Anda di halaman 1dari 21

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN

TENTANG SISWA DAN LULUSAN DI SMA ENHAGEA

1. Latar Belakang Masalah


Sebuah organisasi sangat memerlukan informasi yang dapat menunjang dalam
pengambilan sebuah keputusan . Data yang diproses menjadi informasi juga diperlukan
untuk sebuah perencanaan dalam informasi sehingga dapat terencana dengan tepat, efektif
dan efisien. Jadi  informasi yang akurat sangat penting bagi perencanaan dan keputusan
dalam organisasi.
  Informasi, data, fakta, atau opini dalam suatu organisasi dapat berlangsung dari
atas ke bawah atau sebaliknya dan dapat pula berlangsung secara horisontal. Lalu lintas
informasi tersebut dapat berlangsung sewaktu-waktu dengan frekuensi tinggi atau rendah.
Intensitas informasi tersebut belum tentu cocok dengan kebutuhan suatu organisasi dan
bidang tertentu, terlebih bila informasi-informasi yang ada menumpuk dan tercampur baur.
Maka untuk penertibannya dibutuhkan suatu perangkat khusus yang dapat menanganinya.
Perangkat tersebut dikenal dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM).
Secara umum SIM didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan informasi
yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, serta pengambilan
keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti:
“Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan
Pengambil Keputusan”. SIM menggambarkan suatu unit atau badan yang khusus
bertugas untuk mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi
untuk keperluan manajerial organisasi dengan memakai prinsip sistem. Dikatakan memakai
prinsip sistem karena berita yang tersebar dalam pelbagai bentuknya dikumpulkan,
disimpan serta diolah dan diproses oleh satu badan yang kemudian dirumuskan menjadi
suatu informasi.
Banyak sekali manfaat yang dirasakan bila terdapat sistem informasi yang baik,
diantaranya adalah pencarian data dapat dilakukan dengan mudah, pengelolaan data
menjadi lebih efesien, tidak ada duplikasi data dan lain sebagainya. Jika tidak ada sistem
informasi yang baik maka hal-hal seperti itu sulit untuk dilakukan.
Secara ideal, lembaga pendidikan seharusnya memiliki Sistem Informasi Manajemen
(SIM) yang merupakan suatu unit atau badan tersendiri lengkap dengan susunan
petugasnya. Menurut Murdick, SIM untuk meningkatkan manajemen yang didasarkan
kepada berita-berita, intuisi, dan pemecahan masalah yang terisolasi kepada manajemen
yang didasarkan pada informasi secara sistem, pemrosesan data secara sempurna dengan
alat-alat yang canggih dan pemecahan masalah secara sistem.
SIMP dikembangkan secara terpadu dimulai dari proses operasional pendaftaran
siswa baru, proses akademik, pengelolaan keuangan, sampai operasional siswa menjadi
alumni. SIMP dirancang berdasarkan UU  Sisdiknas No 20 Tahun 2003 dan sesuai dengan
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang 8 Standar Nasional Pendidikan. Segala
kebutuhan pelaporan dari sekolah ke Dinas Pendikan Daerah maupun untuk
kebutuhan Kementerian Pendidikan dapat dilakukan dengan mudah. Dengan adanya SIMP
manajemen pendidikan menjadi lebih mudah dan terkontrol.
Ruang Lingkup SIMP tentang siswa dan lulusan meliputi pengelolaan data
individual kesiswaan, meliputi informasi tentang pengelolaan biodata masing-masing
siswa, beasiswa, kasus kedisiplinan, data kesehatan, data periksa, prestasi, perpindahan
(mutasi) siswa, sampai pengelolaan data alumni. Pengelolaan Akademik
siswa yaitu Laporan nilai hasil ujian secara periodik, data nilai KTSP, data nilai KBK, data
absensi, data bimbingan dan penyuluhan, data kasus siswa, dan prestasi akademik.
Dan Pelaporan yang meliputi Pelaporan siswa (induk siwa, kesehatan, periksa kesehatan,
biasiswa, kasus, dan bimbingan) per siswa, per kelas dan seluruh siswa, nilai, kelulusan,
statistik dan laporan ke DEPDIKNAS (data siswa)
Pengelolaan sistem informasi manajemen pendidikan pada SMA ENHAGEA saat ini
masih dikelola dengan cara manual atau konvernsional. Dengan cara pengelolan yang
demikian informasi yang dibutuhkan pihak yang berkepentingan dan masyarakat seringkali
lambat didapatkan, atau bahkan data yang ada tidak akurat dan tidak up to date. Terutama
data-data yang berkaitan dengan siswa dan lulusan. Hal ini dapat menjadi hambatan dalam
perencanaan, pengelolaan, dan pengambilan keputusan.
Untuk itu dalam makalah ini akan dibahas rancang bangun SIMP tentang siswa dan
lulusan berbasis web di SMA ENHAGEA .

2. Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Pendidikan tentang


Siswa dan Lulusan
Sistem informasi manajemen  pengelolaan siswa dan lulusan dirancang untuk
menyediakan informasi yang berhubungan dengan data dan kondisi siswa dan data lulusan.
Bagan 1: Model Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan siswa dan kelulusan
            Subsistem input siswa                                                   Subsistem Output siswa
            Dan lulusan                                                                   dan lulusan
Keterangan:

Manfaat Sistem Informasi Manajemen Pendidikan tentang siswa dan lulusan, antara
lain : Memperkenalkan dunia IT secara dini kepada siswa, Informasi alumni, siswa lulus,
siswa DO, siswa meninggal dunia akan tercatat data Historynya, mempermudah proses
akumulasi nilai ; nilai harian, nilai tengah semester, nilai akhir semester, Pembuatan
transkip nilai baik berupa raport maupun print out biasa, Wali kelas dapat mengontrol hasil
akademik siswanya secara mudah dan cepat, Proses penerimaan siswa baru akan semakin
cepat dan akurat, Informasi quota penerimaan dan nilai minimal akan selalu Real Time
dihadapan Wali Murid, Rangking berdasarkan Nilai, otomatis akan terbentuk, Jurnal
informasi penerimaan siswa baru akan otomatis terbentuk,
Laporan statistik berdasarkan Nilai, Jenis Kelamin, Umur, Pekerjaan, Orang Tua, Alamat
asal akan terbentuk otomatis, dan Mempermudah proses penyusunan laporan tenrtang
siswa secara akurat yang diminta oleh pihak Dinas Pendidikan.
Sumber informasi yang demikian banyak tersebut harus dikelola secara baik dan
rapi, agar pengelolaan sekolah bisa ditingkatkan menjadi sekolah yang unggul dan
profesional.
Informasi yang disajikan berkaitan dengan siswa yaitu Profil Siswa. Fasilitas untuk
data-data siswa termuat dalam Fitur-fitur:
-         Isian data akademik siswa seperti No. Induk Siswa (NIS), kelas, Wali Kelas, dll
-         Isian biodata siswa, seperti nama lengkap, tempat dan tgl lahir, jenis kelamin, agama,
alamat, golongan darah, telepon, dll.
-         Isian biodata sekolah siswa, seperti nama SMP asal dan tahun tamat.
-         Isian biodata orangtua siswa, meliputi data ayah dan ibu siswa.
-         Khusus untuk siswa pindahan, tersedia isian sekolah asal, No. Induk Siswa (NIS) asal.
-         Perubahan data dapat dilakukan sendiri oleh siswa bersangkutan.
-         Isian data prestasi akademik siswa
-         Isian data nilai siswa per mata pelajaran
-         Untuk privasi siswa, beberapa isian seperti nomor telpon atau alamat dapat diatur oleh yang
bersangkutan agar tidak ditampilkan kepada pengunjung.
Sistem informasi kelulusan akan memberikan informasi lulus tidaknya seorang siswa
dan peringkat yang di raih oleh siswa tersebut dalam satu kelas atau satu sekolah.
Selain itu informasi yang disajikan berkaitan dengan lulusan  yaitu Profil Alumni
Sekolah. Fasilitas ini berguna untuk data-data alumni sekolah. Selain data alumni secara
otomatis ditambah saat status data siswa dirubah menjadi alumni, alumni yang belum
tercatat juga dapat melakukan pendaftaran menggunakan blanko yang ada.fasilitas
informasi tentang lulusan terdapat dalam Fitur-fitur:
-         Blanko pendaftaran alumni yang dapat diisi oleh pengunjung.
Nantinya alumni yang mendaftar secara online tersebut, statusnya akan ditandai belum
divalidasi pengelola, sampai pengelola merubah statusnya menjadi valid.
-         Perubahan data dapat dilakukan sendiri oleh alumni bersangkutan.
-         Fasilitas pencarian data alumni yang ada.
-         Untuk privasi alumni, beberapa isian seperti nomor telpon atau alamat dapat diatur oleh
yang bersangkutan agar tidak ditampilkan kepada pengunjung.

3. Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Tentang


Siswa dan Lulusan SMA ENHAGEA
a. Profil Sekolah
     1. Kode Proipnsi : 10
     2. Nomor Rutin : 582911
     3. Nama Sekolah : SMA ENHAGEA
: Jalan Lintas Sumatera Km 4
     4. Alamat Sekolah Bangko
     5. Nomor Telpon : 0746323348
     6. Kode Pos : 373314
     7. Kecamatan : Nalo Tantan
     8. Kabupaten/ Kotamadiya : Merangin
     9. Propinsi : Jambi
    10. Wktu Penyelenggaraan : Pagi
    11. Keadaan gedung : Permanen
    12. Status Gedung : Milik Sendiri
    13. Nomor penegerian/Pendirian/Operasional : 107/O/1997
    14. Tgl. Pendirian/Penegerian/Operasional : 16 Mei 1997
    15. Status Sekolah : Negeri
b. VISI.
Visi yang ditetapkan pada SMA Negeri 2 Bangko adalah ”Unggul dalam mutu,
berlandaskan kebersamaan dan berbudi luhur”
Keunggulan dalam mutu dengan indikator yang mencerminkan profil sekolah, yaitu:    
·        Ungul dalam prestasi akademik
·        Unggul dalam prestasi ekstra kurukuler
·        Unggul dalam kedisiplinan dan ketertiban
·        Unggul dalam Bidang keagamaan
·        Unggul dalam budaya bersih dikalangan siswa, guru, dan karyawan
·        Unggul dalam pengelolaan manajemen sekolah
Azas kebersamaan dan budi pekerti yang luhur  sebagai landasan dalam aspek kehidupan
warga sekolah sehari-hari.
c. Misi
Untuk mewujwudkan Visi tersebut, perlu dilakukan suatu Misi berupa kegiatan
jangka panjang dengan arah yang jelas. Adapun Misi yang dirumuskan berdasarkan Visi di
atas adalah :
1.      Unggul dalam prestasi akademik, dirumuskan misi sebagai berikut:
a.       Mencipatakan kegairahan belajar dan semangat keunggulan dalam pendidikan untuk
mencapai prestasi akademik dengan kenaikan rata-rata 0,25 dari tahun sebelumnya
b.      Menyiapkan siswa untuk dapat melanjutkan ke PTN sebesar 40%
c.       Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif sehingga dapat mengembangkan daya,
karya, dan  inovasi siswa.
d.      Mendorong siswa dalam kreatifitas KIR, Olimpiade Sain, LCC, dan Debat bahasa Inggris.
e.       Menyiapkan siswa yang mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
2.      Unggul dalam Prestasi ekstrkurikuler, dengan misi sebagai berikut:
a.       Menjadikan sekolah sebagai pusat seni dan budaya yang dapat membawa nama baik
sekolah ditingkat Kabupaten dan propinsi Jambi. Terutama seni tari, musik, sastra baik
tradisi maupun modern.
b.      Menjadikan SMA Negeri 2 Bangko  sebagai arena untuk menumbuhkan sikap cerdas dan
sportif serta sehat jasmani dan rohani dengan mengembangka  olah raga. Terutama pada
cabang-cabang olah raga basket, tenis meja, dan takraw.
3.      Unggul dalam kedisplinan, dengan misi sebagai berikut:
a.       Membudayakan kedisiplinan penggunaaan waktu,dan pelaksanaan tugas oleh masyarakat
sekolah (Siswa, guru, dan karyawan)
b.      Membudayakan kedisiplinan berpakaian bagi warga sekolah yang telah ditetapkan sekolah
dan sesuai dengan norma-norma kesopanan.
c.       Membudayakan kedisiplinan dan ketaatan terhadap peraturan sekolah bagi warga sekolah.
4.      Unggul dalam Bidang Keagamaan.

a.       Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut sehingga menjadi sumber
kearifan dalam prilaku.
b.      Melaksanakan sholat berjemaah di Mushola Sekolah
c.       Melaksankan Kultum Jumat
d.      Menciptakan siswa yang mampu berpidato dalam bahasa Arab dan membaca Al-Quran.
e.       Memperingati hari besar agama melalui berbagai lomba keagamaan
5.            Unggul dalam Budaya bersih dengan indicator Menanamkan budaya bersih terhadap warga
sekolah agar tercipta suasana sekolah yang asri.
6.            Unggul dalam Pengelolaan Manajemen, dengan indikator sebagai berikut:
a.      Tertib administrasi pendidikan tingkat sekolah dan tingkat kelas.
b.      Menerapkan pola manajemen terbuka.
d. Tujuan SMA ENHAGEA
Tujuan yang akan dicapai pada tahun pelajaran 2010/2011
·        Pada tahun pelajaran 2010/2011 peningkatan skor (GSA) minimal + 0,25
·        Pada tahun pelajaran 2010/2011 memiliki Tim Basket, Tenis Meja, dan Takraw di tingkat
kabupaten dan provinsi.
·        Pada tahun pelajaran 2010/2011 melaksanakan Renovasi di bidang wiyata mandala 50 %.
·        Pada tahun pelajaran 2010/2011 mampu mengikut sertakan olimpiade, LCC, Debat Bahasa
Inggris, dan LKIR sampai ketingkat provinsi.
·        Pada tahun pelajaran 2010/2011 mengikutsertakan siswa untuk mengikuti MTQ, dan lomba
keagamaan lainnya.
·        Pada Tahun Pelajaran 2010/2011 dapat membentuk sanggar seni yang kreatif
·        Pada Tahun Pelajaran 2010/2011 mengirimkan anggota Paskibraka sampai ke tingkat
nasional.
e. Penerimaan Siswa Baru
1.       Persyaratan
Syarat dan ketentuan calon peserta seleksi penerimaan Siswa Baru SMA
ENHAGEA  antara lain sebagai berikut:
a.       Syarat Umum.
1.      Mempunyai ijazah SMP dan sederajat
2.      Sehat jasmani dan rohani
3.      Berkelakuan baik
4.      Usia maksimal 15 tahun
5.      Bersedia mengikuti seleksi yang laksanakan  oleh SMA ENHAGEA
b.      Syarat Khusus
1.      Mengisi Formulir pendaftaran
2.      Foto Copy Ijazah SMP yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar
3.       Foto Copy SKHUN yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar
4.      Pas foro 3x4 = 2 Lembar, 2x3 = 2 lembar       
2.      Mekanisme Pendaftaran
1.      Calon peserta seleksi penerimaan siswa baru mengambil formulir di tempat yang telah
disediakan.
2.      Calon peserta mengisi formulir pendaftaran secara lengkap dan jelas
3.      Formulir pendaftaran dan berkas syarat pendaftaran dimasukkan dalam map tulang dan
diserahkan kepada petugas pendaftaran
4.      Petugas pendaftaran memeriksa kelengkapan bahan, jika lengkap petugas mencatat
identitas calon peserta seleksi ke dalam buku pendaftaran.
5.      Petugas Pendaftaran menginformasikan tentang jadwal, waktu dan tempat tes kepada calon
peserta seleksi

3.      Tahap  Seleksi
1.      Seleksi Administrasi
2.      Tes Tertulis
Materi tes meliputi:
a.       Tes Potensi Akademik bidang studi Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris
b.      Tes Skolastik
c.       Pengumuman hasil seleksi
d.      Hasil seleksi diumumkan secara terbuka dan transparan serta mencantumkan nilai hasil tes.
e.       Hasil seleksi diperoleh berdasarkan urutan rangking pada nilai tes berdasarkan kuota
jumlah siswa yang akan diterima.
f.        Hasil seleksi ditetapkan melalui Surat Keputusan bersama antara Kepala Sekolah dan Ketua
Komite Sekolah.
4.      Daftar Ulang
Bagi peserta seleksi yang dinyatakan lulus selanjutnya melakukan regristasi (daftar
ulang) dengan melengkapi berkas antara lain:
1.      Foto Copy Ijazah dan SKHU yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar
2.      Pas Photo 3x4 sebanyak 6 lembar
3.      Surat keterangan sehat dari dokter
4.      Surat keterangan kelakuan baik dari sekolah asal atau dari kepolisian
5.      Mengisi Biodata yang telah disediakan dengan benar dan jelas
6.      Mengisi Pernyataan bersedia mengikuti tata-tertib sekolah dan ditandatangani diatas
materai Rp. 6000 serta mengetahui orang tua/wali.
7.      Berkas Nomor 1 s/d 6 dimasukkan ke dalam map plastik warna biru.
5.      Masa Orientasi Siswa Baru
a.       Setiap calon siswa yang sudah dinyatakan lulus dan telah melakukan daftar ulang wajib
mengikuti orientasi.
b.      Orientasi bertujuan untuk menyampaikan program-program sekolah, sistem dan pola
pembelajaran, serta memperkenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru.
c.       Masa Orientasi Siswa (MOS) dilaksanakan di awal tahun ajaran baru selama tiga hari.
f. Pelaksanaan Pendidikan
1.      Masa Pendidikan
Masa pendidikan pada SMA ENHAGEA pada prinsipnya sama dengan masa
pendidikan  SMA/SMK lainnya yaitu selama 3 (tiga) tahun..
ruktur Kurikulum
Struktur kurikulum SMA ENHAGEA meliputi substansi pembelajaran yang di tempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun, kompetensi lulusan dan standar
kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :
a.       Kurikulum SMA ENHAGEA memuat 16 mata pelajaran wajib, muatan lokal, dan
pengembangan diri untuk kelas X, XI, XII seperti tertera pada Tabel 1
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keuggulan daerah, materinya
tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal
ditentukan oleh SMA ENHAGEA.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
Pengembangan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap
peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri di fasilitasi dan
atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri silakukan melalui kegiatan
pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial,
belajar, dan pengembangan karir peserta didik.     
b.      Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam
struktur kurikulum.
c.       Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
d.      Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34 – 38 minggu
Struktur kurikulum SMA ENHAGEA disajikan pada Tabel1
Tabel 1. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas X
Komponen Alokasi Waktu
Semester 1 Semester 2
A.   Mata Pelajaran
1.     Pendidikan Agama 2 2
2.     Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3.     Bahasa  Indonesia 4 4
4.     Bahasa Inggris 4 4
5.     Matematika 4 +1 4 +1
6.  Fisika 2 2
7.  Biologi 2 2
8.  Kimia 2 2

9.   Sejarah 1+1 1+1


10. Geografi 1 1
11. Ekonomi 2 2
12. Sosiologi 2 2
13. Seni Budaya 2 2
14.  Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2
15.  Teknologi Informasi dan Komunikasi  2 2
16.  Bahasa Arab
2 2
B.   Muatan Lokal 
      1. English Conversation 2 2
C.   Pengembangan Diri 2*) 2*)
Komponen Alokasi Waktu
Semester 1 Semester 2
      1. Rohis
      2. English Club
      3. Pramuka
      4. Sispala
      5. Olah Raga Prestasi
6. Sains Club
 7. Sanggar Seni
      8. PMR
      9. Pasbin

42 42
Jumlah
                     2*)  Ekuivalen 2 jam pembelajaran
g.      Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII
                                    a. Muatan kurikulum
1)  Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII Program IPA, Program IPS, Program Bahasa, dan
Program Keagamaan  terdiri atas 13 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri.
Kurikulum tersebut secara berturut-turut disajikan pada Tabel 5, 6, 7, dan 8.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang
materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan
lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi
dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan
dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui
kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan
sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
2) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan  sebagaimana tertera dalam
struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam
pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
3)      Alokasi waktu satu jam  pembelajaran adalah 45 menit.
4)   Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.

                        Tabel 2. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII program IPA


Alokasi Waktu
 
Kelas XI Kelas XII
Komponen Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A.   Mata Pelajaran
1.      Pendidikan Agama 2 2 2 2
2.      Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3.      Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4.      Bahasa Inggris 4+1 4+1 4+1 4+1
5.      Matematika 4+1 4+1 4+1 4+1
6.      Fisika 4 4 4 4
7.      Kimia 4 4 4 4
8.      Biologi 4 4 4 4
9.      Sejarah 1 1 1 1
10.  Seni Budaya 2 2 2 2
11.  Pendidikan Jasmani, Olahraga 2 2 2 2
dan Kesehatan
12.  TIK 2 2 2 2
13.  Keterampilan 2 2 2 2
B.  Muatan Lokal 2 2 2 2
C.  Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)
42 42 42 42
Jumlah
2*)  Ekuivalen 2 jam pembelajara

Tabel 3. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII program IPS


Alokasi Waktu
Kelas XI Kelas XII
Komponen
Smt
Smt 1 Smt 1 Smt 2
2
A.  Mata Pelajaran
2      2 2 2
1. Pendidikan Agama
2 2 2 2
2. Pendidikan
Kewarganegaraan
4 4 4 4
3. Bahasa Indonesia
4 4 4+1 4+1
4. Bahasa Inggris
4+1 4+1 4 4
5. Matematika
3 3 3 3
6. Sejarah
3 3 3 3
7. Geografi
4 4 4 4
8. Ekonomi
3 3 3 3
9. Sosiologi
2 2 2 2
10. Seni Budaya
2 2 2 2
11. Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan
2 2 2 2
12. Teknologi Informasi dan
Komunikasi
2 2 2 2
13. Keterampilan/Bahasa Asing
B.  Muatan Lokal 2 2 2 2
Alokasi Waktu
Kelas XI Kelas XII
Komponen
Smt
Smt 1 Smt 1 Smt 2
2
C.  Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)
42 42 42 42
Jumlah
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
b. Pengaturan Beban Belajar
a.       Beban belajar dalam sistem paket digunakan oleh tingkat satuan pendidikan,
SMA/MA/SMALB /SMK/MAK kategori standar.
b.      Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan  alokasi waktu untuk setiap
mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat
dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. Satuan pendidikan
dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara
keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan
peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran
lain yang dianggap penting dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum
di dalam Standar Isi.
c.       Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam
sistem paket untuk SMA 0% -  60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan
kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
d.      Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam
tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka.

c.       Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian
hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0 – 100 %. Kriteria ideal
ketuntasan untuk masing-masing indikator 75 % -. SMA Negeri 2 Bangko menetapkan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan kemampuan
mempertimbangkan   tingkat kompetensi rata-rata peserta didik, kompleksitas
kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran. Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan
peningkatan kriteria ketuntasan minimal untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.
Rincian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) SMA Negeri 2 Bangko seperti terlihat
pada Tabel 4 nerikut ini :
TABEL  4: REKAPITULASI  KRITERIA  KETUNTASAN MINIMAL
(KKM) SMA NEGERI 2 Bangko
TAHUN : 2010 – 2011

K  E  L  A  S KET
NO Mata Pelajaran XI XI XII XII
X
IPA IPS IPA IPS
1 Pendidikan Agama 70 70 70 70 70
2 Pendd Kewarganegaraan 65 65 65 65 65
3 Bhs. Indonesia 65 65 65 65 65
4 Bhs. Inggris 55 65 60 65 60
5 Matematika 55 60 55 60 55
6 Fisika 60 60 - 60 -
7 Biologi 60 60 - 60 -
8 Kimia 55 60 - 60 -
9 Sejarah 65 70 65 70 65
10 Geografi 65 - 65 - 65
11 Ekonomi 65 -  65 - 65
12 Sosiologi 65 - 65 - 65
13 Seni Budaya 70 70 70 70 70
Pendd Jasmani Olah Raga
14 70 70 70 70 70
dan Kesehatan
Teknologi Informasi dan
15 65 65 65 65 65
Komunikasi
16 Bahasa Arab 65 65 65 65 65
Muatan Lokal (EC) 70 70 70 70 70
Pengembangan Diri B B B B B
JUMLAH 1085 915 915 915 915
Rata - rata 63,82 65,36 65,36 65,36 65,36 65,05

d.      Penilaian Pembelajaran
Nilai adalah pencapain hasil belajar siswa secara kumulatif dalam satu semester.
Kumulatif artinya perataan dari Nilai Ulangan Harian Per KD, Ulangan Tengah Semester
dan Ulangan Akhir Semester, Ulangan Harian Per KD dilakukan per-aspek dengan teknik tes
(Paper, and pen, oral, parktik) dan non tes (kuis, observasi, kinerja, hasil kerja penugasan,
laporan proyek/jurnal, dan portofolio). Hasil dari tes atau non tes yang belum mencapai
KKM harus diremidi melalui perbaikan pembelajaran dan penilaian ulang. Perataan nilai tes
dan nilai non pre-aspek per-KD  menjadi nilai aspek KD tersebut. Perataan nilai per-aspek
dari semua KD menjadi rata-rata Ulangan Harian. Oleh karena itu seyogyanya Ulangan
Tengah Semester dan Ulangan Akhir Semester juga dibuat per-aspek.
Perataan dari UH, UTS, dan UAS sekolah menetapkan pembobotannya yaitu UH : 1,
UTS : 1 dan UAS : 2, maka untuk nilai Raport dengan memakai rumus sebagai berikut :
2UH + UTS +  UAS
NR =
4
Keterangan :
NR                   : Nilai Raport
UH                   : Nilai Rata-rata Ulangan Harian (Diutamakan Nilai Proses)
UTS     : Nilai Ujian Tengah Semester
UAS                : Nilai Ujian Akhir Semester
Nilai dinyatakan dengan angka skala 0 – 100 dan dinyatakan pula dalam huruf.

e.      Kriteria Kenaikan Kelas


Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun, mekanisme kenaikan kelas
berdasarkan nilai raport semester I dan II.
Kriteria kenaikan kelas SMA Negeri 2 Bangko sebagai berikut :
1.      Tidak boleh ada nilai sama atau kurang dari 50
2.      Siswa dinyatakan naik kelas yang bersangkutan telah mencapai kriteria ketuntasan minimal
pada semua indikator, Kompetensi Dasar (KD), dan Standar Kompetensi (SK) pada semua
mata pelajaran.
3.      Siswa dinyatakan harus mengulang apabila belum mencapai kriteria ketuntasan minimal
pada banyak indikator, KD, dan SK pada lebih dari empat mata pelajaran sampai batas akhir
tahun.
4.      Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai siswa untuk semua indikator, KD dan SK yang
ketuntasan belajar minimumnya sudah dicapai minimal sama dengan yang dicapai pada
tahun sebelumnya.
5.      Memiliki nilai minimal ”Baik” untuk pengembangan diri, aspek kepribadian, kelakukan,
kerajinan, kerapihan, kedisiplinan dan kebersihan pada semester yang di ikuti.
6.      Kehadiran siswa minimal : 90 % dan tidak melampaui Point Kum (Pelanggaran)
7.      Perhitungan persetase kehadiran minimal,  dihitung dari ketidakhadiran  dengan   tanpa
keterangan.
8.      Pada buku Raport Semester Dua, tercantum klausul ’Berdasarkan hasil yang dicapai pada
semester 1 dan 2 .....”. Jadi ketuntasan belajar dihitung dari hasil semester 1 dan 2.
9.      Untuk setiap mata pelajaran, jika semester 1 dan 2 tuntas, maka mata pelajaran itu
dinyatakan tuntas. Jika semester 1 dan 2 tidak tuntas, maka mata pelajaran itu dinyatakan
tidak tuntas, maka harus dilakukan perhitungan berikut. Jumlahkan nilai semua aspek mata
pelajaran itu pada masing-masing semester. Carilah rata-rata dari jumlah tersebut.
Bandingkan dengan jumlah KKM aspek mata pelajaran itu. Jika rata-rata dari jumlah nilai
yang diperolehnya sama atau lebih dari ketetaoan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM),
maka dinyatakan tuntas, selain itu dinyatakan tidak tuntas.
          
h. Kriteria Kelulusan
Sesuai dengan PP.19/2005 Pasal 72 Ayat 1 Peserta didik dinyatakan lulus setelah :
a.       Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b.      Memperoleh  nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok
estetik, dan kelompok matpel jasmani olahraga dan kesehatan.
c.       Lulus ujian sekolah untuk kelompok mapel ilmu pengetahuan dan teknologi dan
e.      Lulus Ujian Nasional ketentuan penilaian akhir dan ujian sekolah diatur lebih lanjut dengan
pemerintah berdasarkan usulan BNSP.

i. Pendidikan Kecakapan Hidup


Pendidikan kecakapan hidup mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial,
kecakapan akademik dan/atau kecakapan vokasional.
Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari pendidikan,
semua mata pelajaran sehingga setiap guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran
dapat menanamkan pendidikan kecakapan hidup yang disesuaikan dengan karakteristik
masing-masing mata pelajaran.

j. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global


Pendidikan berbais keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang
memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi,
budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi dan lain-lain, yang semuanya
bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari
semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.

k. Kenaikan Kelas, Penjurusan dan Kelulusan


1.      Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan kelas diatur
oleh tim verivikasi kenaikan kelas yang terdiridari: Kepala sekolah,  Wakasek, Guru BK, guru
Mata pelajaran , Wali kelas dan unsur-unsur terkait.
2.      Penjurusan dilakukan pada kelas XI dan XII di SMA/MA. Kriteria penjurusan diatur oleh
direktorat teknis terkait.
3.      Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari
satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
a.       menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b.      memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani,
olahraga, dan kesehatan;
c.       lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi; dan
d.      lulus Ujian Nasional. 
e.       Ketentuan mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah/madrasah diatur lebih lanjut dengan
peraturan Menteri berdasarkan usulan BSNP
4.      Kelulusan
Penentuan kelulusan disesuaikan dengan ketentuan dalam PP 19/2005 Pasal 72 Ayat
(1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan
menengah setelah :
1.      Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2.      Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk
seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata
pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan.
a.      Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan   dan teknologi ; dan
b.      Lulus Ujian Nasional
Kelulusan pada tahun ajaran 2009/2010 Jumlah Siswa/i yang ikut UAN
sebanyak 167 orang  dan Lulus  97,78 %
l. Pengelolaan Data Siswa dan Lulusan SMA Negeri 6 Merangi
a.      Keadaan Siswa Tahun 2010

JUMLAH KEADAAN SISWA AKHIR BULAN


KELAS/JURUSA INI
NO. N
KLS
BELAJAR
L P JML
1 2 3 4 5 6

1 X 7 98 166 264

2 XI IPA 3 33 82 115

3 XI IPS 3 65 51 116

4 XII IPA 3 34 74 108

5 XII IPS 3 47 44 91

JUMLAH 19 277 417 694

b.        Siswa, Kelas, (Rombongan Belajar), dan Nilai Ujian  Nasional/ Nilai Ujian Akhir
Sekolah (nilai UN/UAS) 
1.      Rata-rata Nilai Ujian Nasional/ Ujian Akhir Sekolah dari Siswa Baru Tingkat I yang diterima
: 36, 45
2.      Rencana dan Pendaftaran Menurut Jenis Kelamin
Pendaftaran
Rencana
Penerimaan
L P L+P

224 160 175 335

c.       Siswa Baru Tkt. 1 yang menurut sekolah Asal dan Jenis Kelamin
SD MI SMP MTs Paket A/B*) Jumlah
L P L P L P L P L P L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
d.      Siswa Baru Tkt. I menurut Umur dan Jenis Kelamin

Jumlah
Umur
No Jenis Kelamin
< 12 12 13 14 15 16 > 16

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1. Laki-laki 98

2. Perempuan 166

Jumlah 264

e.      Siswa Menurut Tingkat dan Agama

Protesta Khonghuch
Tingkat Islam n Katolik Hindu Budha u Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I 243 6 3 252
II 241 6 2 1 250
III 219 18 1 238

Jumlah 703 30 5 2 740

f.        Data Peserta didik Naik/Tidak Naik Kelas Tahun Pelajaran 2009/2010

No Naik Kelas Tidak Naik Kelas Drop Out


Kelas
L P Jlh L P Jml L P Jlh
1 X 98 166 264 1 - 1 - - -
2 XI 98 133 232 - - - - - -
3 XII 81 118 199 - - - - - -
Jumlah 277 417 694 1 - 1 - - -
2.            Data Kelulusan SMA ENHAGEA
a.      Data Kelulusan

JUMLAH PESERTA JUMLAH


TAHUN
KELULUSAN
N0 JURUSAN PELAJARA
N
L+
L P L+P L P P
ILMU
PENGETAHUAN
1 ALAM ( IPA ) 2008/2009 28 52 80 28 52 80

2009/2010 27 47 74 27 47 74

ILMU
PENGETAHUAN
2 SOSIAL ( IPS ) 2008/2009 49 42 91 49 42 91

2009/2010 36 56 92 36 56 92

b.            Data Perolehan Nilai UN Tiga Tahun Terakhir

a. Program IPA
TP.2007-2008 TP.2008-2009 TP.2009-2010
No MP
Ttg Trd Rerata Ttg Trd Rerata Ttg Trd Rerata

1 B.Ind 8.00 5.80 7.30 9.00 5.00 8.45


2 B.Ing 9.20 6.40 8.73 9.00 7.40 8.37
3 Mat 7.50 5.75 6.87 8.75 7.00 8.47
4 Fisika 8.50 7.25 8.06 8.50 7.75 8.28
5 Kimia 9.50 8.00 9.14 9.50 7.75 8.64
6 Biologi 9.50 7.75 8.63 9.25 7.50 8.63
50.8
Jumlah 44.35 48.73 52.10 47.75 50.58
0
   

b. Program IPS
TP.2007-2008 TP.2008-2009 TP.2009-2010
No MP
Ttg Trd Rerata Ttg Trd Rerata Ttg Trd Rerata

1 B.Ind 7.80 4.00 6.79 9.00 2.20 8.06


2 B.Ing 9.00 7.80 8.69 9.00 5.80 8.10
3 Eko 7.00 4.50 5.77 8.75 6.25 7.86
4 Mat 9.00 8.00 8.64 7.50 6.00 6.87
5 Sos 7.00 4.00 5.68 8.60 5.40 7.29
6 Geo 8.00 6.00 7.23 8.40 4.00 7.37
Jumlah 46.30 37.40 42.80 48.60 34.80 45.55

c.       Prestasi Akademik : Peringkat rerata NUAN


           
NO Tahun Peringkat
Pelajaran
Tingkat Kecamatan (Rayon) Tingkat Kab/Kota
Sek. Neger Sek.
Sek. Negeri Sek. Sek.
Swasta dan Negeri Swasta
Swasta
1. 2007/2008

2. 2008/2009
3. 2009/2010

d.      Prestasi Akademik : Nilai Ujian Sekolah (US)


Mata Rata-rata Nilai US
No
Pelajaran Tahun 2007/2008 Tahun 2008/2009
1. Agama
2. PPKN
3. Fisika
4. Kimia
5. Biologi
6. TIK

e.      Angka Kelulusan dan Melanjutkan

Jumlah Kelulusan dan Kelanjutan Sekolah


% Lulusan
Tahun Jumla % Lulusan yang
NO Jumla yang
Pelajaran h TIDAK
h % Kelulusan Melanjutka
Pesert Melanjutkan
Lulus n
a Ujian Pendidikan
Pendidikan
2007/200
1. 8 152 152 100
2008/200
2. 9 169 169 100
2009/201
3. 0 167 165 97,78

f.        Perolehan Kejuaraan / Prrestasi Akademik : Lomba-lomba

N Nama Juara      
Tahun 2008/2009 Tahun 2009/2010
Juara      
O Lomba Ke Tingkat Ke Tingkat
Kab Kab
/ Provin Nasion / Provin Nasion
Kot si al Kot si al
a a
Lomba
1. Poster 1 V - - - - - -
Mengarang
Lingkungan
2. hidup 1 V 2 1 1 3 -
Debat
Bahasa
3. Inggris 2 - - 3 - - -
Pionering
4. Pa/Pi 1 dan 2 V - - 1 dan 2 v - -
Gerak Jalan
5. Indah Pa/Pi 1 V - - - - - -
Pawai
Pembangun
6. an 1 V - - 1 v - -
Pemenang
Pameran
Pembangun
7. an 1 V - - - - - -
Lomba
Pidato
bahasa
8. Inggris 2 - - - - - - -
Lomba Tari
9. Daerah 1 - - - 1 v - -
Lomba
Olimpiade
10 TIK 1 dan 3 V - - 3 v - -
Lomba
Olimpiade
11. Kimia 1 - - - 1 v - -
Lomba
Olimpiade
12. Astronomi 1 - - - 1 v - -
Lomba
Olimpiade
13. TIK 1 V 2 v
Lomba
Olimpiade
14 Matematika 1 V 1 v
Lomba
Olimpiade
15 Kebumian 1 dan 3 V 1 v
Lomba
Olimpiade
16 Fisika 1 V 2 v
Lomba
Olimpiade
17 Biologi 1 V 2 v
Lomba
Olimpiade
18 Ekonomi
g.      Perolehan kejuaran/Prestasi Non Akademik
N Nama Juara      K Tahun 2008/2009 Juara      K Tahun 2009/2010
O Lomba e Tingkat e Tingkat
Kab Kab
/ Provins Nasiona / Provins Nasiona
Kot i l Kot i l
a a
Mengarang
1. TK.Provinsi 1 - √ - 1 - 0 -
LBIT
2. Nasional - - √ - - - -
Debat
Bahasa
Inggris
3. Merangin 2 √ - - - - - -
Pawai
Pembanguna
4. n 1 v - - 2 v - -
Sekolah
Sehat dan
UKS
5. Merangin - - - - 1 - -
Sekolah
Sehat dan
6. UKS - - - - - - -
Lari 200m
7. Putri - - - - - - - -
Lari 100m
8. Putri - - - - - - - -
Kebersihan
Lingkungan
9. Sekolah 3 v - - 1 v -

h.      Jumlah dan Persentase Siswa yang Drop-out


Jumlah dan Persentase Siswa yang Drop-out
No Kelas 2006/200 2008/200
7 2007/2008 9 2009/2010
1. X 2 3
2. XI 4 3
3. XII 3 2
Total ( % ) 9 8

i.        Jumlah dan Persentase Siswa yang Terancam Drop-out


Jumlah dan Persentase Siswa yang Terancam Drop-out
No Kelas
2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/2010
1. X
2. XI
3. XII

3.      Penutup
a.      Kesimpulan
Dari uraian  Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Pendidikan tentang
siswa dan lulusan di SMA ENHAGEA yaitu dengan perencanaan yang meliputi: Informasi
alumni, siswa lulus, siswa DO, siswa meninggal dunia akan tercatat data Historynya,
mempermudah proses akumulasi nilai ; nilai harian, nilai tengah semester, nilai akhir
semester, Pembuatan transkip nilai baik berupa raport maupun print out biasa, Wali kelas
dapat mengontrol hasil akademik siswanya secara mudah dan cepat, Proses penerimaan
siswa baru akan semakin cepat dan akurat, Informasi quota penerimaan dan nilai minimal
akan selalu Real Time dihadapan Wali Murid, Rangking berdasarkan Nilai, otomatis akan
terbentuk, Jurnal informasi penerimaan siswa baru akan otomatis terbentuk, Laporan
statistik berdasarkan Nilai, Jenis Kelamin, Umur, Pekerjaan, Orang Tua, Alamat asal akan
terbentuk otomatis, dan Mempermudah proses penyusunan laporan tenrtang siswa secara
akurat yang diminta oleh pihak Dinas Pendidikan.
Sistem informasi kelulusan akan memberikan informasi lulus tidaknya seorang siswa
dan peringkat yang di raih oleh siswa tersebut dalam satu kelas atau satu sekolah.
Selain itu informasi yang disajikan berkaitan dengan lulusan  yaitu Profil Alumni
Sekolah. Fasilitas ini berguna untuk data-data alumni sekolah.
Sumber informasi yang demikian banyak tersebut harus dikelola secara baik dan
rapi, agar pengelolaan sekolah bisa ditingkatkan menjadi sekolah yang unggul dan
profesional.
b.      Saran
Pengelolaan sistem informasi manajeman pendidikan yang dikelola pada SMA
ENHAGEA perlu ditingkatkan dengan menerapkan  teknik pengelolaan system informasi
manajemen dengan bantuan ICT.

Anda mungkin juga menyukai