sehari dan bila ada anggota keluarga yang sakit keluarga
merawat dan mengantarkan ke rumah sakit atau petugas kesehatan. Dalam merawat
Ny. J masih memberikan makanan yang sama dengan anggota keluarga yang
lain.

4. Fungsi reproduksi:
Ny. J sudah mengalami menopause.

5. Fungsi ekonomi:
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian untuk anak dan
biaya untuk berobat.

G. STRESS DAN KOPING KELUARGA

1. Stress

a. Stres jangka pendek:

Ny. J sering mengeluh pusing.

b. Stres jangka panjang:


Ny. J khawatir karena memiliki tekanan darah tinggi

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor:


Keluarga selalu memeriksaka anggota keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan
terdekat

3. Strategi koping yang digunakan:


Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.

H. PEMERIKSAAN FISIK

 Pemeriksaan fisik pada Ny. J


Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 74 x/m
Suhu : 37°C
Respirasi : 20x/m
Berat badan : 58 kg
Tinggi badan : 155 cm

 Pemeriksaan Head To Toe


Kepala : simetris, berambut bersih berwarna hitam sebagian dipenuhi uban,
muka tidak pucat
Mata : tidak ada keluhan
Hidung : lubang hidung normal simetris
Mulut : bibir tidak kering, tidak ada stomatitis
Telinga : pendengaran masih normal tidak ada keluar
cairan dari telinga
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Dada : dada kanan dan kiri sama, tidak ada bunyi nafas yang abnormal,
tidak ada keluhan
Perut : simetris, tidak tampak adanya benjolan, terdengar
suara tympani, tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas : tidak ada oedema, masih dapat gerak aktif
Turgor Kulit : Tampak sedikit keriput, elastisitas kurang
Eliminasi : BAB biasanya 1 kali sehari, BAK >5 kali sehari

I. HARAPAN KELUARGA
1. Apa harapan keluarga terhadap masalah kesehatan yang terjadi
Semoga tekanan darah Ny. J tetap stabil dan tidak terjadi komplikasi yang tidak
diinginkan

2. Apa harapan keluarga terhadap petugas kesehatan keluarga


Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar meningkatkan mutu pelayanan dan
membantu masalah Ny. J.

J. Analisa Data
No. Data Masalah Penyebab
1. Ds: Nyeri akut Ketidakmampuan
 Ny. J mengatakan bahwa ia keluarga merawat
sering sakit kepala anggota keluarga
 Ny. J mengatakan khawatir yang sakit
tensinya semakin tinggi hipertensi
 Ny. J mengatakan ingin
segera sembuh dari
penyakitnya
 Ny. J mengatakan sering
mengkonsumsi obat-obatan
herbal

Do:
n TD : 140/90 mmHg
n N : 90x/mnt
n RR : 21 x/mnt
2. Ds: Ansietas berhubungan Ketidakmampuan
 Ny. J mengatakan khawatir dengan penyakit yang memodifikasi
tensinya semakin tinggi    di deritanya lingkungan

Do: (Hipertensi) keluarga untuk


menjamin
 Ny. J sering terlihat
bingung kesehatan
 Wajah Ny. J kadang- keluarga.
kadang terlihat pucat
 TD : 180/130 mmHg
 N : 90x/mnt
 RR: 21 x/mnt

3. Ds: Resiko intoleransi Kelemahan yang


 Ny. J sering mengeluh aktivitas sering dirasakan
lemas, dan tidak nyaman Ny. J dikarenakan
ketika beraktivitas hipertensi yang
beraktivitas dialaminya
Do:
 TD : 180/130 mmHg
 N : 90x/mnt
 RR : 21 x/mnt

DOKUMENTASI
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN. A

A. IDENTITAS UMUM
1. Identitas Kepala Keluarga

Nama : Tn. A Pekerjaan : Pegawai swasta


Umur : 64 Tahun Alamat : Desa Kapandayan
Agama : Islam No. Telepon :
Suku : Sunda
Pendidika : SLTA
n

2. Daftar Anggota Keluarga

No Nama L/P Hub. Dg KK Umur Pendidikan

1. Tn. A L KK 64 Tahun SLTA


2. Ny. I P Istri 60 Tahun SLTP
3. Tn. E L Anak 39 Tahun D3
4. Ny. Y P Anak 37 Tahun D3

3. Genogram

Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Garis pernikahan
: Garis keturunan
: Kepala keluarga
: Tinggal serumah
4. Type Keluarga
a. Jenis Tipe Keluarga:
Jenis tipe keluarga Ny. J adalah Nuclear family yang terdiri ayah, ibu, dan anak
yang tinggal dalam satu rumah
5. Suku bangsa (etnis)
a. Latar Belakang Etnis Keluarga atau Anggota keluarga
Keluarga Tn. A berasal dari suku Sunda atau Indonesia, bahasa sehari-hari yang
digunakan yaitu bahasa Sunda.

b. Kegiatan keagamaan, social, budaya


Seluruh anggota Tn. A beragama Islam. Tn. A sering mengikuti sholat berjamaah
ke mushola dekat rumahnya.

c. Kebiasaan berbusana sehari-hari


Keluarga Tn. A menggunakan pakaian yang sopan saat keluar rumah. Istri dan
anaknya menggunakan hijab pada saat keluar rumah.

d. Struktur kekuasaan keluarga


Tn. A selaku kepala keluarga sangat ditaati oleh anak-anak dan istrinya. Keluarga
Tn. A mampu menyelesaikan masalah dengan bermusyawarah jika ada salah satu
sikap anggota keluarga yang salah.

e. Bahasa yang digunakan di rumah


Dalam Kehidupan sehari-hari Keluarga Tn. A menggunakan Bahasa Sunda.

f. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi


Pelayan Kesehatan yang digunakan oleh Tn. A adalah pelayanan dokter yang
jaraknya dekat dari rumah.

6. Agama dan Kepercayaan

a. Agama yang dianut keluarga


Seluruh anggota Tn.A menganut agama Islam.
b. Apakah antara anggota keluarga ada yang berbeda keyakinan keagamaan mereka?
Tidak ada

c. Seberapa aktiv keluarga terlibat dalam kegiatan keagamaan atau organisasi


keagamaan?
Istri Tn. A sering mengikuti pengajian rutin tiap kamis malam di masjid sebelah
rumahnya. Anak pertama Tn. A yaitu Tn. E aktiv berorganisasi di Desa.

d. Adakah kepercayaan dan nilai kegamaan yang berpengaruh terhadap kesehatan


keluarga?
Di dalam keluarga Tn. A agama dijadikan sebagai dasar keyakinan dalam
kehidupan.

7. Status social ekonomi keluarga

a. Berapa penghasilan keluarga per bulan?


Penghasilan keluaraga Tn. A setiap bulan > Rp 2.500.000

b. Apakah keluarga merasa cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan


penghasilan saat ini?
Tn. A mengatakan cukup.

c. Apakah keluarga memiliki tabungan untuk keperluan yang akan datang (misalnya
anak melanjutkan sekolah, dll)
Tn. A tidak memiliki tabungan. Namun anaknya yang kedua yaitu Ny. Y
memiliki tabungan untuk anaknya yang sedang pesantren.

d. Apakah keluarga memiliki tunjangan kesehatan (asuransi, dll)?


Keluarga Tn. A tidak memiliki tunjangan kesehatan.

e. Bagaimana aktifitas rekreasi keluarga?


Kegiatan rekreasi yang dilakukan oleh keluarga Tn. A adalah pergi ke Bogor,
mengunjungi saudaranya

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tn. A berumur 64 tahun memiliki 2 orang anak yang masing-masing berumur 39
tahun, dan 37 tahun, serta 2 orang cucu.

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah belum optimalnya
perawatan pada pasien dengan DM.

C. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA INTI

1. Riwayat kesehatan keluarga masa lalu


Tn. A memiliki riwayat penyakit DM tipe II, kemudian anak kedua dari Tn. A yaitu
Ny. Y memiliki riwayat penyakit lambung.

2. Riwayat kesehatan keluarga saat ini (masing-masing anggota keluarga)


Tn. A sebagai KK memiliki penyakit DM. Ia sering merasa lemas, cepat ngantuk, dan
BB turun. Istri Tn. A jarang sakit, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan
maupun kebutuhan dasar yang lain, tidak mempunyai penyakit keturunan. Anak
pertama yaitu Tn. E jarang sakit, tidak mempunyai masalah dengan kesehatan dan
kebutuhan dasar Ny. Y sebagai anak kedua. Mempunya riwayat penyakit lambung
pada saat kuliah karena sering minum obat untuk diet.

3. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan keluarga


Pelayan Kesehatan yang digunakan oleh Tn. A adalah pelayanan dokter yang
jaraknya dekat dari rumah. Tn. A.

D. PENGKAJIAN LINGKUNGAN

1. Karakteristik Rumah Tinggal

a. Gambaran tipe rumah


Luas bangunan rumah yang ditempati adalah sekitar 19m x 17m, terdiri 1 ruang
tamu, 1 ruang keluarga, 4 kamar tidur, 1 dapur, 2 wc, 1 ruang jagudang, dan
halaman depan. Tn. A Tinggal dirumah yang permanen terbuat dari semen dan
sudah memilik ventilasi yang bagus.

b. Perasaan subjektif keluarga terhadap rumah tempat tinggal keluarganya


Keluarga Tn.A bersyukur memiliki rumah di lingkungannya karena letak
rumahnya strategis. Tidak jauh dari berbagai pelayanan kesehatan, dan rumahnya
dekat dengan masjid.

c. Tempat pembuangan sampah dan limbah rumah tangga


Tempat pembuangan sampah didepan rumah dan nantinya akan diangkut oleh
petugas kebersihan.

d. Karakteristik tetangga dan lingkungan rumah


Keluarga Tn. A tinggal didesa, rasa persaudaraan antar sesama warga tinggi,
penduduk disekitar rumah adalah penduduk asli Sunda. Keluarga Tn. A jarang
berinteraksi karena tetangganya sebagian besar berada di luar kota.

e. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Tn. A baru menempati rumahnya sekitar 8 tahun.

f. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Keluarga berkumpul dua atau tiga kali dalam setahun. Yang merupakan upaya
untuk meningkatkan keharmonisan dan silaturahmi dengan saudara.

g. System pendukung keluarga


Apabila Tn. A sakit maka keluarga membawanya ke dokter dekat rumah.

E. STRUKTUR KELUARGA

1. Pola komunikasi keluarga


Dalam Kehidupan sehari-hari keluarga menggunakan Bahasa Sunda dan jika ada
suatu masalah maka dimusyawarahkan dengan baik dan terbuka dan didiskusikan
dengan anak-anak untuk diminta pendapatnya
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga mampu menyelesaikan masalah dengan bermusyawarah jika ada salah satu
sikap anggota keluarga yang salah

3. Struktur peran
Dalam Keluarga Peran sudah berjalan dengan baik seperti Tn. A Sebagai Kepala
keluaga bekerja sebagai pegawai swasta. Istrinya Ny. I bekerja sebagai perias
pengantin. Anaknya bekerja sebagai guru dan wirausaha.

4. Nilai atau norma keluarga


Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian pula dengan sehat
dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang
sakit dibawa ke pelayanan kesehatan yang terdekat.

F. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi Afektif:
Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung dibawa ke
petugas kesehatan atau rumah sakit.

2. Fungsi Sosialisasi:
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan
selalu mentaati norma yang baik.

3. Fungsi perawatan kesehatan:


Penyediaan makanan selalu dimasak terdiri komposisi, nasi, lauk pauk, dan sayur
dengan frekuensi 3 kali sehari dan bila ada anggota keluarga yang sakit keluarga
merawat dan mengantarkan ke rumah sakit atau petugas kesehatan. Dalam merawat
Tn. A masih memberikan makanan yang sama dengan anggota keluarga yang
lain.

4. Fungsi reproduksi:
Tn. A sudah tidak melakukan hubungan seksual karena merasa sudah tua. Ny. I sudah
menopouse
5. Fungsi ekonomi:
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian untuk anak dan
biaya untuk berobat.

G. STRESS DAN KOPING KELUARGA

1. Stress

a. Stres jangka pendek:


Tn. A sering mengeluh lemas apabila gula darah nya tinggi.

b. Stres jangka panjang:


Tn. A khawatir tidak dapat mengontrol kadar gula darahnya, karena ia sulit untuk
berhenti merokok dan minum kopi.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor:


Keluarga selalu memeriksaka anggota keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan
terdekat

3. Strategi koping yang digunakan:


Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.

H. PEMERIKSAAN FISIK
 Pemeriksaan fisik pada Tn. A
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 69 x/m
Suhu : 36.5°C
Respirasi : 24x/m
Berat badan : 48 kg
Tinggi badan : 150 cm

 Pemeriksaan Head To Toe


Kepala : simetris, berambut bersih berwarna putih karena dipenuhi oleh
uban, muka pucat
Mata : Pandangan sering tidak jelas
Hidung : lubang hidung normal simetris
Mulut : bibir tidak kering, tidak ada stomatitis
Telinga : pendengaran masih normal tidak ada keluar
cairan dari telinga
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Dada : dada kanan dan kiri sama, tidak ada bunyi nafas yang abnormal,
tidak ada keluhan
Perut : simetris, tidak tampak adanya benjolan, terdengar
suara tympani, tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas : tidak ada oedema, masih dapat gerak aktif. Sering merasa kaku
kesemutan seperti penebalan pada telapak kaki
Turgor Kulit : Tampak sedikit keriput, elastisitas kurang
Eliminasi : BAB biasanya tiga hari sekali, BAK >7 kali sehari

I. HARAPAN KELUARGA

1. Apa harapan keluarga terhadap masalah kesehatan yang terjadi


Semoga Tn. A dapat mengontrol kadar gula darahnya dan berhenti merokok agar
tidak terjadi komplikasi yang tidak diinginkan.

2. Apa harapan keluarga terhadap petugas kesehatan keluarga


Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar meningkatkan mutu pelayanan dan
membantu masalah Tn. A.

J. Analisa Data

No. Data Masalah Penyebab


1. Ds: Perubahan nutrisi Ketidakmampuan
 Tn. A mengatakan sering kurang dari kebutuhan keluarga merawat
lemas, BB turun tubuh anggota keluarga
 Tn. A jarang berolahraga, yang sakit DM
pola makan hanya tipe II
mengurangi yang manis-
manis tetapi tidak diatur
Do:
n TD : 110/70 mmHg
n N : 69x/mnt
n RR : 24 x/mnt
n S : 36.5
n BB : 48 kg
2. Ds: Resiko terjadinya Ketidakmampuan
 Tn. A mengatakan komplikasi dari DM keluarga mengenal
pandangan matanya sering tipe II masalah kesehatan
kabur
yaitu DM tipe II
 Tn. A mengatakan terakhir
kali memeriksakan kadar
gula darahnya yaitu 400
mg/dL
 Sering merasa kaku
kesemutan seperti
penebalan pada telapak
kaki

Do:
n TD : 110/70 mmHg
n N : 69x/mnt
n RR : 24 x/mnt

DOKUMENTASI

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

K. IDENTITAS UMUM
8. Identitas Kepala Keluarga

Nama : Tn. D Pekerjaan : Wirausaha


Umur : 45 Tahun Alamat : Desa Kapandayan
Agama : Islam No. Telepon :
Suku : Sunda
Pendidika : SLTP
n

9. Daftar Anggota Keluarga

No Nama L/P Hub. Dg KK Umur Pendidikan

1. Tn. D L KK 45 Tahun SLTP


2. Ny. T P Istri 44 Tahun SLTP
3. Nn. N P Anak 19 Tahun SLTA
4. An. A P Anak 9 Tahun TK

10. Genogram

Keterangan :

: Perempuan
: Laki-laki
: Garis pernikahan
: Garis keturunan
: Kepala keluarga
: Tinggal serumah

11. Type Keluarga


b. Jenis Tipe Keluarga:
Jenis tipe keluarga Tn. D adalah Nuclear family yang terdiri ayah, ibu, dan anak
yang tinggal dalam satu rumah

12. Suku bangsa (etnis)


g. Latar Belakang Etnis Keluarga atau Anggota keluarga
Keluarga Tn. D berasal dari suku Sunda atau Indonesia, bahasa sehari-hari yang
digunakan yaitu bahasa Sunda.

h. Kegiatan keagamaan, social, budaya


Seluruh anggota Tn. D beragama Islam, tidak ada nilai-nilai agama yangdianut
yan bertentangan/merugikan kesehatan. Anak-anak Tn. D selalu menjalankan
shalat 5 waktu tapi mereka tidak pernah melaksanakan shalat berjamaah apabila
berada dirumah. Anak kedua Tn. D mengikuti TPA di mushola sekitar rumah

i. Kebiasaan berbusana sehari-hari


Keluarga Tn. D menggunakan pakaian sopan dan tertutup saat keluar rumah.

j. Struktur kekuasaan keluarga


Tn. D selaku kepala keluarga sangat tegas dan ditaati oleh anak-anak dan istrinya.
Keluarga Tn. D mampu menyelesaikan masalah dengan bermusyawarah jika ada
salah satu sikap anggota keluarga yang salah.

k. Bahasa yang digunakan di rumah


Dalam Kehidupan sehari-hari Keluarga Tn. D menggunakan Bahasa Sunda.

l. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi


Pelayan Kesehatan yang digunakan oleh Tn. D adalah pelayanan dokter yang
jaraknya dekat dari rumah.

13. Agama dan Kepercayaan

e. Agama yang dianut keluarga


Seluruh anggota Tn. D menganut agama Islam.
f. Apakah antara anggota keluarga ada yang berbeda keyakinan keagamaan mereka?
Tidak ada

g. Seberapa aktiv keluarga terlibat dalam kegiatan keagamaan atau organisasi


keagamaan?
Tn. D sering mengikuti shalat berjamaah di mushola.

h. Adakah kepercayaan dan nilai kegamaan yang berpengaruh terhadap kesehatan


keluarga?
Di dalam keluarga Tn. D agama dijadikan sebagai dasar keyakinan dalam
kehidupan.

14. Status social ekonomi keluarga


f. Berapa penghasilan keluarga per bulan?
Penghasilan keluaraga Tn. D setiap bulan > Rp 2.000.000

g. Apakah keluarga merasa cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan


penghasilan saat ini?
Tn. D mengatakan merasa cukup karena anaknya yang sedang kuliah
mendapatkan beasiswa dari bidikmisi.

h. Apakah keluarga memiliki tabungan untuk keperluan yang akan datang (misalnya
anak melanjutkan sekolah, dll)
Tn. D hanya memiliki sawah yang berada dibelakang rumahnya.

i. Apakah keluarga memiliki tunjangan kesehatan (asuransi, dll)?


Keluarga Tn. D tidak memiliki tunjangan kesehatan.

j. Bagaimana aktifitas rekreasi keluarga?


Kegiatan rekreasi yang dilakukan oleh keluarga Tn. D adalah menonton Tv
bersama. Tidak ada kegiatan khusus untuk rekreasi
L. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

3. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Tn. D berumur 45 tahun memiliki 2 orang anak yang masing-masing berumur 19
tahun, dan 9 tahun. Keluarga belum mampu memperluas siklus keluarga dengan
memasukkan anggota keluarga baru melalui perkawinan anak-anak karena dua orang
anaknya belum menikah.

4. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tugas perkembangan keluarga yaitu Tn. D memiliki anak yang masih bersekolah.

M. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA INTI


1. Riwayat kesehatan keluarga masa lalu
Tn. D memiliki riwayat penyakit jantung dan kolesterol tinggi, kemudian isrtinya
miliki riwayat penyakit gastritis, anak pertamanya memiliki riwayat.

2. Riwayat kesehatan keluarga saat ini (masing-masing anggota keluarga)


Tn. D sebagai KK memiliki penyakit jantung dan kolesterol. Ia sering merasa sakit
kepala, dan sakit dibagian pundak, ia pun sering merasa berdebar-debar. Istrinya Tn.
D memiliki jarang sakit, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, namun memiliki
masalah pola makan yang tidak teratur. Nn. N sebagai anak pertama. Mempunya
riwayat rheumatic sejak ia SMP. Kambuh apabila ia kedinginan. Anak ketiga yaitu
Sdr. A. Jarang sakit, tidak mempunyai masalah dengan kesehatan dan kebutuhan
dasar.

3. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan keluarga


Pelayan Kesehatan yang digunakan oleh Tn. D adalah pelayanan dokter yang
jaraknya dekat dari rumah.

N. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
2. Karakteristik Rumah Tinggal

h. Gambaran tipe rumah


Luas bangunan rumah yang ditempati adalah sekitar (panjang 9 Meter dan Lebar
12 meter), terdiri 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 3 kamar tidur, 1 dapur, 1 wc.
Tn. D Tinggal dirumah yang permanen terbuat dari semen dan sudah memilik
ventilasi yang bagus.

i. Perasaan subjektif keluarga terhadap rumah tempat tinggal keluarganya


Keluarga Tn. D bersyukur memiliki rumah di lingkungannya karena letak
rumahnya. Dekat dengan sawah.

j. Tempat pembuangan sampah dan limbah rumah tangga


Tempat pembuangan sampah didepan rumah dan nantinya akan diangkut oleh
petugas kebersihan.

k. Karakteristik tetangga dan lingkungan rumah


Keluarga Tn. D tinggal didesa, penduduk disekitar rumah adalah penduduk asli
Sunda. Umumnya interaksi banyak terjadi pada siang dan sore hari karena pada
pagi hari banyak tetangga yang sibuk bekerja

l. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Tn. D sudah menempati rumah yang sudah ditempatinya sejak 5 tahun
yang lalu. Sebelumnya Tn. D tinggal bersama orang tuanya.

m. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Keluarga berkumpul setiap hari. Yang merupakan upaya untuk meningkatkan
keharmonisan dan silaturahmi dengan saudara.

n. System pendukung keluarga


Apabila Tn. D sakit maka keluarga membawanya ke dokter dekat rumah.

O. STRUKTUR KELUARGA
5. Pola komunikasi keluarga
Dalam Kehidupan sehari-hari Keluarga menggunakan Bahasa Sunda dan jika ada
suatu masalah maka dimusyawarahkan dengan baik dan terbuka dan didiskusikan
dengan anak-anak untuk diminta pendapatnya

6. Struktur kekuatan keluarga


Keluarga mampu menyelesaikan masalah dengan bermusyawarah jika ada salah satu
sikap anggota keluarga yang salah

7. Struktur peran
Dalam Keluarga Peran sudah berjalan dengan baik seperti Tn. A Sebagai Kepala
keluaga bekerja sebagai wieausaha untuk membiayai Nn. N dan Sdr. A yang sedang
menempuh pendidikan.

8. Nilai atau norma keluarga


Nilai dan norma yang dianut keluarga sesuai dengan ajaran agama Islam.
Selama ini tidak ada nilai dan norma agama yang bertentangan dengan
kesehatan.

P. FUNGSI KELUARGA

6. Fungsi Afektif:
Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung dibawa ke
petugas kesehatan atau rumah sakit.

7. Fungsi Sosialisasi:
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan
selalu mentaati norma yang baik.

8. Fungsi perawatan kesehatan:


Penyediaan makanan selalu dimasak terdiri komposisi, nasi, lauk pauk, dan sayur
dengan frekuensi 3 kali sehari dan bila ada anggota keluarga yang sakit keluarga
merawat dan mengantarkan ke rumah sakit atau petugas kesehatan.
9. Fungsi ekonomi:
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian untuk anak dan
biaya untuk berobat.

Q. STRESS DAN KOPING KELUARGA

4. Stress

c. Stres jangka pendek:

Tn. D sering mengeluh sakit kepala dan sakit hebat dibagian pundak.

d. Stres jangka panjang:


Tn. D khawatir karena ia memiliki riwayat penyakit jantung

5. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor:


Keluarga selalu memeriksaka anggota keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan
terdekat

6. Strategi koping yang digunakan:


Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.

R. PEMERIKSAAN FISIK

 Pemeriksaan fisik pada Ny. J


Tekanan Darah : 160/80 mmHg
Nadi : 79 x/m
Suhu : 37°C
Respirasi : 25x/m
Berat badan : 69 kg
Tinggi badan : 160 cm

 Pemeriksaan Head To Toe


Kepala : simetris, berambut bersih berwarna hitam, muka tidak pucat
Mata : tidak ada keluhan
Hidung : lubang hidung normal simetris
Mulut : bibir tidak kering, tidak ada stomatitis
Telinga : pendengaran masih normal tidak ada keluar
cairan dari telinga
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Dada : dada kanan dan kiri sama, tidak ada bunyi nafas yang abnormal,
tidak ada keluhan
Perut : simetris, tidak tampak adanya benjolan, terdengar
suara tympani, tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas : tidak ada oedema, masih dapat gerak aktif
Turgor Kulit : Tampak sedikit keriput, elastisitas kurang
Eliminasi : BAB biasanya 1 kali sehari, BAK >4 kali sehari

S. HARAPAN KELUARGA
3. Apa harapan keluarga terhadap masalah kesehatan yang terjadi
Keluarga senang dengan adanya kunjungan mahasiswa dan berharap perawat dapat
membantu keluarga untuk memberitahu tentang penyakit yang dideritanya dan
pencegahannya.

4. Apa harapan keluarga terhadap petugas kesehatan keluarga


Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar meningkatkan mutu pelayanan dan
membantu masalah Tn. D.

T. Analisa Data

No. Data Masalah Penyebab


1. Ds: Ketidakefektifan Kurangnya
pengetahuan
 Ny. J mengatakan bahwa ia manajemen kesehatan
keluarga
sering sakit kepala keluarga dalam merawat
anggota keluarga
 Tn K mengatakan bahwa
yang sakit
tidak tahu makanan dan
minuman yang tepat untuk
penyakitnya
 Persepsi nya hanya
mengurangi makanan yang
berlemak

Do:
n TD : 160/80 mmHg
n N : 76x/mnt
n RR : 25 x/mnt

DOKUMENTASI :

Anda mungkin juga menyukai