hindutimes.id • Ikuti
Hindu Times
Setelah para dewa dan asura mencapai kesepakatan kerja sama, mereka
bergegas menuju Ilavrta-varsa, sebuah tempat di Bumi di mana Gunung Sumeru
berdiri. Gunung Sumeru ini tidak bisa dilihat dari dimensi manusia biasa, padahal
letaknya tepat di poros kutub utara Bumi, dengan tinggi lebih dari sejuta kilometer.
Di sisi Gunung Sumeru terdapat beberapa gunung lain yang mengelilinginya. Salah
satu gunung itu adalah Gunung Mandara-giri yang sepenuhnya terbuat dari emas.
Atas petunjuk Tuhan Sri Visnu, para dewa memotong pangkal gunung itu untuk
dijadikan tongkat pengaduk lautan susu. Tatkala para dewa dan asura berniat
mengangkat gunung itu dengan kekuatan mistik yang mereka miliki, gunung itu
terlampau berat dan menindih mereka semua hingga tewas.
Kemudian Sri Visnu, Tuhan seluruh makhluk hidup, penguasa hidup dan mati,
mengangkat gunung itu dengan tangan kiri-Nya bagaikan buntalan kapas. Dengan
hanya memandang jenazah para dewa dan asura, semuanya dihidupkan kembali
oleh Tuhan. Kemudian Tuhan menempatkan gunung yang sangat berat itu di
punggung Garuda, yang membawanya ke lautan susu dengan sangat mudah.
Begitulah perbedaan Tuhan dan para dewa. Tenaga Tuhan tak terbatas,
sedangkan tenaga para dewa terbatas.
Beli 2: 45.000
Beli 3: 60.000
😁
hindutimes.id @poetoe0408 Yang sabaar ya, paketnya sudah dikirim hari ini kok
poetoe0408 @majalah_hindu_times ok siap
22 JULI 2019