DISUSUN OLEH:
7173520049
KELAS : AKUNTANSI C
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
SUMATERA UTARA
T.A 2017/2018
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………
BAB I.
PENDAHULUAN..........................................................................................................
A. Latar Belakang Masalah…………………………………………………………
BAB II.
PEMBAHASAN……………………………………………………………………...
BAB III.
PENUTUP…………………………………………………………………………...
A. Kesimpulan……………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………..
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Guna memenuhi salah satu
tugas pada mata kuliah Ekonomi Mikro yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan
tentang “Pasar Bebas dan Kebijakan Pemerintah”. Makalah ini disusun untuk dijadikan
ilmu pembelajaran. Rangkaian-rangkaian materi ini yang diharapkan dapat membantu para
teman-teman sekalian tentang “Pasar Bebas dan Kebijakan Pemerintah”. Saya juga
berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi saya dan juga teman-teman
sekalian.
Demikianlah hasil makalah yang saya buat tentang “Pasar Bebas dan Kebijakan
Pemerintah”. Saya berharap tulisan ini bisa menambah ilu pengetahuan kita.
Saya sadar, bahwa dalam makalah ini banyak sekali kekurangsn dan kelemahan. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat diharapkan demi perbaikan
yang semestinya, pada makalah ini sangat saya harapkan kepada semua pihak yang berkenan
memperhatikan isi dan penulisannya.
Saya berharap mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi teman teman semua.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada abad yang lalu Adam Smith telah megemukakan suatu pandangan yang pada
hakekatnya menyetakan bahan kegiatan dalam prekonomian tidak perlu di atur oleh
pemerintah.Menurut Adam smith apa bila setiap induvidu dalam masyarakat diberi
kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang di ingin mereka maka kebebasan untuk
mewujudkan efesiensi yang tinggi dalam kegiatan ekonomi Negara dan dalam jangka
panjang kebebasan tersebut akan mewujudkan pertumbuhan akan ekonomi yang teguh dan
mantap.Dengan perkatan lain, Menurut Adam Smith apa bila pemerinta tidak secara aktif
terlibat dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi,maka perekonomian tersebut tersendirinya
mengatur dan membuat penyesuaian didalam berbagai aspek kegiatan ekonomi.,Dalam
analisis ekonomi yang dapat pada masa ini, sistem ekonomi seperti yang diterangkan oleh
Adam Smith di atas dinamakan sebagai? Sistem Ekonomi Pasar Bebas. Dalam sistem
ekonomi ini kegiatan-kegiatan dalam perekonomian sepenuhnya diatur oleh mekanisme pasar
atau invisible hand.
Ahli-ahli ekonomi berkeyakinan bahwa sistem pasar bebas merupakan sistem
ekonomi yang mewujudkan kegiatan ekonomi yang paling efisien dan kemakmuran
masyarakat yang paling optimum. Pandangan ini di pelopori oleh Adam Smith yang di
kemukakan dalam buku “(An Inguary Into The Natur end of thewealth of Nation)” yang
terbitkan pada tahun 1776 . Menurut pandangan pengaturan kegiatan sesuatu perekonomian
yang tidak perlu jalankan oleh pemerintah, karena,”InvisibleHand”yaitu mekanisme pasar,
dapat terwujudnya kegiatan –kegiatan ekonomi yang efisien dan makmuran masyarakat yang
optimum.
Kritik dan kesadaran tentang kelemahan-kelemahan sisten pasar bebas telah
mendorong perintah untuk melakukan lebih banyak campuran tangan dalam kegiatan . kritik
yang paling ekstrim, terdapat sistem pasar bebas telah mewujudkan sistem ekonomi
perencanaan pusat. Dalam sistem perencanaan pusat, Dalam sisten perencanaan cocok
kegiatan dan jenis barang yang akan diproduksikan sepenuhnya ditentukan oleh pemerintah
di atur perencanaan pusat.
Pandangan pengkritik –pengkritik lain efisiensi pasar bebas tidaklah seekstrim seperti
golongan yang menyokong penghapusan sistem pasar bebas dan mengantikannya dengan
sistem perencanaan pusat. Sistem Pasar Bebas mempunyai beberapa kelemahan yang menim
bulkan akibat buruk terhadap efisiensi kegiatan ekonomi dan kesejahteraan khalayak ramai.
Sistem ekonomi dimana pada umumnya sistem pasar bebas tetap diberi kesempatan untuk
berfungsi tetapi dibidang-bidang tertentu pemerintah secara aktif mengatur atau menjalankan
kegiatan ekonimi dinamakan “Sistem Ekonomi Campuran.
Dalam teori Permintaan dan Penawaran dan dalam analisis kelakuan konsumen telah
diterangkan interaksi diantara penjual dan pembeli dalam menentukan jenis barang dan
jumlah barang yang diperlukan diproduksikan.
Berdasarkan sirkulasi aliran pendapatan, Interaksi diantara sector Perusahaan dan
Rumah Tangga dapat dibedakan menjadi dua bentuk interaksi yang utama yaitu interaksi
dipasaran barang dan interaksi dipasar faktor.
b. Analisis Keseimbangan Sebagian Pasar Barang dan Pasar Faktor
Ahli – ahli ekonomi berkeyakinan bahwa ssstem ekonmi pasar mempunyai beberapa
kelebihan dan keistimewaan jika dibandingkan dengan sistem – sistem ekonomi yang pasar
bebas adalah :
Sistem ekonomi Pasar Bebas pada hakikatnya merupakan perekonomian yang terdiri
dari pasaran – pasaran barang yang bersifat persaingan sempurna. Dalam pasar persaingan
sempurna telah jelas bahwa setiap perusahaan dapat mencapai Efisien Alokatif dan Efisien
Produktif.
a. Efisiensi Alokatif.
Suatu perusahaan untuk mencapai efisiensi alokatif apbila tingkat harga ongkos
marginal. Apabila keadaan ini dicapai maka kemakmuran masyarkat dalam pasaran
persaingan yang disempurnakan mencapai maksimum.
b.Efisiensi Produktif
Untuk mencapai efisiensi produktif, Ongkos Produktif perusahaan-perusahaan dalam
pasaran mestilah mencapai ongkos produksi yang minimum yaitu titik yang paling rendah.
Perusahaan monopoli memperoleh keuntungan lebih dari normal. Jumlah produksi adalah
dibawah produksi yang kapitalisme penuh dan ongkos produksi adalah lebih tinggi dari
maksimum.
Sistem ekonomi pasaran bebas mempunyai dua jenis efisien yaitu efisien alokatif dan efisien
produktif, sistem ekonomi pasar bebas mempunyai beberapa kebaikan yang terpenting
adalah:
· Dapat secara efisien menyelaraskan berbagai kegiatan – kegiatan ekonomi
· Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang teguh dalam jangka panjang
· Setiap pihak ( Produsen atau konsumen ) mempunyai kebebasan dalam memilih kegiatan
ekonomi yang ingin dijalannya dan membeli barang dan jasa yang ingin dinikmatinya.
Beberapa Kegagalan Sistem Pasar Bebas bersumber dari ketidakmampuan sistem
pasar untuk mengatur kegiatan ekonomi seefesien seperti yang diharapkan. Dalam kegiatan
ekonomi yang sebenarnya terdapat beberapa bentuk kegagalan dari sistem pasar untuk
mewujudkan kegiatan ekonomi yang teguh dan efisien. Kegagalan tersebut terutama
bersumber dari faktor – faktor sebagai berikut :
· Akibat – akibat ekstern (eksternaliti) yang merugikan
· Kekurangan produksi barang publik dan barang merit
· Kewujudan kekuasaan monopoli dalam pasar
· Kegagalan membuat penyesuaian degan efisien
· Distribusi pendapatan tidak setara
a. Akibat – akibat Ekstern Yang Merugikan
Untuk memahami arti konsep akibat-akibat ekstern yang perlu ada perbedaan antara
ongkos pribadian, ongkos sosial. Yang dimaksud dengan ongkos pribadi adalah ongkos yang
dibelanjakan oleh produsen keatas faktor-faktor produksi yang digunakan untuk mewujutkan
barang yang dihasilkannya.
Sedangkan ongkos sosial adalah perbelanjanan penanam musah tanaman yang
digunakan ongkos-ongkos lain yang mesti dibayar masyarakat seperti kerugian kematian
didalam ssstem irigasi sebagai akibat penggunaan obat pembasmi penyakit tanaman.
1.Mengawasi agar akibat ekstern kegiatan ekkonomi yang merugikan dapat kehindari atau
akibat buruk dapat kurangi
2 .Menyediakan barang publik yang cukup hingga masyarakat dapat memperoleh barang
tersebut mudah dan dengan ongkos yang murah
3 . Mengawasi Kegiatan-kegitan perushan terutama perusahan yang besar mempenyaruhi
pasaar, agar mereka tidak mempunyai perusahan menopoli merigikan khalajak ramai.
4. Menjamin agar kegiatan ekonomi yang dilakukan tidak menimbulkan penindasan dan
ketidaksetaraan di dalam masyarakat.
5. Memastikan agar pertumbuhan ekonomi dapat diwujud kan dengan efesien.
A. KESIMPULAN
Diamati keadaan ekonomi yang sebenarnya dengan mudah akan dapat disadari bahwa
berbagai pasar dalam perekonomian mempunyai hubungan yang erat satu sama yang lain. Ini
bukan saja benar untuk barang-barang yang mempunyai perhubungan yang rapat, seperti
barang pengganti dan barang penggenap. Maka dari itu system pasar bebas harus didukung
dan diawasi karena bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kalanaganpenjual dan
pembeli.
Demikian lah makalah ini di buat dan untuk dibahas secara bersama, jika ada kesalahan saya
mohon maaf.
DAFTAR PUSTAKA