Disusun Oleh :
Kelompok 5
Item diatas adalah faktor resiko yang paling dikenal, jika ini tidak berlaku pada anda diskusikan
dengan penyedia anda dan alasan mereka menyarankan anda mengambil perawatan.
Apa manfaat dari Anda akan mencegah diri Anda Anda menghindari kemungkinan
setiap pilihan sendiri dari penyakit tb. obatnya akan efek dari kemungkinan efek obat
pengobatan? membunuh kuman tb di tubuhmu. tb. Namun, jika Anda
mengembangkan penyakit tb,
Dengan tidak terserang penyakit tb, Anda harus minum beberapa
Anda akan melindungi keluarga obat yang memiliki efek
Anda dan bentuk api terinfeksi tb. samping.
Apa risiko Kebanyakan orang dapat meminum Anda bisa mengembangkan
menjalani obat TB tanpa masalah apapun penyakit tb.
pengobatan dan namun tedapat beberapa efek
tidak menjalani samping seperti: Jika Anda mengidap penyakit tb,
pengobatan? Sakit perut, mual, muntah Anda mungkin mengalami
Kelelehan atau kelemahan kerusakan permanen pada paru-
parah paru atau organ lain dan Anda
Demam atau menggigil bisa mati sebelum waktunya
Memar dikulit
Anda akan diminta untuk
Nyeri atau kesemutan di kaki
menggunakan banyak obat yang
Anda.
semuanya mungkin memiliki
efek samping.
Sekaranglah waktunya untuk mengambil keputusan tentang pengobatan untuk mengobati infeksi
TB yang tidak terprediksi.
2. Untuk mengambil keputusan ini. Apakah ada orang yang bisa ibu ajak bicara
selanjutnya:
Step 1:
Perawat :“Assalamualaikum wr.wb, selamat pagi bu? Perkenalkan nama saya perawat
megawati. Bagaimana kabarnya hari ini bu?”
Perawat :“Nah baiklah bu, sebelum itu saya ingin bertanya apa cara yang ibu pilih dalam
memulai pengobatan tentang penyakit ibu ? apakah langsung pergi
mengobatinya atau ibu menunggu ada gejala lalu pergi ke dokter atau puskesmas
dan pilihan ini bisa membahayakan ibu dan orang-orang disekitar ibu
karena menunggu munculnya gejala dulu baru mau berobat”
Pasien :”Saya kemaren itu menunggu ada gejala dulu sus baru berobat”
Perawat :”Baiklah pilihan yang ibu lakukan itu sangat beresiko yah bu untuk ibu dan
orang- orang disekitar ibu apalagi yang memiliki resiko tinggi tertular penyakit ibu
seperti adanya gagal ginjal, kanker kepala atau leher, pengidap penyakit HIV/AIDS dan
masih banyak lagi bu. Ada juga orang dengan resiko rendah tertular
penyakit TB yaitu penyakit diabetes, perokok, orang yang sangat kurus atau
kekurangan gizi”
Pasien :”Oh seperti itu ya sus, lalu siapa saja yang mungkin baru saja terinfeksi TB ?”
Perawat :”Nah seseorang yang mungkin baru saja terinfeksi tb adalah orang yang kontak
dekat atau erat dengan penyakit TB, atau orang yang bekerja di perumahan
tunawisma atau panti jompo”
Pasien :”Baik sus seperti itu ya sus, jadi semisal penyakit saya kambuh lagi tetapi
semoga tidak saya akan langsung pergi mengobatinya sus”
Step 2
Perawat : “Baik ya Bu sekarang saya akan menjelaskan dan membandingkan apa yang
akan terjadi jika bapak mengambil pengobatan untuk infeksi TB laten dan jika
bapak tidak mengambil pengobatan untuk infeksi TB laten.”
Pasien : “Baik sus bagaimana memangnya?”
Perawat : “Kalau begitu saya akan menjelaskan terlebih dahulu jika Ibu mengambil
pengobatan TB laten akan mencegah penyakit TB berkembang dan obatnya akan
membunuh kuman TB di tubuh Ibu. Ibu perlu mengkonsumsi pil selama 3, 4, 6
atau 9 bulan, tergantung keputusan dokter yang diambil dokter kondisi Ibu.
Kebanyakan orang dapat meminum obat TB tanpa masalah apapun namun
tedapat beberapa efek samping seperti, sakit peut, mual, muntah, kelelehan atau
kelemahan parah, demam atau menggigil, air pipis berwarna coklat, memar
dikulit, nyeri atau kesemutan di kaki Ibu. Jadi begitu yang akan terjadi jika ibu
mengambil pengobatan TB laten. Bagaimana sudah mngerti?”
Pasien : “Sudah mngerti sus. Lalu jika saya tidak mengambil pengobatan tersebut akan
seperti apa ya sus?”
Perawat : “Baik ya Bu sekarang saya akan jelaskan jika ibu tidak mengambil pengobatan
TB laten saat ini. Hal tersebut akan mengembangkan penyakit TB dimasa
datang. Jika Ibu terkena penyakit TB maka Ibu dapat menularkan ke anggota
keluarga ibu dan orang-orang disekitar Ibu. Ibu juga harus diam dirumah dan
menjauh dari orang lain untuk menghindari menulari orang lain. Ibu tidak bisa
bekerja dan sekolah sampai ibu tidak mampu menulair orang lain. Tentu jika ibu
tidak mengambil pengobatan TB laten makan ibu tidak akan mengalami
kemungkinan efek samping tersebut. Tetapi tetap saja jika ibu terkena penyakit
TB ibu akan mengkonsumsi obat-obatan yang mempunya efek samping. Ibu
juga harus memperhatikan gejala TB seperti demam, batuk-batuk, penurunan
BB, keringat malam, nyeri dada dan batuk berdarah. Jika ibu terkenan penyakit
TB ibu juga akan mengalami kerusakan paru atau organ lain. Nah setelah saja
jelaskan keduanya apakah ibu sudah mengerti?”
Pasien : “Sudah sus”
Perawat : “Baik kalau begitu ibu akan memilih yang mana?”
Pasien : “Baik sus saya akan mengambil pengobatan TB laten”
Perawat : “Baik bagus kalau begitu Bu.”
Step 3
Perawat : “Baik ibu.. langkah selanjutnya adalah tentang nilai dan preferensi ibu mengenai
TBC, pada tahap ini ibu diminta untuk menjawab beberapa point pertanyaan
sebagai evaluasi perasaan ibu mengenai penyakit ibu..”
Pasien : “Iya sus, apa saja pertanyaannya?”
Perawat : “Yang pertama, seberapa khawatir ibu akan membuat teman dan keluarga
menjadi sakit jika ibu menularkan penyakit TBC?
Pasien : “Yaa.. tentunya saya khawatir sus terutama keluarga saya kan yang paling dekat
dengan saya, kalau mereka tertular ya saya pasti merasa bersalah”
Perawat : “Nah.. kalau begitu pada pertanyaan ini ibu bisa lingkari bagian A yaa..”
Pasien : “Baik sus..”
Perawat : “Selanjutnya pertanyaan yang kedua yaa bu, seberapa khawatir ibu akan
kehilangan pekerjaan atau sekolah jika ibu sakit TBC?”
Pasien : “Saya takut gabisa kemana-mana sus kalau sakit ini kan menular yaa jadi saya
takut kalau orang diluar sana menjauhi saya..”
Perawat : “Baik boleh silahkan di lingkari bagian A karena ibu sangat khawatir..”
Pasien : “Yang ketiga baca sendiri ya sus, seberapa besar kesadaran anda tentang
kerusakan permanen pada paru-paru atau organ lain jika anda sakit TBC?”
Perawat : “Silahkan dijawab bu.. ibu boleh langsung melanjutkan pertanyaan yang ke
empat dan lima yaitu seberapa rela ibu minum pil selama beberapa bulan untuk
menghindari sakit TBC? Dan seberapa bersedia ibu mengatasi kemungkinan efek
samping dari obat-obatan untuk menghindari penyakit TBC?”
Pasien : “Saya bersedia semua sus asalkan saya sembuh..”
Perawat : “Bagus sekali ibu silahkan dilingkari pada bagian A yaa..”
Pasien : “Baik sus..”
Perawat : “Nah sudah, karena pada lima pertanyaan ini ibu menjawab khawatir dan
ketersediaan dalam menjalani proses pengobatan, mungkin ibu dapat
mengisi pada point yang selanjutnya yaitu mengisi alasan mengapa ibu mau
menjalani proses pengobatan ini..”
Pasien : “Iya sus, tentunya saya ingin sembuh dan kembali sehat sus..”
Perawat : “Aminn.. semoga apa yang menjadi alasan ibu tersebut dapat membantu ibu
dalam menjalani proses pengobatan selama beberapa bulan kedepan yaa buuu..
Jangan bosan dan selalu ingat apa alasan ibu untuk ini yaa..”
Pasien : “Iya sus, terimakasih atas semangatnya..”
Perawat : “Sama-sama ibu, apakah ibu ada kekhawatiran lain mengenai proses pengobatan
yang akan ibu jalani nanti, silahkan ibu tanyakan jika ibu kurang jelas..”
Pasien : “Sementara belum ada sus, saya hanya ingin segera sembuh..”
Perawat : “Baik buu, kalau belum ada bisa dilanjutkan pada langkah selanjutnya yaa bu..”
Pasien : “Iya sus..”
Step 4
Perawat : “Baik Bu, sekarang apakah ibu siap untuk memulai pengobatan TB Laten ?
Pasien :” Iya suster, saya siap untuk memulai pengobatan pengobatan TB latennya.
Perawat : Apakah alasan ibu, sangat yakin untuk memulai pengobatan TB laten ?
Pasien : Alasan saya, yakin untuk memulai pengobatan TB ini, supaya bisa mencegah
penyakit TB saya ini berkembang dan pengobatan ini dapat membunuh kuman
TB.
Perawat : Kira – kira siapa yang memotivasi ibu untuk bisa memulai pengobatan ini ?
Pasien : Orang yang memotivasi saya untuk memulai pengobatan ini tentunya keluarga
saya, saumi dan anak saya sebelumya saua juga telah membicarakan hal ini
dengan suami saya dan saya mendapatkan persetujuan darinya.
Perawat : “Baik Bu, tetapi apakah ini dapat secara teratur/ konsisten untuk menerima
pengobatan ini..?
Pasien : “Iya say paham suster, karena saya sudah mengubah pikiran saya/ mindset
karena pengobatan ini menolong saya dan keluarga saya di masa depan .
Perwat : Oke baik kalau begitu ibu, kita bisa memulai pengobatan ini sekarang ya.
Pasien :”Iya sus, saya sudah paham. Yang pertama saya segera melakukan pengobatan
untuk penyakit saya agar tidak menginfeksi orang lain dan orang-orang
disekitar saya. Kedua saya akan mengonsumsi obat rutin agar penyakit saya
cepat sembuh sus. Ketiga saya harus mengurangi khawatir saya terhadap
penyakit saya dan tetap memperhatikan penyakit saya. Keempat saya akan
konsisten sus dengan pengobatan yang saya ambil dengan begitu penyakit
saya akan cepat sembuh”
Perawat :”wah bagus sekali ya bu, ibu sudah sangat paham sekali apa yang harus ibu
lakukan dengan penyakit ibu. baiklah bu karena ibu sudah paham kita akhiri dulu
pertemuan kita kali ini bu semoga bermanfaat ya bud an ibu tetap konsisten dengan
keputusan yang telah ibu ambil. Wassalamualaikum wr.wb