Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


D3 KEPERAWATAN

NAMA : Wima Febryan Saputra


NIM : 18613232
PRODI/KELA : D3 KEPRAWATAN/3A
S
1.

a) Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi
lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama.Komunitas berasal
dari bahasa Latin communitas yang berarti "kesamaan", kemudian dapat diturunkan dari
communis yang berarti "sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak".

b) prinsip, yaitu kemanfaatan, keerjasama, secara langsung, keadilan dan otonomi klien.
Sasaran dari perawatan kesehatan komunitas adalah individu, keluarga, kelompok
khusus, komunitas baik yang sehat maupun sakit.

c) Tujuan keperawatan komunitas Tujuan proses keperawatan dalam komunitas adalah


untuk pencegahan dan peningkatankesehatan masyarakat melalui upaya-upaya sebagai
berikut.

-Pelayanan keperawatan secara langsung (direct care) terhadap individu, keluarga, dan
keluarga dan kelompok dalam konteks komunitas.

- Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat (health general community)


dengan mempertimbangkan permasalahan atau isu kesehatan masyarakat yang dapat
mempengaruhi keluarga, individu, dan kelompok.

2. CHN artinya masyarakat terbatas yang mempunyai persamaan nilai ( value ), perhatian
( interest ) yang merupakan kelompok khusus dengan batas-batasgeografi yang jelas,
dengan norma dan nilai yang sudah melembaga, misalnyamasyarakat suku terasing,
masyarakat sekolah, dan dalam bidang ksehatan kitakenal dengan kelompok ibu hamil,
ibu melahirkan, menyusui dan sebagainya.Dalam suatu wilayah desa binaan, karena akan
lebih mudah terhadap pembinaannya

PHN Perawatan kesehatan masyarakat adalah praktek mempromosikan dan melindungi


kesehatan masyarakat menggunakan pengetahuan dari keperawatan, sosial, dan ilmu
kesehatan masyarakat.

3.
NO ELEMEN DESKRIPSI

1. Perumahan Bangunan, luas, arsitek,bahan, bersatu/pecah

2. Lingkungan/daerah Halaman samping, belakang luas, sempit


atau tidak, ada/tidak ada rumput,
kotor/bersih, pribadi/umum

3. Lingkungan terbuka Sungai,got, jalan

4. Batas kebiasaan Tempat berkumpul,siapa, dimana, kapan

5. Transportasi Cara datang, pergi, situasi jalan dan jenis,


alat transportasi

6. Pusat pelayanan Klinik, rekreasi, sekolah, praktik pelayanan


perawatan, tempat ibadah

7. Toko/warung Jenis, siapa pemilik

8. Pusat belanja Bagaimana mencapainya, jenis

9. Orang dijalaan Siapa yang dijumpai, anak, pengangguran,


hewan

10. Suku Lokasi, cara komunikasi

11. Tempat ibadah Masjid, gereja

12. Kesehatan Akut,/krinis,jarak pelayanan

13. Politik Kampanye

14. Media Televisi, radio, koran , majalah, papan


pengumuman dan lain lain

4.
 Keperawatan

Asuhan keperawatan adalah pelayanan yang diberikan kepada klien (individu atau
kelompok) yang sedang mengalami stress kesehatan - stress penyakit dimana
situasi kehidupan yang seimbang menjadi terganggu dan menghasilkan tekanan
(biologis, psikologis, dan sosial) serta ketidak-nyamanan

 Manusia
Keperawatan meyakini dan menekankan dalam setiap kegiatan pelayanan
keperawatannya bahwa manusia merupakan individu yang layak diperlakukan
secara terhormat, dihargai keunikannya berdasarkan individualitas, dalam
berbagai situasi, kondisi, dan sistem yang dapat mengancam kehormatan dan sifat
kemanusiaannya

 masyarakat dan Lingkungan


Masyarakat dan lingkungan merupakan komponen dalam paradigma keperawatan
dimana setiap individu berinteraksi. Masyarakat dan lingkungan juga dianggap
sebagai sumber terjadinya keadaan sakit (tidak sehat) dan merupakan faktor yang
berpengaruh terhadap kesehatan atau kondisi sakit seseorang. Orem (Marriner-
Tomey, 1994) mengidentifikasi bahwa hubungan antara individu dan
Iingkungannya serta kemampuan individu untuk mempertahankan kesehatan
dirinya dapat dipenagruhi oleh lingkungan dimana individu itu berada. Individu
selalu berada pada lingkungan fisik, psikologis, dan sosial.
 Pelayanan kesehatan
(health care service) merupakan hak setiap orang yang dijamin dalam Undang
Undang Dasar 1945 untuk melakukan upaya peningkatkan derajat kesehatan baik
perseorangan, maupun kelompok atau masyarakat secara keseluruhan. kesehatan
perseorangan dan keluarga.

5. Kriteria I (sifat masalah)

 Kurang / tidak sehat


o Keadaan sakit (sesudah atau sebelum didiagnosa)
o Gagal dalam pertumbuhan dan perkembangan yang tidak sesuai dengan
pertumbuhan normal.
 Ancaman kesehatan
o Penyakit keturunan, seprti asma, DM, dll
o Anggota keluarga ada yang menderita penyakit menular, seperti TBC, gonore,
hepatitis, dll
o Jumlah anggota terlalu besar dan tidak sesuai dengan kemampuan sumber daya
keluarga
o Keadaan yang menimbulkan sters (hubungan keluarga tidak harmonis, hubungan
orang tua dan anak yang tegang, orang tua yang tidak dewasa)
o Sanitasi lingkungan yang buruk
o Kebiasaan yang merugikan kesehatan (merokok, minuman keras, dll)
o Riwayat persalinan sulit
o Imunisasi anak yang tidak lengkap
 Situasi krisis
o Perkawinan
o Kehamilan
o Persalinan
o Masa nifas
o Penambahan anggota keluarga (bayi)
o Dll
Kriteria II (kemungkinan masalah dapat diubah)

 Pengetahuan yang ada sekarang, teknolog dan tindakan untuk menangani masalah
 Sumber daya keluarga dalam bentuk fisik, keungan dan tenaga.
 Sumber daya perawat dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, dan waktu
 Sumber daya masyarakat dalam bentuk fasilitas, organisasi dalam masyarakat dan
sokongan masyarakat.

Kriteria III (potensial masalah dapat dicegah)

 Kepelikan dari masalah yang berhubungan dengan penyakit/masalah


 Lamanya masalah yang berhubungan dengan jangka waktu masalah itu ada.
 Tindakan yang sedang dijalankan adalah tindakan-tindakan yang tepat dalam
memperbaiki masalah
 Adanya kelompok “High Risk: atau kelompok yang sangat peka menambah potensi
untuk mencegah masalah.

Kriteria IV (menonjolnya masalah): perawat perlu menilai persepsi atau bagaiamana keluarga
melihat masalah kesehatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai