Anda di halaman 1dari 7

NAMA : FENY FEBRIAN ADISTIRA

NIM : 201802021

KELAS : FARMASI 18A

SOAL 1

1. Suatu cara dalam menentukan kadar suatu senyawa obat dalam suatu sampel obat yang
dapat dijadikan indikator tingkat kemurnian suatu bahan obat yang dapat dikerjakan oleh
tenaga teknis kefarmasian merupakan bentuk analisis......
Jawaban : Kuantitatif
Pembahasan : Analisis kuantitatif adalah analisis untuk menentukan jumlah atau kadar
dari suatu elemen atau spesies yang ada di dalam sampel.

2. Tenaga teknis kefarmasian dapat melakukan analisis kuantitatif dengan mengukur secara
teliti volume larurtan yang diketahui konsentrasinya yang dapat bereaksi sempurna
dengan zat yang akan ditentukan kadarnya. hal ini disebut juga sebagai analisis....
Jawaban : Volumetri
Pembahasan : Analisis volumetri adalah analisis kuantitatif dengan mengukur secara
teliti volume larurtan yang diketahui konsentrasinya yang dapat bereaksi
sempurna dengan zat yang akan ditentukan kadarnya.

3. Analisis volumetri yang dilakukan oleh seorng tenaga teknis kefarmasian, agar nilai yang
didapatkan sesuai harapanmka perlu diperhatikan hal berikut, kecuali.....
Jawaban : Reaksi berlangsung aman dan tidak toksik
Pembahasan : Berikut adalah hal-hal yang diperlukan dalam analisis secara volumetri :
1. Alat pengukur volume seperti buret, pipet volum, dan labu ukur.
2. Neraca analitik untuk menimbang bahan yang akan diselidiki atau
senyawa baku untuk membuat larutan baku
3. Senyawa yang digunakan sebagai larutan baku atau untuk pembakuan
harus senyawa dengan kemurnian yang tinggi.

4. Seorang ttk yang akan melakukan titrasi dalamsuatu analisis kadar dibuat larutan standar
yang harus memenuhi persyaratan....
Jawaban : Tidak bersifat higroskopis dan mudah ditimbang
Pembahasan : Suatu larutan dapat digunakan sebagai larutan standar bila memenuhi
persyaratan berikut :
a. Mempunyai kemurnian yang tinggi;
b. Mempunyai rumus molekul yang pasti;
c. Tidak bersifat higroskopis dan mudah ditimbang;
d. Larutannya harus bersifat stabil;
e. Mempunyai berat ekivalen (BE) yang tinggi.

5. Seorang TTK menambahkan larutan 100 ml HCL 0,5 N dengan air hingga 500 ml. berapa
normalitas larutan yang terjadi...
Jawaban : 0,1 N
Pembahasan : 100 ml x 0,5 N = 500 ml x N2
100 ml x 0,5 N
N= 500 ml
= 0,1 grek/liter
Jadi normalitas larutan yang terjadi = 0,1 N

6. Seorang ttk yang melakukan pembakuan HCL, diperoleh22,3 ml larutan HCL yang setara
dengan 0,1216 gram murni. normalitas larutan HCL tersebut adalah....
Jawaban : 0,1029 N
Pembahasan : Persamaan reaksi : Na2CO3 + 2 HCl + 2 NaCl + H2CO3
1 mol Na2CO3 + 2 mol HCl + 2 mol H+
Maka, 1 mol Na2CO3 = 2 grek
BE = BM/2
= 106/2 = 53
Karena pada titik ekuivalen antara HCl dan Na2CO3, jumlah HCl
ekuivalen dengan jumlah Na2CO3. Maka gunakan rumus perhitungan
berikut :
Mgrek HCl = mgrek Na2CO3
berat Na2CO3
VHCl x NHCl =
BE Na2CO3
121,6 mg
22,3 x NHCl =
53
NHCl = 0,1029 grek/liter
Jadi normalitas larutan HCl tersebut adalah 0,1029 N

7. Larutan baku dengan natrium hodroksida yang disiapkan ttk dapat menetapkan kadar
senyawa obat, kecuali...
Jawaban : Asam askorbat
Pembahasan : Jenis asam lemah yang digunakan pada titrasi asam lemah dengan basa
kuat (natrium hidroksida) pada penetapan kadar senyawa obat dalam
Farmakope adalah:
a. Asetosal;
b. Asam asetat;
c. Asam sitrat;
d. Asam salisilat.

8. Salah satu bahan yang tidak diharapkan dalam suatu bahan makanan adalah boraks,
yang dapat diidentifikasi dengan metode tirasi asam basa dengan menggunkan larutan
baku...
Jawaban : Asam klorida
Pembahasan : Jenis basa lemah yang digunakan pada titrasi basa lemah dengan asam
kuat (asam klorida/asam sulfat)

9. seorang mahasiswa d3 farmasi stikes pelamonia yang akan mengetahui kadar suatu
sampeldengan metode titrasi asam basa, dapat dilakukan dengan menggunakan
indikator fenolptalein. perlakuan dengan menggunakan indikator tersebut dapat
ditentukantitik ekivalen bila hasil menunjukkan perubahan dari tidak berwarna menjadi
warna....
Jawaban : merah muda
Pembahasan : a. Fenolftalein (pp), termasuk indikator basa
b. Interval pH : 8,0 – 10,0; perubahan warna : tidak berwarna – merah
jambu
c. Dipakai pada titrasi asam lemah dengan basa kuat (pH titik ekivalen >
7)

10. Titrasi yang dilakukan untuk menetapkan kadar senyawa halogenida dan senyawa lain
yang membentuk endapan digunakan larutan standar...
Jawaban : Perak nitrat
Pembahasan : Untuk menetapkan kadar senyawa halogenida (Cl-, Br-, dan I-) dan
senyawa - senyawa lain (SCN-) yang membentuk endapan dengan
perak nitrat (AgNO3).

11. Reaksi yang berlangsung pada titrasi pengendapan metode mohr didasarkan pada
reaksi berikut 2 Ag+ + CrO42- → Ag2CrO4 ↙. analisi farmasi dapat menentukan titik
akhir titrasi dengan terbentuknya endapan dan warna...
Jawaban : Merah bata
Pembahasan : 2 Ag+ + CrO42- → Ag2CrO4 ↙ (merah bata)

12. Seorang staf QA disuatu industri farmasi yang mendapatkan tugas menganalisis CL
pada sampel air yang digunakandalam produksi. analisis dilakukan dengan metode
titrasi argentometri namun kadang ditemui masalah berupa dalam keadaan asam
kepekaan indikator menurun, sedang dalam alkali terbentuk AgOH atau Ag20, sebelum
terbentuk endapan AgCrO4. agar masalah tersebut dapat dihindari analis harus
memperhatikan titrasi harus dilakukan dalam keadaan...
Jawaban : Netral

13. Pada FI diketahui kloramfenicol dapat diketahui kadarnya dengan menggunakan


metode titrasi...
Jawaban : Argentometri metode fayans
Pembahasan : Penetapan kadar dengan titrasi pengendapan argentometri metode
Fayans yang terdapat dalam Farmakope Indonesia antara lain adalah
penetapan kadar:
a. Tiamin HCl
b. Teofilin
c. Kloramfenikol

14. Aluminii hydroxydum colloidale dapat diketahui kadarnya dengan menggunakan titrasi...
Jawaban : Kompleksometri
Pembahasan : Penetapan kadar dengan metode kompleksometri yang terdapat dalam
Farmakope Indonesia antara lain adalah penetapan kadar:
a. Aluminii hydroxydum colloidale
b. Zinci undcylenas
c. Magnesia trisilicas

15. Titrasi kompleksometri yang didasarkan pada reaksi pembentukan kompleks antara ion
logam dengan senyawa pengompleks atau ligan. senyawa pengompleks yang biasa
digunakan dalam metode ini adalah...
Jawaban : Asam etilendiamin tetraasetat
Pembahasan : Senyawa pengompleks yang paling umum digunakan dalam volumetrik
adalah asam etilendiamin tetraasetat atau sering disingkat EDTA
(H4Y)

16. Permanganometri salah satu jenis metode titrasi....


Jawaban : Oksidasi - reduksi
Pembahasan : Macam-macam oksidasi reduksi antara lain permanganometri, iodimetri

17. Penetapan kadar hydrogenperoksida yang tertera pada FI dapat dilakukan dengan
metode titrasi...
Jawab : Permanganometri
Pembahasan : Larutan titer yang digunakan pada metode permanganometri adalah
Kalium permanganat (KMnO4) yang umumnya dilakukan dalam
suasana asam (asam sulfat encer). KMnO4 merupakan suatu oksidator,
sehingga zat yang dianalisis merupakan suatu reduktor. Contoh :
Penetapan kadar hydrogenperoksida yang tertera pada Farmakope
Indonesia

18. Penetapan kadar vitamin C yang tertera dalam FI dapat dilakukan dengan metode
titrasi...
Jawaban : Iodimetri-iodometri
Pembahasan : Larutan titer yang digunakan pada metode Iodometri adalah larutan
natrium tiosulfat (Na2S2O3). Natrium tiosulfat merupakan reduktor,
namun reaksi dalam metode ini didasarkan pada reaksi iodium
(oksidator) dengan larutan titer (natrium tiosulfat). Dimana Iodium
merupakan hasil reaksi suatu oksidator (zat uji) dengan kalium iodida
(KI). Iodometri juga bisa dilakukan dengan mereaksikan zat uji reduktor
dengan larutan iodium berlebih, sisa iodium yang tidak bereaksi dititrasi
dengan larutan natrium tiosulfat (titrasi berlebih). Contoh : Penetapan
kadar vitamin C, dapat dimodifikasi dengan menambahkan larutan
iodium berlebih. Sisa larutan Iodium selanjutnya dititrasi dengan larutan
natrium tiosulfat, untuk mengetahui jumlah iodium yang bereaksi
dengan zat uji (vitamin C), maka dilakukan titrasi blanko (titrasi tanpa
zat uji)

19. Sesuai yang tertera di FI, asetosal dapat ditentukan kadarnya dengan metode....
Jawaban : Titrasi asam basa
Pembahasan : Titik ekivalen pada titrasi asam lemah dengan basa kuat (natrium
hidroksida) adalah > 7 (basa). Jenis asam lemah yang digunakan
pada titrasi asam lemah dengan basa kuat (natrium hidroksida) pada
penetapan kadar senyawa obat dalam Farmakope adalah:
a. Asetosal;
b. Asam asetat;
c. Asam sitrat;
d. Asam salisilat.
20. Natrium karbonat dapat ditentukan kadarnya dengan metode...
Jawaban : Titrasi asam basa
Pembahasan : Titik ekivalen pada titrasi basa lemah dengan asam kuat adalah < 7
(asam). Jenis basa lemah yang digunakan pada titrasi basa lemah
dengan asam kuat (asam klorida/asam sulfat) pada penetapan kadar
senyawa obat dalam Farmakope adalah:
a. Natrium karbonat;
b. Natrium bikarbonat;
c. Boraks.

SOAL 2
1. Mahasiswa melakukan pengujian unsur pada suatu bahan dengan cara pemijaran.
Warna pemijaran yang dihasilkan adalah warna Kuning, bahan tersebut kemungkinan
mengandung unsur ...
Jawaban : Pb
Pembahasan : Hasil pemijaran berupa macam-macam warna
a. Sisa putih : NA, K, Ca, Ba, Mg, Al, Zn
b. Sisa coklat : Fe
c. Sisa kuning : B1, Pb
d. Sisa hitam : Cu, Mn
e. Na, K sebagai garam karbonat

2. Seorang laboran menguji gugus suatu sampel. sampel dilarutkan dengan aquadest,
larutan sampel ditambahkan aqua bromat, hasilnya warna coklat hilang. Bahan
menunjukkan ada kandungan ...
Jawaban : Ikatan Rangkap
Pembahasan : Dengan penambahan aqua bromat pada larutan zat dalam aquades
(proses addisi) jika warna coklat menjadi hilang -> (+) ikatan rangkap

3. Seorang peneliti menguji suatu bahan merupakan alkohol primer atau sekunder
dengan prinsip reaksi Rosenthaler. Penanda bahan tersebut merupakan alkohol
primer adalah warna merah...
Jawaban : Cepat hilang bila digojog dengan eter
Pembahasan : Dalam reaksi Rosenthaler terdapat dua sampel alkohol yaitu :
a. Jika sampel berupa alkohol aromatis : warna merah lebih lama,
digojog dengan amil alkohol (eter) warna merah tidak masuk
b. Jika sampel berupa alkohol alifatik : warna merah cepat hilang,
digojog dengan amil alkohol (eter) warna merah akan masuk

4. Seorang mahasiswa melakukan praktikum untuk menguji zat purin berdasarkan reaksi
murexid. hasil yang diharapkan untuk bahan yang mengandung purin adalah warna ..
Jawaban : Merah Ungu
Pembahasan : Positif untuk senyawa purin/senyawa golongan xantin (teofilin, teoborin,
kafein, aminophyllin) dengan cara uji :
Zat + 1,5 ml H2O2 + 5 tetes H2SO4 pekat panaskan hingga kering. Sisa
+ beberapa tetes amoniak 6N -> merah ungu

5. Laboran melakukan pengujian unsur suatu bahan berdasarkan reaksi Lassaigne-


Castellane. Sampel ditambahkan pereaksi (Na2CO3 + MgCO3) dicampur,
dipanaskan, dan dipijar dalam tabung kapiler. Hasil pemijaran dimasukkan dalam
aquades, digerus, dan disaring. Filtrat ditambahkan Pb Asetat dan timbul warna hitam.
Sampel tersebut menunjukkan mengandung unsur...
Jawaban :S
Pembahasan : Karena unsur S menggunakan reaksi Lassaigne-Castellane filtrat + Pb
Asetat

6. Diantara metode yang digunakan dalam penetapan adanya steroid pada suatu bahan
adalah metode Lieberman-Burchard. yaitu zat yang dilarutkan dalam kloroform dan
ditetesi dengan asam asetat anhidrad dan ditambahkan dengan asam sulfat pekat.
Warna akhir yang diharapkan adalah ...
Jawaban : Biru hingga hijau
Pembahasan : Zat dalam kloroform + 10 tetes asam asetat anhidrad + 3 tetes asam
sulfat pekat -> warna biru hingga hijau

7. Laboran melakukan pengujian gugus suatu bahan berdasarkan prinsip reaksi Bayer
(proses oksidasi). Sampel/bahan ditambahkan dengan aquadest dengan Na2CO3 dan
dialirkan KMnO4 melalui dinding tabung. Hasilnya warna ungu hilang. Sampel
tersebut menunjukkan mengandung gugus
Jawaban : Ikatan rangkap
Pembahasan : Dengan reaksi Bayer (proses oksidasi) Sampel + aquadest + Na2CO3
dan dialirkan KMnO4 melalui dinding tabung. Jika warna ungu jadi
hilang -> (+) ikatan rangkap

8. diantara metode yang digunakan dalam penetapan adanya steroid pada suatu bahan
adalah metode salkowski. Warna akhir yang diharapkan adalah ...
Jawaban : Merah
Pembahasan : Zat dalam CHCl3 = 3-5 ml H2SO4 perak -> lapisan kloroform berwarna
merah

9. Laboran melakukan pengujian unsur pada suatu bahan berdasarkan reaksi Panfield,
yaitu sampel ditambahkan denagn Pb-Kromat menimbulkan gas dan kemudian
ditambahkan air barit menghasilkan larutan keruh. larutan keruh yang dihasilkan
menunjukkan bahan mengandung unsur ...
Jawaban :C
Pembahasan : Karena salah satu unsur yang menggunakan sampe Pb-kromat adalah
unsur C

10. Mahasiswa melakukan praktikum pengujian gugus pada suatu sampel berdasarkan
reaksi Rosenthaler. Sampel ditambahkan asam sulfanilat ditetesi HCl, NaNO2+
NaOH. Hasilnya campuran berwarna merah. Bahan tersebut menunjukkan adanya
kandungan gugus ...
Jawaban : Gugus hidroksi
Pembahasan : Karena gugus hidroksi menggunakan Sampel + asam sulfanilat ditetesi
HCl + NaNO2+ NaOH

11. Mahasiswa melakukan pengujian unsur pada suatu bahan dengan cara pemijaran.
Warna pemijaran yang dihasilkan adalah warna coklat, bahan tersebut kemungkinan
mengandung unsur ...
Jawaban : Fe
Pembahasan : Hasil pemijaran berupa macam-macam warna
a. Sisa putih : NA, K, Ca, Ba, Mg, Al, Zn
b. Sisa coklat : Fe
c. Sisa kuning : B1, Pb
d. Sisa hitam : Cu, Mn
e. Na, K sebagai garam karbonat

12. Laboran melakukan pengujian unsur suatu bahan berdasarkan reaksi Lassaigne-
Castellane. Sampel ditambahkan pereaksi (Na2CO3 + MgCO3) dicampur,
dipanaskan, dan dipijar dalam tabung kapiler. Hasil pemijaran dimasukkan dalam
aquades, digerus, dan disaring. Filtrat ditambahkan HCl dan FeSO4 padat,. Hasilnya
timbul warna biru berlin. Sampel tersebut menunjukkan mengandung unsur...
Jawaban :N
Pembahasan : Karena unsur N menggunakan reaksi Lassaigne-Castellane filtrat +
HCl dan FeSO4 padat

13. Seorang laboran kimia melakukan pekerjaan dengan menguji suatu bahan. Bahan
tersebut dilakukan pengarangan di atas cawan porselen. hasilnya berwarna hitam dan
tetap mempertahankan warna hitam setelah ditambahkan HCl. Bahan tersebut
menunjukkan mengandung unsur ...
Jawaban :H

14. Golongan Barbiturat dapat diketahui dengan pereaksi Zwikker. Warna akhir yang
diharapkan adalah
Jawaban : Ungu
Pembahasan : Positif untuk : barbiturat, glutetimida, hidantoin (fenitoin), beberapa
sulfonamida, purin
Cara uji :
Zat dalam play tetes + 10 tetes pereaksi Zwikker I, + 2 tetes
Zwikker II -> ungu

Anda mungkin juga menyukai