Anda di halaman 1dari 2

BAB VI

METODOLOGI PENELITIAN

Definisi Operasional

1. Lama menjalani hemodialisis


Definisi : Rentang waktu dalam satuan bulan yang digunakan oleh pasien gagal ginjal
kronik selama menjalani prosedur hemodialisis.
Skala Ukur : Kategorikal, terbagi menjadi :
 12-24 bulan
 25-35 bulan
 36-47 bulan
 48-60 bulan
 ≥ 61 bulan

2. Interdialytic Weight Gain


Definisi : Peningkatan volume cairan yang dimanifestasikan melalui peningkatan
berat badan sebagai indikator untuk mengetahui jumlah cairan yang masuk
selama periode interdialitik serta kepatuhan pasien hemodialisis terhadap
pengaturan cairan.
Cara Ukur : IDWG (Interdialytic Weight Gain) dihitung berdasarkan berat badan kering
pasien setelah menjalani hemodialisis. Yaitu dengan cara menimbang dan
mencatat berat badan pasien setelah selesai hemodialisis pertama.
Selanjutnya sebelum hemodialisis berikutnya dimulai, berat badan pasien
kembali ditimbang dan menghitung selisihnya dengan berat badan setelah
hemodialisis pertama. IDWG yang dapat ditoleransi tubuh adalah tidak lebih
dari 1,0 – 1, 5 kilogram atau tidak lebih dari 3% dari berat badan kering.
Skala Ukur : Kategorikal, terbagi menjadi :
 < 4 % (Penambahan ringan)
 4 – 6 % (Penambahan rata-rata)
 > 6 % (Penambahan berat / berbahaya)
3. Hemodialisis
Definisi : Terapi pengganti bagi pasien dengan penyakit gagal ginjal terminal selain
dialisis peritoneal dan transplantasi ginjal. Hemodialisis merupakan
pergerakan larutan dan air dari darah pasien melewati membran
semipermeabel (alat dialisa) ke dalam dialisat melalui difusi dan ultrafiltrasi.
4. Gagal ginjal kronik stadium terminal
Definisi : Kerusakan ginjal yang progresif dan tidak dapat pulih kembali dimana tubuh
tidak mampu memelihara keseimbangan metabolik cairan dan elektrolit
sehingga menyebabkan uremia yang memerlukan tindakan dialisis atau
transplantasi ginjal.
Skala Ukur : Kategorikal, Penyakit ginjal kronik terbagi menjadi :
 Stadium I : Kerusakan ginjal dengan laju filtrasi glomerulus (LFG) normal
(LFG > 90 ml/menit/1,73 m2)
 Stadium II : Kerusakan ginjal dengan laju filtrasi glomerulus (LFG) ringan
(LFG > 60-89 ml/menit/1,73 m2)
 Stadium III : Kerusakan ginjal dengan laju filtrasi glomerulus (LFG) sedang
(LFG > 30-59 ml/menit/1,73 m2)
 Stadium IV : Kerusakan ginjal dengan laju filtrasi glomerulus (LFG) berat
(LFG > 15-29 ml/menit/1,73 m2)
 Stadium V (terminal) : Gagal Ginjal (LFG < 15 ml/menit/1,73 m 2 atau
dialisis)

Anda mungkin juga menyukai