Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

ANALISIS KASUS

Dilaporkan, kasus an. MFM/laki-laki/8 bulan dengan diagnosis awal syok


hipovolemik ec diare akut dengan dehidrasi berat+ pneumonia susp covid 19.
Pada saat di IGD, dilakukan Pedriatric Assessment Triangle (PAT) pada pasien
dimana didapatkan pasien dikenali dengan gejala syok terdapat gangguan pada
aspek appereance, breathing dan circulation yakni berupa penurunan kesadaran,
CRT>2 detik, akral dingin, jumlah urine berkurang, tekanan darah mulai
menurun. Tipe syok yang dialami pada pasien ini adalah syok hypovolemia
dikarenakan sebelumnya ada tanda-tanda dehidrasi berat (mata cekung, cubitan
kulit kembali lambat, anak tidak mau minum lagi, mukosa bibir pucat dan kering).
Riwayat diare yang tidak ditatalaksana secara adekuat pada pasien ini
menyebabkan terjadinya dehidrasi berat serta ditambah dengan timbulnya demam
yang menyebabkan peningkatan dari jumlah cairan yang keluar (output cairan)
lebih banyak dibanding yang masuk (input cairan) sehingga menyebabkan volume
intravascular menurun dan akhirnya terjadi hipoperfusi jaringan yang
menyebabkan tanda-tanda syok muncul pada pasien ini.
Dugaan bronkopneumonia pada pasien ini dikarenakan adanya gejala demam,
batuk yang mulanya kering menjadi berdahak dan adanya keadaan sesak napas
pada pasien ini dengan tanda-tanda dari pemeriksaan fisik didapatkan peningkatan
usaha napas yakni adanya retraksi pada dinding dada.
Diare yang terjadi di awal dan diikuti dengan timbulnya bronkopneumonia
pada pasien ini kemungkinanan besar bronkopneumonia disebabkan karena
bakteremia pneumonia akibat dari diare yang bersifat invasif. Secara
epidemiologi, usia <1 tahun merupakan usia pasien yang rentan terjadi diare
bersamaan pneumonia dikarenakan beberapa alasan karena riwayat imunisasi
yang tidak lengkap, pada pasien imunisasi lengkap. Adapun penyebab lainnya
adalah ASI eksklusif, pada pasien ini pasien hanya mendapat ASI 2 bulan saja
yang berarti ASI tidak eksklusif sehingga dihubungkan dengan sistem imun yang
tidak baik pada pasien ini yang menyebabkannya mudah mengalami infeksi yakni
infeksi saluran napas dan infeksi saluran pencernaan.

Anda mungkin juga menyukai