Anda di halaman 1dari 5

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1 Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 15 mei 2019 sampai 15 juni 2019.
Penelitian ini dilakukan mencakup Orientasi Lapangan, Studi Literatur,
Pengambilan Data, Konsultasi, Bimbingan serta Penyusunan Laporan.

III.2 Tempat Penelitian


PT Nusa Halamahera Minerals, yang bergerak dalam usaha penambangan
dan pengolahan biji emas, terletak di Desa Tabobo Kecamatan Malifut Kabupaten
Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara. Tambang Emas (gold mine) PT Nusa
Halmahera Mineral yang dikenal dengan Gosowong Site berada di belahan timur
bagian utara pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara. PT. NHM terletak
sekitar 55 km disebelah timur laut Kota Ternate yang berbatasan dengan:
a. Sebelah Timur : Laut Halmahera
b. Sebelah Barat : Laut Maluku
c. Sebelah Utara : Laut Pasifik
d. Sebelah Selatan : Laut Seram
Untuk mencapai lokasi penelitian dapat ditempuh dengan rute Jakarta –
Ternate - Gosowong site melalui jalur udara menggunakan pesawat terbang
dengan waktu tempuh 3,50 jam tiba diternate setelah itu bisa ditempuh dengan
jalur laut menggunakan Speed Boat atau kapal ferry menuju Sofifi (ibukota
Maluku Utara), waktu tempuh ±1 jam atau dengan mengunakan kapal Ferry ± 2
jam, kemudian dilanjutkan dengan kendaraan bermotor ke lokasi area Perusahan
lamanya perjalanan darat ± 1,5 jam.
Dapat juga dengan rute Ternate – Gosowong site menggunakan jalur
udara dengan manggunakan Air Fast Pesawat milik perusahan dari bandara
Sultan Babullah Ternate dengan waktu tempuh ± 15 menit.

III.3 Metodologi Penelitian


Metodologi Penelitian yang diterapkan ini berupa penelitian secara
kuntitatif. Dengan menggunakan pendekatan studi. Data yang diambil merukan

1
sebuah angka ataupun data kualitatif yang di kuantitatifkan, data tersebut akan
diolah dalam perhitungan.

III.4 Sumber Data


Adapun sumber data dalam penelitian ini terbagi atas dua jenis :
Data Primer
1. Bahan-bahan pengganti top soil
2. Jumlah tanah
3. Jenis – jenis tanaman

Data Sekunder
1. Data Curah Hujan
2. Peta IUP
3. Peta Geologi
4. Peta rencana reklamasi
5. Luas area reklamasi
6. Desain lahan reklamasi

III.5 Tahapan Penelitian


1. Studi Literatur
Studi Literatur dilakukan dengan mencari bahan-bahan pustaka yang dapat
menunjang penulisan ini dan dapat diperoleh dari buku-buku bacaan, dan
juga bahan-bahan dari internet yang ada hubungannya dengan permasalahan
penelitian yang akan dibahas.

2. Observasi Lapangan
Peneliti melakukan pengamatan secara langsung dilapangan dengan
peninjauan langsung keadaan dilapangan terhadap kegiatan reklamasi
3. Pengumpulan data
Sebagai bahan yang akan diolah dan dibahas untuk menunjang sebuah
penelitan,data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder,
data tersebut harus relevan, tepat dan lengkap.
4. Pengolahan data
Pengolahan data dilakukan secara matematis dengan menggabungkan
data-data yang diperoleh baik data primer maupun data sekunder, dengan
mengacu kepada teori yang diperoleh melalui literatur, dapat mengetahui

2
proses direklamasi yang sudah berjalan dan dapat mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi kekurangan Top soil dan cara penanggulangan serta
dapat mengetahui bahan-bahan pengganti Top soil.
5. Analisa Data
Dilakukan dengan pendekatan secara matematis yang didasarkan pada data
yang bersumber dari lapangan sehingga dapat dilakukan pembahasan yang
dapat memperoleh penyelesaian masalah
6. Pembahasan
Dari data hasil percobaan yang telah dilakukan, dianalisis masalah yang
terjadi sehingga didapatkan solusi yang diperlukan. Pada tahapan ini akan
membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kekurangan top soil dan cara
mengatasinya
7. Kesimpulan dan Saran
Analisa dan pembahasan menghasilkan sebuah kesimpulan dari hasil
penelitian dan memberikan saran atau rekomendasi.

3
III. 6 Diagram Alir Penelitian

Studi Literatur

Observasi Lapangan

Data Primer : Data Sekunder :


1. Bahan - bahan 1. Data Curah Hujan
pengganti Top Soil 2. Peta IUP
2. Jumlah tanah yang 3. Data Geologi
dibutuhkan
4. Jumlah tanah untuk reklamasi
3. Jenis - Jenis tanamn
5. Luas area yang akan di reklamasi

Top Soil Soil Alternative

Kesuburan tanah Kesuburan tanah


Non Tambang Tambang dengan pertimbangan
- PH Tanah
- Porostias
Waste Dump - Struktur Tanah
1. Top Pit
- Uji sifat fisik tanah
2. Bottom
Pit
3. Bench
4. Slope

Sangat Sangat
Tinggi Sedang Rendah
Tinggi rendah

penambahan bahan organik


Total Kebutuhan Top soil
kompos, pupuk, penanaman
Cover Crop

4
A

Top Pit Bottom Pit Bench Slope


Metode Metode Metode Metode
Penanaman Penanaman Penanaman Penanaman

Pengolahan Data
1. Menghitung Survival rate dan growth performance pionir
dan lokal
2. Perhitungan nilai komulatif keberhasilan revegetasi

Standart Peraturan
Permen 1827/2018 TIDAK
Presentasi keberhasilan
revegetasi > 80 %

YA
Pembahasan
1. Daya Tahan Vegetasi
2. Kondisi Vegetasi
3. Tingkat Keberhasilan Revegasi pada Setiap Area

Kesimpulan dan Saran

Gambar.III 1. Diagram Alir Penelitian

Anda mungkin juga menyukai